Está en la página 1de 43

GERAKKAN PEMBERDAYAAN

KESEJAHTERAAN KELUARGA
KABUPATEN KEDIRI
SELAMAT DATANG
PARA PENGURUS POKJANAL
POSYANDU
PERATURAN MENTERI DALAM NEGER
PERAN DAN FUNGSI POKJANAL POSYANDU
KONSEP DASAR POKJANAL POSYANDU

WADAH KOORDINASI PENGELOLAAN PROGRAM


PEMBINAAN POSYANDU DARI UNSUR PEMERINTAH
DAN PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Meningkatkan kinerja pembinaan Posyandu;


2. Meningkatkan peran dan fungsi Sekretariat Pokjanal Posyandu Pusat
dan Daerah sebagai penggerak dan pengolah data dan informasi
Posyandu;
3. Meningkatkan efisiensi waktu penyampaian informasi dan data
Posyandu dari daerah ke Pusat dan sebaliknya;
4. Meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan tindakan oleh
stakeholders dalam penanganan suatu kasus atau Kejadian Luar
Biasa (KLB) kesehatan yang bersumber dari Posyandu.
5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan Sistem Informasi
Posyandu (SIP).
4
PENGORGANISASIAN POKJANAL POSYANDU
(PERMENDAGRI NO 54 TH 2007)

PUSAT, POKJANAL POSYANDU


PROVINSI,KAB/KOTA, (DINAS/INSTANSITERKAIT,
DAN KEC. ORMAS, LSM, Swasta, Dll)

POKJA POSYANDU
DESA/KELURAHAN (Kades , Perangkat
Desa, Ormas,
Anggota Masy)

PELAKSANA KEGIATAN
POSYANDU (Kader)
5
Aktifisasi Pokjanal Posyandu

Pokjanal
Posyandu Pusat Kementerian/Lemb, PKK, LSM

Pokjanal
Posyandu Prov. SKPD-SKPD, TP PKK, LSM

Pokjanal
Posyandu Kab/ SKPD-SKPD, TP PKK, LSM
Kota

Pokjanal
Posyandu Kec.
26 Kecamatan

Pokja Posyandu
Desa/Kelurahan 344 Desa/Kelurahan
6
KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM
KEGIATAN POKJANAL POSYANDU
PERMENDAGRI
NO.54 TH. 2007

BAB IV BAB VI
TUGAS DAN FUNGSI KEPENGURUSAN
POKJANAL PROV, POKJANAL PROV,
KAB/KOTA, KAB/KOTA,
KECAMATAN, DESA & KECAMATAN, DESA &
KEL KEL

PUSAT DI DITJEN PMD,

SEKRETARIAT
POKJANAL
POSYANDU
PROV DAN KAB/KOTA DI
DINAS/BADAN/ KANTOR
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TUPOKSI POKJANAL POSYANDU (PROP/KAB/KOTA/KEC)
1. Menyiapkan data dan informasi ttg keadaan maupun
perkemb keg. yg berkaitan dgn pengelolaan Posyandu dan
menindaklanjuti sesuai dgn permasalahan yg ada..
2. Menganalisa mslh & kebuth intervensi program berdsrkan pilihan
alternatif pemecahan masalah sesuai dg potensi & kebuth program.
3. Menyusun renc keg thnan & mengupayakan adanya sumber dana utk
mendukung keg pembinaan Posyandu.
4. Mengupayakan sumber-sumber dana guna mendukung operasional
posyandu
5. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan
dan evaluasi rutin.
6. Memfasilitasi penggerakkan dan pengemb partisipasi gotong royong
& swadaya masyarakat dlm mengembangkan Posyandu.
7. Mengembangkan keg lain sesuai dgn kebutuhan.
8. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan program kepada MDN/
POKOK PERMASALAHAN

