Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
2
Meliputikegiatan perumusan/membuat
standar, menerbitkan standar, penerapan,
pengujian, inspeksi, audit dan sertifikasi.
Tingkatanstandar :
1. Internasional : ISO
2. Regional : Peraturan di Uni Eropa
3. Nasional : SNI, JIS, BS, DIN
4. Perusahaan : Konsultan PT. Indah
Karya
Seri ISO 9000 versi 2000
Terjadi
perubahan positif dalam hal budaya
mutu bagi karyawan organisasi
(perusahaan), karena terdorong
mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008
Perencanaan mutu
Pengendalian mutu
Jaminan Mutu
Perbaikan Mutu
International Organization for
Standardization (ISO) memperkirakan
bahwa standar jasa akan menjadi isu
terhangatdalam perkembangan standar
industri selama dekade mendatang. Hal
ini karena industri jasa mencakup 20
persen dari nilai perdagangan dunia dan
pertumbuhannya mencapai 8 persen. Nilai
transaksi lintas jasa memiliki lebih dari 30
persen nilai perdagangan dunia antar
negara.
1.PELATIHAN SMM ISO 9001:2008
2.PEMBUATAN DOKUMENTASI
3.PENERAPAN
4.AUDIT INTERNAL
5.APLIKASI KE LEMBAGA SERTIFIKASI
6.AUDIT EKSTERNAL
7.SERTIFIKASI (Pra-asesmen,asesmen)
1. Komitmen Manajemen Puncak
2. Menunjuk Wakil Manajemen
3. Membentuk Tim ISO 9001:2008
4. Melakukan analisa kondisi awal
5. Tentukan ruang lingkup ISO yang
akan diterapkan
6. Pelatihan pemahaman ISO bagi
manajemen puncak
8.pelatihan pembuatan dokumen sistem mutu
9. Membangun dokumen sistem mutu
10. Sosialisasi dan penerapan sistem mutu
11. Melakukan audit mutu internal
12. Melakukan perbaikan temuan hasil audit
mutu internal
13. Melakukan rapat tinjauan manajemen
14. Sertifikasi
10 LANGKAH UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKAT ISO
2 3 4 5 6
Panitia MR dan Pengembangan Penerapan
Pelatihan Sistem Sistem
Pengarah Tim ISO
Tindakan
Komitmen Koreksi
Pimpinan
1
Temuan
10 9 8 7
1. FOKUS PELANGGAN
2. KEPEMIMPINAN
3. DUKUNGAN (Keterlibatan) KARYAWAN
4. PENDEKATAN PROSES
5. PENDEKATAN SISTEM TERHADAP MANAJEMEN
6. PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
7. PENDEKATAN FAKTUAL DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
8. HUBUNGAN PEMASOK YANG SALING
MENGUNTUNGKAN
Organisasi tergantung pada pelanggan,
mereka harus
Memahami harapan dan kebutuhan
pelanggan
Merencanakan dan memenuhi kebutuhan
dan mencoba untuk melebihi harapan
kebutuhan saat sekarang dan yang akan
datang
Manfaat menerapkan Fokus Pelanggan :
Meningkatkan penerimaan dan pangsa pasar
Meningkatkan efektivitas
Meningkatkan loyalitas pelanggan melalui
pengulangan transaksi
Butir 5.1 Komitmen Manajemen
Butir 5.2 Fokus Pelanggan
Butir 5.5.2 Wakil Manajemen
Butir 5.6.2 Tinjauan Masukan
5.6.3 Tinjauan Keluaran
6.1 Penyediaan sumber daya
7.2 Proses yang berhubungan dengan
pelanggan
7.5.4 Barang Milik Pelanggan
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
8.3. Analisis Data
8.5.1 Perbaikan berkesinambungan
8.5.2. Tindakan Koreksi
Manajemen Puncak harus
3. Keterlibatan Personel
Perencanaan Strategi
Berkesinambungan
2. Kepemimpinan
6. Peningkatan
4. Pendekatan Proses
P P
P Tanggung Jwb
E E
E Manajemen K
R
E L
L S
Y P A
A
Pengukuran, U N
N A Manajemen Analisis,
R A G
G Sumber daya Perbaikan
A S G
G
T A A
A A N N
N N
Realisasi
Produk Produk
4.1. Persyaratan Umum
