Está en la página 1de 33

REFREAT

ARITMIA JANTUNG
Pembimbing:
dr. Auliya Andriyati Sp.PD

Diajukan Oleh:
Alban Ramadhan, S.Ked
J 510165023
PENDAHULAN
Aritmia adalah irama jantung diluar dari irama
sinus normal
Disaritmia dapat terjadi karena adanya
perubahan elektrofisiologi sel-sel miokardium
(perubahan potensialnaksi)
Kelainan iraa jantung digolongkan sesuai
mekanisme : gangguan otomatisasi, kelainan
konduksi, atau kombinasi keduanya
ARITMIA
Aritmia adalah irama jantung abnormal yang
bukan berasal dari SA node. irama yang tidak
teratur meskipun berasal dari nodus SA node.
Frekuensi <60x/menit atau >100x/menit dan
terjadi hambatan impuls dari supra atau
intraventrikular.
Takikardi Supra Ventrikular(SVT)
Jenis aritmia yang ditandai dengan perubahan
frekuensi irama jantung yang mendadak
bertambah cepat 150-280/menit
Kasus ini Paling sering ditemukan pada anak
dan bayi prevalensi usia sekitar 4 bulan dan
paling sering terjadi pada anak laki-laki
dibanding denga anak perempuan
Definisi
Takikardi Supra Ventrikular adalah satu jens
takiaritmia meliputi setiap irama cepat yang
timbul dari atrium atu sebagai mekanisme
disaritmia yang abnormal yang timbul diatas
atau pada bundel his. Frekuensi jantung
>180x/menit-300x/menit
ETIOLOGI
Idiophatic, ditemukan hampir 50% terjadi
pada bayi daripada anak
Sindrom wolf parkinson TERDAPAT PADA 10%-
20% kasus terjadi hanya setelah konversi
menjadi sinus aritmia, sindrom ini merupakan
sindrom dengan inteval PR Yang pendek dan
interval QRS yang lebar disebabkan oleh
hubungan langsung antara atrium dan
ventrikel melalui jaras tambahan
PENATALAKSANAAN
JANGKA PENDEK
1. Manuver Vagal
Pemijaan pada sinus karotis utk menstimulasi
menigkat aktiitas N.Vagal dan penarikan
N.simpatis yg tujuanya memperlambat konduksi
melalui nodus Atrioventrikular. Area penekana
dpt dilakukan pada kartilago krikoid selam 5
detik dengan gerakan sirkuler tek.kuat
2. ADENOSIN
Merupakan nukleotid endogen yg bersifat
kronotropik efeknya berlangsung singkat dengan
konsekuensi pada hemodnamik, Adenosi
diersihkan dari aliran darah dgn cepat oleh sel
endotel dan eritrosit. Obat ini enyebabkan block
sgera pada AV sehingga dapat memutuskan
sirkuit reentry. Adenosin memiliki efek yg
minimal terhadap kontraksi jantug, efek obat ini
dapa berupa nyeri dada, dypnea,facial flushing.
3. Verapamil
Obat ini juga tersedia untuk penanganan
segera SVT, akan tetapi saat ini mulai jarang
digunakan karena efek sampingnya. Obat ini
mulai bekerja 2 sampai 3 menit, dan bersifat
menurunkan cardiac output
Banyak laporan terjadinya hipotensi berat dan
henti jantung. Jika diberikan verapamil
4. Prokainamid.
Pada pasien AVRT atau AVNRT
prokainamid mungkin juga efektif. Obat ini
bekerja memblok konduksi pada jaras tambahan
atau pada konduksi retrograd pada jalur cepat
pada sirkuit reentry di nodus AV.
5. Digoksin
Dilaporkan juga efektif untuk mengobati
kebanyakan SVT pada anak. Digoksin tidak
digunakan lagi untuk penghentian segera SVT
dan sebaiknya dihindari pada anak yang lebih
besar dengan WPW sindrom karena ada risiko
percepatan konduksi pada jaras tambahan.
Digitalisasi dipakai pada pasien tanpa gagal
jantung kongestif
6. Flecainide dan sotalol
Merupakan kombinasi baru, yang aman dan
efektif untuk mengontrol SVT yang refrakter.
Dosis yang terbukti aman digunakan berkisar 80-
180 mg/m2/hari yang diberikan dalam 2-3 dosis
terbagi
7. Beta bloker.
Obat ini telah terbukti efektif pada 55% pasien.
Selain itu juga penggunaan obat amiodarone
juga berhasil pada 71% pasien dimana di
antaranya sebagai kombinasi dengan
propanolol.
Klasifikasi obat-obatan yang biasa digunakan dalam
manajemen takikardi

