Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
LARUTAN
OLEH :
M. ARWAN JUNAEDI
DIDAH WIDIAWATI
SENI SETIAWATI
MAHMUD ABDALLAH
WAHYUDIN
Pokok bahasan
Persen Volume
Sedangkan untuk mengukur persen volume (%V/V) menggunakan rumus :
4. MOLARITAS (M)
menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter
larutan.
M=n/v
M = molaritas (mol/l)
n = mol
v = volum larutan (L)
Contoh:
1. Sebanyak 30 g urea (Mr = 60 g/mol)
dilarutkan ke dalam 100 ml air.
Hitunglah molaritas larutan.
Jawab:
n = 30 / 60 = 0,5 mol
v = 100 ml = 0,1 L
M = n / v = 0,5 / 0,1 = 5 M
Contoh
2. Berapa gram NaOH yang harus dilarutkan dalam
500 ml air untuk menghasilkan larutan 0,15 M?
Jawab:
Cari mol terlebih dahulu dengan memasukkan data
dalam rumus molaritas:
n NaOH= M x V = 0,15 mol/L x 0,5 L= 0,075 mol
m NaOH = n x Mr NaOH = 0,075 mol x 40 g/mol
=3g
5. MOLALITAS (m)
Molalitas disimbolkan dengan huruf m, yaitu suatu besaran
yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000
gram (1 kg) pelarut. Satuan molalitas adalah molal, yang
dirumuskan oleh persamaan berikut:
Keterangan:
m = molalitas (mol/kg)
Mr = massa molar zat terlarut (g/mol)
massa = massa zat terlarut (g)
p = massa zat pelarut (g)
Contoh
1. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan
melarutkan 3,45 gram urea (Mr=46) dalam 250 gram
air?
Jawab:
Diketahui:
Massa zat terlarut = 3,45 gram
Mr urea = 46
Massa pelarut = 250 gram
Ditanyakan molalitas urea (m)
Jawab:
m = (3,45/46)(1000/p)
m = 0,3 molal
jadi, molalitas larutan urea adalah 0,3 molal.
Lanjutan
Lanjutan
SEKIAN
Try your best