Está en la página 1de 32

PRESENTASI KASUS

HEMATEMESIS MELENA EC VARISES ESOFAGUS DAN


SIROSIS HEPATIS


Disusun oleh :
Aghny Ratnasari G4A016069
Tressa Sugihharti G4A016116
Rahayu Purnama W 1620221158
Imam Muhamad R 1620221163
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. As

Umur

Jenis Kelamin
:

:
52 tahun

Laki-laki

Alamat : Rawalo RT 01/02

Pekerjaan : Perangkat desa

Agama : Islam

No RM : 02022146

Tgl. Masuk RS : 17 September 2017

Tgl Periksa : 20 September 2017


Bangsal : Asoka
ANAMNESIS

Keluhan utama : Muntah (+), BAB hitam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan muntah darah seperti kopi dan bab hitam
seperti petis sejak 3 hari yang lalu, kurang lebih dalam sehari pasien
mengalami muntah darah 3 kali dan bab hitam 2 kali sehari. Bab darah
tidak disertai dengan mencret. BAK lancer. Badan terasa lemas setelah
muntah dan bab. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati (+) sejak 1
minggu yang lalu disertai rasa mual. Demam (-), pasien menyangkal jika
menggunakan obat-obatan NSAID atau pun jamu-jamuan. Tetapi pasien
mengaku jika sewaktu muda pasien sering mengkonsumsi alkohol.
Pasien mengaku belum pernah merasakan hal yang sama. Pasien juga
mengaku belum pernah mengalami kuning-kuning di bagian kulit atau
pun mata.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal

Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit ginjal : disangkal
Riwayat alergi ` : disangkal
Riwayat sakit kuning : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan yang sama : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit ginjal : disangkal
Riwayat alergi ` : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Community
Pasien adalah seorang perangkat desa. Pasien belum pernah

tetangga baik.
Occupational

merasakan keluhan yang sama . Hubungan pasien dengan keluarga dan

Pasien adalah seorang perangkat desa.


Home
Pasien tinggal di sebuah rumah dengan anak dan cucunya. Rumah
terdiri dari 4 kamar dan dihuni oleh 6 orang. Kamar mandi dan jamban
di dalam rumah.
Personal Habit
Pasien mengaku jarang berolahraga, sering mengkonsumsi goreng-
gorengan dalam jumalah banyak dan pasien seorang perokok.
Drugs and Diet
Pasien mengaku tidak mengkonsumsi jamu-jamuan terutama jamu
pegal linu. Tetapi pasien dulu sering mengkonsumsi alkohol.
PEMERIKSAAN FISIK

Tanda vital
Status Generalis
Keadaan Umum : Sedang Pemeriksaan Kepala
Kesadaran : Compos mentis Bentuk Kepala : Mesochepal, simetris, venektasi temporal (-)

Vital Sign : TD : 90/80 mmhg

N : 84 x/menit
Rambut


Pemeriksaan Mata
: Warna putih-hitam,
distribusi merata
mudah rontok (-),

RR : 20 x/menit Palpebra : Edema (-/-), ptosis (-/-)

S : 36,8 OC Konjunctiva : Anemis (+/+)


Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Reflek cahaya (+/+), isokor 3 mm
Pemeriksaan Telinga : Otore (-/-), deformitas (-/-), nyeri tekan (-/-)
Pemeriksaan Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-/-),
rinore (-/-)
Pemeriksaan Mulut : Bibir sianosis (-), tepi hiperemis (-), bibir
kering (-), lidah kotor (-), tremor (-), ikterik
(-), sariawan (-)

Pemeriksaan Leher
Trakea : Deviasi trakea (-)
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kel. Limfonodi : Tidak membesar, nyeri tekan (-)
Status Lokalis

Paru-Paru
Inspeksi : Simetris , ketinggalan gerak (-)
Palpasi : Vocal fremitus apex dextra = sinistra


Vocal fremitus basal dextra = sinistra
Perkusi : Batas paru hepar SIC V LMCD
Auskultasi : SD vesikuler +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tampak di SIC VI 2 jari medial LMCS
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC VI 2 jari medial LMCS,
kuat angkat (-)
Perkusi : Batas Jantung
Kanan atas : SIC II LPSD
Kiri atas : SIC II LPSS
Kanan bawah : SIC IV LPSD
Kiri bawah : SIC VII, 2 jari medial LMCS
Auskultasi : S1>S2 reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) perut kanan atas dan ulu hati
Hepar : Tidak teraba pembesaran
Lien : Tidak teraba pembesaran
Extremitas
Atas : Edem -/-, sianosis -/-, akral hangat
Bawah : Edem -/-, sianosis -/-, akral hangat
Pemeriksaan Laboratorium 16
September 2017

