Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
han
Berbasis
Sri
AkrualHaryati
Yogyakarta, 28 Mei
2015
Siklus
Akuntansi
Bukti
Transaksi
Jurn
al
Laporan
Keuanga
n
Buku
Besar
Jurna
l
Penu
tup
Neraca
Saldo
Jurnal
Penyesua
ian
BASIS AKUNTANSI
Basis Akuntansi merupakan prinsipprinsip akuntansi yang menentukan
kapan pengaruh atas transaksi atau
kejadian harus diakui untuk tujuan
pelaporan keuangan.
relatif sederhana;
mudah dipahami dan dilaksanakan;
proses audit lebih mudah
memudahkan dalam pengendalian
belanja
Basis Kas
Akuntansi berbasis Kas merupakan basis yang
secara tradisional digunakan oleh pemerintah di
berbagai negara. Pengakuan dan pengukuran
dilakukan berdasarkan Kas masuk dan Kas keluar.
Kekurangan
Keunggulan
Dapat menyediakan laporan keuangan
sebagaimana diamanatkan UU;
Kementerian/Lembaga telah dapat
mengimplementasikan relatif cukup baik;
Telah menyediakan informasi akrual
walaupun secara periodik dan dengan usahausaha tambahan yang tidak berdasarkan
sistem.
Kekurangan
Belum memperlihatkan kinerja pemerintah secara keseluruhan (hanya fokus pada sumber daya
keuangan berupa kas financial assets).
Tidak menggambarkan beban keuangan yang sesungguhnya, karena beban yang diakrualkan
tidak diinformasikan dalam Laporan Realisasi Anggaran maupun laporan lainnya.
Kurang memberikan jejak atas perubahan nilai ekuitas pemerintah, karena setiap transaksi
terkait aset dan kewajiban akan langsung membebani ekuitas.
Hanya memberikan gambaran parsial bukan menyeluruh tentang keuangan negara sesuai
maksud UU 17 Tahun 2003
Informasi akrual hanya dapat disajikan secara periodik yaitu pada saat pelaporan (semester dan
tahunan)
Integrasi dengan SPAN sangat sulit dilakukan.
Pilar Konsep
Basis Akrual
Pengakuan
Pendapatan
Pada saat pemerintah mempunyai hak untuk melakukan
penagihan dari hasil kegiatan pemerintah. Dalam konsep
akrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan
kas benar-benar diterima. Karenanya, dalam basis akrual
kemudian muncul adanya estimasi piutang tak tertagih,
sebab penghasilan sudah diakui padahal kas belum diterima.
Basis Akrual
Kekur
angan
Relatif lebih
kompleks
dibanding basis
akuntansi kas
maupun basis
kas menuju
akrual sehingga
membutuhkan
SDM dengan
kompetensi
akuntansi yang
memadai
CTA
(Sekarang)
Akrual
1. Penyusutan Aset
Tetap
2. Entitas Akuntasi
3. Laporan Keuangan
Pokok :
1. LRA
2. Neraca
3. LAK
4. CaLK
Lainnya :
1. Lap. Kinerja
Keu.
2. Lap. Ekuitas
CTA
Akrual
4. Unsur LRA
5. Laporan
Perubahan
SAL
6. Neraca
7. Laporan
Operasional
CTA
Akrual
CTA
Akrual
b. Ruang Lingkup
c. Manfaat
Uraian
9. Laporan
Operasional
d. Periode
Pelaporan
e. Struktur
Laporan
CTA
Akrual
Pelaporan Keuangan
Berbasis Akrual
Laporan
Finansial
Catatan Atas
Laporan
Keuangan
Neraca
Laporan Operasional
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Arus Kas
SAI
SAI
Akuntansi dan
Akuntansi dan
Akuntansi
dan
Akuntansi dan
Pelaporan
Pelaporan
Pelaporan
Pelaporan
Barang Milik Negara
Keuangan
Barang
Milik Negara
Keuangan
Laporan Keuangan dan laporan
KELUARAN
barang kementerian
negara/lembaga
Diselenggarakan oleh Kementerian
Negara/Lembaga dengan menggunakan Sistem
Aplikasi Terintegrasi (SAKTI)
Untuk masa transisi di 2015 digunakan Sistem
Basis akuntansi
yang digunakan
adalah basis
akrual. Namun,
basis kas masih
digunakan untuk
LRA sepanjang
anggaran disusun
berdasarkan basis
kas.
Kebijakan Akuntansi digunakan sebagai penetapan pilihan atau penjelasan
rinci atas prinsip atau
mengatur prinsip2
akuntansi dan
pertanggungjawaban
pemerintah melalui
SAPP
1.
1.
2.
3.
Menghasilkan Laporan
Operasional (LO),Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE), dan
Neraca
Akun CTA
Mapping
Akun Akrual
1.
Aset
Aset
2.
Kewajiban
(kecuali akun Pendapatan
Ditangguhkan)
Kewajiban
3.