4.2. Persyaratan Dokumentasi
4.2.1. Umum
4.2.2. Manual Mutu
4.2.3. Pengendalaian Dokumen
(6 prosedur terdokumentasi)
4.2.4. Pengendalian Rekaman
(minimal 21 rekaman)
Manual mutu
Prosedure
Instruksi
Catatan
Pengendalian dokumen (4.2.3)
Pengendalian rekaman (4.2.4)
Audit Internal (8.2.2)
Pengendalian Produk Tidak Sesuai (8.3)
Tindakan koreksi (8.5.2)
Tindakan Pencegahan (8.5.3)
Hasil-hasil peninjauan ulang (5.6.1)
Hasil-hasil
dari pendidikan dan pelatihan,
ketrampilan dan pengalaman, kompetensi
personel (6.2.2)
Bukti-bukti bahwa realisasi proses dan
produk yang dihasilkan telah memenuhi
persyaratan(7.1)
Hasil-hasil dari peninjauan-ulang
persyaratan-persyaratan yang terkait
dengan produk dan tindak lanjut
tindakan-tindakan dari hasil peninjauan
ulang itu (7.2.2)
Hasil-hasil dari masukan desain dan
pengembangan yang terkait dengan
persyaratan produk(7.3.2)
Hasil-hasil peninjauan ulang desain dan
pengembangan beserta tindakan-tindakan
yang diperlukan (7.3.4)
Hasil-hasil verifikasi desain dan
pengembangan beserta tindakan-tindakan
yang diperlukan (7.3.5)
Hasil-hasil validasi desain dan
pengembangan beserta tindakan-tindakan
yang diperlukan (7.3.6)
Hasil-hasil peninjauan ulang perubahan
desain dan pengembangan beserta
tindakan-tindakan yang diperlukan (7.3.7)
Hasil-hasil evaluasi pemasok beserta
tindak-lanjut yang diperlukan berdasarkan
hasil evaluasi (7.4.1)
Apabila diperlukan oleh organisasi guna
menunjukkan bahwa validasi dari proses yang
menghasilkan keluaran tidak dapat
diverifikasi oleh pemantauan atau
pengukuran berurutan (7.5.2)
Identifikasi unik dari produk, apabila
kemampuan telusur produk itu diperlukan
(7.5.3)
Barang-barang milik pelanggan yang
hilang, rusak, atau lainnya yang
ditemukan menjadi tidak sesuai untuk
penggunaan (7.5.4)
Kriteria-kriteria dasar yang digunakan
untuk kalibrasi atau verifikasi peralatan
pengukuran apabila tidak ada standar
pengukuran nasional atau internasional
(7.6)
Validasi dari hasil-hasil pengukuran
terdahulu apabila peralatan pengukuran
yang ditemukan tidak sesuai dengan
persyaratan (7.6)
Hasil-hasil dari kalibrasi dan verifikasi
peralatan pengukuran (7.6)
Hasil-hasil audit internal beserta tindak-
lanjut yang dilakukan berdasarkan hasil
audit internal itu (8.2.2)
Pernyataan dari orang yang berwenang
mengeluarkan atau meluluskan produk
(8.2.4)
Keadaan dari ketidaksesuaian produk beserta
tindakan-tindakan yang diambil, termasuk
konsensi atau kelonggaran yang diperoleh
(8.3)
Hasil-hasil dari tindakan koreksi (8.5.2)
Hasil-hasil dari tindakan pencegahan (8.5.3)
5.1. KOMITMEN MANAJEMEN
5.2. FOKUS PADA PELANGGAN
5.3. KEBIJAKAN MUTU
5.4. PERENCANAAN MUTU
5.5. TANGGUNGJAWAB DAN
WEWENANG
5.5.2. WAKIL MANAJEMEN
5.6. TINJAUAN MANAJEMEN
6.1.PENYEDIAAN SUMBER DAYA
6.2 SUMBER DAYA MANUSIA
6.3. PRASARANA
6.4. LINGKUNGAN KERJA
7.1. PERENCANAAN REALISASI PRODUK
7.2. PROSES BERKAITAN PELANGGAN
7.3. DESAIN DAN PENGEMBANGAN
7.4. PENGADAAN
7.5. PRODUKSI DAN PENYEDIAAN JASA
7.6 PENGENDALIAN SARANA PEMANTAUAN
DAN PENGUKURAN
8.1. UMUM
8.2. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
8.3. PENGENDALIAN PRODUK TIDAK
SESUAI
8.4. ANALISIS DATA
8.5. PERBAIKAN
8.5.1. PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
8.5.2. TINDAKAN KOREKTIF
8.5.3. TINDAKAN PENCEGAHAN