Está en la página 1de 84

PELATIHAN

AUDITOR MUTU INTERNAL (AMI)


M1
Teknik Audit Mutu Internal Dalam
Pendidikan
Ref. ISO 19011:2011

Quality Assurance Office


Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat:
memperbaiki sistem mutu dan implementasinya pada
kegiatan akademik
mengetahui peluang untuk perbaikan standar mutu
akademik agar lebih efektif dalam implementasinya

dan mampu:
melaksanakan audit mutu internal secara profesional,
independen, dan objektif
mengidentifikasi kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas sistem mutu terkait kegiatan akademik
mengidentifikasi lingkup perbaikan dan
mengembangkan secara berkelanjutan
Quality Assurance Office
TOPIK BAHASAN
1. Audit Mutu
2. Klasifikasi Audit
3. Peristilahan dalam Audit
4. Perencanaan Audit
5. Pelaksanaan Audit
6. Tinjauan Manajemen

Quality Assurance Office


1. AUDIT MUTU
Definisi Audit Mutu :

Audit Mutu adalah pengujian sistematik dan mandiri


untuk menetapkan apakah kegiatan mutu dan hasil
yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang
direncanakan dan apakah pengaturan-pengaturan
yang disebutkan diterapkan secara efektif dan sesuai
untuk mencapai tujuan

Quality Assurance Office


Sistem Mutu (SM)
Sistem yang mencakup
struktur organisasi,
tanggungjawab,
prosedur,
proses dan
sumber daya
untuk melaksanakan manajemen mutu.
Quality Assurance Office
Mutu Akademik
1. Mutu pendidikan (SNPT 8 aspek)
2. Mutu penelitian (SNPT 8 aspek)
3. Mutu pengabdian kepada masyarakat (SNPT 8
aspek)
Contoh:
1. Mutu kurikulum
2. Mutu sivitas akademika
3. Mutu modul/ perangkat pembelajaran
4. Mutu metode pembelajaran
5. Mutu evaluasi pembelajaran
6. Mutu layanan pendukung pembelajaran
7. Mutu lulusan

Quality Assurance Office


Lingkup (cakupan) audit
Lingkup audit meliputi semua persyaratan sistem yang
berpengaruh terhadap mutu layanan, yaitu:

1. Dokumen sistem mutu


2. Organisasi
3. Komitmen (tanggungjawab) manajemen
4. Sumber daya, meliputi:
a. Sumber daya manusia
b. Infrastruktur
5. Proses dan pengendaliannya
6. Evaluasi dan perbaikan
Quality Assurance Office
Auditor dan teraudit menentukan
lingkup audit (yang akan di-sampling) sebelum proses
audit dilakukan

Quality Assurance Office


Tujuan Audit
1. Mengetahui kesesuaian atau ketidaksesuaian dari
persyaratan sistem manajemen mutu dan
peraturan yang berlaku
2. Mengevaluasi kapabilitas dari sistem manajemen
mutu
3. Mengevaluasi efektifitas penerapan sistem
manajemen mutu
4. Mengidentifikasi peluang perbaikan sistem
manajemen mutu

Quality Assurance Office


Prinsip Dasar Audit
1. Sikap dasar : mempunyai sifat profesional
2. Penyajian yang wajar : wajib memberikan laporan
yang benar berdasar fakta
3. Ketelitian : kecermatan dalam menggali informasi
sehingga menghasilkan kesimpulan audit yang valid
4. Independen : mempunyai sikap netral dan obyektif
saat membuat kesimpulan audit
5. Bukti : penjelasan yang rasional dalam
menghasilkan kesimpulan yang dapat dipercaya

Quality Assurance Office


M2.
KLASIFIKASI AUDIT

Quality Assurance Office


Klasifikasi audit
1. Tipe audit :
a. Audit internal
b. Audit Eksternal
2. Tingkatan audit :
a. Audit sistem
b. Audit Produk
c. Audit proses

