Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
INTERPRESTASI
DATA
Oleh
Fery Fahrizal
Perspektif analisis, secara mekanis :
Perubahan angka dan catatan hasil
pengumpulan data, menjadi informasi yang
mudah dipahami ;
Penggunaan alat bantu statistik untuk
memudahkan data yang dikumpulkan untuk
membuktikan hipotesis, dan teori probabilitas,
juga untuk mengecek apakah yang ditemukan
memang benar dan bukan kebetulan;
Interprestasi atas berbagai informasi itu,
dalam kerangka yang lebih luas, atau inferensi
ke populasi, untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang muncul.
Secara substantif :
Membandingkan dan mentest teori
atau konsep dengan informasi yang
ditemukan
Mencari dan menemukan adanya
konsep baru dari data yang
dikumpulkan
Mencari penjelasan apakah konsep
baru ini berlaku umum, atau baru
terjadi bila ada prakondisi tertentu.
LANGKAH UMUM ANALISIS
ANALISIS
UNIVARIAT
ANALISIS
BIVARIAT
ANALISIS ANALISIS
HUBUNGAN HUB. YG TAK
YANG ADA TERDUGA
ANALISIS
MULTIVARIAT
Analisis Univariat
Fungsi :
1. Menjawab pertanyaan : “apakah data
sudah layak untuk dianalisis?”
2. Menjawab pertanyaan :”bagaimana
gambaran dari data yang dikumpulkan
?”
3. Menjawab pertanyaan :”apakah data
dalam keadaan optimal untuk analisis
berikutnya?”
Data yang baru dikumpulkan seringkali belum
bisa langsung di analisis, krn banyak kesalahan
yg terjadi.
Analisis univariat adalah salah satu cara untuk
melihat adanya kesalahan tsb. Misalnya dengan
Distribusi Frekuensi, kemungkinan kesalahan yg
dpt diduga a.l :
adanya jawaban diluar yg diperkirakan (ada umur balita
(bawah lima tahun) yang lebih dari 60 bulan)
Adanya jawaban ekstrim. Mis. Ada bayi yg berat 20 kg
Adanya ibu dgn umur 99 th. Ternyata 99 adalah angka
missing, tetapi terlupa diberi kode.
Kesalahan juga dpt terlihat melalui cek
konsistensi (tabel silang). Mis: adanya variabel
seks menunjukkan skala pria, tetapi variabel
hamilnya positif
Back
Deskripsi sebuah Fenomena
Perincian
Detail dari sebuah
fenomena
Gambaran Besarnya Sebuah
Fenomena
Gambaran Aspek Tertentu dari
Fenomena
Petunjuk Pemecahan masalah
Tabel 1.1
Pola Pencarian Pengobatan Keluarga
N Total 139
“Sebanyak 43,5% ibu hamil
mempunyai kadar Hb < 11 g/dl.
Namun hampir semua ibu (82%)
mengatakan sehat-sehat saja selama
hamil. Hanya 0,9% yang merasa
sangat menderita ... Sebanyak 5%
ibu hamil bengkak kakinya, 18,2%
mengeluh sakit kepala, sebanyak
11,2% dijumpai mempunyai darah di
atas 140/90 mmHg”.
Back
“...85,5% ibu hamil pernah
memeriksakan kehamilannya, baik
ke bidan, ke dukun beranak atau ke
posyandu...Frekuensi kunjungan
berkisar 1 sampai 13 kali, dengan
rata-rata sebanyak 3,52 kali... Dari
segi kualitas tercatat 29% ibu hamil
yang memanfaatkan pelayanan
antenatal secara adekuat”
Back
Penelitian thd keluarga dari 30 balita
yg tidak mencari pertolongan sama
sekali thd kematian balita, dan
mendapatkan :
“...23 (77%) mengatakan itu sebagai
kehendak Tuhan anaknya harus
meninggal, 3 menyatakan bahwa
mereka tidak menduga anaknya
dapat meninggal oleh penyakit yg
dideritanya, 2 menyatakan ada
kesulitan keuangan untuk berobat”
Back
Mempersiapkan Analisis Selanjutnya
Transformasi Variabel :
– Log
– Akar
– Kuadrat, dll
Mengubah Skala Variabel :
– Standar yg berlaku (BBLR & Non BBLR)
– Gambaran univariat
Back
Langkah-langkah penggunaan
tabel uji hipotesis (Analisis Bivariat)
1. Identifikasi skala pengukuran variabel
2. Tentukan jenis uji hipotesis
3. Identifikasi jumlah kelompok
4. Identifikasi pasangan/tidak
berpasangan
5. Untuk variabel kategorikal, identifikasi
apakah dapat dibuat tabel silang.