Sejauhmana peran dan fungsi


Pokjanal Posyandu dapat
menguatkan kelembagaan
Posyandu melalui Sistem
Informasi Posyandu?
ADALAH PIRANTI MANAJEMEN YANG
MEMUNGKINKAN KADER PADA
TINGKAT OPERASIONAL DAPAT
MENGETAHUI KEKURANGAN DAN
KEBERHASILAN LAYANAN DI
POSYANDU, SEDANGKAN PADA
TINGKAT PENGAMBIL KEBIJAKAN
DAPAT DILAKUKAN INTERVENSI
PROGRAM/KEGIATAN SECARA
BERJENJANG SESUAI DENGAN
POKOK-POKOK PERSOALAN
1. Kelembagaan:
- Pokjanal yang ada hanya sekedar SK
- Belum adanya sekretariat tetap
2. Sumber Daya Manusia:
- Terbatasnya jumlah maupun kemampuan SDM dalam
Pengelolaan Pokjanal maupun Sistem Informasi Posyandu
- Kurangnya sosialisasi
3. Anggaran:
- Tidak tersedianya dukungan pendanaan yang memadai
- Program kerja blm jelas dan terintegrasi
4. Koordinasi:
- Persepsi bahwa Pokjanal mrpk tugas teknis kesehatan
- Tupoksi masing2 sektor belum jelas
- Koordinasi antar sektor/lembaga msh lemah
KEBIJAKAN

Terwujudnya optimalisasi peran dan fungsi


Pokjanal Posyandu melalui peningkatan
kapasitas kelembagaan, sumber daya
manusia, anggaran, dan koordinasi Posyandu
antara lain melalui Sistem Informasi
Posyandu
STRATEGI
1. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pokjanal
Posyandu
2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia
pengelola Pokjanal Posyandu dan Sistem Informasi
Posyandu
3. Meningkatkan dukungan pendanaan bagi Pokjanal
Posyandu
4. Meningkatkan koordinasi lintas sektor/lembaga
tentang Pokjanal Posyandu
Upaya Strategi 1.
MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
POKJANAL POSYANDU
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan
Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan:
1. Aturan yg menaungi seluruh Kementerian/Instansi/Badan
yg menangani Pokjanal Posyandu spt PP/Perpres shg
menimbulkan keseragaman pengertian, penanganan, &
tdk terjd tumpang tindih program di lapangan serta
memperkuat kedudukan Pokjanal di daerah.
2. Menetapkan sekretariat Pokjanal Posyandu yang tetap
baik di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota
sesuai dengan Juklak maupun Juknis Pokjanal Posyandu.
TUGAS SEKRETARIAT POKJANAL POSYANDU
1. Melakukan fungsi Satuan Tugas Administrasi Pangkal
(SATMINKAL) Pokjanal Posyandu, yaitu sebagai
pengolah dan penganalisa serta pusat distribusi data
dan informasi berbagai program/kegiatan
pembinaan dan pengembangan Posyandu yang
menjadi bidang tugas dan tanggung jawab POKJANAL
POSYANDU;
2. Membantu Sekretaris melaksanakan koordinasi teknis
administratif, dan teknis fungsional pembinaan operasional
pengelolaan program/kegiatan pembinaan dan
pengembangan Posyandu;
Upaya Strategi 2.
MENINGKATKAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PENGELOLA POKJANAL POSYANDU DAN SIP

Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan


Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan:
1.Peningkatan SDM melalui bbg program sosialisasi (Knowledge,
Information, and Education/KIE) ttg pengembangan Pokjanal
Posyandu
2.Pengembangan kapasitas pemangku kepentingan (stake
holders) di daerah shg peningkatan kerjasama antar sektor
maupun pelaksanaan program2 Pokjanal Posyandu berjalan
dengan baik
3.Peningkatan SDM pengelola Pokjanal Posyandu dalam
penguasaan Sistem Informasi Posyandu (SIP) sehingga
didapatkan data yang valid dan Up to Date tentang Pokjanal
Posyandu dan program2 kegiatan yang berjalan sesuai kondisi
dan potensi masing2 Posyandu
Upaya Strategi 3.
MENINGKATKAN DUKUNGAN PENDANAAN BAGI
POKJANAL POSYANDU

Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, DPR dan


Kementerian terkait bersama2 Pemda dan DPRD
mengupayakan:
1. Peningkatan dukungan pendanaan bagi Pokjanal Posyandu
baik melalui APBN, APBD I, APBD II, ADD, maupun sumber-
sumber lain yang syah dan tidak mengikat
2. Sosialisasi kepada Kepala Daerah (Bappeda) bahwa
Pokjanal Posyandu bukan semata-mata Tupoksi Teknis Dinas
Kesehatan, tetapi juga Tupoksi Badan/Dinas lain yang
terkait terutama Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
sehingga Badan/Dinas tersebut juga dapat mendukung
pendanaan Pokjanal Posyandu
Upaya Strategi 4.
MENINGKATKAN KOORDINASI LINTAS SEKTOR/
LEMBAGA DALAM POKJANAL POSYANDU

Kementerian Dalam Negeri, Kemanterian Kesehatan, dan


Kementerian terkait bersama2 Pemda mengupayakan:
1. Koordinasi lintas kementerian di pusat, lintas dinas di
provinsi/ kabupaten/kota secara sinergi sehingga
program2 yang mendukung pengembangan Pokjanal
Posyandu lintas sektor tsb saling melengkapi sesuai
kondisi & potensi masing2 daerahnya,
2. Memperjelas kebijakan susunan & aturan basis intervensi sosial
msg2 sektor pd penanganan Pokjanal Posyandu melalui koordinasi
(siapa melakukan apa), shg dpt mencerminkan keterpaduan lintas
sektor (kesamaan persepsi & pola rencana tindak lanjut) serta
mempermudah perumusan kebijakan pengemb Pokjanal Posyandu
dgn basis pendekatan identifikasi yg jelas, terukur, & spesifik
melalui Sistem Informasi Posyandu
DASAR PEMIKIRAN
PENGUATAN PENGELOLAAN
SISTEM INFORMASI POSYANDU
POKJANAL
POSYANDU PUSAT

POKJANAL
POSYANDU PROV

POKJANAL
POSYANDU KAB/KOTA

POKJANAL
INTERVENSI KEBIJAKAN
POSYANDU KEC
TK NASIONAL POSYANDU
POKJA POSYANDU
INTERVENSI KEBIJAKAN DESA/KEL
TK PROVINSI

INTERVENSI KEBIJAKAN
TK KAB/KOTA
INTERVENSI KEBIJAKAN
TK KECAMATAN DATA DAN KEG
POSYANDU
PENGGUNAAN DATA
SIP

PERENCANAAN

PELAKSANAAN
KEGIATAN
DATA DATA SUPERVISI
Sistem
Informasi MONITORING
Posyandu
EVALUASI
FASILITASI KOMPUTER
DAN BINTEK OPERATOR SIP
TA. 2008 S.D 2010

KONDISI AKTUAL SIP


RENDAHNYA KOMPETENSI OPERATOR
KOMPUTER SIP
RENDAHNYA KOMITMEN PEMDA THD SIP
TIDAK TERSEDIA DANA OPERASIONAL
33 PROVINSI SIP
ADANYA MUTASI STAF OPERATOR SIP
314 dll
KAB/KOTA

TERHAMBATNYA PELAPORAN
PERMASALAHAN
SISTEM INFORMASI
POSYANDU
SEKRETARIAT BELUM OPTIMALNYA
POKJANAL POSYANDU PEMANFAATAN SIP

BELUM BERFUNGSINYA
KOMPUTER SIP SECARA
OPTIMAL
33 PROV
314 KAB/KOTA ADANYA MUTASI OPERATOR
YANG TELAH DILATIH
SISTEM INFORMASI POSYANDU
BELUM OPTIMALNYA
OPERATOR SIP DALAM
MENGOPERSIKAN
PERANGKAT SIP

BELUM SEMUA DAERAH


KAB/KOTA MENDAPAT KOMP
SIP
1 RAKOR POKJANAL
Meningkatnya realisasi
PROVINSI program
RAPAT dlm pelaks SIP
KOORDINASI Meningkatnya
POKJANAL pelaporan SIP yang
PROVINSI terealisasi
Meningkatnya
KAB/KOTA kontinyuitas
pelaks pertemuan
SIP
Meningkatnya
pengenalan
Format SIP
2 PELATIHAN
Meningkatnya
OPERTOR SIP kompetensi
Operator dlm pengops
SIP
OPERATOR SIP Meningkatnya entri
PROVINSI data pelaporan SIP

