Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Tinjauan Pustaka
BAB III Metodologi Penelitian
Daftar Pustaka
Latar belakang
Hipertensi salah satu faktor penting sebagai pemicu Penyakit Jantung, Stroke
dan lain lain
saat ini menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar pada 2007 menunjukkan bahwa 7,2% penduduk yang
sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat
hipertensi. Ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap apa itu
hipertensi, faktor faktor dan bahaya hipertensi.
Rumusan Masalah
Tujuan Umum
Mengetahui faktor faktor yang menyebabkan hipertensi
Tujuan Khusus
Mengetahui hubungan dari faktor faktor yang menyebabkan
hipertensi
Manfaat Penelitian
Ginjal salah satu organ yang menjadi penyebab dan akibat dari
terjadinya hipertensi. Dasar dari terjadinya hipertensi akibat
mekanisme renal adalah menurunnya kemampuan ginjal untuk
mengekskresikan natrium pada diet tinggi garam sehingga terjadi
retensi natrium dalam tubuh.
Patofisiologi
Mekanisme vascular berupa perubahan struktur dan fungsi darah kecil dan
besar memegang peranan penting terjadinya hipertensi. Hal tersebut terjadi
karena adanya gangguan keseimbangan faktor yang menyebabkan dilatasi
dan konstriksi pembuluh darah
kontraksi otot polos pembuluh darah, adanya disfungsi endotel, dan
remodeling vaskular yang berjalan seiring hipertensi menyebabkan dinding
arteri semakin menebal sehingga dapat memperburuk hipertensi.
Diagnosis
Farmakologis
hipertensi derajat 1 diberikan diuretic jenis Thiazid dan dapat ditambahkan
dengan Ace Inhibitor, Angiotensin II Reseptor Blocker (ARB), Beta bloker, atau
channel kalsium blocker.
penderita hipertensi derajat 2 perlu diberikan kombinasi 2 obat tersebut.
Komplikasi
Kriteria Inklusi:
Mahasiswa aktif di Fakultas Kedokteran UKRIDA
Mahasiswa telah bersedia menjadi subjek penelitian dengan
menandatangani surat pernyataan informed-consent untuk
melakukan penelitian ini
Kriteria Eksklusi:
Mahasiswa tidak bersedia mengikuti penelitian ini
Mahasiswa tidak mengikuti alur pengisian kuisioner yang sudah
diintruksikan
Mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit ginjal kronis, riwayat
penyakit jantung.
BAB III
METODE
Pengambilan Data
Data primer yang dikumpulkan terdiri dari variabel terikat
(dependent) dan variabel bebas
(independent).
a. Variabel terikat adalah Hipertensi
b. Variabel bebas adalah usia, indeks massa tubuh, konsumsi
alcohol, merokok, jenis kelamin, konsumsi garam.
BAB III
METODE
Pengolahan Data
Data yang terkumpul dari penelitian ini dicatat dalam suatu formulir kuesioner yang
telah disiapkan setelah diperoleh dari hasil kuesioner dan pengukuran kuesioner
yang telah diisi, diedit dan selanjutnya dikoding untuk dimasukkan dalam komputer
(data entry) kemudian dilakukan verifikasi data.
BAB III
METODE
Analisis Data
Analisis data dimulai dengan tahap deskriptif kemudian dilanjutkan
dengan tahap analitik dilakukan dengan menggunakan SPSS 17
dan Stata dengan melakukan beberapa analisis:
Analisis univariat
Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi sehingga dapat
diperoleh gambaran deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti.
Analisis multivariat
Untuk mengetahui hubungan antara variabel tergantung dengan
dua atau lebih variabel bebas.
BAB III
METODE
Definisi Operasional
1. Usia
Usia responden terhitung dari tanggal ulang tahun terakhir.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden
3. Hipertensi
Hipertensi diukur melalui pemeriksaan tekanan darah sistolik dan diastolic
dengan sfigmanometer, kemudian dikatergorikan menurut JNC VII.
BAB III
METODE
4. Indeks Massa Tubuh (IMT)
Indeks massa tubuh adalah perbandingan berat badan tubuh
responden terhadap kuadrat tinggi badan responden. Data
diperoleh dengan pengukuran menggunakan antropometri
dewasa.
=
2
Keterangan :
IMT = indeks massa tubuh
BB = berat badan (kilogram)
TB = tinggi badan (meter)
BAB III
METODE
5. Kebiasaan Merokok
Menilai kebiasaan merokok secara kategorik menggunakan
frekuensi konsumsi rokok dan jumlah batang per hari. Dikategorikan
menjadi tidak merokok, perokok ringan, dan perokok berat.
6. Intake Garam
Jumlah intake garam atau natrium responden konsumsi per harinya.
7. Konsumsi Alkohol
Jumlah konsumsi alkohol responden per harinya terhitung frekuensi
konsumsi alkohol.
BAB III
METODE
Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti. Persiapan
pengumpulan data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
Memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan
penelitian kepada responden dilanjutkan dengan
penandatangan informed consent.
Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner yang berisi
pertanyaan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan,
merokok, alkohol, dan asupan garam.
BAB III
METODE
Etika Penelitian
Perlindungan subyek penelitian
Keikutsertaan berdasarkan kesukarelaan yang sebelumnya sudah
diterangkan tentang tujuan penelitian, cara penelitian, manfaat
penelitian. sudah menandatangani lembaran informed consent.
Identitas subyek dan data-data hasil penelitian dirahasiakan bila
diperlukan.
Pengambilan dilakukan sampai jumlah sampel minimal terpenuhi.
TERIMA KASIH