Klasifikasia Obat-Obatan
Kelas 1 : Sodium channel blocker Flecainide, propafenone

Kelas 2 : blockers Atenolol, propanolol, esmolol, nodolol

Kelas 3 : potassium channel blocker Amiodarone, sotalol

Kelas 4 : calcium channel blocker Verapamil, diltiazem


Jangka panjang
Pacu Jantung Dan Terapi Bedah
Ablasi Kateter
Atrial Fibrilation (AF)

Pengertian kata AF berasal dari fibrillating


atau bergetarnya otot-otot jantung atrium,
jadi bukan merupakan suatu kontraksi yang
terkoordinasi
peningkatan denyut jantung dan
ketidakteraturan irama jantung.
tidak adanya gelombang P pada
elektrokardiogram (EKG)
EETIOLOGI

a. PENINGKATAN TEKANAN/RESISTENSI ATRIUM b. PROSES INFILTRATIF DAN INFLAMASI


1. Penyakit katup jantung 1. Pericarditis/miocarditis
2. Kelainan pengisian dan pengosongan ruang 2. Amiloidosis dan sarcoidosis
atrium 3. Faktor peningkatan usia
3. Hipertrofi jantung
4. Kardiomiopati c. PROSES INFEKSI
5. Hipertensi pulmo (chronic obstructive
pulmonary disease dan cor pulmonal chronic)
6. Tumor intracardiac

d. KELAINAN ENDOKRIN e. NEUROGENIK


1. Hipertiroid 1. Stroke
2. Feokromositoma 2. Perdarahan subarachnoid

f. Iskemik Atrium
1. Infark miocardial

g. OBAT-OBATAN
1. Alkohol
2. Kafein
h. Keturunan/ genetic
Obat yang biasa digunakan untuk
tujuan rhytm control adalah
Fibrilasi Ventrikel
Fibrilasi ventrikel merupakan jenis aritmia yang paling
banyak teridentifikasi pada pasien cardiac arrest dan
menjadi penyebab henti jantung yang paling sering.
Biasanya disebabkan oleh iskemia akut atau infark
miokard.
menyebabkan ventrikel tak dapat berkontraksi dengan
cukup sehingga curah jantung sangat menurun
tidak teratur.
Fibrilasi ventrikel ialah irama ventrikel yang
bahkan sama sekali tidak ada, sehingga tekanan darah
dan nadi tidak bisa diukur
QT yang memanjang. Pada pasien harus secepatnya
dilakukan resusitasi jantung paru,
Fibrilasi ventrikel mempunyai karakter sebagai
berikut :
Irama : Tidak teratur
Frekuensi : Lebih dari 350x/menit sehingga
tidak dapat dihitung
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Tata laksana
Algoritma untuk fibrilasi ventrikel dari
American Heart Association5
Ventrikel Takikardi (VT)

Ventrikular Takikardi (VT) adalah pelepasan impuls


yang cepat oleh fokus ektopic di Ventricel, yang
ditandai oleh sederetan denyut Ventrikel
Terdapat tiga atau lebih premature ventricular
contraction atau ventricular extrasistole dengan
laju lebih dari 120 kali/menit.
Dari rekaman EKG permukaan VT umumnya
memberikan gambaran EKG dengan ciri kompleks
QRS yang lebar (> 0.12 detik )
Etiologi:
Gangguan sirkulasi koroner (iskemik miokard,
infark miokard, aterosklerosis koroner, spasme
arteri koroner)
Kardiomiopati
Gangguan keseimbangan elektrolit (hiper atau
hipokalemia). Ion kalium menentukan potensial
istirahat dari sel otot jantung. Jika terjadi
perubahan kadar elektrolit, maka akan terjadi
peningkatan atau perlambatan permeabilitas
terhadap ion kalium. Akibatnya potensial istirahat
sel otot jantung akan memendek atau
memanjang dan memicu terjadinya gangguan
irama jantung
Penatalaksanaan Farmakologi