Meningkatnya
OPERATOR SIP
kontinyuitas
KAB/KOTA
pengops perangkat
SIP
Meningkatnya
penguasaan
Format SIP
3
PENGUATAN SEKRETARIAT POKJANAL
POSYANDU PROV

Honor bulanan

Biaya operasonal (ATK,


Internet, rapat2)

Monev (pengambilan data)


1.MENYUSUN KEBIJAKAN TENTANG PENGUATAN POSYANDU
(PERDA/PERGUB/PERBUP)
2.MEMPERKUAT KELEMBAGAAN POKJANAL POSYANDU PROVINSI,
KAB/KOTA, KEC DAN POKJA POSYANDU DESA/KEL (KOORDINASI
PROG/KEG, PENGANGGARAN)
3.MEMPERKUAT SEKRETARIAT POKJANAL POSYANDU PROV DAN
KAB/KOTA (SDM TIM TEKNIS DAN OPERATOR, SERTA PEMENUHAN
SARANA PRASARANA)
4.SOSIALISASI FORMAT SIP YG AKAN DIGUNAKAN (MULAI DI
POSYANDU, POKJA DESA/KEL, POKJANAL KAB/KOTA, DST)
5.MENINGKATKAN SDM KADER POSYANDU (MENGISI FORMAT),
BIAYA OPERASIONAL DI POSYANDU (PENGGANDAAN FORMAT,
TRANSPORT,DLL)
6.PENDAMPING KADER POSYANDU (?)
7.MEMBANGUN SISTEM (SIAPA BERBUAT APA DR KADER SD
POKJANAL, KAPAN RAKOR DI SETIAP JENJANG) MENYUSUN
PETUNJUK PELAKSANAAN SIP
KEBERHASILAN PENGELOLAAN SIP:
1. PROSES HIBAH
2. KOMITMEN PEMDA (KEBIJAKAN DAN ANGGARAN)
3. POKJANAL SBG PEMBINA POSYANDU SECARA
BERJENJANG
4. DUKUNGAN OPERASIONAL UNT PROV DAN
KAB/KOTA
5. PENGUATAN KAPASITAS PENGELOLA SIP (MULAI
DR KADER)
6. PEMANFAATAN HASIL SIP OLEH POKJANAL
DI SETIAP JENJANG
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
GERAKAN PKK dan
NAWA CITA KABINET KERJA

MANAJEMEN PKK SUPPORTING/ KEMITRAAN


5M YANG EFEKTIF

10
PROGRAM PROGRAM NAWA
CITA RPJMN
POKOK STRATEGIS PKK
PKK

RAKERNAS PKK

Masyarakat berbudaya,
KADER PKK
berkarakter cipta, rasa,
YANG TANGGUH
karsa dan nasionalisme
BIDANG KELEMBAGAAN
KOORDINATOR :
KABID PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN
PARTISIPASI MASYARAKAR PADA BPMPD
ANGGOTA
1. KASUBID PENANGGULANGAN
KEMISKINAN PADA BAPPEDA
2. KASUBID KELEMBAGAAN DAN PARTISIPASI
MASYARAKAN PADA BPMPD
3. KASUBID SOSIAL, SENI DAN BUDAYA PADA
BAGIAN KESRAMAS
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
DAN KB
KOORDINATOR
KABID KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI PADA DINAS
KESEHATAN
ANGGOTA
1. KASI KESEHATAN IBI, BAYI DAN KESEHATAN
REPRODUKSI PADADINAS KESEHATAN
2. KASI GIZI PADA DINAS KESEHATAN
3. KASI KESEHATAN ANAK, REMAJA DAN USIA LANJUT
PADA DINAS KESEHATAN
4. KASI PENGAMATAN PENYAKIT DAB IMUNISASI PADA
DINAS KESEHATAN
5. KASUBID JAMINAN DAN KETERSEDIAAN ALAT
KONTRASEPSI PADA BPPKB
6. POKJA IV TP.PKK KABUPATEN KEDIRI
BIDANG KIE
KOORDINATOR
KABID PROMOSI KESEHATAN DAN PENYEHATAN
LINGKUNGAN PADA DINAS KESEHATAN
ANGGOTA
1. KASI PROMOSI KESEHATAN PADA DINAS
KESEHATAN
2. KASI PENYEHATAN LINGKUNGAN PADA DINAS
KESEHATAN
3. KASUBID PENERANGAN DAN MATIFASI PADA
BPPKB
4. KASI PENDIDIKAN MASYARAKAT PADA DINAS
PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
5. KASUBID MUTU DAN PANGAN PADA BKP3
BIDANG SISTEM INFORMASI POSYANDU
(SIP)
KOORDINATOR
KASUBID PENGEMBANGAN SOSIAL BUDAYA
MASYARAKAT PADA BPMPD
ANGGOTA
1. KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM, EVALUASI DAN
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN
2. KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM DAN
PELAPORAN PADA BPPKB
3. KASI MAS MEDIA DAN PERBITAN PADA DINAS
INFOKOM
4. PIMPINAN CABANG MUSLIMAT KABUPATEN KEDIRI
5. PIMPINAN CABAMG FATAYAT NU KABUPATEN KEDIRI
6. PIMPINAN DAERAH AISYIAH KABUPATEN KEDIRI
BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

