Está en la página 1de 22

ICD-10

INTERNATIONAL STATISTICAL
CLASSIFICATION OF DISEASE
AND RELATED HEALTH
PROGRAM
ICD-10
INTERNATIONAL STATISTICAL
CLASSIFICATION OF DISEASE AND
RELATED HEALTH PROGRAM

Adalah standar klasifikasi diagnosis


internasional yang berguna untuk
epidemiologi umum dan manajemen
kesehatan.
Definisi Suatu klasifikasi
penyakit- Penyakit:
suatu sistem kategori
dimana kesatuan penyakit
disusun berdasarkan kriteia yang
ditentukan
TUJUAN
Mendapatkan rekaman yang sistematik
dan melakukan analisis, interpretasi
serta membandingkan data morbiditas
dari negara yang berbeda
MANFAAT
Digunakan utk menterjemahkan
diagnosis penyakit dari kata-
kata kedalam kode alfanumerik

yg akan memudahkan
penyimpanan, mendapatkan
data kembali & analisis data
ICD - 10
Terdiri dari 3 volume
1. Volume/jilid 1:
- Kategori 3 karakter, hal 24-104
- Sub Kategori 4 karakter hal. 105-
1175 terbagi dalam 21 bab
- Morfologi Neoplasma hal 1177-1204
- Daftar tabulasi khusus hal 1205-
1231
- Definisi hal 1233-1238
- Aturan nomenklatur
A. Volume 1: 21 Bab
Bab 1 Penyakit-penyakit infeksi dan parasit
tertentu (A00-B99)
1. Penyakit infeksi intestinal (A00-A09)
Contoh:Thypoid dan paratyphoid fevers (A01)
Amoebiasis (A06)
2. Tuberculosis (A15-A19)
Contoh: Miliar TBC (A19)
3. Penyakit-penyakit bakteri zoonotic tertentu
(A20-A28)
Contoh: Antrak (A22)
Leptospirosis (A27)
- Penyakit-penyakit bakteri lain
Contoh: Lepra (A30-A49)
Tetanus neonatarum
BAB II Neoplasma (C00-D48) (A33)
BAB III Penyakit darah, organ-organ
pembentuk darah dan gangguan
mekanisme kekebalan/immun (D50-D89)
BAB IV Penyakit Endokrin, nutrisi dan metabolik
(E00-E90)
BAB V Gangguan Mental dan perilaku (F00-
F99)
BAB VI Penyakit sistem saraf (G00-G99)
BAB VII Penyakit Mata dan Adnexa (H00-
H59)
BAB VIII Penyakit telinga dan procesus
mastoid (H60-H95)
BAB IX Penyakit Sistem sirkulasi peredaran
darah (I00-I99)
BAB X Penyakit sistem pernafasan
(J00-J99)
BAB XI Penyakit sistem
pencernaan/digestiva (K00-K93)
Contoh: Appendisitis Akut (K35)
Hernia Femoralis (K41)
BAB XII Penyakit kulit dan jaringan subkuta
BAB XIII Penyakit sistem muskoloskeletal dan
jaringan ikat/connective
(M00-M99)
BAB XIV Penyakit sistem genitourinary (N00-
N99)
BAB XV Kehamilan, lahir hidup dan puerperium
(O00-O99)
BAB XVI Periode Perinatal (P00-P96)
BAB XVII Malformasi Kongenital, deformitas dan
kromosom abnormal
(Q00-Q99)
BAB XVIII Gejala, tanda dan temuan kliniks
dan lab. Abnormal (R00-R99)

BAB XIX Cedera, Keracunan dan akar


penyebab luar lain (S00-T98) yang
tidak diklasifikasi di tempat lain
BAB XX Penyebab luar penyakit dan
kematian (V01-Y98)
BAB XXI Faktor-faktor yang mempengaruhi
status kesehatan dan kontak
dengan pelayanan kesehatan (Z00-
Z99)
B. Volume 2 : Pedoman bagi
pemakai
C. Volume 3 : Indeks alphabet
ICD - 10

Tidak semua problem atau alasan yang


berhubungan dengan pelayanan kesehatan
dapat di golongkan pada ICD-10
ICD-10 memberikan variasi yang luas
mengenal tanda, gejala, temuan abnormal,
keluhan dan keadaan sosial yang berbeda
dengan diagnosis pada rekaman yang
berhubungan dengan kesehatan
(Bab XVIII dan XXI)
Disarankan klarifikasi dan informasi
tambahan yang berhubungan dengan status
kesehatan atau perawatan kesehatan
Yang dianjurkan untuk pelaporan ke WHO
data dasar kematian adalah Kode 3
karakter.
Sub kategori 4 karakter tidak dibutuhkan
hanya direkomendasi untuk tujuan tertentu
STRUKTUR DASAR ICD-10

Daftar kode tunggal kategori 3


karakter
Masing-masing dibagi 10 sub
kategori 4 karakter.
CARA PENGGUNAAN ICD-10
INCLUSION TERM
* PETUNJUK PADA ISI RUBRIK
* Kondisi yg digarisbawahi atau batas
tempat yg berbeda antara sub kategori
dgn yg lain
* Tidak mempunyai arti yg lengkap,harus
dilihat kembali pd diagnosis yg pertama
Exclusion term

Beberapa daftar kondisi rubrik


mencantumkan excludes.
Beberapa rubrik disarankan dalam
klasifikasi ini, tetapi pada faktanya
diklasifikasikan di tempat lain
Contoh: A46, Erysipelas.
Postpartum/puerperal erysipelas tidak
termasuk dalam kode ini.
Sistem sangkur & bintang

Kode utama untuk sebab sakit diberi tanda


sangkur (+ ), kode tambahan untuk manifestasi
diberi tanda bintang ().
Kode sangkur merupakan kode utama dan harus
selalu digunakan.
Ketepatan untuk kode bintang digunakan sebagai
tambahan jika diperlukan alternatif metode.
Dalam pemberian kode, kode bintang tidak boleh
berdiri sendiri.
Sistem sangkur & bintang

Beberapa kode sangkur ditampilkan khusus


sebagai kategori sangkur.
Sering ditemukan kode sangkur untuk
diagnosis rangkap dan kode yang tidak
ditandai sebagai kondisi tunggal yang
berbeda antara kategori dengan sub
kategori.
Pedoman kondisi utama

Definsi Kondisi utama : suatu kondisi


didiagnosis pada akhir episode perawatan
kesehatan yg terutama menyebabkan kebutuhan
pasien akan pengobatan atau penyelidikan.
Jika terdapat lebih dari satu kondisi semacam
ini, maka yang paling menyebabkan
pemanfaatan sumber daya terbanyak yang
dipilih
KONDISI MULTIPLE

Manakala suatu episode perawatan menyangkut


sejumlah kondisi yg berkaitan ( cedera multiple,
sequelae multiple dari penyakit sebelumnya, atau
kondisi2 multiple yg muncul pd HIV) maka yg
jelas lebih parah & lebih menuntut sumber daya
ketimbang yg lain, harus direkam sebagai diagnosis
utama, & kondisi yg lain sebagai diagnosis
tambahan
Jika tidak terdapat satu kondisi yg menonjol mis.
Fractur multiple, cedera kepala multiple atau HIV,
direkam sebagai kondisi utama l

También podría gustarte