Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1
Mampu melakukan kajian tentang :
Proyek Lingkungan
Pembangunan
Dampak
Pembangunan merupakan interaksi antara berbagai faktor (komponen)
yaitu : Sumberdaya alam (SDA), Sumberdaya manusia (SDM), Modal,
Teknologi dan Kelembagaan serta Keterampilan manajerial.
EHIA
(Environmental Health Impact Assesment)
ADKL
(Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan)
Latar Belakang
Pengertian
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
10
PEMBANGUNAN DI BERBAGAI BIDANG
MENGALAMI KEMAJUAN PESAT
Masalah Kesehatan
11
Ruang Lingkup
Telaah ADKL sebagai pendekatan kajian aspek kesehatan
lingkungan meliputi :
Memperkirakan dampak
kesehatan dari suatu
pembangunan, sebelum usulan
tersebut disetujui (Dampak (+)
dan (-))
PENGERTIAN DAMPAK LINGKUNGAN
17
GRAFIK DAMPAK LINGKUNGAN
Dengan Proyek
Dampak
Lingkungan
Tanpa Proyek
Kualitas
TO T1
18
DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
19
2. Analisis Risiko Kesehatan
Lingkungan (ARKL)
Masalah lingkungan yang telah ada dan
menimbulkan risiko pada kesehatan
manusia sebagai titik awal untuk
menentukan risiko kesehatan (masalah
lingkungan saat ini / masa lalu)
Contoh : Lokasi tercemar
Tujuan ARKL
Perlu dikembangkan
Metode dengan
Pendekatan ADKL
24
B. MANFAAT ADKL
ADKL dirancang untuk mengetahui :
Kesenjangan pengetahuan tentang daya racun pencemar yang dijumpai pada
kawasan kegiatan yang melepas pencemar
Komunitas terpapar yang berdekatan dengan lokasi kegiatan yang melepas
pencemar dimana untuk itu diperlukan pengukuran biologi pada manusia terpapar
atau investigasi medis (Parameter outcome kesehatan manusia komunitas)
Jenis/sumber informasi kesehatan tambahan yang diperlukan (studi uji coba, studi
epidemiologi dan pencatatan, surveilans lokasi spesifik)
25
Proses ADKL dapat dikembangkan dalam dua hal
pokok yaitu :
PENAPISAN
ANDAL
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
HAL PENTING DAMPAK PENTING
PELINGKUPAN Proses
Iterasi/Reiterasi Kemasyarakatan
33
DATA DAN INFORMASI
a. Ciri / tipe dampak kesehatan yang timbul
b. Ciri pemajanan dan hubungan dose
respons Lakukan
c. Perkiraan risiko kesehatan
d. Perkiraan jumlah kasus yang akan timbul
e. Perumusan saran-saran tentang bahan
pencemar yang diperkenankan ada dalam
media lingkungan (udara, air, makanan), &
tindakan terbaik pengelolaan lingkungan
SIMPUL INFORMASI ADKL
SIMPUL KETERANGAN CONTOH
SIMPUL 1 Jenis & skala keg. yg -Pabrik
diduga mjd sumber -Lokasi
pencemaran/ lokasi yg pembuangan
menjadi tempat
timbunan / buangan limbah / sampah
bahan pencemar -Bekas
penambangan
2.Metodologi.
a.Metode Pengumpulan dan analisa data pada komponen lingkungan yang
diperkirakan terkena dampak.
b.Metoda prakiraan dampak besar dan penting.
c. Metoda evaluasi dampak besar dan penting.
Metode pengumpulan data
Pengumpulan data rona lingkungan awal dari aspek
potensi kesehatan harus mengikuti paradigma
kesehatan lingkungan.
Rona lingkungan awal dapat berfungsi sebagai dasar
prakiraan dampak(basic prediction of impact) yang
mencakup informasi sebagai berikut :
Dengan memperhatikan ciri parameter, perlu ditentukan kapan dan berapa lama
batas waktu bagi parameter kimia/biologi/kesehatan harus cepat diperiksa/dianalisis
agar supaya tidak kadaluwarsa.
f) Kalibrasi instrumen
a. Kualitas Ambien
Dalam ADKL metode untuk kualitas ambien mencakup beberapa macam, yaitu :
RUMUS :
JUMLAH SELURUH KEMATIAN
AKK : ______________________________________X 100%
JUMLAH PENDUDUK PERTENGAHAN
ANGKA KEMATIAN BAYI
RUMUS :
JUMLAH SELURUH KEMATIAN BAYI
AKB : _________________________________________X 100%
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KEMATIAN IBU
RUMUS :
JUMLAH KEMATIAN IBU KARENA
KEHAMILAN, KELAHIRAN DAN NIFAS
AKI : _________________________________________X 100%
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KESAKITAN
2) Angka Prevalensi
Perbandingan antara jumlah kasus penyakit dengan jumlah populasi pada
waktu tertentu.
3) Angka Insidensi
Perbandingan antara jumlah kasus baru dari penyakit dengan jumlah
manusia yang mempunyai risiko dalam populasi pada periode waktu.
