Está en la página 1de 34

ANALISIS KEBIJAKAN BISNIS

UNIIVERSTAS STIKUBANK
KEBIJAKAN BISNIS
• Adalah keputusan manajemen sebagai
pedoman untuk melakukan aktivitas bisnis
dalam mencapai tujuan perusahaan
• Kebijakan bisnis meliputi aspek fungsional
dan operasional bisnis seperti:
 kebijakan produksi,
 Kebijakan pemasaran dan iklan
Kebijakan harga
Marketing
mix

Product Place
Product variety Channels
Quality Locations
Design Inventory
Target market Transport
Features
Brnad name Coverage
Packaging assortments
Sizes Price
Services Promotion
List price Sales promotion
Warranties Discounts Advertising
Payments periods Sales force
Credit terms Public relations
allowances Direct marketing
A
D
Membangun ekuitas merek
tergantung pada tiga faktor utama :
1. Pilihan awal atas unsur / identitas
yang membentuk merek
2. Cara merek itu diintegrasikan ke
dalam program pemasaran yang
mendukung
3. Asosiasi yang tidak langsung kepada
merek tetapi menghubungkan merek
dengan beberapa entitas lain,
misalnya perusahaan, negara asal,
saluran distribusi atau merek lain
• Audit merek mengukur “ di
mana merek berada sekarang “
dan apakah program pemasaran
memiliki efek yang dimaksudkan
• Contoh lotion pengusir nyamuk
Sari Puspa berganti merek
menjadi Soffell mestinya telah
melalui rangkaian kebijakan dan
audit
Perluasan potensial dinilai oleh
seberapa efektifnya mengangkat
ekuitas merek ke dalam sebuah
produk baru,
seberapa efektifnya perluasan yang
menyumbang pada ekuitas induk
yang sudah ada
Contoh White coffee Luwak, Coca
Cola dan Sprite
Tugas mahasiswa
• Buatlah kebijakan pemasaran yang
menjelaskan :
• Keberhasilan suatu perusahaan dilihat dari
keberhasilan iklan dan merek (tinjaulah
berdasar strategi 4P)
Sistem Manajemen produksi dengan
TQM (Total Quality Management)
• TQM adalah konsep perbaikan yang dilakukan
secara terus menerus,
• yang melibatkan semua karyawan di setiap
level organisasi,
• untuk mencapai kualitas yang ‘exellent’ dalam
semua aspek organisasi melalui proses
manajemen
MANFAAT
• Manfaat penerapan TQM dalam jangka
panjang:
• perbaikan pelayanan,
• pengurangan biaya dan
• kepuasan pelanggan.
• Jadi Perbaikan progresif dalam sistem
manajemen dan kualitas pelayanan
menghasilkan peningkatan kepuasan
pelanggan
TQM AND SATISFACTION
• Terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara praktek TQM dengan kepuasan konsumen.
• Hal ini terjadi terjadi karena perusahaan selalu
berupaya memuaskan konsumennya
• ketika konsumen secara eksplisit menginginkan
perusahaan untuk menerapkan TQM
• maka perusahaan berupaya untuk memenuhi
permintaan konsumen tersebut
TQM DAN SUMBER DAYA MANUSIA
• TQM juga dipengaruhi oleh sumber daya
manusia, yaitu karyawan dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
• Karyawan merupakan indikator penting dalam
TQM.
• Kepuasan kerja karyawan juga merupakan
tuntunan dalam pelaksanaan TQM apakah
bisa dilaksanakan atau tidak.
TQM AND Work Environment
Model siklus PDCA Deming dapat diterapkan
untuk melakukan perbaikan
berkesinambungan.
Model ini terdiri dari 4 langkah sbb:
PLAN
(mengembangkan rencana untuk perbaikan
1. Identifikasi pelanggan dilakukan perbaikan
2. Dokumentasi proses yang ada saat ini
3. Menciptakan visi proses yang dapat
diperbaiki
4. Menentukan lingkup (scope) usaha perbaikan
DO
(melaksanakan rencana yang dibuat)
• Rencana yang telah disusun
diimplemetnasikan secara bertahap, muklai
dari skala kecil selama periode waktu tertentu.
Langkah ini sama dengan pengembangan dan
pengujian prototipe rancangan sebelum
diproduksi secara besar-besaran /full
CHECK (memeriksa hasil yang dicapai)
• Hasil implementasi rencana diperiksa dan
dicatat.
• Hasil yang telah dicatat dijadikan dasar bagi
langkah penyesuaian dan perbaikan
ACT
(melakukan penyesuaian bila diperlukan)
• Penyesuaian dilakukan bila dipandanga perlu
dan didasarkan pada komponen check.
• Mengulangi siklus untuk rencana perbaikan
selbajutnya dengan kembali pada komponen
pertema (plan) dari model Deming
Model siklus deming
Akan efektif jika didukung
1. SPC (statistical porcess control)
2. SQC (statistical quality control):
• fishbone diagram (diagram tulang ikan),
• check sheet (lembar yang dirancang sederhana berisi
daftar hal-hal yang perlukan untuk tujuan
perekaman data sehingga pengguna dapat
mengumpulkan data dengan mudah, sistematis, dan
teratur pada saat data itu muncul di lokasi kejadian)
• diagram pareto (diagram batang yang menunjukkan
banyaknya permasalahn dari jumlah kejadian)
• run chart (grafik untuk memonitor aktivitas
tertentu yang sedang berlangsung dalam
organisasi dengan harapan aktivitas tersebut
dapat berlangsung dengan baik dan
berkesinambungan. dan control chart (grafik
yang memberi gambaran tentang perilaku
sebuah proses.
• histogram (diagram batang),
• Stratifikasi (penggolongan dan pengelompokan)
• Scatter diagram (diagram sebar)
TQM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
• Proses aplikasi teknologi informasi dapat
membantu program TQM perusahaan dalam
meningkatkan pelayanannya terhadap
konsumen.
• Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa
penggunaan teknologi informasi dapat
memberikan penjelasan yang lebih baik
kepada konsumen perusahaan
Wassalam

• Semoga Bermanfaat
• Terima Kasih

También podría gustarte