Está en la página 1de 84

Air -Tumbuhan

Air sangat penting bagi tumbuhan


Bahan pertumbuhan
pelarut
Pengangkut
Penegak/penegang
Medium reaksi kimia dll

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Jawablah soal berikut ini
Apa yang dimaksud transpirasi, evaporanspirasi, daya hisap
daun, tekanan akar, adesi kohesi, kapilaritas batang?
Bagaimana mekanisme pergerakan air dari tanah di luar akar
sampai ke daun dan keluar kembali ke udara?
Apa beda simplast dan apoplast?
Sel /jaringan/organ apa yang berperan?gambarkan organnya!!
Bandingkan gerakan air dan larutan lewat xylem dan phloem!!
Apa yang dimaksud layu sementara dan layu permanen?
Apa itu air bebas dan air terikat?apa pula yang dimaksud air
tersedia? Faktor apa saja yang berperan dalam mempengaruhi
ketersediaan air?
Bagaimana mengukur kebutuhan air tanaman?
Buktikan dgncontoh kadar air tiap organ tidak sama? Apa
bedanya?
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Daur hidrologi

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sel dan Organela

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Gerakan Partikel
CO2 O2 H2O

Ion H 2O

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Tanaman bertambah besar ukurannya karena
adanya bahan tambahan berupa partikel
Partikel berupa ion atau molekul yang masuk
dan keluar dari dalam tubuh tanaman
bersama uap air
Ion yang masuk antara lain berupa nutrisi
misalnya NH4+, NO3- dll
Molekul yang masuk misalnya : CO2 dan H2O
Molekul yang keluar misalnya O2 dan H2O
Masuk dan keluarnya partikel dengan proses
gerakan partikel berupa difusi, osmosis dan
imbibisi
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Difusi
Peristiwa ketika zat di dalam pelarut mengalir
atau berpindah, dari bagian yang punya
konsentrasi tinggi, ke bagian dengan
konsentrasi rendah.
Proses ini akan terus terjadi sampai semua zat
tersebut tersebar secara merata atau
konsentrasi sudah seimbang, tidak ada lagi
yang lebih tinggi atau rendah.
contoh teh di atas, teh yang tawar tersebut
perlahan menjadi manis seluruhnya
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Difusi
gerakan partikel dari
tempat dengan
potensial kimia
lebih tinggi ke
tempat dengan
potensial kimia
lebih rendah karena
energi kinetiknya
sendiri sampai
terjadi
keseimbangan
dinamis
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Potensial kimia : energi bebas per
mol
Energi bebas : energi untuk
melakukan kerja
Energi kinetik : energi yang dimiliki
partikel dengan suhu di atas 0 o K
untuk melakukan gerakan
Keseimbangan dinamis : partikel
tetap bergerak namun jumlah yang
masuk seimbang dengan jumlah
yang keluar, sehingga difusi berhenti

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Laju gerakan partikel
V = (8RT)1/2/ M
V = laju (cm/det) T = suhu K
R = tetapan gas M = BM = 3,14
Faktor yg mempengaruhi difusi
1. Suhu, makin tinggi difusi makin cepat
2. BM makin besar difusi makin lambat
3. Kelarutan dalam medium, makin besar
difusi makin cepat
4. Beda potensial kimia, makin besar
beda difusi makin cepat
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Dua mcm difusi
Difusi Biasa: tanpa bantuan, spontan
Difusi kusus/terfasilitasi :perlu bantuan
protein karier

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Contoh Difusi
Model

A B
1. CO2 2x CO2 4x
CO2 3x CO2 3x
2. CO2 2x, O22x CO2 4x
CO2 3x, O21x CO2 3x, O21x
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Difusi CO 2, O 2 dan H 2O

CO 2 O2 H 2O

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Osmosis
Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih
tinggi ke potensial air lebih rendah melewati
membran selektif permeabel sampai dicapai
keseimbangan dinamis

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Osmosis
sebuah proses, perpindahan larutan
yang mempunyai konsentrasi yang
rendah atau encer, menembus lapisan
semipermeabel ke larutan yang daya
konsentrasinya lebih tinggi alias lebih
padat.
Cth: air merembes ke kayu dan
membuat kayu tersebut jadi lunak

