Está en la página 1de 12

ANEMIA DEFISIENSI ASAM

FOLAT

OLEH : AAS ASIAH


DEFINISI :
- Anemia Defisiensi asam folat adalah
anemia akibat berkurangnya sel darah
merah( eritrosit ) atau anemia akibat
kekurangan asam folat.
- Defisiensi asam folat apabila kadar asam
folat di bawah normal yaitu folat serum
< 3 mg/ml dan folat entrosit < 130 mg/ml.
Asam folat adalah salah satu vitamin, termasuk dalam
kelompok vitamin B, merupakan salah satu unsur
penting dalam sintesis DNA (deoxyribo nucleic acid).
Unsur ini diperlukan sebagai koenzim dalam sintesis
pirimidin. Kebutuhan meningkat pada saat terjadi
peningkatan pembentukan sel seperti pada kehamilan,
keganasan dan bayi prematur.
ETIOLOGI :
1. Kurangnya asupan asam folat
2. Kebutuhan asam folat yang meningkat, misalnya pada
kehamilan.
3. Defisiensi asam folat pada sindrom malabsorbsi seperti
penyakit degenerative atau radang difus pada usus, penyakit
celiac, enteritis karena infeksi kronis dan fistula
enteroenterik
4. Malabsorbsi folat kongenital, suatu defek resesif autosom
dalam absorbsi asam folat di usus dan ketidakmampuan
mentransfer asamfolat dari plasma ke susunan saraf pusat.
5. Defisiensi asam folat yang terkait obat misalnya
antikonvulsan,kontrasespsi oral, metrotreksat, pirimetamin,
dan trimetoprim
6. Defisiensi dihidrofolat congenital
GEJALA :

Orang yang mengalami kekurangan asam


folat akan menderita anemia. Bayi, tetapi
bukan orang dewasa, bisa memiliki
kelainan neurologis. Kekurangan asam
folat pada wanita hamil bisa menyebabkan
terjadinya cacat tulang belakang (korda
spinalis) dan kelainan bentuk lainnya pada
janin.
FATOFISIOLOGI :
Asam folat dibutuhkan dalam pembentukan
unsur Thymedine dari asam nukleat.
Berkurangnya asam folat akan menyebabkan
pembentukan/sistesis DNA terhalang
sehingga menghalangi pematangan inti sel. Di
pihak lain, sintesis RNA dan protein dapat
berlangsung terus. Akibatnya ialah terjadinya
ketidakseimbangan dalam proses
pertumbuhan eritrosit; komponen sitoplasma
(terutama Hb) disintesa dalam jumlah banyak
sedang proses pemisahan/pembelahan sel
terhalang.
Manifestasi dan patogenesis
defisiensi asam folat
1. Anemia megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah suatu
keadaan yang ditandai oleh adanya
perubahan abnormal dalam pembentukan
sel darah, sebagai akibat adanya
ketidaksesuaian antara pematangan inti dan
sitoplasma pada seluruh sel seri myeloid
dan eritorid. Anemia megaloblastik
merupakan manifestasi yang paling khas
untuk defisiensi folat.
2. Neural tube defect
Neural tube defect (NTD) atau defek tuba
neuralis adalah suatu kelainan kongenital yang
terjadi akibat kegagalan penutupan lempeng
saraf (neural plate) yang terjadi pada minggu
ketiga hingga keempat masa gestasi. Defisiensi
folat ternyata dapat menyebabkan kelainan
berat yang mengenai jaringan non hemopoietik,
yaitu neural tube defect NTD yang terjadi
dapat merupakan isolate NTD (tanpa disertai
kelainan kongenital lain) yang kekambuhannya
dapat dicegah dengan pemberian folat.
3. Hiperhomosisteinemi
Hiperhomosisteinemi pada ibu hamil
dapat menyebabkan terjadinya trombus
pada arteri spiralis endometrium dan
miometrium yang berakibat infark dan
insufisiesi plasenta.Mutasi gen pengatur
metabolisme homosistein menyebabkan
kelainan pembuluh darah koroner.
Sumber asam folat :
Ragi
Hati
Ginajal
Sayur-sayuran berwarna hijau
Kembang kol
Brokoli
Susu
Daging
Ikan
Kebutuhan Asam folat :
1. Kebutuhan asam folat untuk anak-anak
Usia 0 6 bulan : 65 mcg / hari
Usia 7 12 bulan : 80 mcg / hari
Usia 1 3 tahun : 150 mcg / hari
Usia 4 8 tahun : 200 mcg / hari
Usia 9 13 tahun : 300 mcg / hari
Usia 14 18 tahun : 400 mcg / hari
2. Kebutuhan asam folat untuk orang dewasa
Laki-laki dan Perempuan usia > 19 tahun : 400 mcg /
hari
Ibu hamil : 600 mcg / hari.
Ibu menyusui : 500 mcg / hari.
TERIMA KASIH

También podría gustarte