Está en la página 1de 18

Kelompok

5!

Toleransi dalam Islam

2-F DIII Akuntansi


Pengertian Toleransi
Kata toleran sendiri didefinisikan sebagai
bersifat atau bersikap tenggang rasa
(menghargai, membolehkan) pendirian
(pendapat, atau keyakinan) yang berbeda
atau bertentangan dengan diri sendiri.

Dalam bahasa Arab, istilah yang lazim


dipergunakan sebagai padanan kata toleransi
adalah samhah atau tasmuh. Kata ini pada
dasarnya berarti al-jd (kemuliaan), atau saat
al-sadr (lapang dada) dan tashul (ramah, suka
memaafkan).
Toleransi dalam
pandangan Islam
Al-Hujuraat ayat 13:

13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu


dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Toleransi dalam
pandangan Islam
Toleransi dalam beragama Islam bukan berarti boleh
atau bebas menganut agama tertentu atau dengan
bebasnya mengikuti ibadah dan ritualitas semua agama
tanpa adanya aturan yang mengikat. Akan tetapi,
toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk
sistem dan tata cara peribadatannya dan memberikan
kebebasan untuk menjalankan keyakinan agama
masing-masing.
Perbedaan dalam
Kehidupan Manusia
Toleransi
dengan Toleransi antar
dan Umat
sesama
Beragama
Muslim
Toleransi dengan Sesama
Muslim

Sikap seorang
mukmin dengan
mukmin lain
Saling tolong menolong dalam kebaikan.
Saling menghargai dan menghormati.
Saling menyayangi antarsesama muslim.
Saling menasehati bila ada khilaf dan dosa di antara
mereka.
Tidak memiliki sikap saling curiga-mencurigai
antarsesama.
Al Hujurat 10



10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya


bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua
saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.


Toleransi antar Umat beragama

Toleransi antara umat


beragama ini didasarkan
atas prinsip-prinsip:
Bertetangga yang baik;
Saling membantu dalam menghadapi musuh
bersama;
Membela mereka (umat beragama lain) yang
sedang teraniaya;
Saling menasehati;
Menghormati kebebasan beragama.
Tidak ada Pengakua Tidak Tetap Pemberi
paksaan n mencela berbuat an
dalam eksistensi dan dan perlindu
agama agama memaki berlaku ngan
{Al lain dan sesembah adil atau
Baqarah menjamin an mereka {Al jaminan
256} kebebasa {Al Anam Mumtahan keselam
n 108} ah 8-9} atan
beragama
Perbedaan yg
menghasilkan
Kompetisi
Hidup adalah pilihan, dan hidup untuk
berkompetisi. Itulah kompetisi menurut
perspektif Islam. Dalam ajaran Islam lebih dikenal
sebagai fastabiqul khoirot, atau berlomba-lomba
dalam kebaikan. Jadi, kompetisi dalam Islam
adalah lebih menekankan pada kompetisi untuk
mencari sebanyak-banyaknya kebaikan dalam
kehidupan sehingga bermanfaat bagi diri sendiri,
keluarga, masyarakat, dan negara
Al Baqarah 148





148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya


(sendiri) yang ia menghadap kepadanya.
Maka berlomba-lombalah (dalam
membuat) kebaikan. Di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan
kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Hubungan Toleransi dan
Asimilasi
Toleransi di antara sesama kelompok yang berbeda
kebudayaan;
Kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi;
Kesediaan menghormati dan menghargai orang asing
dan kebudayaan yang dibawanya;
Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam
masyarakat;
Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan universal;
Perkawinan antara kelompok yang berbeda budaya;
Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan
masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.
Batas-batas toleransi
dalam
Islam
Konsep toleransi yang ditawarkan Islam sangatlah
rasional dan praktis serta tidak berbelit-belit.
Namun, dalam hubungannya dengan keyakinan
(akidah) dan ibadah, umat Islam tidak mengenal
kata kompromi. Konsep toleransi dalam Islam yang
diperbolehkan adalah dalam urusan muamalah atau
hubungan dengan manusia.
Memperluas Menciptakan
Memuaskan kesempatan kehidupan
batin orang untuk bermasyaraka
lain memperoleh t yang aman
rezeki dan damai

Memperkokoh Hikmah dari Menghindari


silaturrahmi Toleransi Perpecahan

Tenggang Menghargai
rasa dan Kepuasan kepada
saling tolong batin sesama
menolong. ciptaan Allah
Swt.
Akibat Pengabaian
Toleransi
Konflik antara umat beragama.
Tidak adanya sikap dan perilaku saling menghormati
satu sama lain.
Kekerasan di dalam interaksi sosial.
Menimbulkan korban jiwa dari kekerasan tersebut.
Pelecehan agama.
Fitnah dan adu domba yang merajalela.
Menggangu stabilitas keamanan di dalam sebuah
negara.
Menimbulkan sikap fanatisme terhadap kelompok
sendiri.
Ketakutan terhadap agama tertentu.
Saling serang argumen satu sama lain dan mencari
kesalahan sekecil mungkin terhadap kelompok tertentu.
Thanks!
Any questions?

Ask us
1. Arifah
apakah hukum mengucapkan barakallah fii umri
pada saat ulang tahun, padahal tidak boleh
mengucapkan hanya pada saat ulang tahun?
2. Adit
bagaimana kita bertoleransi terhadap orang yang
menyalahkan al-quran dan hadits?
3. Firman
bagaimana hukum mengucapkan selamat pada
perayaan hari raya agama lain?
4. Nini
bagaimana cara bertoleransi terhadap kaum
LGBT? Apakah harus membunuh mereka?
5. Dayat
bagaimana pendapat kita tentang perbedaan
penentuan 1 syawal?
6. Amrina
bolehkah kita datang ke acara pernikahan non-
muslim di gereja?

También podría gustarte