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Faktor yang mempengaruhi kecepatan
Osmosis :
1. Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil
daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih
mudah.
2. Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang
tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang
rendah seperti lipid.
3. Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat
jika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan
adalah lebih besar.
4. Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar
songsang dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan
satu membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran
yang tipis adalah lebih cepat.
5. Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar
resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi
dibandingkan dengan suhu yang rendah.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sifat Membran
Sifat membran solvent solut
permeabel + +
semi permeabel + -
selektif permeabel + +/-
impermeabel - -

+ = dapat lewat - = tidak


Contoh membran : membran plasma,
membran vakuola, membran kloroplas
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Membran

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Gambar Membran Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat) Hidrofilik

Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Transpor pada membran
TRANSPOR PASIF
plasmaTRANSPOR AKTIF
(Transpor tanpa menggunakan energi) (Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi

DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul air Endositosis Eksositosis
Sederhana melintasi
memuntahkan
membran memakan
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan meminum
protein pembawa (pinositosis)
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
DIFUSI SEDERHANA
Difusi proses perpindahan molekul
zat/ gas dari konsentrasi ke konsentrasi
.

KRISTAL DALAM AIR

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 GAS DALAM RUANG


Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
DIFUSI TERFASILITASI

Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi
pelarut tinggi ke daerah konsentrasi pelarut rendah melalui
membran selektif permeabel.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke
luar meninggalkan sel secara otomatis,
akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan
sekitarnya, maka air akan segera bergerak
masuk ke dalam sel secara otomatis,
akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
TRANSPOR AKTIF
ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Transport aktif adalah gerakan zat terlarut melawan
landaian konsentrasi dan membutuhkan pelepasan
energi (biasanya ATP.

Protein transport dalam membran plasma


memindahkan zat terlarut seperti ion-ion kecil (Na+, K+,
Cl-,H+), asam amino, dan monosakarida.

Vesikula atau badan-badan lain dalam sitoplasma


memindahkan molekul-molekul makro atau partikel-
partikel besar melewati membran plasma.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Endositosis dan Eksositosis

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Endositosis dan Eksositosis

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Protein Transpor
Protein Transpor terikat membran mentranspor
molekul molekul sederhana spesifik melintasi membran
sel. Membran sel melewatkan air dan molekul molekul
non polar dengan cara difusi sederhana. Namun
demikian membran sel juga permiabel terhadap berbagai
jenis molekul molekul polar seperti ion, gula, asam
asam amino, nukleotida, dan metabolit metabolit sel
lainnya. Protein membran spesifik bertanggung jawab
untuk mentransfer larutan larutan melintasi membran.
Protein ini disebut protein transpor membran, terdapat
dalam banyak bentuk pada semua tipe membran biologi.
Protein transpor dapat berfungsi sebagai sistem uniport,
sistem simport, sistem
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281
antiport. Fax. +62-274-487748
Telp. +62-274-487711 www.uajy.ac.id
Sistem Uniport

Pengangkutan zat terlarut secara simultan


atau oleh protein transport hanya dari satu
sisi membran ke sisi membran yang lain.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sistem Simport
Pengangkutan dua macam zat terlarut
secara simultan atau oleh protein transpor
secara searah. Misalnya pada sel tumbuhan
beberapa gula atau asam amino diangkut
bersama ion ion Na+ ke dalam sel.
Satu zat sesuai arah gradien konsentrasi,
zat yang lain berlawanan arah gradient

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sistem Antiport
Pengangkutan dua macam zat terlarut
secara simultan atau oleh protein transpor
dengan arah yang berlawanan. Misalnya
pemompaan Na+ ke luar dari sel dan K+
atau Ca++ ke dalam sel.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sistem Kotranspor

Sistem simport dan antiport sering


secara bersama disebut sebagai sistem
kotranspor, yaitu Pengangkutan suatu zat
terlarut secara simultan atau oleh protein
transpor, tergantung pada pengangkutan
suatu zat terlarut lain secara bersamaan.
Banyak protein transpor membran
melewatkan larutan-larutan spesifik untuk
bergerak melintasi dua lapis membran
lipida melalui proses transpor pasif.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Transpor Zat

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Contoh transpor dlm usus

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Transpor ke darah: mana simport dan
antiport??