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Lengkap
Hemoglobin 10.8 g/dL (L) 11,2 17,3
Leukosit 6540 /Ul 3800 10600
Hematokrit 32% (L) 40 52
Eritrosit 3,5 ^6/uL (L) 4,4 5,9
Trombosit 259.000 /uL 150.000 440.000
MCV 90.1 fL 80 100
MCH 30.4 Pg/cell 26 34
MCHC 33.9 % 32 36
RDW 14.5 % 11,5 14,5
MPV 11.6 fL 9,4 12,4
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0,3 % 01
Eosinofil 0.9 % (L) 24
Batang 0,6 % (L) 35
Segmen 79.7 % (H) 50 70
Limfosit 15.0 % (L) 25 40
Monosit 3.5 % 28
KIMIA KLINIK
Ureum Darah 53.0 mg/dL (H) 14,98 38,52
Kreatinin Darah 0,82 mg/dL 0,80 1,30
Glukosa Sewaktu 86 mg/dL 200
Natrium 139 mmol/L 134-146
Kalium 5.8 mmol/L (H) 3.4 4.5
Klorida 109 mmol/L (H) 96-108

Pemeriksaan Laboratorium 18
Septemer 2017
Pemeriksaan Hasil

Nilai Rujukan

Darah Lengkap

PT 11.0 detik 9.3 11.4


APTT 24.4 detik 29.0 40.2


Anti HCV Non Reaktif Non Reaktif


HBSAG Reaktif Non Reaktif


PEMERIKSAAN PENUNJANG


DIAGNOSIS KERJA
Hematemesis melena ec varises esofagus
Hepatitis B
Sirosis Hepatis

TERAPI

Farmakologi
IVFD RL loading 250cc 20 tpm
Inj omz 2x1 amp
Inj ondansentron 2x
Sucralfat 3xcth1
Terapi yang dibawa pulang
PO propranolol 2x100 mg
PO lansoprazol
PO sucralfat syr 3xC1
PO simvastatin
PROGNOSIS


Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

Tanggal S-O A P
17/09/17 Subyektif: Hematemesis melena ec - IVFD RL loading 250cc 20 tpm
BAB hitam, pusing setelah bab, gastritis erosif - Inj omz 2x1 amp
mual, muntah (-) - Inj ondansentron 2x
Obyektif :
- Inj kalnex 3x500 mg
TD : 90/70 mmHg
N : 82 x/menit - Sucralfat 3xcth1


S : 36,8 C
RR : 20 x/menit
18/09/17 Subyektif: Hematemesis melena ec - IVFD RL loading 250cc 20 tpm
Bab sudah tidak hitam, perut gastritis erosif - Inj omz 2x1 amp
terasa penuh, mual,muntah (-), - Inj ondansentron 2x
demam (-) Asites
- Inj kalnex 3x500 mg
Obyektif :
TD :100/70 mmHg - Sucralfat 3xcth1
N : 86 x/menit Pro endoskopi dan usg abdomen
S : 36.8 C
RR : 20 x/menit
19/09/17 Subyektif: Hematemesis melena ec - IVFD RL loading 250cc 20 tpm
Semalam gelisah, tidak bisa gastritis erosif - Inj omz 2x1 amp
tidur, mual (-),muntah (-), bab - Inj ondansentron 2x
sudah tidak hitam namun Asites
- Sucralfat 3xcth1
kelaurnya keras, nyeri ulu hati
Obyektif : Hepatitis B Pro endoskopi dan usg abdomen
TD : 100/70 mmHg
N : 90 x/menit
S : 37.0 C
RR : 20 x/menit
20/09/17 Subyekif : Hematemesis melena ec - IVFD RL loading 250cc 20 tpm
Jika miring ke kiri sakit bagian varises esofagus - Inj omz 2x1 amp
pinggang kanan, mual (-), - Inj ondansentron 2x
muntah (-), bak dan bab lancar Asites
- Sucralfat 3xcth1
Obyektif :
TD :120/70 mmHg Hepatitis B
N : 87 x/menit
S : 36.8 C Sirosis Hepatis
Sirosis hepatis

