Está en la página 1de 49

Sofyan Musyabiq Wijaya, S.Gz, M.

Gizi
Bagian IKKOM dan IKM
MOTIVASI FILOSOFI MAKAN

-SURVIVAL
(kelangsungan - hidup)
-SATISFY-SATIETY
(nafsu-purbawi)
-SEHAT STATUS GIZI
- SAFETY (aman)
-STATUS-SIMBOL (gengsi)
Pola Pangan
Modern Dietary Defisiensi Nutrisi Esensial
Habit

Penting untuk kesehatan Pangan


(Imun/ kekebalan tubuh) Fungsional

Perbaikan Sistem
Imun

Pict : www.nutritionnews.abbott; Flemonmastercleanse.com


10 top tren pangan fungsional
1. Gizi dari bahan pangan
2. Pengelolaan pilihan pangan (memilih yang sehat)
3. Bioavailabilitas (ketersediaan bagi tubuh)
4. Sumber protein
5. Berbasis tanaman (pangan nabati)
6. Makanan ringan (snack) bergizi
7. Risiko baru (pencegahan stroke, serangan jantung)
8. Bantuan pertama (sakit tenggorokan, sembelit & sulit
tidur)
9. Anak-anak, dewasa dan lansia (untuk kelompok tertentu)
10. Minuman yang enak, sehat, dan alami
Kedudukan Pangan Fungsional
Definisi Pangan Fungsional
Pangan fungsional adalah pangan segar atau olahan yang
memberikan manfaat terhadap kesehatan dan/atau dapat
pencegahan terhadap suatu penyakit, selain fungsi
dasarnya sebagai penyedia zat.
Pangan fungsional merupakan pengembangan dari ilmu
pangan, dimana suatu pangan biasanya disertai dengan
klaim kesehatan untuk tujuan pemasaran.
Contoh :
Produk sereal dengan klaim menurunkan risiko penyakit
kanker Didasari dengan studi yang menunjukkan bahwa
sereal merupakansumber serat yang dapat menurunkan
risiko penyakit jantung
Tiga Kondisi Deinisi Pangan
Fungsional
Merupakan pangan (bukan kapsul, tablet atau
powder) berasal dari ingredien alami.
Dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehari-hari
Mempunyai fungsi ketika dikonsumsi, mengatur
proses metabolisme tertentu di dalam tubuh
Genetically Modified Food (GMF)
Makanan Transgenik
Dimulai dengan adanya revolusi hijau
karena pencemaran dan ketidakseimbangan
zat hara tanah

Pencarian bibit unggul yang merupakan


salah satu upaya meningkatkan produksi
pertanian

memadukan keunggulan pada antar varietas


dengan mengadakan perkawinan silang
hingga mengutak-atik genetik tanaman
Ilmuwan negara maju mulai memindahkan
DNA penyandi sifat tertentu dari suatu
spesies
makhluk hidup ke spesies lainnya yang
secara taksonomi sangat berbeda

teknologi perkawinan silang,???? konvensional

Pemindahan genetik ini bertujuan untuk


menghasilkan tanaman yang sempurna

Mampu ditanam dalam kondisi ekstrim,


Tahan penyakit dan gangguan hama,
Memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
dan lengkap,
Umur simpan yang jauh lebih panjang pada
teknik penyimpanan minimal
Perkembangan
Tahun 1996 total area yang ditanami tanaman transgenik
berkisar 5 juta hektar

Tahun 2006 melonjak menjadi 184 juta hektar

Tahun 1996 di AS penjualan bibit kedelai


transgenik berkisar 11 juta dolar AS

Tahun 2006 penjualan bibit kedelai


meningkat 1550 juta dolar AS
Perkembangan Transgenik
Indonesia merupakan pangsa pasar
pemasaran produk transgenik

Tahun 2004 penjualan produk transgenik


mencapai 600 juta dolar AS (kedelai, jagung,
dan kapas)

Tahun 2001-2005 Yayasan Lembaga


Konsumen Indonesia menunjukan bahwa
beberapa produk turunan kedelai indonesia
terkontaminasi bahan transgenik
GMF
GMF Genetically modified food (Modifikasi
genetika)
Pengertian : Kegiatan sengaja melakukan manipulasi
materi genetika dengan teknik biokimia dan
bioteknologi modern
Kegiatan rekombinan DNA, pengklonan atau
tekhnik pemindahan suatu sifat tertentu yang dibawa
gen spesies baru yang lebih unggul
Hasil tanaman, ternak , ikan dalam varietas baru
Tujuan GMF
Pengembangan varietas tanaman
Pengembanagan tanaman yang tahan hama penyakit
dan gulma
Hidup tidak dibatasi musim
Perbaikan dari nilai gizi
Syarat
Melakukan uji coba terlebih dahulu
Klaim atas khasiat dari tanaman yang akan dilakukan
GMF
Keamanan untuk konsumsi
Perlu sosialisasi
Perlu adanya regulasi dalam pemasaran produk
transgenik
Jenis-jenis GMF di pasaran
Tomat yang dirancang agar proses pematangannya
dilambatkan umur simpan panjang
Bt Corn jagung yang dirancang mengandung
protein pestisida dari Bacillus thuringiensis (Bt)
Beras yang mengandung vitamin A ( golden rice)
Produk Transgenik
Produk yang terbuat dari kacang kedelai
Produk yang terbuat dari jagung : tepung jagung,
minyak jagung
Produk yang terbuat dari kentang : kripiki, tepung
Produk yang terbuat dari tomat : pasta, saus
Produk yang terbuat dari susu : keju, mentega
Zat-zat aditif : riboflavin, lesithin / kedelai
Pelabelan GMF
Karena terdapat kemungkinan timbulnya bahaya dan
mengancam kesehatan masyarakat
Perlu ada pre-market test terhadap keamanan pangan
transgenik
Tidak semua negara mempunyai alat untuk
mendeteksi bahaya dalam pangan transgenik
Di Indonesia banyak produk transgeni yang tidak
diikuti dengan pelabelan
Resiko GMF
Amankah produk transgenik???
1950 tragedi pil theledomide ribuan bayi
ilahirkan dengan cacat lengan
Sifat negatif dari satu jenis makanan bisa saja ikut
serta dalam produk transgenik
Produk pangan transgenik berpotensi menimbulkan
alergi pada tubuh manusia
Pemerintah mendukung untuk produk transgenik
harusnya seluruh produk transgenik diberikan label
Sumber
Nurheni Sri P, Pangan Fungsional dalam Pola
Konsumsi Pangan untuk Hidup sehat, Aktif dan
Produktif, 2013
Agustini, Aspek Keamanan Pangan GMO, Poltekkes
Denpasar, 2011
Anton R, Pangan Transgenik dalam Dilema
Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Jaminan
Keamanan Pangan Rakyat
Terima Kasih.....

También podría gustarte