Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
RINITIS ALERGI
Pembimping Klinik
dr. Hj. Andriana S., Sp.THT-KL, M. Si, Med
Hidung tersumbat
Keluhan timbul pada
Mengeluh hidung hilang timbul pada
pagi hari saat
tersumbat sejak 5 hidung kanan dan
bangun tidur dan
bulan yang lalu kiri bergantian
wudhu
maupun keduanya
Keluhan disertai
Rinorrhea berwarna
dengan bersin terus
bening dan
menerus 5-10 kali
konsistensinya cair
dan
Riwayat Penyakit Sekarang
Awalnya keluhan tidak
Sudah diobati
mengganggu aktivitas Pasien mengeluh sering
dermakolin namun
namun 2 minggu ini pilek dan hidung
keluhan tidak
mengganggu aktivitas terasa gatal
berkurang.
sehari-hari
Px Hasil
Faring Merah muda, licin, granulasi(-
), sekret(-),
Tonsil T2-T2, warna merah muda,
kripte melebar, detritus (+)
KEPALA DAN LEHER
Px Hasil
Kepala Mesocephal, kelainan kongenital (-)
Leher Tidak ada pembesaran KGB
(submental, submandibula, pre-
aurikular, retro-aurikular, sepanjang
sternocleidomastoideus, supra-
klavikula, infra-klavikula)
GIGI DAN MULUT
Px Hasil
Gigi geligi Dbn
Lidah Peradangan(-), atrofi
papil(-), plak(-)
Palatum Kelainan kongenital (-),
peradangan(-)
USULAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG DIAGNOSIS BANDING
Pemeriksaan hitung jenis Rinitis alergi
eusinofil Rinitis kronik
Prick test dan intradermal test Rinitis vasomotor
Pemeriksaan IgE
PROGNOSIS
Qou ad vitam : dubia ad bonam
Qou ad sanam : dubia ad malam
Quo ad functionam : dubia ad DIAGNOSIS
bonam Rinitis Alergi dengan
Tonsilitis Kronik
Komplikasi
1.Polip hidung
2.Otitis media efusi
3.Rinosinusitis
Terapi
Medikamentosa
Antihistamin Cetirizin tab 1 x 10 mg
Agonis adrenergik alfa sistemik Efedrin tab 3 x 25 mg
Kortikostroid sistemik Metil Prednisolon tab 2 x 4 mg
Antikolinergik topikal Salbutamol inhalasi aerosol 100-
200 mcg (1-2 hisapan), 3-4 kali sehari
Antileukotrien Zalfirlukast tab 2 x 20 mg
Edukasi
Meminum obat yang sudah diberikan secara teratur dan kontrol ke poliklinik
Memakai masker saat bekerja, bersih-bersih rumah, saat berkendara motor
Saat dingin pakai jaket
Istirahat cukup, olahraga teratur dan makan makanan bergizi
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi Hidung
Fisiologi Hidung
Sebagai jalan nafas
Indra penghidu
Resonansi suara
Proses bicara
Refleks nasal
Klasifikasi
Berdasar sifat berlangsungnya
Rinitis alergi musiman
Alergen penyebabnya spesifik yaitu tepungsari (pollen) dan spora jamur. Oleh
karena itu nama yang tepat ialah polinosis atau rino konjungtivitis karena gejala
klinik yang tampak ialah gejala pada hidung dan mata (mata merah, gatal
disertai lakrimasi).
Rinitis alergi sepanjang tahun (perenial)
Penyebab paling sering ialah alergen inhalan, terutama pada orang dewasa, dan
alergen ingestan.
Alergen inhalan utama adalah alergen dalam rumah (indoor) dan alergen diluar
rumah (outdoor). Alergen inhalan dalam rumah terdapat di selimut, karpet,
buku-buku, sofa. Komponen alergennya terutama berasal dari serpihan kulit dan
fases tungau D. Pteronyssinus, D. Farinae dan Blomia tropicalis, kecoa dan bulu
binatang peliharaan (anjing, kucing, burung). Alergen inhalan diluar rumah
berupa polen dan jamur.
WHO Initiative ARIA (Alletgic Rhinitis and
Its Impact on Asthma)
rinosinusitis
non-bakterial
Kondisi menetap
Hipoksia jaringan