pendekatan individu, spt askep KMB Askep KELUARGA menggunakan pendekatan keluarga, spt askep KELUARGA Askep KELOMPOK menggunakan pendekatan komunitas, spt askep KOMUNITAS PENGERTIAN Asuhan keperawatan yang ditujukan pada lansia baik sehat maupun sakit, dalam konteks individu, keluarga maupun kelompok dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang berfokus pada upaya promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif agar tercapai status kesehatan lansia seoptimal mungkin sesuai dengan kapasitas fungsionalnya. BAGAIMANAKAH BEDA PENDEKATANNYA ??? BEDA ASPEK PENGKAJIAN IND (7 aspek) : Data klien, keluhan utama, riw.penyakit (sekarang, lalu, klg, alergi), pemeriksaaan fisik, pengkajian KDM, pemeriksaan penunjang, terapi KLG (6 aspek) : Identitas klg, tahapan tumbang dan riw.klg, data lingkungan, struktur klg, fungsi klg, sress dan koping klg KOM (9 aspek) : Demografi, lingkungan fisik, pendidikan, politik dan pemerintahan, transportasi dan keamaman, pendidikan, pelayanan kesehatan dan sosial, komunikasi, rekreasi Contoh kasus .... Data fokus kesehatan Lansia di desa X sbb : Jumlah Lansia 50 orang 70% sakit (30% Anemia, 45% Rematik, 80 % Ht dan 7 % DM). Hasil wawancara keluhan yang paling sering dirasakan lansia saat ini adalah mudah lelah bila beraktifitas, terkadang disertai pusing dan gemetar. Hasil observasi beberapa lansia : wajah tampak kepucatan, terlihat lemah. Keluhan tersebut mengakibatkan lansia jadi terganggu dalam melakukan aktifitas sehari-harinya. Lansia mengatakan bahwa makanan mereka sehari-hari adalah makanan yang disediakan untuk seluruh anggota keluarga. Sering lansia tidak menghabiskan makanannya karena rasa dan jenisnya yang tidak sesuai selera lansia. Informasi Anemia dan DM belum pernah didapat. Hasil wawancara dengan beberapa keluarga yang mempunyai lansia di rumah tentang penyakit Anemia, keluarga mengatakan kurang tahu kalau lansia ada yang sakit anemia dan tidak tahu cara mengatasinya .
PT : BAGAIAMANAKAH RUMUSAN DIAGNOSISNYA ???
BEDA DIAGNOSIS INDIVIDU Gangguan aktifitas B.D asupan nutrisi tidak adekuat KELUARGA Gangguan aktifitas pada keluarga Bp X, khususnya lansia B.D KMK mengenal masalah anemia KELOMPOK Risiko meningkatnya kasus anemia pada kelompok lansia di desa X B.D kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan anemia INTERVENSI INDIVIDU Penuhi kebutuhan kalori lansia, 1700 kalori untuk wanita dan 2100 untuk pria. Anjurkan konsumsi makanan tinggi kalsium: susu, keju, tahu dan tinggi serat Pertahankan intake cairan adekuat (1,5 2 L/hari); t.u bila mengkonsumsi suplemen vitamin/kalsium Hindari penggunaan sedotan untuk makanan cair Batasi konsumsi garam, lemak, makanan manis, pedas, asam, asin dan lain-lain Konsumsi makanan bebas purin dan kolesterol Berikan makanan dalam porsi sedikit dengan frekuensi serng INTERVENSI KELUARGA Mengenal masalah : Jelaskan tentang anemia : pengertian penyebab, tanda/ gejala anemia Mengambil keputusan yang tepat : Jelaskan tentang akibat/ dampak amenia bila tidak diatasi Merawat anggota keluarga yang sakit : Jelaskan tentang berbagai cara merawat lansia anemia di rumah Memodifikasi lingkungan : Jelaskan berbagai cara memodifikasi perilaku lansia agar terbebas anemia Memanfaatkan yankes : Jelaskan tentang jenis, biaya, manfaat yankes untuk atasi anemia INTERVENSI KELOMPOK Lakukan skrining anemia Beri penkes anemia sesuai kemampuan lansia Manajemen kontrol perilaku lansia berisiko amenia Program advokasi kesehatan Lansia Rujukan kesehatan Manajemen pengobatan efektif Menciptakan kelompok dukungan sosial lansia Tips Hidup Sehat Lansia
Makanan bergizi dan seimbang
Minum air putih 1,5 2 L/hari Olahraga teratur (2-3x/minggu) Istirahat tidur yang cukup ( 6-8 jam/hr) Pelihara kebersihan diri Pemeriksaan kesehatan teratur Keseimbangan mental, hindari stress Rekreasi Hubungan antar manusia yang baik Modifikasi gaya hidup EVALUASI
Peningkatan pemahaman masyarakat
tentang perawatan Lansia di masyarakat Peningkatan peran serta kader kesehatan, dukungan kelompok serta tokoh masyarakat tehadap kesehatan Lansia Adanya program dan kebijakan yang memperhatikan kesehatan Lansia di masyarakat Terbentuknya suatu UKBM kesehatan Lansia