Está en la página 1de 28

Algoritma Pemrograman

Outline
Konsep Algoritma
Konsep Pemrograman
Penyajian Algoritma
Flowchart
Pseudo-code
Konsep Dasar
Algoritma merupakan fondasi yang harus
dikuasai oleh setiap mahasiswa yang ingin
menyelesaiakan sebuah permasalahan
logika secara terstruktur, efektif dan
efisien yaitu yang ingin menyusun program
computer untuk menyelesaikan suatu
persoalan.
Definisi Algoritma
Algoritma adalah penyusunan langkah-
langkah penyelesaian masalah dalam bentuk
kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi
tersusun secara logis dan matematis.
Algoritma adalah suatu prosedur yang jelas
untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu dan
terbatas jumlahnya.
Algoritma adalah susunan langkah yang pasti,
yang bila diikuti maka akan mentransformasi
data input menjadi output yang berupa
informasi.
Sejarah Algoritma
Sejarah mencatat bahwa algoritma berasal dari
sebuah kata al-khawarizmi yang berasal dari
seorang muslim yang bernama lengkap Abu Jafar
Muhammad Ibnu Musa Al-Kwarizmi,
Beliau merupakan ahli matematika dan astronomi
dari Persia, dan juga merupakan penulis buku
Aljabar wal Muqobala.
Beliau dianggap sebagai pencetus pertama
algoritma karena di dalam buku tersebut Abu
Jafar menjelaskan langkah-langkah dalam
menyelesaikan berbagai persoalan arirmatika
(aljabar).
Ciri-ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth penulis buku algoritma abad
XX, menyatakan ada beberapa ciri algoritma yaitu :
Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma
harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas.
Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki langkah
yang terbatas.
Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat,
sehingga tidak memiliki arti ganda, tidak
membingungkan (not ambiguous)
Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
Algoritma harus efektif, bila diikuti benar-benar maka
akan menyelesaikan masalah.
Definisi Pemrograman
Pemrograman adalah aktifitas yang
berhubungan dengan pembuatan program
dengan mengikuti kaidah bahasa
pemrograman tertentu.
Terdapat sejumlah bahasa pemrograman
seperti Pascal, C, C++, C#, dan BASIC.
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
(High-level Language dan Menengah
Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada
bahasa manusia.
Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia,
biasanya menggunakan bahasa inggris, misalnya If, For,
While, dll.
Contoh bahasa pemrograman tingkat Menengah adalah :
C, C#, BASIC, PHP, VB,VB.NET, JAVA, dll.
Contoh bahasa pemrograman tingkat Menengah adalah :
ADA,COBOL,BASIC
Bahasa Pemrograman Tingkat
Rendah (Low-level Language)
Adalah bahasa pemrograman yang
berorientasi kepada mesin.
Bahasa ini hanya menggunakan kode biner
( hanya mengenal bilangan 0 dan 1 ) atau
suatu kode sederhana untuk
menggantikan kode-kode tertentu dalam
system biner.
Contoh : Assembler
Langkah-langkah Pemrograman
Menganalisis masalah
Mengidentifikasi informasi yang menjadi keluaran
pemecahan masalah dan data-data yang menjadi masukan.
Kerangka pemecahan masalah = Masukan Algoritma Keluaran
Membuat algoritma
Menuangkan ide dari pengidentifikasian masalah ke dalam
bentuk algoritma baik dengan menggunakan Flowchart
atau PseudoCode
Menuangkan algortima ke dalam bentuk program.
Proses membuat kode menggunakan bahasa pemrograman
Mengeksekusi dan menguji program (implementasi)
Contoh Algoritma (1)
Memasak mie instant
1. Memanaskan air
2. Membuka pembungkus mie instant
3. Memasukkan mie ke dalam air
4. Taruh bumbu di piring
5. Angkat mie jika sudah masak
6. Campurkan dengan bumbu yang sudah ada
di piring dengan mie
7. Makan :D
Contoh Algoritma (2)
Menelepon
1. Angkat gagang telepon
2. Tekan nomor teleponnya:
3. Jika diangkat:
1. Mulai berbicara
2. Go to 5
4. Jika tidak diangkat:
1. Go to 5
5. Tutup gagang teleponnya
6. Selesai
Contoh Algoritma (3)
Tukar isi bejana
Ada dua bejana yaitu bejana A, B. Bejana A berisi
tinta berwarna merah, bejana B berisi tinta
berwarna biru.
Pertanyaannya adalah :
Bagaimana caranya agar bejana A dapat terisi dengan
tinta berwarna biru dari bejana B, dan bejana B terisi
dengan tinta berwarna merah dari bejana A ?
Penyelesaian :
Untuk memindahkan isi dari bejana A ke bejana B maka
dibutuhkan satu lagi bejana kosong, misalnya adalah
bejana C
Contoh Algoritma (3)
Tukar isi bejana
Contoh Algoritma (3)
Tukar isi bejana
Penjelasan:
1. Isi bejana C (asalnya kosong) dari bejana A (Tinta
Merah)
2. Isi bejana A (yang sudah kosong) dari bejana B
(Tinta Biru)
3. Isi bejana B (yang sudah kosong) dari bejana C
(Tinta Merah)
4. Jadi bejana A berisi tinta Biru, bejana B berisi tinta
Merah dan bejana C tetep kosong.
Penyajian Algoritma
Algoritma biasanya disajikan dalam dua
bentuk:
Menggunakan Flowchart (diagram alir)
Menggunakan Pseudo-code
Flowchart
Menggambarkan secara keseluruhan
urutan proses/logika persoalan yang akan
diselesaikan
Simbol-simbol Flowchart (1)
Simbol-simbol Flowchart (2)
Contoh Algoritma dengan
Flowchart (1)
Buatlah diagram alir
untuk menghitung
Luas Persegi Panjang,
dimana nilai panjang
dan lebarnya sudah
diketahui.Yaitu panjang
= 10, dan lebar = 5
Contoh Algoritma dengan
Flowchart (2)
Buatlah diagram alir
untuk menuliskan
bilangan 1 sampai 10.
Contoh Algoritma dengan
Flowchart (3)
Buatlah diagram alir
untuk mencetak
bilangan ganjil dari
angka 1 sampai 10.
Pseudo-code
Adalah langkah-langkah yang digunakan
untuk menyelesakain proses algoritma
yang masing-masing dijelaskan dengan
algoritma yang lebih kecil dan lebih
sederhana dari proses secara keseluruhan.
Langkah-langkah dalam penyusunan ini
lebih pada pendekatan kepada bahasa
keseharian manusia.
Pedoman Pembuatan Pseudo-code
Langkah-langkah dalam penyusunan algoritma ditulis secara berurutan dan bila perlu
diberi nomor urut.
Notasi digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variable. Contoh
: bil 0 artinya adalah memberikan nilai 0 pada variable bil.
Setiap pernyataan atau perintah yang dapat berdiri sendiri akan ditulis dalam sebuah
bari tersendiri. Contoh : bil 1 + 2 artinya adalah menugaskan atau memasukkan
hasil penjumlaha 1 dan 2 ke dalam variable bil.
Notasi masukkan() dan tampilkan() secara berurutan mewakili perintah untuk
memperoleh masukan dan menyajikan keluaran. Contoh : Masukkan (panjang, lebar)
Tampilkan (luas)
Untuk menyatakan notasi larik (array) berdimensi satu maka penulisannya adalah A[i]
dimana i merupakan nilai index. Sedangkan untuk larik berdimensi dua penulisannya
adalah A[i, j] atau A[i][j] dengan index i sebagai baris dan j sebagai kolom.
Indentasi atau penjorokan ke kanan digunakan untuk menuliskan pernyataan-
pernyataan yang berada dalam suatu struktur blok.
Contoh Pseudo-code (1)
Buatlah pseudocode untuk menghitung Luas Persegi Panjang, dimana nilai
panjang dan lebarnya sudah diketahui.Yaitu panjang = 10, dan lebar = 5