Quality Assurance Office


Tipe Audit
1. Audit Internal
Adalah audit yang dilakukan untuk menentukan
tingkat kesesuaian terhadap persyaratan sistem
manajemen organisasi sendiri oleh auditor internal
dari organisasi tersebut, sehingga dapat dilakukan
analisis kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang
penyempurnaan

Quality Assurance Office


2. Audit Eksternal
a. Audit pihak kedua:
Adalah audit yang dilakukan terhadap pihak di
luar organisasi, misalnya: audit terhadap
supplier/ sub-kontrak
b. Audit pihak ketiga
Adalah audit yang dilakukan oleh pihak
eksternal/ badan audit independen. Misal: audit
untuk mendapatkan sertifikat ISO

Quality Assurance Office


Tingkatan Audit
a. Audit Sistem
Merupakan pemeriksaan yang mendalam terhadap
sistem mutu untuk menentukan efektivitas dan
kesesuaian terhadap standar
Pemeriksaan ini didesain untuk memastikan:
Bahwa dokumentasi sistem mutu telah
memenuhi kebutuhan proses layanan secara
memadai
Bahwa prosedur-prosedur yang terdokumentasi
adalah mudah dimengerti dan
diimplementasikan
Bahwa sumber daya cukup dan SDM kompeten
Quality Assurance Office
b. Audit Produk
Pemeriksaan terhadap semua elemen dari produk
dan elemen sistem mutunya untuk mengevaluasi
terhadap standar atau spesifikasi produk
Produk : (i) Produk dalam proses; (ii) Produk Akhir;
(iii) Produk di pasar
Audit produk dilakukan untuk memastikan:
Proses produksi dilakukan efektif
Ukuran-ukuran pengendalian mutu adalah
memadai
Produk sesuai dengan spesifikasi atau standar
Quality Assurance Office
Audit produk bukan alat untuk verifikasi
aseptabilitas produk tetapi verifikasi
terhadap efektifitas kemampuan proses untuk
menghasilkan produk yang dapat diterima

Quality Assurance Office


c. Audit Proses
Merupakan pemeriksaan terhadap proses untuk
menentukan apakah proses sesuai dengan
persyaratan
Proses adalah
Serangkaian tindakan yang dilakukan, sebagai hasil
dari menerima input dalam bentuk material/
informasi, untuk menghasilkan suatu output
dalam bentuk material/ informasi

INPUT PROSES OUTPUT

Quality Assurance Office


M3.
PERISTILAHAN DALAM AUDIT

Quality Assurance Office


Klien (Client)
Klien adalah organisasi yang mempunyai hak untuk
mengatur atau hak kontrak untuk meminta audit
Auditee
Organisasi/ unit kerja/ orang yang diaudit
Auditor
Orang yang memiliki kemampuan untuk mengadakan
audit
Lead Auditor
Lead Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk
mengelola audit dan memimpin pelaksanaan audit
dengan dibantu beberapa auditor

Quality Assurance Office


Kriteria Audit (Audit Criteria)
Kebijakan, prosedur atau persyaratan yang digunakan
sebagai referensi
Bukti Audit (Audit Evidence)
Catatan, pernyataan, fakta atau informasi lainnya yang
relevan dengan kriteria audit dan dapat diperiksa
Catatan: Bukti audit dapat bersifat kualitas atau
kuantitas

Quality Assurance Office


Temuan Audit (Audit Findings)
Hasil dari evaluasi bukti audit yang dikumpulkan yang
berlawanan dengan kriteria audit
Catatan:
Temuan audit bisa pada kesesuaian atau ketidaksesuaian
dengan kriteria audit atau peluang untuk perbaikan
Kesimpulan Audit
Hasil gabungan dari proses audit yang dibuat oleh tim
audit, berdasarkan pertimbangan tujuan audit dan
semua temuan audit

