ANAMNESIS DAN

PEMERIKSAAN PADA
UROLOGI
KEPANITERAAN KLINIK BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL JAKARTA
PERIODE 2 JULI – 8 SEPTEMBER 2018
ANAMNESIS

• KELUHAN UTAMA
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• RIWAYAT KONSUMSI OBAT
GEJALA YANG DIKELUHKAN

• NYERI • Durasi
• HEMATURIA (URIN BERCAMPUR DARAH)
• Derajat keparahan
• DISFUNGSI SEKSUAL
• HEMATOSPERMIA (SPERMA BERCAMPUR DARAH)
• Onset dan periode
• PNEUMATURIA • Derajat disabilitas
• DISCHARGE URETRA
• DEMAM DAN MENGGIGIL
 obstruksi
NYERI Lokasi:
<2 mm : asimptomatis
uretrovesical
• Umumnya derajat >2 mm : simptomatis
junction
nyeri berat
• Menunjukkan
kemungkinan inflamasi
adanya obstruksi
atau inflamasi Nyeri jika terjadi Disebabkan
inflamasi pada edema dan
parenkim organ GU pembesaran
akut pada
kapsul jsringan
organ

Kausatif
1. Batu
2. Infeksi
3. Tumor dll.
Hematuria Gross/mikroskopik Berkaitan dengan
nyeri
Jika terdapat > 3 sel • Gross lebih mudah
darah merah per lapang dideteksi daripada
pandang kecil pada urin mikroskopik  • Kemungkinan
dapat segera darah yang keluar
dievaluasi akibat adanya
obstruksi atau
Anamnesis inflamasi

1. Darah yang bercampur urin banyak Waktu

atau sedikit?
2. Kapan darah tersebut muncul • Awal: lokasi uretra Ditemukan Clot
Bersama urin? Di awal BAK atau di • Total: ada
akhir atau selama BAK? Apakah perdarahan aktif • Menujukan derajat
terdapat cloting / pembekuan? organ dalam GU keparahan hematuria
• Bentuk clot vermiform
3. Apakah bersamaan dengan rasa • Akhir: terjadi akibat
(seperti cacing)
nyeri? kontraksi utk menunjukan hematuria
4. Ada darah beku (clot) pada urin? mengeluarkan sisa berasal daru Ureter
urin
LOWER URINARY TRACT SYMPTOMS
(LUTS) / GEJALA TRAKTUS URINARIUS
BAWAH
Gejala Iritatif Gejala obstruktif
• Frekuensi BAK : Poliuria (produksi urin • Penurunan kemampuan berkemih (anyang-
meningkat atau kapasitas vesical urinaria anyangan)  akibat obstruksi pada jalur setelah
berkurang) VU atau penyempitan uretra akibat Benign
Prostat Hyperplasia (BPH)/ striktur uretra
• Disuria : nyeri saat berkemih  terasa bukan
disekitar kandung kemih tapi lebih ke meatus
uretra
INTERPRETASI
Rentang Skor : 0-35

Mild: 0-7
Moderate: 8-19
Severe: 20 - 35
INKONTINENSIA (KETIDAKMAMPUAN
MENGENDALIKAN MIKSI)
4 kategori inkontinensia:

Continuous Incontinece Urgency Incontinece

Akibat adanya traktus fistula

yang memintas sfingter Akibat tidak tahan lagi
uretra menahan BAK

Overflow Urinary
Stress Incontinece Incontinece
Akibat batuk, bersin, olahraga Akibat distensi maksimal dari
atau aktivitas lain yang VU oleh volume urin yang
menyebabkan peningkatan terlampau besar
tekanan intra abdominal
DISFUNGSI SEKSUAL
1. KEHILANGAN
IMPOTEN/DISFUNGSI GAIRAH (LIBIDO) 
PENYEBAB
EREKSI AKIBAT ANDROGEN
MENURUN  EC.
DISFUNGSI
TESTICULAR ATAU
PITUITARI

1. DEFISIENSI ANDROGEN
2. DENERVASI SIMPATIS
3. AGEN FARMAKOLOGIS
KEGAGALAN EJAKULASI PENYEBAB 4. LEHER VU DAN OP.
PROSTAT
DISFUNGSI SEKSUAL
1. GANGGUAN PSIKOGENIK
ANORGASMIA PENYEBAB 2. AGEN FARMAKOLOGI
UNTUK PSIKIATRI

EJAKULASI DINI PENYEBAB 1. GANGGUAN PSIKOGENIK

HEMATOSPER
MIA Inflamasi Non spesifik pada prostat/Vesica
seminalis, dapat diserap spontan dalam beberapa
Adanya darah pada cairan semen
minggu

PNEUMATURIA
Disebabkan adanya fistula antara usus dan VU.
Adanya udara didalam urin Penyebab paling umum: diverticulitis, Ca Sigmoid
kolon

DUH TUBUH Karakter duh menentukan jenis infeksi:

Tanda adanya warna, konsistensi
infeksi kelamin
Infeksi: pyelonefritis., prostatitis, epididymitis
obstruksi: berkaitan dengan septikemia, dan harus
DEMAM DAN MENGGIGIL ditangani segera untuk mengurangi obstruksi
RIWAYAT TERDAHULU

• Penyakit penyakit terdahulu berkaitan dengan

urologi
• Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat pengobatan
• Riwayat operasi
• Riwayat alkohol dan merokok
• Alergi
PEMERIKSAAN FISIK UROLOGI

• General survey : inspeksi

• Ginjal : pemeriksaan bimanual
PEMERIKSAAN URIN
TERIMA
KASIH