1. panjang 10
2. lebar 5
3. Luas panjang * lebar
4. Tampilkan (Luas)
Contoh Pseudo-code (2)
Buatlah pseudocode untuk menuliskan bilangan 1 sampai 10

1. x1
2. ULANG SELAMA x <= 10
Tampilkan (x)
x x+1
AKHIR-ULANG
Contoh Pseudo-code (3)
Buatlah pseudocode untuk mencetak bilangan ganjil dari angka 1 sampai 10.

1. x 1
2. ULANG SELAMA x<=10
JIKA x % 2 tidak sama dengan 0 MAKA
Tampilkan(x)
AKHIR-JIKA

x x+1
AKHIR-ULANG
Latihan
1. Buatlah flowchart untuk menelepon di telepon umum
2. Buatlah flowchart untuk meminum air mineral dari dispenser
3. Buatlah flowchart untuk menampilkan bilangan genap dari 1 10
4. Buatlah flowchart untuk menghitung luas persegi panjang
5. Buatlah pseudo-code dari soal nomor 1 s/d 4
6. Tuliskan pengertian tentang Bahasa Tingkat Menengah dan Low
Level Language.
7. Berikan contoh bahasa komputer yang tergolong kepada Bahasa
Tingkat Menengah dan Low Level Language.
8. Apa perbedaan antara program dan bahasa pemrograman?
9. Apa perbedaan antara algoritma dan program?
10. Apakah yang dimaksud dengan algoritma?
11. Dengan pemanfaatan fasilitas search engine di internet, carilah
jenis-jenis compiler C/C++ yang tersedia oleh berbagai vendor,
dan platform

También podría gustarte