penerapan sistem FIFO ( First In First Out ), dimana batubara yang terdahulu masuk, harus dikeluarkan terlebih dahulu. Disamping itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen stockpile yaitu sebagai berikut : 1. Kontrol Temperatur dan Swabakar 2. Kontrol Terhadap Kontaminasi dan Housekeeping 3. Kontrol Terhadap Aspek Kualitas Batubara 4. Kontrol Terhadap Aspek Lingkungan Fungsi • penyangga antara pengiriman dan proses. Juga sebagai persediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. • sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan Proses Penyimpanan • Pemantauan kuantitas (Inventory) dan movement batubara distockpile, meliputi recording batubara yang masuk (coal in) dan recording batubara yang keluar (coal out) di stockpile, termasuk recording batubara yang tersisa (coalbalance). • Menghindari batubara yang terlalu lama di stockpile, dapat dilakukan dengan penerapan aturan FIFO (First in first out) • Monitoring efektivitas dozing di stockpile dengan maksud mengurangi degradasi batubara. • Pengawasan yang ketat terhadap kontaminasi • Kapasitas penyimpanan Batubara Storage Manajemen • Jumlah Produk yang Dipisahkan • Fasilitas Penumpukan dan pemuatan • Kontrol Debu dan monitoring temperatur Envirocoal • Kontaminasi • Kontrol Aspek Kuality & Kuantity • Limbah referensi • http://www.geoservices.co.id/training/kuantitas-kualitas-batubara- dan-manajemen-stokpile-untuk-batubara-peringkat-rendah-3/