Quality Assurance Office


Tugas (Test) I

Quality Assurance Office


M-4
PERENCANAAN AUDIT

A. Penentuan Auditor
B. Penentuan Jadwal Audit
C. Pembuatan Daftar Pengecekan
D. Persiapan Rencana Audit
E. Pemeriksaan Hasil Audit Sebelumnya

Quality Assurance Office


Siklus AMI
1) Menetapkan tujuan audit 6) Menyelenggarakan rapat tim
2) Merencanakan audit tahunan audit
3) Menetapkan sasaran dan 7) Menetapkan jadwal audit
lingkup audit 8) Melaksanakan audit di tempat
4) Membentuk tim audit obyek audit (Audit kepatuhan)
5) Mengkaji ulang dokumen dan 9) Menyusun laporan audit
menyiapkan daftar pengecekan [Temuan (KTS,OB) & PTK]
(Audit Kecukupan/Desk 10) Melakukan kajiulang oleh
Evaluation) manajemen

Quality Assurance Office


Pemilihan
MANAJEMEN Pelatihan
1 Menentukan
kebijakan AMI MPAMI Kualifikasi AMI
3
Menentukan
kajiulang Perencanaan Kelompok
kebijakan Audit Auditor
10 Tentukan
2 Tujuan Audit
4 Membentuk
Tim Audit

LAPORAN
9 AUDIT Tim Audit

8 Melaksanakan Audit Kajiulang


Lapangan Dokumen dan
Persiapan checklist
7
6

Jadwal Audit Rapat


(Visitasi) Tim Audit

Quality Assurance Office Siklus Audit Mutu Internal


4A. Penentuan jadwal audit
Jadwal Audit mencakup :
Area/ bagian/ unit yang diaudit
Tanggal dan hari pelaksanaan audit
Ruang lingkup audit
Auditor yang bertugas

Quality Assurance Office


Area/ bagian/ unit yang diaudit
Pendekatan Unit:
Program Studi
Laboratorium
Unit Kerja Pendukung (Kepegawaian, Keuangan,
Perlengkapan, dll)
Perpustakaan
Unit Teknologi Informasi
Dll

Quality Assurance Office


4B. PEMBUATAN DAFTAR PENGECEKAN
(CHECKLIST)
Checklist :
Merupakan alat audit
Disusun berdasarkan standar
Disusun di sekitar proses layanan
Disusun berdasarkan persyaratan produk/
lulusan

Quality Assurance Office


Syarat Checklist
i. Lengkap
Checklist harus dibuat dengan mengacu pada
persyaratan standar mutu, persyaratan sistem
operasi, persyaratan pelanggan dan persyaratan
lain yang relevan
ii. Akurat
Checklist tidak boleh mengalami distorsi dari
sumbernya
iii. Informatif
Maksud yang dikandung mudah dimengerti

Quality Assurance Office


Format Checklist
Nomor Audit
Tanggal Audit
Nama Auditor
Kolom Sesuai (S) atau Tidak Sesuai (TS)
Kolom catatan
Kolom tinjauan

Quality Assurance Office


4C. PENENTUAN AUDITOR

Auditor Harus:
Memiliki pengetahuan tentang area yang diaudit
Menguasai teknik-teknik audit
Memiliki karakteristik positif sebagai auditor
Mampu bekerja sama dalam tim
Memenuhi persyaratan sebagai auditor

Quality Assurance Office


Persyaratan Auditor
1. Personil terlatih
2. Independen
3. Penguasaan standar
4. Penguasaan teknik audit (examining,
questioning, evaluating, reporting)
5. Komunikasi (oral)
6. Kemampuan menulis
7. Kemampuan tambahan (planning, organizing,
communicating and directing)

Quality Assurance Office


PEMILIHAN TIM AUDIT
Berdasarkan:
Kecakapan/ pengetahuan tentang audit
Pengalaman audit
Keakraban dengan proses/ teknologi yang
akan dihadapi
Kemampuan bekerjasama