Amiodaron
Amiodaran adalah obat anti-arrhythmic yang
mempengaruhi irama detak jantung.
Amiodarone digunakan untuk membantu
menjaga jantung berdetak dengan normal
pada orang yang memiliki gangguan irama
jantung tertentu pada bilik jantungnya (bilik
jantung yang lebih kecil yang membiarkan
darah mengalir keluar jantung).
Lidocaine
Lidocaine adalah anastesi lokal jenis amide
dan umumnya digunakan sebagai anti-
arrhythmic yang menggunakan pengaruhnya
pada axon syaraf sodium channels, untuk
mencegah depolarisasi
Non farmakologi

RJP (resusitasi jantung paru)


Disinkronisasi kardioversi/ Defibrilasi
Intubasi endotrakeal
TERIMAKASIH

También podría gustarte

  • Case I Thypoid TABEL COWO
    Case I Thypoid TABEL COWO
    Documento54 páginas
    Case I Thypoid TABEL COWO
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Case I Thypoid TABEL COWO
    Case I Thypoid TABEL COWO
    Documento54 páginas
    Case I Thypoid TABEL COWO
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Laporan Kasus Anestesi Umum Tuti Seli
    Laporan Kasus Anestesi Umum Tuti Seli
    Documento41 páginas
    Laporan Kasus Anestesi Umum Tuti Seli
    AuLiaHumairah
    Aún no hay calificaciones
  • Asma 31.10.16
    Asma 31.10.16
    Documento38 páginas
    Asma 31.10.16
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Refrat Load Ok
    Refrat Load Ok
    Documento28 páginas
    Refrat Load Ok
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • BRONKIOLITIS
    BRONKIOLITIS
    Documento35 páginas
    BRONKIOLITIS
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Documento16 páginas
    Presentation 1
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Abang SVT Jantung
    Abang SVT Jantung
    Documento33 páginas
    Abang SVT Jantung
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Referat IPDarnis
    Referat IPDarnis
    Documento32 páginas
    Referat IPDarnis
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Referat Interna Cacingppt
    Referat Interna Cacingppt
    Documento28 páginas
    Referat Interna Cacingppt
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas Jurnal Anastesi
    Tugas Jurnal Anastesi
    Documento6 páginas
    Tugas Jurnal Anastesi
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Alat Bantu Dengar
    Alat Bantu Dengar
    Documento25 páginas
    Alat Bantu Dengar
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Bronko Pneumonia
    Bronko Pneumonia
    Documento41 páginas
    Bronko Pneumonia
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Bronkitis 31.10.16
    Bronkitis 31.10.16
    Documento40 páginas
    Bronkitis 31.10.16
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Tumor Paru
    Tumor Paru
    Documento13 páginas
    Tumor Paru
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Terjemah Jurnal Paru1
    Terjemah Jurnal Paru1
    Documento6 páginas
    Terjemah Jurnal Paru1
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Jurnal Translate
    Jurnal Translate
    Documento6 páginas
    Jurnal Translate
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Bronkitis
    Bronkitis
    Documento26 páginas
    Bronkitis
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Presentasi Palpebra
    Presentasi Palpebra
    Documento23 páginas
    Presentasi Palpebra
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Abang SVT Jantung
    Abang SVT Jantung
    Documento33 páginas
    Abang SVT Jantung
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Case TC
    Case TC
    Documento26 páginas
    Case TC
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • DF Dan Isk Tabel Cewe
    DF Dan Isk Tabel Cewe
    Documento55 páginas
    DF Dan Isk Tabel Cewe
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Case RM 2
    Case RM 2
    Documento7 páginas
    Case RM 2
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Documento16 páginas
    Presentation 1
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Case TC
    Case TC
    Documento26 páginas
    Case TC
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Vertigo Edit
    Vertigo Edit
    Documento29 páginas
    Vertigo Edit
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • ERITRODERMA
    ERITRODERMA
    Documento26 páginas
    ERITRODERMA
    Chintya Nur Faizah
    Aún no hay calificaciones
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Documento12 páginas
    Penda Hulu An
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Case RM 1
    Case RM 1
    Documento12 páginas
    Case RM 1
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas THT Refrat
    Tugas THT Refrat
    Documento17 páginas
    Tugas THT Refrat
    Arnis Putri Rosyani
    Aún no hay calificaciones