Está en la página 1de 8

KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Transparansi dan Akuntabilitas.


Alokasi dana untuk program
dan aktivitas.
Aspek-aspek yang tercakup
dalam anggaran sektor publik:
1. Perencanaan
2. Pengendalian
3. Akuntabilitas publik

1
Menurut J.D Stewart, akuntabilitas terdiri dari:
1. Policy Accountability: akuntabilitas atas pilihan-pilihan
kebijakan yg dibuat.
2. Program Accountability: akuntabilitas atas pencapaian hasil
dan efektivitas yang dicapai.
3. Performance Accountability: akuntabilitas atas pencapaian
kegiatan yang efisien.
4. Process Accountability: akuntabilitas atas penggunaan
proses atau ukuran yg layak dalam melaksanakan tindakan-
tindakan yg ditetapkan.
5. Probity and Legality Accountability: akuntabilitas atas
kejujuran dan legalitas penggunaan dana sesuai dengan
anggaran yg disetujui atau ketaatan terhadap UU yg berlaku.

2
Transparansi Akuntabilitas
Syarat: pengambil keputusan
berprilaku sesuai dengan
mandat yang diterima.

Keterbukaan Pemerintan dalam - Perumusan kebijakan


Membuat kebijakan keuangan - Cara pelaksanaan kebijakan, dan
- Hasil kebijakan

Harus dapat diakses dan dikomunikasikan


baik vertikal maupun horizontal

Tercipta
Terciptapemerintah
pemerintahdaerah
daerahyang
yang
bersih,
bersih,efektif,
efektif,efisien,
efisien,akuntabel,
akuntabel,dan
danresponsif
responsif
terhadap
terhadapaspirasi
aspirasidan
dankepentingan
kepentinganmasyarakat
masyarakat

3
Pengertian Anggaran Sektor Publik:
Rencana kegiatan dalam bentuk perolehan
pendapatan dan belanja dalam satuan
moneter dalam jangka waktu tertentu di masa
yang akan datang.
Pentingnya:
Untuk membantu menentukan tingkat
kebutuhan masyarakat agar terjamin secara
layak.

4
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK:
 Alat perencanaan (planning tool)
 Alat koordinasi dan komunikasi (coordination
and communication tool)
 Alat pengendalian (control tool)
 Alat motivasi (motivation tool)
 Alat kebijakan fiskal (fiscal tool)
 Alat penilaian kinerja (performance
measurement tool)
 Alat politik (politic tool)
 Alat menciptakan ruang publik (public Sphere)

5
PERMASALAHAN SIKLUS ANGGARAN
SIKLUS
NO PERMASALAHAN
ANGGARAN
1 Perencanaan & Dominasi arahan yg terlalu besar dari pemerintah
Persiapan pusat.
Kemungkinan munculnya budgetary slack.

2 Ratifikasi Independensi dan kemandirian DPRD rendah,


pemerintah terlalu dominan. Saat ini kelihatan
agak berimbang
3 Implementasi Tersisihkannya anggaran induk oleh perubahan
anggaran yg justru dianggap sebagai hal yg
pokok.

4 Pelaporan & Ketidaktepatan tolok ukur kinerja.


Evaluasi Orientasi yang lebih tinggi pada akuntabilitas
vertikal.

6
Good Governance (dalam Mardiasmo)
Pengertian:
• Cara mengelola urusan-urusan publik
• World Bank: the way state power is used in managing economic and social
resources for development of siciety.
• UNDP: the exercise of political, economic, and administrative authority to
manage a nation’s affair at all levels.

Untuk menciptakan good governance


(kepemerintahan yang baik)
World Bank: GG adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yg
solid dan bertanggungjawab yg sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar
yg efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan
korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya
aktivitas usaha .

7
Karakteristik Good Governance
(dalam Mardiasmo)
a. Participation
b. Rule of low
c. Transparancy
d. Responsiveness
e. Consensus Orientation
f. Equity
g. Efficiency and Efectiveness
h. Accountability
i. Strategic Vision

Paling tidak ada 3 yang dapat diperankan oleh ASP: transparancy,


akuntabilitas publik, dan value for money (economy, efficiency, dan
effectiveness)

También podría gustarte