Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Tahun : 2005
Versi : 1.1
Pertemuan 22
Pondasi Dalam
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa
akan mampu :
Mahasiswa mampu menghitung dan
merancang daya dukung aksial tiang bor
Outline Materi
Daya dukung aksial Tiang Bor
Bored Pile Capacity
Penentuan daya dukung pada pondasi
tiang bor terdiri dari
Daya dukung ujung
Daya dukung selimut
Qp = qp.A
dimana :
Qp = daya dukung ultimit tiang
qp = tahanan ujung per satuan luas Gbr. 1. Tahanan Ujung Ultimit pada Tanah
(ton/m2) Non Kohesif (Sumber: : Reese & Wright, 1977)
Pada tanah kohesif besarnya tahanan ujung per satuan luas, qp, dapat
diambil sebesar 9 kali kuat geser tanah. Sedangkan untuk tanah
nonkohesif, Reese mengusulkan korelasi antara qp, dengan NSPT
(Gbr. 1.)
Qs = f . L . p
dimana :
Qs = daya dukung ultimit selimut tiang (ton)
fs = gesekan selimut tiang (ton/m2)
L = panjang tiang (m)
p = keliling penampang tiang (m)
f = . cu
dimana :
= faktor koreksi Gbr. 2. Tahanan Selimut Ultimit vs NSPT
(Sumber : Wright 1977)
cu = kohesi tanah (ton/m2)
fs = Ko . v . tan
dimana :
Ko = Koefisien tekanan tanah at rest
= 1 sin
v = tekanan vertikal efektif tanah (ton/m2)
= sudut geser dalam tanah (0)
Bila tiang bor pada tanah berlapis maka formula tersebut dapat
dimodifikasi menjadi n
Qs f si li p
i 1
dimana:
Qs = daya dukung ultimit selimut tiang (ton)
fsi = gesekan selimut tiang per satuan luas
pada segmen ke-i (ton/m2)
li = panjang tiang (m)
p = keliling penampang tiang (m)
Sumber : Manual Pondasi Tiang, GEC