Sirosis hepatis adalah fase lanjut dari penyakit hati
kronik yang menggambarkan stadium akhir fibrosis
hepatis yang berlangsung secara progresif, yang
ditandai dengan distorsi struktur hepar dan
pembentukan nodul regeneratif
Sirosis hepatis ditandai oleh proses radang difus
menahun pada hati, nekrosis sel hati, usaha
regenerasi dan proliferasi jaringan fibrous dimana
seluruh jaringan hati menjadi rusak disertai dengan
pembentukan regenerasi nodul
Epidemiologi dan
Insidensi

laporan kesehatan tahunan WHO tahun 2002,
diketahui bahwa estimasi angka mortalitas
penduduk di dunia akibat sirosis hepatis sebesar
1,4%.
Di RS Dr. Sardjito Yogyakarta jumlah pasien sirosis
hepatis berkisar 4,1 % dari pasien yang dirawat di
bagian penyakit dalam dalam kurun waktu 1 tahun
Di Medan dalam kurun waktu 4 tahun dijumpai
pasien sirosis hati sebanyak 819 pasien dari seluruh
pasien penyakit di bagian penyakit dalam
Etiologi


A. Virus hepatitis (B,C,dan D)
B. Alkohol
C. Kelainan metabolik :
Hemakhomatosis (kelebihan beban besi)
Penyakit Wilson (kelebihan beban tembaga)
Defisiensi Alphal-antitripsin
Glikonosis type-IV
Galaktosemia
Tirosinemia
D. Kolestasis
E. Sumbatan saluran vena hepatica
F. Sindroma Budd-Chiari
G. Payah jantung
H. Penyakit autoimun hepar (Hepatitis Lupoid)
I. Toksin dan obat-obatan (misalnya : metotrexat, amiodaron,INH, dan lain lain)
J. Malnutrisi
Klasifikasi

Klasifikasi morfologi
Mikronoduler
Makronoduler
Campuran
Klasifikasi fungsional
Sirosis hepatis kompensata
Sirosis hepati dekomsata
Manifestasi klinis

Gejala-gejala awal sirosis meliputi
perasaan mudah lelah dan lemas
selera makan berkurang
perasaan perut kembung
mual
berat badan menurun
pada laki-laki dapat timbul impotensi, testis
mengecil dan dada membesar, serta hilangnya
dorongan seksualitas

Diagnosis
Anamnesis
Mudah lelah dan lemas

Perut kembung, mual


Penurunan berat badan

Nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan

Gangguan tidur

Pemeriksaan Fisik
Kegagalan fungsi hati (spidernavi, alopesia pectoralis ginekomasti, atrofi
testis, gangguan siklus haid, eritema palmaris, white nail)
Hipertensi porta (tekanan sistem porta >10mmHg) ditandai dengan
splenomegali, asites, perdarahan saluran pencernaan seperti BAB hitam dan
muntah hitam atau darah.
Ikterus dengan air kemih seperti teh
Epistaksis, gusi berdarah

Pemeriksaan Penunjang
Tes Fungsi Hati
Penatalaksanaan

Tujuan terapi mengurangi progresi penyakit,
menghindarkan bahan-bahan yang bisa menambah
kerusakan hati, pencegahan dan penanganan
komplikasi. Secara umum, penatalaksanaan sirosis
hepatis adalah dengan :
Bed rest sampai gejala membaik
Diet tinggi protein, tinggi karbohidrat (diet hati III:
protein 1g/kgBB, 2000-3000 kkal). Jika ada asites
diberikan diberikan diet rendah garam II (600-800
mg) atau III (1000-2000 mg)
Terdapat ascites:
Bed rest


diet rendah garam : untuk asites ringan dicoba dulu
dengan istirahat dan diet rendah garam dan
penderita dapat berobat jalan.
Diuretik
Pemberian diuretik hanya bagi penderita yang telah
menjalani diet rendah garam dan pembatasan cairan
namun penurunan berat badannya kurang dari 1 kg
setelah 4 hari
Komplikasi

Ensepalopati hepatikum
Varises esofagus
Peritonitis bakterial spontan
Sindrom hepatorenal
Sindrom hepatopulmonal
Varises esofagus

Varises esofagus adalah terjadinya distensi vena
submukosa yang diproyeksikan ke dalam lumen
esofagus pada pasien dengan hipertensi portal

Hipertensi portal adalah peningkatan tekanan


aliran darah portal lebih dari 10 mmHg yang
menetap, sedangkan tekanan dalam keadaan normal
sekitar 5 10 mmHg. Hipertensi portal paling sering
disebabkan oleh sirosis hati
Mekanisme hipertensi
portal

Etiologiv

Etiologi terjadinya varises esofagus dan
hipertensi portal adalah penyakit-penyakit yang
dapat mempengaruhi aliran darah portal. Etiologi ini
dapat diklasifikasikan sebagai prehepatik,
intrahepatik, dan pascahepatik

Derajat

Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan perdarahan
gastrointestinal adalah stabilisasi pada
hemodinamik, meminimalkan komplikasi dan
mempersiapkan terapi yang efektif untuk
mengontrol perdarahan
Farmakologi
Prinsip pemberian farmakoterapi adalah
menurunkan tekanan vena porta dan intravena. Hanya

ada dua farmakoterapi yang direkomendasikan untuk
pentatalaksanaa perdarahan varises esofagus yaitu:
vasopresin dan terlipresin