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Potensial Air

Potensial air : energi bebas per mol air


= s + p + m satuan : atm, bar, Pa
(potensial air) = - DTD (defisit tek difusi)
s (potensial solut) = -TO (tek osmosis)
p (potensial tekanan) = TT (tek turgor)
m (potensial matriks) = TI (tek imbibisi)
DTD = TO - TT
Di dalam sel m kecil diabaikan
Di dalam benih p kecil - diabaikan
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Potensial Solut
Potensial solut : penurunan energi bebas
air dalam suatu larutan karena interaksi
air dengan solut, dibanding dengan air
murni
Potensial air murni (maksimal) = 0 bar
Larutan mempunyai potensial air < 0 atau
negatif
Larutan di tempat terbuka mempunyai p
= 0, sehingga = s

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


s = - m i R T TO = M R T
m = molalitas i = derajat ionisasi ( sukrosa
=1, Na Cl = 1,8 pada 20o C)
R = tetapan gas = 22,7/273 bar
T = suhu K = 0C + 2730

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Faktor yang berpengaruh thd s
1. Molallitas (konsentrasi), makin tinggi
s makin rendah
2. Derajat ionisasi, makin tinggi s
makin rendah
3. Derajat hidrasi, solut mudah mengikat
air, s rendah
4. Suhu, makin tinggi , s makin rendah

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Arah gerakan air
Dari potensial air lebih tinggi ke potensial
air lebih rendah
Dari DTD lebih rendah ke DTD lebih tinggi
Dari larutan dengan konsentrasi lebih
rendah ke konsentrasi lebih tinggi
Dari larutan lebih encer ke larutan lebih
kental

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Ketentuan dalam gerakan
air
Saat seimbang dinamik , potensial air atau
DTD sama
Bila salah satu bagian tidak terbatas misal
lengas tanah, potensial air sama dengan
bagian yang tidak terbatas
Bila dua bagian terbatas , potensial air
akhir merupakan rata-rata
Potensial solut tidak berubah sampai
potensial tekanan mencapai 0 bar

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Sel A dalam Larutan B

Keadaan awal
A. = s+p
= -30 + 0 = -30 bar
B. = s+p
= -10 + 0 = -10 bar
Keseimbangan
A. = s+p
= -30 + 20 = -10 bar
B. = s+p
= -10 + 0 = -10 bar
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Sel A dengan Sel B

Keadaan awal
A. = s+p
= -14+4 = -10 bar
B. = s+p A

= -24+ 8 = -16 bar


Keseimbangan
A. = s+p
= -14+1 = - 13 bar
B. = s+p B
= -24+11 = -13 bar
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Hubungan , s, p

Sel turgor penuh


= s + p = -12,5 + 12,5 = 0 bar
Sel mengempis, volume relatif 80%
= s+ p = -14 + 0 = -14 bar

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Metode Chardakov

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Pressure Bomb Scholander
sampel manometer
gas N 2

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Pengukuran potensial air

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Mengukur potensial solut

Jaringan berwarna misal daun


Rhoediscolor dimasukkan larutan
dengan konsentrasi berbeda, potensial
solut jaringan = potensial solut larutan
yang menyebabkan 50% jaringan
mengalami plasmolisis

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Transpirasi
(bhs inggris) adalah hilangnya uap air
dari permukaan tumbuhan.
Transpirasi berbeda
dengan penguapan/evaporasi sederhana
karena berlangsung pada jaringan hidup
dan dipengaruhi
oleh fisiologis tumbuhan.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Lanjutan
Sebagian besar transpirasi berlangsung melalui stomata sedang
melalui kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya
untuk mengambil karbondioksida dari udara untuk berfotosintesis.
Lebih dari 20 % air yang diambil oleh akar dikeluarkan
ke udara sebagai uap air. Sebagian besar uap air yang
ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat tinggi berasal dari daun selain
dari batang, bunga dan buah.
Transpirasi pada tumbuhan yang sehat sekalipun tidak dapat
dihindarkan dan jika berlebihan akan sangat merugikan karena
tumbuhan akan menjadi layu bahkan mati.
Transpirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan
ion organik terlarut dari akar ke daun melalui xilem.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Mekanisme Transpirasi
Air diserap ke dalam akar secara osmosis melalui rambut akar,
sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air
melalui xylem. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan
besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut
akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas.
Sebagian besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar
ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Pengangkutan Air
Proses penyerapan air dan zat hara
dalam akar tumbuhan dapat melalui dua
jalan, yaitu di luar pembuluh dan di
dalam pembuluh.
Pengangkutan di luar pembuluh terbagi
menjadi apoplas dan simplas

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Simplas
setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral
yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian
bergerak dari satu sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata.
Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai
bagian silinder pusat.
lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel - sel
bulu akar menuju sel - sel korteks, endodermis, perisikel, dan
xilem. dari sini , air dan garam mineral siap diangkut ke atas
menuju batang dan daun .

