201410330311180 diagnosis Gejala penyerta SAH yang khas adalah sakit kepala hebat yang terjadi secara tiba-tiba yang intensitas dan kualitas sakitnya tidak pernah dialami pasien sebelumnya (disebut juga thunderclap headache). Sakit kepala pada SAH biasanya terjadi di mana saja, tetapi mungkin berawal di daerah oksipital. Pada beberapa kasus keluhan didahului oleh gejala- gejala prodormal dalam hitungan hari atau minggu sebelum terjadi perdarahan, antara lain: Sakit kepala (48%) Pusing (10%) Nyeri orbital (7%) Diplopia (4%) Penurunan visus (4%) Sakit kepala bisa disertai mual dan/atau muntah yang disebabkan karena peningkatan intrakranial dan iritasi meningeal. Gejala iritasi meningeal yang meliputi kaku kuduk dan nyeri leher, nyeri punggung, dan nyeri tungkai bilateral, terjadi pada 80% pasien SAH tetapi memerlukan waktu beberapa jam untuk bermanifestasi. Fotofobia dan penurunan visus biasa terjadi. Defisit neurologis fokal juga bisa terjadi. Penurunan kesadaran terjadi pada 45% pasien karena peningkatan tekanan intrakranial. Penurunan kesadaran bersifat sementara, akan tetapi sekitar 10% pasien koma beberapa hari, tergantung pada lokasi aneurisma dan volume perdarahan. Kejang pada SAH terjadi pada 10-25% pasien. Kejang diakibatkan oleh peningkatan intrakrania yang tiba-tiba atau peradangan korteks langsung oleh darah. Pemeriksaan Penunjang - CT Scan - Lumbal Pungsi - Angiografi CT scan kepala di mana terdapat gambaran hiperdens dalam cisterna suprasellar(anak panah besar) dan dalam fissura Sylvian (anak panah kecil) yang menunjukkan perdarahan Subarachnoid. Gambar 5: CT scan kepala di mana terdapat gambaran hiperdens dalam fissura Sylvian (anakpanah) yang menunjukkan perdarahan Subarachnoid. Parameter klinis Hunt and Hess Temuan klinis grade I Nyeri kepala minimal atau asimtomatik, kaku kuduk ringan II Sakit kepala sedang/berat, kaku kuduk, tidak ada defisit neurologis kecuali arese nervi kranialis III Somnolen, bingung, disorientasi, defisit neurologis fokal ringan IV Stupor, hemiparese sedang/berat, mungkin terjadi rigiditas deserebrasi dini V Koma dalam, rigiditas deserebrasi, munculnya tanda tanda end state Skala Fisher Skor Deskripsi 1 Tidak terdeteksi adanya darah 2 Deposit darah difus atau lapisan vertikal terdapat darah ukuran <1 mm, tidak ada jendalan 3 Terdapat jendalan dan/atau lapisan vertikalterdapat darah tebal dengan ukuran >1 mm. 4 Terdapat jendalan pada intraserebral atau intraventrikuler secara difus dan tidak ada darah Sistem evaluasi terkini adalah dengan menggabungkan Skala Hunt dan Hess dengan skor Skala Fisher; penggabungan ini mempunyai rentang nilai lebih luas sehingga bisa memengaruhi luaran klinis. Nilai 0 dan 1 mempunyai luaran baik atau sangat baik pada kurang lebih 95% pasien. Sementara itu, jika nilainya lebih dari 1, secara signifikan mempunyai luaran buruk; kematian kurang lebih 10% pada nilai 2, dan 30% pada nilai 3 serta 50% pada nilai 4. Pasien dengan nilai 5 tidak dapat dioperasi