Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
AKSIOLOGIS DALAM
FILSAFAT ILMU
DI SAJIKAN
OLEH
LINA INDRIYATI
NIM : 0014 04 24 2017
PANDANGAN AKSIOLOGI DALAM
FILSAFAT ILMU
1. Pembahasan Aksiologi
Yunani Axios : layak, pantas
Logos : ilmu, Studi
mengenai
Ontologi : Apa hakikat obyek ilmu
Epistemologi : Bagaimana ilmu
pengetahuan diperoleh
secara sah & benar
Aksiologi Untuk apa ilmu diperoleh
- Tujuan ilmu pengetahuan –
nilai ilmu
- Untuk pengembangan
khazanah ilmu
- Memecahkan problema
praktis kehidupan
- Etika Ilmu
Prinsip Hidup
Niatsebagai ibadah
Proses/dilakukan dengan cara
yang diridhoinya
Hasil bermanfaat bagi manusia &
makhluk lain
Tujuan Ilmu :
Ilmusebagai ibadah (Pengabdian)
Proses ilmu berpijak pada Allah SWT
Digunakan untuk kemaslahatan
manusia & makhluk Allah lainnya
Nilai Ilmu ;
Nilai Ilmiah
Nilai kegunaan secara pragmatis
Nilai Etik
Nilai Ibadah
Nilai dasar ilmu tersebut adalah : Nilai
Tauhid
2. Makna dan Kedudukan Ilmu
Akhlaq
Makhluq Syariah
(manusia)
Islam meletakkan sebuah doktrin bahwa
kemuliaan manusia hanya mungkin tercapai bila
secara sempurna mewujudkan Hablum minallah
dan Hablum minannas (Surah Ali- Imran 112).
Bahkan secara lebih hakiki, makna hubungan
tersebut harus lebih dipahami sebagai Hablum
minallah saja, dimana Hablum minannas
diletakkan dalam kesadaran sebagai Hablum
minallah
Dari pandangan filosofis demikian, maka nilai-
nilai akhlaq dibangun dengan bertitik tolak dari
nilai-nilai akhlaq kepada Allah SWT. yaitu :
1. Makna akhlaq sebagai perwujudan dari
hubungan manusia (Makhluq) terhadap
Allah (Khaliq)
2. Makna akhlaq sebagai perwujudan dari
aqidah yang mengejawantah melalui syariah.
Nilai-nilai etika, berasal dari dua nilai utama
yaitu Tauhid dan Ibadah
Tauhid adalah implementasi pertama dari
aqidah, sedang Ibadah (mahdah) adalah
implementasi pertama dari syariah
Sikap bertauhid kepada Allah adalah sikap yang
menunjukkan nilai akhlaq pertama dan utama,
krn dari nilai tauhid itulah bisa terjabarkan nilai-
nilai akhlaq lainnya yang representasinya adalah
keyakinan akan makna-makna yg terkandung
dalam Al Asmaul Husna, yg kemudian
mengejawantah dalam perasaan, pikiran dan
tingkah laku.
Nilai etika ilmu yang pertama-tama harus
dibangun dalam dunia ilmu adalah nilai
pentauhidan Allah.
Sebagai contoh adalah penggunaan pandangan
konsep Filsafat Ilmu Islam, bahwa sumber ilmu
satu-satunya ialah Allah SWT. Pandangan ini
adalah perwujudan pertama etika ilmu Islam yg
menanamkan kesadaran bahwa kemutlakan
pemilikan ilmu hanya pada Allah SWT.
Tauhid
(Kesadaran etis mengEsakan Allah dalam)
Al Asma Al Husna
(Kesadaran makna sifat – sifat Allah)
Syariah
1. TAHUID
2. KESETIMBANGAN (MIZAN)
3. KEBEBASAN (BERKEHENDAK)
4. TANGGUNG JAWAB
Pandangan Imam Al Ghazali bahwa akhlak sebagai
suatu perangai (watak,tabiat) yang menetap kuat
dalam jiwa manusia memiliki pangkal terbentuknya
pada faktor berikut :
1. KEARIFAN
2. KEBERANIAN
3. PENGENDALIAN DIRI
4. KEADILAN
TERIMA
KASIH