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Apoplas

Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler


yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar
tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel.
air masuk dengan cara difusi,
aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus
mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan
endodermis yang memiliki penebalan dinding sel
dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita
kaspari.
Pengangkutan air secara apoplas pada bagian
korteks dan stele menjadi terpisah.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Faktor yang mempengaruhi kecepatan
difusi
1.Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel,
semakin cepat partikel itu akan bergerak, kecepatan
difusi
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran,
semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin
cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi,
semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan
energi untuk bergerak dengan lebih cepat. semakin
cepat pula kecepatan difusinya.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Faktor
Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan,
kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban,
dan tersedianya air tanah.
Faktor-faktor ini memengaruhi perilaku stoma yang
membuka dan menutupnya dikontrol oleh
perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi
dengan kadar ion kalium (K+) di dalamnya. Selama
stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun
dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam
atmosfer. Untuk mengukur laju transpirasi tersebut
dapat digunakan potometer.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)

Pada organ daun terdapat proses penguapan air


melalui mulut daun (stomata ) yang dikenal sebagai
proses transpirasi. Proses ini menyebabkan sel daun
kehilanagan air dan timbul tarikan terhadap air
yang ada pada sel sel di bawahnya dan tarikan ini
akan diteruskan molekul demi molekul, menuju ke
bawah sampai ke seluruh kolom air pada xilem
sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari
akar menuju ke daun. Dengan adanya transpirasi
membantu tumbuhan dalam proses penyerapan dan
transportasi air di dalam tumbuhan.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Kapilaritas Batang
Pengangkutan air melalui pembuluh kayu (xilem),
terjadi karena pembuluh kayu (xilem) tersusun seperti
rangkaian pipa-pipa kapiler. pengangkutan air melalui
xilem mengikuti prinsip kapilaritas.
Daya kapilaritas disebabkan adanya kohesi antara
molekul air dengan air dan adhesi antara molekul air
dengan dinding pembuluh xilem.
kohesi dan adhesi ini menimbulkan tarikan terhadap
molekul air dari akal sampai ke daun secara
bersambungan.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Tekanan Akar
Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rendah atau bahkan
nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk
memompa ion ion mineral ke dalam xilem.
Endodermis yang mengelilingi stele akar tersebut membantu
mencegah kebocoran ion - ion ini keluar dari stele .
Akumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan potensial air.
Air akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan suatu
tekanan positif yang memaksa cairan naik ke xilem
Dorongan getah xilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof
pressure).
Tekanan akar juga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi,
yaitu keluarnya air yang berlebih pada malam hari melalui katup
pelepasan (hidatoda) pada daun
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
stomata

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


stomata

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Bagaimana mekanisme buka tutup
stomata?
Faktor apa saja yang mempengaruhi
buku tutup stomata?

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Mekanisme buka tutup stomata
Goldsworthy dan Fitter (1992), menyatakan bahwa
perubahan dalam ukuran pori-pori stomata disebabkan
oleh perubahan dalam kesimbangan turgor antar sel-
sel penutup dan sel-sel tetangga atau sel-sel epidermis
yang berdekatan. Suatu kenaikan turgor dalam sel
penutup, atau suatu penurunan turgor dalam sel
tetangga menghasilkan pembukaan stomata melalui
gerakan-gerakan menjauhi dinding-dinding antiklinal
sel penutup

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Membuka
Stomata akan membuka jika tekanan
turgor kedua sel penjaga meningkat.
Peningkatan tekanan turgor oleh sel
penjaga disebabkan oleh masuknya air
kedalam sel penjaga tersebut.
Pergerakan air antar sel akan selalu dari
sel yang mempunyai potensi air lebih
tinggi ke sel dengan potensi lebih rendah

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Selain air senyawa atau faktor apa yang
mempengaruhi buka tutup stomata?