Terapi endoskopi
Terapi endoskopi dilakukan pada kasus perdarahan
varises, terutama dalam upaya mencapai homeostasis.
Temuan endoskopi juga berguna sebagai indikator
prognosis risiko perdarahan ulang

También podría gustarte

  • Case Report Imam, Discarded Covid-19, TB Paru On OAT
    Case Report Imam, Discarded Covid-19, TB Paru On OAT
    Documento68 páginas
    Case Report Imam, Discarded Covid-19, TB Paru On OAT
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Documento27 páginas
    Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • RINA - Pasien HIV AIDS DGN Covid 19
    RINA - Pasien HIV AIDS DGN Covid 19
    Documento60 páginas
    RINA - Pasien HIV AIDS DGN Covid 19
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Preskas Gnaps Imam
    Preskas Gnaps Imam
    Documento27 páginas
    Preskas Gnaps Imam
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Documento29 páginas
    Preskas Obsgyn Dr. Imam
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Lapkas RSDC COVID-19 +TB Relaps
    Lapkas RSDC COVID-19 +TB Relaps
    Documento30 páginas
    Lapkas RSDC COVID-19 +TB Relaps
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • TB Anak
    TB Anak
    Documento76 páginas
    TB Anak
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Hermina
    Hermina
    Documento39 páginas
    Hermina
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Diare Pada Anak
    Diare Pada Anak
    Documento44 páginas
    Diare Pada Anak
    Nastiti Maharani
    Aún no hay calificaciones
  • Kasus Saraf Dr. Ryan
    Kasus Saraf Dr. Ryan
    Documento49 páginas
    Kasus Saraf Dr. Ryan
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Lapsus Stroke Hemoragik
    Lapsus Stroke Hemoragik
    Documento27 páginas
    Lapsus Stroke Hemoragik
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Documento15 páginas
    ABSTRAK
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Documento55 páginas
    Laporan Kasus
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus Mandiri Imam
    Laporan Kasus Mandiri Imam
    Documento36 páginas
    Laporan Kasus Mandiri Imam
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Hernia Inguinalis
    Hernia Inguinalis
    Documento27 páginas
    Hernia Inguinalis
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • KPD Ketuban Pecah Dini
    KPD Ketuban Pecah Dini
    Documento11 páginas
    KPD Ketuban Pecah Dini
    Nadira Zeinnisa
    Aún no hay calificaciones
  • Refleks Patologis
    Refleks Patologis
    Documento10 páginas
    Refleks Patologis
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Abses Colli
    Abses Colli
    Documento16 páginas
    Abses Colli
    DiNa AlfiaNi
    Aún no hay calificaciones
  • Salter Harris Fracture (Tugasan)
    Salter Harris Fracture (Tugasan)
    Documento9 páginas
    Salter Harris Fracture (Tugasan)
    Mimi Suhaini Sudin
    Aún no hay calificaciones
  • Ebcr Apri PDF
    Ebcr Apri PDF
    Documento8 páginas
    Ebcr Apri PDF
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Transfusi Darah PDF
    Transfusi Darah PDF
    Documento30 páginas
    Transfusi Darah PDF
    JabbarTapiheru
    Aún no hay calificaciones
  • Varicella Dan Herpes Zoster
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Documento9 páginas
    Varicella Dan Herpes Zoster
    Satriani Bachtiar
    Aún no hay calificaciones
  • Yoanita Pratiwi Budiwiyono 22010112130146 Lap - Kti Bab2
    Yoanita Pratiwi Budiwiyono 22010112130146 Lap - Kti Bab2
    Documento20 páginas
    Yoanita Pratiwi Budiwiyono 22010112130146 Lap - Kti Bab2
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • Anemia CKD
    Anemia CKD
    Documento20 páginas
    Anemia CKD
    Dedeoendutz Lovelly-brother SsiiCeueembem
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Fraktur Salter Harris
    Tugas Fraktur Salter Harris
    Documento7 páginas
    Tugas Fraktur Salter Harris
    Ndrew Ruspanah
    0% (1)
  • CKD
    CKD
    Documento16 páginas
    CKD
    Nyndia Weri
    Aún no hay calificaciones
  • Av Blok
    Av Blok
    Documento9 páginas
    Av Blok
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • 574 1073 1 SM
    574 1073 1 SM
    Documento5 páginas
    574 1073 1 SM
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones
  • 354 1665 1 PB
    354 1665 1 PB
    Documento8 páginas
    354 1665 1 PB
    Imam Muhamad Rissandy
    Aún no hay calificaciones