KOORDINATOR
KABID PEMUDA, OLAH RAGA DAN PNF PADA DINAS
PENDIDIKANPEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI
ANGGOTA
1. KASUBID KETAHANAN KELUARGA PADA BPPKB
2. KABID PELAYANAN MEDUK DAN KEFORMASIAN PADA
DINAS KESEHATAN
3. KASUBID BANTUAN PEMBANGUNAN DESA PADA
BPMPD
4. KASI BINA KELEMBAGAAN SOSIAL PADA DINAS SOSIAL
5. KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKATAN PADA BAPPEDA
6. KETUA POKJA II TP.PKK KABUPATEN KEDIRI
7. KETUA POKJA IV TP.PKK KABUPATEN KEDIRI
10 PROGRAM POKOK PKK
pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu:

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
6. Pendidikan dan Ketrampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10.Perencanaan Sehat

4/20/17 34
PROGRAM STRATEGIS TP PKK

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

POKJA I,
Bidang P4/ Pembinaan mental
spiritual, budi-pekerti dan
moral, serta gotong-royong.

POKJA II,
Bidang pendidikan, keterampilan,
serta pengembangan kehidupan
berkoperasi.
10 PROGRAM KEBIJAKAN
POKOK PKK POKJA III,
PROGRAM
Bidang Pangan, Sandang, Papan PKK
dan Tatalaksana Rumah Tangga.

POKJA IV,
BidangiKesehatan, Kelestarian
Lingkungan Hidup dan Perencanaan
Sehat.
GERAKAN PKK
ANGT. TP PKK
GERAKAN TP PKK KADER
PUSAT s/d
PKK DESA/KEL LAKI2/
PEREMPUAN
WARGA
BINAAN
KADER
KELOMPOK PKK
DUSUN/LINGK,
LAKI2/
RW, RT DAN
PEREMPUAN
DASAWISMA
10 PROGRAM
POKOK PKK

