Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
DANANJAYA ARIATEJA
FILTER
KATEGORI
FILTER
ANALOG
FILTERFilter
DIGITAL
FILTERFilter
FILTER
MENURUT
SIFATNYA
PASSIVE
FILTER
ACTIVE
FILTER
FILTER
(ciri-ciri
Pada komponen
dihasilkan
sistem yang
baik) panas
Perlu sumber agar dapat bekerja
Terdapat pembatasan frekuensi dari komponen yang
digunakan sehingga pengaplikasian untuk frekuensi tinggi
terbatas
PASSIVE
FILTER
Hanya melewatkan
frekuensi RENDAH
LOW PASS
FILTER
Diaplikasikan pada
speaker untuk
digunakan sebagai
output frekuensi rendah
atau woofer
PASSIVE
FILTER
LOW PASS
FILTER
LPF dengan R & C
PASSIVE
FILTER
Hanya melewatkan
frekuensi TINGGI
HIGH PASS
FILTER
Diaplikasikan pada
speaker untuk
digunakan sebagai
output frekuensi tinggi
atau tweeter
PASSIVE
FILTER
HIGH PASS
FILTER
HPF dengan R & C
HPF dengan L & R
ACTIVE
FILTER
High Pass
vout
1
1
1
1 sRC
vin
1
sCR
sCR
sRC
s
RC ( s 1 / RC ) ( s 1 / RC )
Low Pass
vout
1 / RC
vin s 1 / RC
KARAKTERISTIK
FILTER IDEAL
Lowpass Filter
Highpass Filter
M()
Passband
Stopband
Stopband
Passband
KARAKTERISTIK
FILTER IDEAL
FILTER
(BPF & BSP)
Dananjaya Ariateja
Gabungan
dari HPF dan
LPF
BAND PASS
FILTER
Melewatkan
frekuensi
tertentu
Tidak
melewatkan
frekuensi lain
Aplikasi
BAND PASS
FILTER
Pemancar:
Membatasi
bandwidth
sinyal output
Perangkat Radio
Penerima:
Memilih sinyal
frekuensi yang
dipilih
Bandpass Filter
Stopband
Passband
Stopband
Band
Rejection
Filter atau
Band
Elimination
atau Notch
Filter
BAND STOP
FILTER
Memilih
frekuensi
tertentu
untuk tidak
dilewatkan
Kebalikan dari
BPF
BAND STOP
FILTER
Bentuk
respon
frekuensi
terhadap gain
BUTTERWORT
H
Bentuk
frekuensi
transfer
Digunakan
pada
aproksimasi
filter dan antialiasing
Penguatan
(gain) yang
besar
Sebuah
rangkaian
terintegrasi
(IC)
OPERATIONAL
AMPLIFIER
(OP-AMP)
IC ini tidak
mudah
terganggu
oleh pengaruh
suhu
Impedansi
output rendah
Bagian
Bagian OPAMP
Osilator
(Pembangkit
Gelombang)
Penguat Audio
PENGGUNAAN OPAMP
Filter
Pengatur
Nada
Rangkaian
Instrumentasi
Tidak
peka
terhadap
perubahan tegangan sumber
atau perubahan suhu (tidak
ada drift).
Lebar band
terhingga.
width
tidak
Outputnya
berlawanan
fasa dengan
inputnya
R2
AV
R1
INVERTI
NG
Vout
R2
xVin
R1
Contoh soal
Sebuah penguat Inverting memiliki hambatan R1 sebesar 100 dan R2 sebesar
1K. Penguat Inverting tersebut di beri input sebesar 5V. Hitung berapa besarnya
penguatan dan tegangan output?
Jawab:
R2
1K
A
10
R1
100
Penguatannya
lebih besar dari 1.
Outputnya
sefasa dengan
inputnya
R2
AV 1
R1
NONINVERTI
NG
Vout = Vin (1 +
R2/R1)
Contoh soal
Sebuah penguat Non-Inverting memiliki hambatan R1 sebesar 300 dan R2
sebesar 1k5. Penguat Inverting tersebut di beri input sebesar 5V. Hitung berapa
besarnya penguatan dan tegangan output?
Jawab:
R2
1k 5
AV 1
1
6
R1
300
Vout A Vin 6 x5Volt 30Volt
OP-AMP 2
(DIFFERENSIATOR, INTEGRATOR)
Dananjaya Ariateja
Aplikasi dari
Rumusan
Matematika
Mengintegrasika
n Vin terhadap
waktu
Dipengaruhi
kerja
Kapasitor
(Memfilter
Sinyal)
OP-AMP
DIFFERENSIAT
OR
Mempunyai fungsi
sama dengan High
Pass Filter
Sebagai
rangkaian
respon
frekuensi
Gambar rangkaian
Contoh Soal
Diketahui:
C1 = 1 mF
R = 1 K.
Vin sinyal = 0 Volt.
Tentukan tegangan output :
a. Vin = 1 Volt (sinyal dc) saat 10
detik.
b. Vin = 20 Volt (sinyal dc) saat 1 detik
Jawaban
Diketahui:
C1 = 1 mF .
R = 1 K.
Vin sinyal = 0
Volt.
Aplikasi dari
Rumusan
Matematika
Mengintegrasika
n Vin terhadap
waktu
Dipengaruhi
kerja
Kapasitor
(Memfilter
Sinyal)
OP-AMP
INTEGRATOR
Mempunyai output
sama dengan Low
Pass Filter
Sebagai
rangkaian
respon
frekuensi
Gambar rangkaian
OP-AMP 3
(summing, voltage follower
Dananjaya Ariateja
Aplikasi dari
Rumusan
Matematika
SUMMING
Sebagai
penjumlah
tegangan
Dapat berupa
non-inverting
atau inverting
Sinyal keluaran
merupakan hasil
penguatan dari
penjumlahan sinyal
masukannya
Gambar rangkaian
Meningkatkan
arus tanpa
mengubah
tegangannya
Aplikasi dari
Rumusan
Matematika
VOLTAGE
FOLLOWER
Mengubah sinyal
berimpedansi tinggi
menjadi sinyal
berimpedansi rendah
Digunakan
sebagai
stabilisator
Gambar rangkaian