Quality Assurance Office


4D. PERSIAPAN RENCANA AUDIT
1. Pastikan persyaratan yang relevan untuk area sasaran
telah lengkap
2. Tentukan bagaimana hubungan persyaratan tersebut
dengan aktivitas yang dijalankan oleh departemen
yang diaudit
3. Pastikan apa yang harus ditetapkan auditor dan
dipenuhi oleh auditee
4. Pastikan checklist telah lengkap dan akurat
5. Putuskan rencana tindakan (Kepada siapa harus bicara?
Apa yang akan ditanyakan? Dokumen apa yang ingin
dilihat? Dll)

Quality Assurance Office


4E. PEMERIKSAAN HASIL AUDIT
SEBELUMNYA
Pastikan:
Apakah tindakan efektif?
Bukti-bukti penerapan lengkap?
Masalah yang sama tidak berulang?

Quality Assurance Office


Tugas (Test) II

Quality Assurance Office


M-5.
PELAKSANAAN AUDIT
A. Teknik Bertanya
B. Teknik Audit
C. Teknik Telusur
D. Mencatat Hasil
E. Membuat Temuan
F. Tindakan Koreksi
G. Laporan Audit
H. Rapat Penutupan

Quality Assurance Office


5A. TEKNIK BERTANYA
MENCARI BUKTI
Bukti-Bukti penunjang dikumpulkan dari:
Wawancara
Pemeriksaan dokumen atau rekaman
Pemeriksaan produk
Pengamatan terhadap aktivitas (observasi
lapangan)
Pengamatan terhadap kondisi
Lakukan verifikasi terhadap bukti-buti penunjang
tersebut

Quality Assurance Office


Mencari bukti
Gunakan 4 pertanyaan bertingkat dibawah ini
untuk setiap obyek audit yang diamati :
- Ada ?
- Lengkap ?
- Akurat ?
- Mampu telusur ?

40
Quality Assurance Office
AUDIT DILAKUKAN TERHADAP:
i. Dokumentasi (prosedur, spesifikasi, gambar, dll)
Apakah semua dokumen yang dibutuhkan
tersedia?
Apakah dokumen lengkap dan mengandung
informasi yang dibutuhkan?
Apakah dokumen diidentifikasi dan diberi status
Apakah dokumen dikendalikan
ii. Peralatan
Apakah tepat?
Apakah dikalibrasi?
Apakah dipergunakan dengan benar?
Apakah diidentifikasi dengan benar

Quality Assurance Office


iii.Bahan Material
Apakah tepat tipe, grade-nya?
Apakah identifikasi/ dapat ditelusur?
Apakah statusnya diketahui
Apakah memenuhi persyaratan standar
iv. Orang
Apakah kompeten untuk melaksanakan tugas?
Apakah mendapatkan pelatihan dengan
memadai?
Apakah tanggung jawabnya jelas?
Apakah sikapnya dapat diterima

Quality Assurance Office


v. Proses
Apakah dikendalikan dengan benar?
Apakah didokumentasikan?
Apakah dalam lingkungan yang tepat?

Quality Assurance Office


Faktor Keberhasilan dalam Wawancara
Wawancara orang yang tepat
Persiapan yang baik
Usahakan agar wawancara dalam keadaan santai
Sesuaikan gaya wawancara
Hal penting yang perlu dilakukan
Datang tepat waktu
Memperkenalkan diri
Mengutarakan kembali tujuan anda
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mendapatkan informasi

Quality Assurance Office


KATA KUNCI DALAM WAWANCARA
Mengapa
Dimana
Kapan
Apa
Siapa
Bagaimana
Contoh:
Memeriksa Sistem
Apa yang terjadi jika .?
Bagaimana tanggapan bapak jika ?

