Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PP Radio Donda
PP Radio Donda
SPONDYLOLISTHESIS
Disusun oleh:
Donda Yuni Ermawati, S.Ked / H1AP11042
Pembimbing :
dr. Sulastri Chen Panjaitan, Sp. Rad
• Spondilolistesis dapat terjadi pada semua level vertebrata, tapi yang paling sering
terjadi pada vertebrata lumbal bagian bawah. Spondilolistesis berasal dari bahasa
Yunani, yakni spondylo (vertebrata) dan olisthesis (slip), jadi secara harfiah berarti
vertebrata yang bergeser.
Paling sering
melibatkan level L4-
L5. Sampai 5,8% pria
Spondilolisthesis dan 9,1% wanita
degeneratif memiliki memiliki listhesis tipe
frekuensi tersering ini
Spondilolistesis karena secara umum
mengenai 5-6% populasi pastinya
populasi pria, dan 2- akan mengalami
3% wanita. penuaan.
Etiologi
Dysplastic
Isthmic atau
spondilolitik
Degenerative
Traumatic
Pathologis
Gejala Klinis
Scottie dog
• Non operative
Pengobatan untuk spondilolistesis umumnya
konservatif.
1. Modifikasi aktivitas, bedrest selama eksaserbasi
akut berat.
2. Analgetik (misalnya NSAIDs).
3. Latihan dan terapi penguatan dan peregangan.
4. Bracing
Tatalaksana
• Operative
1. Pasien dengan defisit neurologis atau pain yang
mengganggu aktifitas, yang gagal dengan non
operative manajemen diindikasikan untuk operasi.
2. Bila radiologis tidak stabil atau terjadi progresivitas
slip dengan serial x-ray disarankan untuk operasi
stabilisasi.
3. Jika progresivitas slip menjadi lebih 50% atau jika slip
50% pada waktu diagnosis, ini indikasi untuk fusi.
Pada high grade spondilolistesis walaupun tanpa
gejala fusi harus dilakukan.
Prognosis