KEMITRAAN - Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


- Gotong Royong
- Pangan
KELUARGA
- Sektor Terkait - Sandang
- LSM, Ormas - Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
SEHAT
FASILITATIF/ SEJAHTERA
- Tokoh Masyarakat PARTISIPATIF - Pendidikan dan Ketrampilan
- Tokoh Agama - Kesehatan
- Dunia Usaha - Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
- Kelestarian Lingkungan Hidup
- Perencanaan Sehat
KEBIJAKAN PROGRAM PKK DAN NAWA CITA
KABINET KERJA
KEBIJAKAN PROGRAM PKK NAWACITA KABINET KERJA
1. Penghapusan Kekerasan Dalam 1. Menghadirkan kembali negara untuk
Rumah Tangga, Pencegahan melindungi segenap bangsa dan
Traffiking, memberikan rasa aman pada seluruh warga
2. Pembinaan Kesadaran Berbangsa negara
dan Bernegara (PKBN), 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan
3. Pembinaan Pola Asuh Anak dan membangun tata kelola pemerintahan yang
Remaja Dalam Rumah Tangga, bersih, efektif, dan demokratis
4. Pembinaan Mental spiritual 3. Membangun Indonesia dari pinggiran
(pembinaan keagamaan) dengan memperkuat daerah-daerah dan
5. Bina Keluarga Balita, desa dalam kerangka negara kesatuan
6. Pendidikan Anak Usia Dini 4. Menolak negara lemah dengan melakukan
(PAUD), reformasi sistem dan penegakan hukum
7. Pembinaan Upaya Peningkatan yang bebas korupsi, bermartabat dan
Pendapatan Keluarga (UP2-K) SINERGI terpercaya
PKK, 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia
8. Pendidikan Berkoperasi Indonesia melalui peningkatan kualitas
9. Pelestarian Pangan Lokal, pendidikan dan pelatihan dengan program
10. Gemar Makan Ikan, Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan
11. Cinta Produk Indonesia, Indonesia Sejahtera.
12. Pemanfaatan Halaman 6. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
Pekarangan, menggerakkan sektor-sektor strategis
13. Gerakan Tanam Pohon ekonomi domestik.
14. Pembinaan Kesehatan Dasar 7. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya
Keluarga, saing di pasar internasional
15. Penerapan Perilaku Hidup Bersih 8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui
dan Sehat, kebijakan penataan kembali kurikulum
16. Keluarga Berencana, pendidikan nasional
17. Pembinaan Kelestarian 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat
Lingkungan Hidup, dan restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan
Harapan kepada PKK/Bunda
PAUD
Menyosialisasikan pentingnya pemenuhan kebutuhan tumbuh-
kembang anak selama masa usia emas 0-6 tahun melalui PAUD
Berkualitas;
Mengintegrasikan layanan Posyandu, Bina Keluarga Balita, dan
Pos PAUD sebagai bagian dari program 1.000 hari pertama anak;
Mengawal dukungan dana desa sebagaimana dimandatkan dalam
Permen Desa, PDT, dan Transmigrasi No. 5 Tahun 2015 tentang
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015.
Menyosialisasikan Program Indonesia Pintar dan Wajib Belajar 12
Tahun, menguatkan pentingnya menyekolahkan SELURUH anak
usia sekolah, tanpa kecuali, minimal sampai tingkat sekolah
menengah SMA, SMK, MA, atau Paket C.
Menyosialisasikan pentingnya pembinaan pendidikan keluarga
bagi pendidikan anak yang berkualitas.

38
KEPRIBADIAN YG TEPAT DENGAN
TUNTUTAN
Dale Carnegie KERJA
(1889-1955)

10 (sepuluh Kualitas) yaitu :


1. Rasa percaya diri yang berlandaskan
konsep diri yang sehat,
2. Keterampilan berkomunikasi yang baik,
3. Keterampilan antar manusia yang baik,
4. Kemampuan memimpin diri sendiri dan
orang lain,
5. Sikap positip terhadap orang, kerja dan
diri sendiri,
6. Keterampilan menjual ide dan gagasan,
7. Kemampuan mengingat yang baik,
8. kemampuan mengatasi masalah, stres
dan kekuatiran,
9. Antusiasme yang menyala-nyala, dan
10. Wawasan hidup yang luas.
PERUBAHAN NOMENKLATUR

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 11 TAHUN 2015


TENTANG KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Pelaksanaan pembangunan

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PEMBANGUNAN
NASIONAL

PEMERINTA MASYARAKA
KEMENTERIAN
H T GERAKAN PEMBERDAYAAN
DAN KESEJAHTERAAN
DALAM NEGERI KELUARGA (PKK)

SWASTA
MITRA

Pembina
TIM PENGGERAK an
PKK
LANJUTAN

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 11 TAHUN 2015


TENTANG KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015


Tentang Satuan Organisai dan Tata Kerja Kementerian Dalam
Negeri
Menteri Dalam
Negeri

Direktorat Jenderal Bina


Pemerintahan Desa
Fasilitasi program dan
kebijakan

GERAK
AN PKK
MULTIPLE ITELEGENCE
(KECERDASAN MAJEMUK)
DALAM MENDUKUNG TP PKK

También podría gustarte