Quality Assurance Office


Beberapa tips pada saat wawancara
Lakukan wawancara terpisah antara kepala bagian
dan bawahannya/ staf
Hindari memverifikasi/ cross-check pernyataan
para auditee yang berbeda
Hindari kesan membaca checklist
Hindari menyodorkan opini dan corrective action
Buatlah pertanyaan yang spesifik/ tidak bermakna
ganda

Quality Assurance Office


Hal-Hal yang harus diingat
Bicara pada pelaku proses
Bicara dengan bahasa auditee
Bicara dengan jelas
Jangan menyuruh diam
Perjelas pertanyaan
Ajukan pertanyaan satu persatu
Ulangi pertanyaan yang sulit

Quality Assurance Office


TEKNIK BERTANYA
Mengembangkan pertanyaan dengan prinsip diagram
pohon

Quality Assurance Office


5B. TEKNIK AUDIT
1. Horisontal auditing
Memeriksa setiap area fungsional dari organisasi
untuk melihat kelayakan dan penerapan dari
persyaratan sistem mutu

Silabus & SAP

Sub Bag
Kaprodi Laboratorium
Pendidikan

Quality Assurance Office


RPKPS & SAP
Perencanaan

2. Vertical Auditing Kaprodi


Memeriksa area-area
fungsional dari organisasi
yang berkontribusi secara Sub Bag
aktif terhadap suatu Pendidikan
kegiatan tertentu atau
terhadap suatu
persyaratan/peraturan Laboratorium

Quality Assurance Office


3. Random Auditing
Memeriksa secara acak aspek-aspek dari suatu
operasi perusahaan karena alasan perlu menguji
secara dekat suatu aktivitas tertentu
INPUT DATA

Sub Bag
Kaprodi Laboratorium
Pendidikan

Quality Assurance Office


5C. TEKNIK TELUSUR
Tujuan
Pengujian jaringan
Mengungkap fakta-fakta
Identifikasi perbaikan
Dasar
Sistem adalah input-proses-output
Sistem adalah sebab-akibat
Sistem adalah suatu jaringan

Quality Assurance Office


MENELUSURI JEJAK (TRAIL FOLLOWING)
Berdasarkan suatu temuan tertentu auditor
bergerak (maju atau mundur) untuk
mengumpulkan informasi dan menyelidiki
lebih dalam suatu gejala atau pola tertentu

Quality Assurance Office


Forward And Backward Tracing
Auditor dapat bergerak dari sisi input hingga
rangkaian-rangkaian kegiatan dan output atau
sebaliknya bekerja dari sisi output mundur ke
input
Forward trace

Komisi Sub Bag


Kaprodi Evaluasi
Pembelajaran Pendidikan

Backward trace

Quality Assurance Office


BAGAIMANA MENGAMBIL SAMPEL?

Jangan meminta sampel kepada Auditee, tapi


tentukan sendiri sampel yang diinginkan
Ambil sampel dari daftar-daftar yang tersedia
Ambil sampel dari file yang ditemukan, satu sampel
dari depan dan satu lainnya dari belakang (minimal)
Ambil sampel di lokasi proses kerja

Quality Assurance Office


M-6
Latihan
Tugas III (Test)

Quality Assurance Office


M-7
Pelaksanaan Audit Lanjutan
A. MENCATAT HASIL
Yang Harus Dicatat
Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap
standar
Contoh-contoh ketidaksesuaian terhadap
dokumentasi
Aspek dari operasi/ proses yang cenderung
mengarah kepada ketidaksesuaian

Quality Assurance Office


Catatlah yang perlu dicatat
Seksi/ area yang diaudit
Orang yang diwawancarai
Nomor dokumen dan issue status
Identifikasi peralatan
Kondisi organisasi/unit secara umum
Identifikasi prduk/ bahan

Quality Assurance Office


Cara Mencatat Hasil
Apa yang ditemukan
Dimana ditemukan
Mengapa dianggap sebagai ketidaksesuaian
Siapa yang hadir/ ada pada saat ditemukan

Quality Assurance Office


CATATAN AUDIT menunjukkan:
Kekurangan yang ditemukan
Tindakan koreksi yang dibutuhkan
Target waktu pelaksanaan
Penanggung Jawab