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Titik layu permanen
(permanent wilting point)
artinya kondisi kandungan air tanah yang
sudah tidak bisa diserap oleh tanaman
sehingga tanaman akan layu dan mati.
Jika tanah tersebut disiram kembali
dengan air, tanaman masih tetap tidak
mampu menyerap air karena sudah mati.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Titik Layu Sementara

adalah kandungan air tanah dimana akar-


akar tanaman untuk saat tertentu tidak
menyerap air,sehingga tanaman
mengalami kelayuan sementara.
Pada tumbuhan yang mengalami layu
sementara, ditandai dengan layu pada
siang dan malam hari

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Kapasita lapang (field capacity)
artinya kondisi air tanah antara titik layu
permanen dengan kondisi jenuh air.
Lebih mudahnya, jika tanah dalam pot
disiram air, maka kelebihan air akan
menetes ke bawah. Keadaan dimana air
tersisa yang masih menempel pada
agregat-agregat tanah tersebut disebut
kapasitas lapang. Tanaman hanya bisa
menyerap air dalam keadaan kapasitas
lapang ini.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Penyerapan aktif
Penyerapan air dan zat hara secara aktif
oleh tanaman, misalnya secara difusi
karena perbedaan konsentrasi di dalam
sel tanaman dan di dalam tanah; bukan
secara pasif misalnya karena transpirasi
tanaman yang menyebabkan air secara
pasif masuk ke dalam tanah.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


fungsi air bagi pertumbuhan
tanaman adalah:
(1) sebagai unsur hara tanaman:
Tanaman memerlukan air dari tanah bersamaan
dengan kebutuhan CO2 dari udara untuk membentuk
gula dan karbohidrat dalam proses fotosintesis.
(2) sebagai pelarut unsur hara:
Unsur-unsur hara yang terlarut dalam air diserap oleh
akar-akar tanaman dari larutan tersebut.
(3) sebagai bagian dari sel-sel tanaman: Air merupakan
bagian dari protoplasma sel tanaman.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Ketersediaan air dalam tanah
dipengaruhi
(1) banyaknya curah hujan atau air irigasi,
(2) kemampuan tanah menahan air,
(3) besarnya evapotranspirasi (penguapan langsung
melalui tanah dan melalui vegetasi),
(4) tingginya muka air tanah,
(5) kadar bahan organik tanah,
(6) senyawa kimiawi atau kandungan garam-garam, dan
(7) kedalaman solum tanah atau lapisan tanah.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Tiga macam air
Air bebas
Air terikat lemah
Air terikat kuat
Apa bedanya?
Mana yang digunakan tanaman?

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Air Tersedia
adalah banyaknya air yang tersedia bagi
tanaman, yaitu selisih antara kadar air
pada kapasitas lapang dikurangi dengan
kadar air pada titik layu permanen.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Kandungan air
Kandungan air pada kapasitas lapang
ditunjukkan oleh kandungan air pada
tegangan 1/3 bar, sedangkan kandungan
air pada titik layu permanen adalah pada
tegangan 15 bar. Air yang tersedia bagi
tanaman adalah air yang terdapat pada
tegangan antara 1/3 bar sampai dengan
15 bar.

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


lanjutan
Banyaknya kandungan air dalam tanah
berhubungan erat dengan besarnya tegangan
air (moisture tension) dalam tanah tersebut.
Besarnya tegangan air menunjukkan besarnya
tenaga yang diperlukan untuk menahan air
tersebut di dalam tanah. Tegangan diukur
dalam bar atau atmosfir atau cm air atau
logaritma dari cm air yang disebut pF. Satuan
bar dan atmosfir sering dianggap sama karena
1 atm = 1,0127 bar.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
lanjutan
Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi
antara lain oleh tekstur tanah. Tanah-tanah
bertekstur kasar mempunyai daya menahan air
lebih kecil daripada tanah bertekstur halus.
Oleh karena itu, tanaman yang ditanam pada
tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan
daripada tanah-tanah bertekstur lempung atau
liat.
Kondisi kelebihan air ataupun kekurangan air
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id
Lapisan tanah dan jenis-jenis tanah
serta hubungannya dengan
penyimpanan air?

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


PR.
Bagaiaman cara menyiram atau mengairi
tanaman agar tumbuh baik?
Kapan waktu yang baik untuk menyirami
tanaman?
Berapa banyak air yang harus
disiramkan?

Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id


Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-487711 Fax. +62-274-487748 www.uajy.ac.id

También podría gustarte