Kalau bisa, tentukan tabel silangnya.
6. Identifikasi persyaratan uji parametrik
dan non parametrik.
1. Identifikas Skala pengukuran variabel
SKALA PENGUKURAN
Ordinal Interval
Tingkat Pendidikan Suhu Badan
Pendidikan rendah
Pendidikan menengah
Pendidikan Tinggi
Klasifikasi Kadar Kolesterol
Baik
Sedang
Buruk Back
Jenis Hipotesis
1. Pertanyaan penelitian untuk hipotesis
komparatif/asosiatif
– Apakah ada perbedaan rerata kadar gula darah antara
kelompok yg mendapat pengobatan glibenklamid dan
kelompok plasebo ?
– Apakah terdapat hubungan antara kadar gula darah
dengan jenis pengobatan yang diterima (glibenklamid
dan plasebo)
– Apakah terdapat perbedaan terjadinya kanker paru
antara perokok dan bukan perokok ?
– Apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok
dan terjadinya kanker paru ?
2. Pertanyaan untuk hipotesis korelasi
Berapa besar korelasi antara kadar trigliserida dan
kadar gula darah ? Back
3.4. Jumlah Kelompok & Berpasangan /
Tidak Berpasangan
Back
Uji Non Parametrik, dipergunakan
untuk :
1. Jika data dgn skala numerik tidak
memenuhi syarat untuk uji
parametrik (mis. Sebaran data tidak
normal), maka dilakukan uji non
parametrik yang merupakan
alternatif dari uji parametriknya
2. Jika skala pengukuran variabel
adalah kategorikal (ordinal dan
nominal) maka dapat diuji dengan
uji non parametrik. Back
6. Tabel B kali K
Sel kolom
Tinggi g h i g+h+i
Back
Metode mengetahui suatu set data memiliki
sebaran normal atau tidak
Kriteria sebaran data
Metode Parameter Definisi
dikatakan normal
Deskriptif Deskriptif Perbandingan standar deviasi dan Nilai koefisien varians
varians mean < 30%
(SD/Mean x 100%)
Rasio Adalah perbandingan antara Nilai rasio skewness
Skewness skwenness dan standar error of –2 s/d 2
skewness
Rasio Kurtosis Adalah perbandingan antara kurtosis Nilai rasio kurtosis
dan standar error of kurtosis -2 s/d 2
Histogram Lihat Kurva (Miring/melenceng ke Simestris
kanan/kiri, simestris)
Box Plot Lihat garis mediannya Simestris median tepat di
tengah, tidak ada out lier
atau nilai ekstrim
Normal Q-Q Penyebaran data disekitar garis Data menyebar sekitar
plots garis
Detrended Q- Penyebaran data disekitar garis Data menyebar sekitar
Q plots garis pada nilai 0
Analitik Kolmogorov-S Nilai kemaknaan (p) >
Shapiro-Wilk 0,05
Descriptives
Back
umur responden
70
60
50
40
30
20
Back
Normal Q-Q Plot of umur responden
3
-1
-2
-3
20 30 40 50 60 70
Observed Value
Back
Detrended Normal Q-Q Plot of umur
,8
,6
,4
,2
0,0
-,2
20 30 40 50 60 70
Observed Value
Back
70
60 238
156
161
271
50
40
30
20
N= 299
umur responden
Back
Tabel Uji Hipotesis
Jenis Uji Hipotesis
Komparatif/Asosiatif
Skala
2 Kelompok > 2 Kelompok
Pengukuran Korelatif
Variabel Tidak Tidak
Berpasangan Berpasangan
Berpasangan Berpasangan
Nominal McNemar** Chi Square** Cochran** Chi Square** Coefisien
Marginal** Fisher** Fisher** Kontingensi
Homogenity** Kolmogorov- Kolmogorov- **
Smirnov** Smirnov** Lamda**
Ordinal McNemar** Chi Square** Cochran** Chi Square** Somers’d **
Marginal** Fisher** Fisher** Gamma**
Homogenity** Kolmogorov- Kolmogorov-
Smirnov** Smirnov**
Wilcoxon Mann-Whitney Friedman Kruskal-Wallis Spearman
Numerik
(Interval & Uji t Uji t tidak Anova * Anova * Pearson*
Ratio) Berpasangan berpasangan
* *