Quality Assurance Office


B. MEMBUAT TEMUAN (FINDINGS)
Segala sesuatu yang menyimpang
terhadap standar
Segala sesuatu yang potensial untuk
menyimpang terhadap standar
Segala sesuatu yang potensial
mempengaruhi mutu produk/ jasa

Quality Assurance Office


Klasifikasi Temuan
1. MINOR
Ketidaksesuaian yang memiliki dampak terbatas
terhadap sistem mutu
Contoh:
Ketidaksempurnaan
Ketidakkonsistenan
2. MAJOR
Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap
sistem mutu
Contoh:
Pelanggaran terhadap sistem mutu
Tidak dipenuhinya persyaratan
Quality Assurance Office
3. OBSERVASI
Temuan bukan ketidaksesuaian yang
dimaksudkan untuk penyempurnaan sistem
mutu
Dapat bersifat mengarah kepada
ketidaksesuaian

TEMUAN YANG DILAPORKAN


Harus disetujui process owner (auditee)
Berdasarkan bukti

Quality Assurance Office


CONTOH TEMUAN
MAJOR
Contoh problem:
Hampir semua perkuliahan berjalan :
tidak sesuai jadwal/ RPKPS / SAP
Jumlah tatap muka kurang 50 % (persyaratan,
misal, 75 %)
tidak ada rekaman daftar hadir perkuliahan
tidak dilakukan evaluasi
kompetensi dosen tidak sesuai
Tidak dilakukan verifikasi soal

Sehingga temuannya: kategori Major


Perkuliahan di Prodi X tidak terkendali,
contohnya
Quality Assurance Office
CONTOH TEMUAN
MINOR
Contoh problem:
Ditemukan 3 mata kuliah A, B, dan C:
tidak sesuai jadwal/ RPKPS / SAP
tidak ada rekaman daftar hadir perkuliahan
tidak dilakukan evaluasi
Tidak dilakukan verifikasi soal
Sehingga temuannya: kategori Minor
Pengendalian perkuliahan di Prodi X belum
berjalan secara konsisten, contohnya ...

Quality Assurance Office


CONTOH TEMUAN
OBSERVASI
Contoh problem:
Semua perkuliahan berjalan dengan baik dan tercatat
rapi, sesuai SAP, semua dosen datang 13 kali tatap
muka, dan selalu dilakukan evaluasi baik terhadap
soal maupun dosennya. Semua dikerjakan oleh
karyawan yang sangat rajin dan penuh dedikasi,
walaupun tidak ada prosedur yang mengaturnya.
Sehingga temuannya : kategori Observasi
Belum ditemukan prosedur yang mengatur
perkuliahan di Prodi X.

Quality Assurance Office


PENULISAN TEMUAN
1. Spesifik
2. Jelas (dimana, mengapa)
3. Contoh bukti

Sehingga dalam menulis temuan audit:


Harus berdasarkan fakta
Harus ringkas dan jelas
Tidak memasukkan opini
Tidak memasukkan sebab-sebab ketidaksesuaian

Quality Assurance Office


Pernyataan temuan mengikuti kaidah PLOR

- Problem (masalah yang ditemukan)


- Location (lokasi ditemukan problem)
- Objective (bukti temuan)
- Reference (dokumen yang mendasari)

68
Quality Assurance Office
Tugas IV (Test)

Quality Assurance Office


C. TINDAKAN KOREKSI
Tindakan koreksi adalah tindakan untuk
meniadakan sebab-sebab ketidaksesuaian terhadap
standar/rencana dan mencegah pengulangan
ketidak sesuaian dikemudian hari dalam rangka
peningkatan mutu secara berkelanjutan

