Está en la página 1de 12

ANATOMI

KORNEA
PEMBIMBING
D R . K A H E R M A S A R I S P. M

KORNEA (CORNUM)
merupakan selaput bening mata,
bagian dari mata yang bersifat tembus cahaya,
merupakan lapis dari jaringan yang menutup bola mata
sebelah depan,
kornea memiliki kemampuan dioptri lebih kurang +43 dioptri
dan merupakan bagian utama refraksi mata

Sepertiga tengah kornea


berbentuk sedikit bulat dan
berdiameter sekitar 4mm.
bagian posterior kornea
lebih melengkung daripada
bagian depan
bagian tengah kornea lebih
tipis (0,5mm) daripada
bagian perifer (1,0 mm),
berupa jaringan transparan
dan avaskular dengan
bentuk seperti kaca arloji.
Kornea melanjutkan diri
sebagai sklera ke arah
belakang, dan perbatasan

Kalau kornea mengalami


sembab karena satu atau lain
hal
Maka kornea berubah sifat
menjadi prisma mengurangi
cahaya sehingga penderita akan
meihat halo

Berbeda dengan sklera


berwarna putih
Kornea jernih
Faktor faktor menyebabkan
kejernihan kornea
1. Letak epitel kornea sangat rapi
2. Letak serabut kolagen yang
tertata sangat rapi dan padat
3. Kadar airnya yang konstan
4. avaskular

Terdapat 5 lapisan kornea :


1.
2.
3.
4.
5.

epitelium
membrana Bowman
stroma
membrana Descemet
endotelium.

1. EPITHELIUM
lapisan terluar dan sangat
halus
Peka terhadap trauma
walaupun kecil
Non keratinizing squamous
layer terdiri 4-6 lapis dan
tebal 40-50 m
Epitel kornea diliputi tear
film dengan tight junction
antara epitel superficial
berguna untuk mencegah
penetrasi cairan film

MEMBRAN BOWMAN (LAMINA


ELASTIKA ANTERIOR)

Selaput tipis jaringan ikat


fibrosa.
Membran bowman hasil
kondenasi aseluler dengan
bagian depan stroma,
dengan tebal 15 m.
Jika rusak, tidak bisa
regenerasi dan membentuk
jaringan parut.

STROMA
lapisan yang paling tebal,
terdiri serabut kolagen
(susunananya amat teratur dan
padat)
strokornea avaskuler dan jernih
secara embriologis
ma berasal dari migrasi neural
crest pada gestasi ke 7 setelah
pembetukan endotelium primitif.
Stroma merupakan 80-85 % dari
seluruh ketebalan kornea.

MEMBRAN DESCEMENT
(LAMINA ELASTIKA POSTERIOR)

Terbentuk usia 8 minggu kehamilan


bagian anterior setebal 3 m
dihasilkan sebelum kelahiran berupa
pita yang dapat lihat pada mikroskop
elektron.
Merupakan membran aseluler dan
merupakan batas belakang stroma
kornea yang dihasilkan sel endotel
dan merupakan membran basalnya.
Bersifat sangat elastis dan
berkembang terus menerus seumur
hidup.

ENDOTEL
Lapisan terdalam kornea.
Lapisan ini terdiri atas satu
lapis endotel yang sel-selnya
tidak bisa membelah.
endotel rusakendotel di
sekitarnya akan mengalami
hipertrofi untuk membentuk
defek yang ditinggalkan oleh
endotel yang rusak.
Endotel berperan penting
dalam mengatur kadar air
kornea dari kornea
kamera occuli anterior

PERSARAFAN KORNEA
Kornea dipersarafi saraf sensoris terutama berasal dari saraf silier
longus, saraf nasosiliar, saraf ke V.
Saraf siliar longus masuk ke kornea dengan tiga jalan, sklera, episklera, dan
konjungtival.
Di perifer, setidaknya terdapat 70-80 cabang saraf silier longus yang masuk
ke retina dan kehilangan serabut mielinnya 1-2mm dari limbus.
Seluruh lapisan epitel dipersarafi sampai lapisan kedua terdepan tanpa ada
akhir saraf.
Bulbus Krause untuk sensasi dingin ditemukan didaerah limbus.
Daya regenarasi saraf sesudah dipotong didaerah limbus terjadi dalam
waktu 3 bulan.

TERIMA KASIH

También podría gustarte