Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Perlawanan Pajak
dan
Pajak Daerah & Retribusi Daerah (UU 28 tahun 2009)
1
Perlawanan Pajak
yaitu:
Tindakan-tindakan yang terdiri dari
hambatan-hambatan yang mempersulit
pemungutan pajak yang erat hubungannya
dengan struktur ekonomi suatu negara,
pengembangan intelektual dan moral
penduduk
Contoh:
Formalitas-formalitas yang harus dilakukan dan
ketentuan-ketentuan yang rumit mengakibatkan
masyarakat enggan untuk berurusan dengan
kantor pajak dan tidak semua masyarakat
mengerti/memahami bahasa undang-undang.
Perlawanan Pajak Aktif
yaitu:
Suatu usaha/tindakan dari wajib pajak
untuk tidak membayar pajak sebagaimana
mestinya dengan melakukan suatu
perbuatan.
8
HAKIKAT PEMBAGIAN DAERAH
MENURUT PASAL 18 UUD 1945
PRA-PERUBAHAN
1. PEMBENTUKAN DAERAH DI INDONESIA
DIMUNGKINKAN SEBAGAI WUJUD PRULARISTIS
BANGSA INDONESIA YANG EKA DALAM KESATUAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
NEGARA KABUPATEN
REPUBLIK
INDONESIA
PROVINSI
KOTA
(2)LAIN-LAIN
13
PENDAPATAN
Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah
diatur dalam Undang
-undang no. 28 tahun 2009
1. Pajak Provinsi
2. Pajak Kabupaten/Kota
14
Pajak Provinsi : psl.2(1)
5. Pajak Rokok ;
15
Pajak kabupaten/Kota : psl
2(2)
1.Pajak Hotel ;
2.Pajak Restoran ;
3.Pajak Hiburan ;
4.Pajak Reklame ;
5.Pajak Penerangan Jalan;
6.Pajak Parkir;
7.Pajak Air tanah;
16
8.Pajak Mineral bukan logam dan
batuan;
17
Pasal 2 (3) mengatur :
18
Pasal 2 ayat 4 :
keamanan negara
c. Yang dikuasai oleh kedutaan,
konsulat, perwakilan negara asing
dengan asas timbal balik . 21
Psl 9:Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor
(1)Objeknya : penyerahan
kepemilikan kendaraan bermotor
.
23
Pasal 21 : Pajak Air
Permukaan
(1)Objek : pengambilan dan/atau
pemanfaatan Air Permukaan.
26
Psl. 32 : Pajak Hotel
Psl.35 (1) tarif pajak hotel maksimal
10%
(2) Tarif ditetapkan dengan Perda.
27
Psl. 37: Pajak Restoran
28
Psl.42 : Pajak Hiburan
(1)Objek : jasa penyelenggaraan
Hiburan dengan dipungut bayaran.
Psl.45
(1)tarif max.35%
(2)Tarif.max 75% untuk pagelaran
busana, kontes kecantikan,
diskotik, kalb malam, permainan
ketangkasan, panti pijat dan mandi
uap/spa
(3)Khusus unt hiburan kesenian
rakyat/tradisional , max.10%
29
Psl. 47 : Pajak Reklame
Psl.50 (1): tarif reklame max.25%
30
Psl.52 : Pajak Penerangan
jalan
(1)Objek : penggunaan tenaga
listrik, baik yg dihasilkan sendiri
maupun yg diperoleh dari
sumber lain.
(3) Dikecualikan :
a.penggunaan oleh instansi
pemerintah
b.Digunakan oleh kedutaan,
konsulat dan perwakilan asing
dgn asas timbal balik . 31
c.Penggunaan listrik yg dihasilkan
oleh sendiri dgn kapasitas tertentu
yg tidak memerlukan izin dari
instansi terkait ,
d. Penggunaan listrik lainnya diatur
dgn Perda.
32
Psl.57 Pajak Mineral Bukan
Logam dan batuan
(2)Dikecualikan :
a.Untuk keperluan rumah tangga
b.Untuk pengambilan dan
pemanfaatan lainnya diatur dgn
Perat.Daerah
35
Psl.72 : Pajak Sarang Burung
Walet
(1)Objek : pengambilan dan/atau
pengusahaan sarang burung
walet.
36
Psl. 77 : Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan
(1)Objek : Bumi dan/atau
Bangunan ygdimiliki, dikuasai ,
dan/atau dimanfaatkan oleh
orang pribadi atau badan ,
kecuali kawasan yg digunakan
untuk kegiatan usaha
perkebunan, perhutanan dan
pertambangan.
(4) NJOPTKP Rp. 10.000.000,- 37
Psl.80 :
(1)Tarif max. 0,3%.
(2)Tarif PBB ditetapkan dgn
Perat.daerah.
38
Psl.85 : Bea Perolehan hak atas
Tanah dan Bangunan
39
Psl.103 : Keberatan dan
Banding
(1)Keberatan hanya dapat diajukan
kepada Kepala Daerah atau pejabat yg
ditunjuk .
40
Pasal 108 : Retribusi
(1)Objek :
a.Jasa Umum
b.Jasa Usaha
c.Perizinan Tertentu
41
Psl.109 : Objek Jasa Umum
adalah pelayanan yg
disediakan atau diberikan
pemerintah daerah untuk
tujuan kepentingan umum
serta dapat dinikmati oleh
orang pribadi atau badan.
42
Psl.110 (1) jenis jasa Umum :
Retribusi pelayanan
kesehatan ,
Persampahan, biaya cetak
Kartu Tanda Penduduk atau
Akta Catatan Sipil, pelayan
pasar, dll.
43
Psl. 126 : Retribusi Jasa Usaha
Objek : pelayanan yang disediakan
oleh Pemerintah daerah dengan
menganut prinsip komersial yang
meliputi :
a. Pelayanan dgn menggunakan/
memanfaatkan kekayaan daerah yg
belum dimanfaatkan secara optimal,
45
Psal 140 : Retribusi Perizinan
Tertentu
Objeknya : pelayanan perizinan
tertentu oleh Pemerintah Daerah
kepada orang pribadi atau badan yg
dimaksudkan untuk pengaturan dan
pengawasan atas kegiatan
pemanfaatanruang, penggunaan
sumber daya alam, barang, sarana
atau fasilitas tertentu guna
melindungi kepentingan umum dan
menjaga kelstarian lingkungan .
46
Pasal 141 : Jenis Retribusi
Perizinan Tertentu
a.Retribusi Izin mendirikan
Bangunan
b.Retribusi Tempat Penjualan
Minuman Berakohol
c.Retribusi Izin Gangguan
d.Retribusi Izin Trayek
e.Retribuisi usaha Perikanan
47
Pasal 155
(1)Tarif retribusi ditinjau kembali
paling lama 3 (tiga) tahun
sekali ;
(2)Peninjauan tarif dilakukan dgn
memperhatikan indeks harga
dan perkembangan
perekonomian
(3)Penetapan tarif ditetapkan dgn.
Peraturan Kepala Daerah
48
Terimakasih