Quality Assurance Office


D. LAPORAN AUDIT
Sebelum membuat laporan audit dilakukan pertemuan
tim auditor.

Audit Team Meeting


Dipimpin oleh Lead Auditor
Melengkapi formulir ketidaksesuaian
Meninjau semua ketidaksesuaian
Tinjauan secara kolektif terhadap ketidaksesuaian
untuk mengidentifikasi temuan major
Mempersiapkan kesimpulan audit
Mempersiapkan agenda exit (closing) meeting

Quality Assurance Office


Pelajari semua temuan
Kelompokkan temuan
Adakah hal utama yang perlu diperhatikan
(mengarah ke temuan major)

Quality Assurance Office


LAPORAN AUDIT memuat:
Identifikasi laporan
Maksud, tujuan dan ruang lingkup audit
Rincian program audit, auditor, tanggal dan area audit
Identifikasi dokumen referensi (standar, quality,
manual, prosedur, kontrak, dll)
Ringkasan temuan
Pengamatan ketidaksesuaian dan bukti pendukung
Rekomendasi tindak lanjut, tindakan perbaikan dan
audit selanjutnya
Daftar distribusi laporan

Quality Assurance Office


LAPORAN AUDIT:
Harus berdasarkan fakta
Harus ringkas dan jelas
Tidak memasukkan opini
Tidak memasukkan sebab-sebab
ketidaksesuaian

Quality Assurance Office


E. RAPAT PENUTUPAN (CLOSING MEETING)

Mendiskusikan temuan dan observasi


Status hasil audit
Klarifikasi kesalahpahaman
Persetujuan hasil audit
Deadline penyelesaian temuan
Penyerahan hasil audit
Saran tindakan perbaikan

Quality Assurance Office


M-8.
KAJIULANG/TINJAUAN MANAJEMEN

Quality Assurance Office


PENGERTIAN
Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat dengan
periode waktu tertentu yang bertujuan untuk
membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung
oleh pimpinan, dan dihadiri oleh seluruh jajaran
manajemen.

Quality Assurance Office


PELAKSANAAN TINJAUAN MANAJEMEN

Tinjauan Manajemen dilakukan untuk


memastikan kelanjutan kesesuaian,
kecukupan dan efektivitas sistem mutu
Tinjauan ini harus mencakup penilaian untuk
peningkatan dan perubahan sistem mutu,
termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu.
Setiap kegiatan Tinjauan Manajemen harus
direkam dan rekamannya harus dipelihara

Quality Assurance Office


Materi Tinjauan Manajemen
Materi Tinjauan Manajemen berupa:
Hasil/temuan audit
Umpan balik pelanggan (keluhan pelanggan, survei
kepuasan pelanggan)
Kinerja layanan/ kinerja dosen
Analisa kesesuaian kompetensi, atau kesesuaian
layanan lainnya)
Status tindak lanjut PTK
Tindak lanjut dari Tinjauan Manajemen sebelumnya,
Perubahan sistem mutu
Usulan peningkatan sistem mutu

Quality Assurance Office


Hasil Tinjauan Manajemen
Hasil Tinjauan Manajemen yang diharapkan
dapat berupa:
Peningkatan efektivitas sistem mutu dan
prosesnya
peningkatan hasil layanan yang menuju
terpenuhinya persyaratan pelanggan,
Pemenuhan kebutuhan sumber daya.

Quality Assurance Office


Tanggungjawab

Pihak yang bertanggungjawab terhadap


pengumpulan materi rapat adalah Ketua Gugus
Penjaminan Mutu

Quality Assurance Office


PRAKTIK AUDIT I
Audit Kecukupan (Desk Evaluation):
pembuatan check list untuk keperluan visitasi dan
pembagian tugas dalam Audit

Praktek : Opening Meeting

Quality Assurance Office


PRAKTIK AUDIT II
Praktek Audit (Audit kepatuhan/ visitasi)
Presentasikan hasil Audit

Quality Assurance Office


Mutu, Mutu, Mutu

Ginng Prati Dino


Continuous Quality Improvement

Quality Assurance Office

También podría gustarte