Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
OLEH
AGUNG ARIANTO
FIRLY KARINA HUTAMI
FADHIL OKTARIANSYAH
GIRI WICAKSONO
(5415141211)
(5415141893)
(5415141879)
(5415141209)
Nama
Dosen
Waktu
menit
: 2 x 60
Lembar : 3 lembar
STANDAR KOMPETENSI
PENGUJIAN AGREGAT
KOMPETENSI DASAR
PENDAHULUAN
Pertemuan ini berisi penjelasan kepada para mahasiswa
tentang pengujian. Berat isi, berat jenis dan penyerapan
agregat kasar. Mahasiswa diinstruksikan membaca buku
praktek uji bahan hingga memahami cara pengujian. Setelah
mahasiswa lulus tes pemahaman prosedur praktek,
mahasiswa diizinkan untuk praktek.
MATERI AJAR
PENGUJIAN BERAT JENIS (SPECIFIC-GRAVITY)DAN PENYERAPAN
AGREGAT KASAR.
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan pengujian ini adalah mendapatkan angka untuk berat
jenis curah, berat jenis kering permukaan jenuh, berat jenis
semu dan penyerapan agregat kasar.
PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan ;
Berat jenis curah (bulk specific grafity) ialah perbandingan antara berat
agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat
dalam keadaan jenuh suhu 25C.
Berat jenis jenuh kering permukaan jenuh (saturated surface dry (Ssd)
specific grafity) ialah perbandingan antara berat agregat kering permukaan
jenuh dan berat air suling yang isisnya sama dengan isi agregat dalam
keadaan jenuh pada suhu 25C.
Berat jenis semu (apparent specific grafity) ialah perbandingan antara
berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi
agregat dalam keadaan kering pada suhu 25C.
Penyerapan (absorption) ialah perbandingan berat air yang dapat di setiap
pori terhadap berat agregat kering, dinyatakan dalam persen.
PERALATAN
Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari berat contoh yang mempunyai
kapasitas 5 kg.
Karanjang besi diameter 203,2 mm (8) dan tinggi 63.5 mm (2.5).
Alat penggantung keranjang.
Tempat air dengan kapasitas dan bentuk yang sesuai untuk pemeriksaan.
Tempat ini harus dilengkapi dengan pipa dan ember penampung air
sehingga permukaan air selalu tetap.
Bak atu ember untuk merendam.
Oven.
Kain lap atau handuk.
BENDA UJI
Benda uji adalah agregat yang tertahan saringan No, 4 ( 4,76 mm)
diperoleh dari alat pemisah atau cara perempatan sebannyak 5000
gr.
CARA PENGUJIAN
Persiapkan timbangan. Atur timbangan sehingga jarum pada posisi
0 (seimbang).
Timbang keranjang kosong (A).
Masukan benda uji (batu pecah) sebanyak 2000 gr (B).
Lewatkan benda uji pada alat pemisah agregat.
Cuci benda uji untuk menghilangkan kotoran yang melekat dengan
sikat.
Agregat ditempatkan pada loyang dan dikeringkan di dalam oven
pada temperatur (1005) C selama 24 4 jam (dimaksudkan
sampai berat tetap).
Ulangi langkah 1, masukan benda uji kering kedalam keranjang,
timbang benda uji kering setelah dikeluarkan dari oven dan
didinginkan pada suhu kamar. Hitung berat benda uji kering (C).
PERHITUNGAN DAN LAPORAN
Laporan pengujian meliputi ;
Perhitungan agregat kondisi ssd = G.
Perhitungan berat agregat dalam air = H.
Perhitungan agregat kering oven = C.
SUMBER BACAAN
SNI 03-1969-1990
Tujuan
Lembar Tes Psikomotor digunakan oleh guru
untuk mengakses (mendapatkan informasi)
tentang keterampilan psikomotor siswa saat
prakltikum berlangsung.
Petunjuk
Amati komponen-komponen psikomotor yang
tampak dalam proses pembelajaran.
Ambil posisi tidak jauh dari kelompok/siswa
yang
diamati
pada
saat
melakukan
pengematan.
Berikan tanda x pada lajur yang sesuai.
0
1
2
3
4
5
=
=
=
=
=
=
0 =
2 =
4 =
6 =
8 =
10
Tujuan
Lembar Tes Afektif digunakan oleh guru untuk
mengakses (mendapatkan informasi) tentang
sikap praktikum siswa saat mengikuti praktikum.
Petunjuk:
Amati komponen-komponen afektif yang
tampak dalam proses pembelajaran.
Ambil posisitidak jauh dari kelompok/siswa
yang diamati pada saat melakukan
pengematan.
Berikan tanda x pada lajur yang sesuai.
0 =
2 =
4 =
6 =
8 =
10
THANK YOU