INTERPRETASI HASIL ANALISIS
1).Sumber cemaran.
2).Penyebaran bahan pencemar di media lingkungan.
3).Jalu jalur pemajanan yang mungkin terjadi.
4).Kelompok masyarakat yang akan terpajan.
b. Sumber bergerak
3. Kualitas air
Pencemaran badan air dan prakiraan pengaruhnya bagi kesehatan manusia,
dibedakan atas sumber pencemaran yang merusak (degradable) dan yang
kurang merusak (non degradable).
Prakonstruksi:
1. Perubahan pola kepemilikan lahan
A. Geo-Fisik-Kimia 2. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
1. Perubahan iklim mikro Konstruksi:
2. Perubahan kualitas udara ambien (debu, H2S, CO2) A. Geo-Fisik-Kimia 1. Terjadi kebisingan
Deskripsi 3. Terjadi kebisingan Perubahan kualitas udara ambien (debu, H2S, CO2) 2. Terjadi erosi tanah
Rencana Kegiatan 4. Perubahan sifat tanah Terjadi kebisingan 3. Gangguan sistem drainase dan Irigasi
Pra-Konstruksi 5. Peningkatan kuantitas aliran permukaan Peningkatan kuantitas aliran permukaan 4. Gangguan transportasi Darat
Konstruksi 6. Penurunan debit sungai Penurunan debit air sungai 5. Gangguan vegetasi
Operasi 7. Terjadi erosi tanah Terjadi erosi tanah 6. Peningkatan kuantitas aliran permukaan
Pasca Operasi 8. Gangguan sistem drainase dan irigasi Gangguan sistem drainase dan irigasi 7. Penurunan debit air sungai
9. Penurunan kualitas air permukaan Penurunan/peningkatan kualitas air permukaan 8. Gangguan satwa liar
10. Penurunan kualitas air laut Penurunan/peningkatan kualitas air laut 9. Peningkatan pendapatan masyarakat
11. Penurunan kuantitas air tanah Gangguan transportasi darat 10. Adanya kesempatan berusaha
12. Gangguan transportasi darat B. Komponen Biologi 11. Gangguan proses sosial
13. Gangguan transportasi laut Gangguan vegetasi 12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
B. Komponen Biologi Gangguan satwa liar 13. Penurunan sanitasi lingkungan
15. Gangguan vegetasi Gangguan biota air tawar Operasi:
16. Gangguan satwa liar Gangguan biota air laut 1. Perubahan kualitas udara ambien (debu dan gas)
17. Gangguan biota air tawar C. Komponen Sosekbud 2. Terjadi kebisingan
18. Gangguan biota air laut Perubahan kependudukan 3. Penurunan kualitas air permukaan
C. Komponen Sosekbud Perubahan pola kepemilikan lahan 4. Penurunan kualitas air laut
20. Perubahan kependudukan Peningkatan/penurunan pendapatan masyarakat 5. Gangguan transportasi darat
Deskripsi Rona 21. Perubahan pola kepemilikan lahan Adanya /hilangnya kesempatan berusaha 6. Gangguan biota air tawar
Lingkungan Awal 22. Peningkatan/penurunan pendapatan masyarakat Gangguan proses sosial 7. Gangguan biota air laut
Komp. Geofisik kimia 23. Adanya kesempatan berusaha Perubahan sikap dan persepsi masyarakat 8. Perubahan kependudukan
Komp. Biologi 24. Gangguan proses sosial D. Komponen Kesmas 9. Peningkatan pendapatan masyarakat
Komp. Sosekbud 25. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat Penurunan sanitasi lingkungan 10. Adanya kesempatan berusaha
Komp. Kesmas D. Komponen Kesmas Penurunan tingkat kesehatan masyarakat 11. Gangguan proses sosial
27. Penurunan sanitasi lingkungan 12. Perubahan sikap dan persepsi masyarakat
Penurunan tingkat kesehatan masyara 13. Penurunan sanitasi lingkungan
14. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat
Pasca Operasi:
Identifikasi EVALUASI
Dampak DAMPAK
KLASIFIKASI
Potensial POTENSIAL DAN PRIORITAS
C.Rencana Pengelolaan Lingkungan ( RKL ).
1.Jenis dampak
2.Sumber dampak.
3.Tolok Ukur dampak.
4.Tujuan RKL.
5.Pengelolaan Lingkungan.
6.Lokasi Pengelolaan.
7.Periode pengelolaan.
8.Institusi pengelola
yang ditujukan pada setiap tahap kegiatan.
D.Rencana Pemantauan Lingkungan ( RPL ).
1.Jenis dampak
2.Sumber dampak.
3.Parameter yang dipantau.
4.Tujuan RPL.
5.Metoda Pemantauan.
6.Lokasi Pemantauan.
7.Frekwensi Pemantauan.
8.Institusi pemantau.
yang ditujukan pada setiap tahap kegiatan.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN :
1. Dampak Kesehatan
2. Kelemahan Informasi
3. Kepedulian Masyarakat
4. Kesimpulan yang berkenaan dengan
jalur pemajanan
REKOMENDASI :