Ekuitas
Dr
Pendapatan Pajak
Pendapatan PNBP
Pendapatan Hibah
Belanja/
Beban
X
X
X
Belanja Pegawai
Belanja Barang
X
X
X
X
X
X
X
Cr
Dr
Diterima DEL
Pendapatan Pajak
Pendapatan PNBP
Pendapatan Hibah
Beban Pegawai
Beban Persediaan
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan
Beban Brg.
Diserahkan Kepada
Masyarakat
Beban Bunga Utang
Beban Subsidi
Bantuan Sosial
Beban Hibah
Beban lain-Lain
Ditagihkan KEL
Cr
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Ditagihkan KEL
Kas di Bendahara
Pengeluaran
X
X
X
X
Kas di Bendahara
Pengeluaran
Pengembalian
Pendapatan
Pendapatan PNBP
Pendapatan PNBP
Utang Kepada
KUN
Diterima DEL
Pengembalian
Belanja
Ditagihkan KEL
Belanja
Beban
X
X
X
X
X
Manfaat
Menyediakan informasi mengenai realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer,
surplus/defisit- LRA, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan yang masing-masing
diperbandingkan dengan anggarannya
Menyediakan informasi yang berguna dalam memprediksi sumber daya ekonomi
yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam
periode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komparatif
Struktur dan
Isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pendapatan-LRA
Belanja
Transfer
Surplus/defisit-LRA
Penerimaan pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan
Pembiayaan neto
Sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran (SiLPA / SiKPA)
NERACA
Pengertian dan
Tujuan
Manfaat
Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban dan ekuitas pemerintah pada tanggal tertentu.
Struktur dan
Isi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Laporan Operasional
Pengertian dan
Tujuan
Manfaat
Menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan
entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-LO, beban, dan
surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya
disandingkan dengan periode sebelumnya.
Struktur dan
Isi
1.
2.
3.
4.
5.
Pendapatan-LO
Beban
Surplus/Defisit dari operasi
Kegiatan non operasional
Surplus/Defisit sebelum Pos Luar
Biasa
6. Pos Luar Biasa
7. Surplus/Defisit-LO
FORMULA LO
Manfaat
Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas
pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
Struktur dan
Isi
1. Ekuitas awal
2. Surplus/defisit-LO pada
periode bersangkutan
3. Koreksi-koreksi yang
langsung
menambah/mengurangi
ekuitas.
Ilustrasi Format
Laporan Perubahan Ekuitas
PENDAPATAN
Cash Ledger
D Utang kepada KUN
K Pendapatan XXX
Accrual Ledger
D Due From
K Pendapatan XXX
PENDAPATAN BLU
Cash Ledger
D Utang kepada Kas BLU
K Pendapatan XXX
Accrual Ledger
D Kas BLU
K Pendapatan XXX
BELANJA
Cash Ledger
D Belanja XXX
K Piutang dari KUN
BELANJA BLU
Cash Ledger
D Belanja XXX BLU
K Piutang dari Kas BLU
BELANJA MODAL
Cash Ledger
D Belanja Modal
K Piutang dari KUN
BELANJA MODAL BLU
Cash Ledger
D Belanja Modal BLU
K Piutang dari Kas BLU
Accrual Ledger
D Beban XXX
K Due To
Accrual Ledger
D Beban XXX
BLU
K Kas BLU
Accrual Ledger
D Aset Tetap Belum Diregister
K Due To
Accrual Ledger
D Aset Tetap Belum Diregister
K Kas BLU
Kas di
Bendahara
Penerimaan
Dr
Uraian
Kas di Bendahara
Penerimaan
Pendapatan PNBPLO
Dr
Cr
X
X
Pendapatan
Yang Masih
Harus
Diterima
Dr
Uraian
Piutang PNBP
Pendapatan PNBP
Dr
Cr
X
X
BUKU BESAR
KAS
Uraian
Kas Lainnya
di
Bendahara
Pengeluaran
Dr
Cr
Uraian
Kas Lainnya di Bendahara
Pengeluaran
Pendapatan PNBP
Dr Cr
X
X
Lainnya
Utang Pajak Bendahara
Pendapatan
Diterima Di
Muka
Dr
Uraian
Pendapatan
Dr
Cr
Pajak/PNBP
Pendapatan
Pajak/PNBP Diterima
Di Muka
Belanja
Dibayar
Dimuka
Dr
Cr
Uraian
Belanja Dibayar Dimuka
Dr
Cr
(prepaid)
Beban XXXX
Uang Muka
Belanja
Dr
Uraian
Uang Muka Belanja
Beban XXXX
Dr
Cr
X
X
Belanja
Yang Masih
harus
Dibayar
Dr
Uraian
Beban xxxxxxx
Belanja xxxxxxx Yang
Masih harus Dibayar
Dr
Cr
X
X
Penyisihan
Piutang tak
Tertagih
Dr
Uraian
Beban Penyisihan
Dr
Cr
Tertagih
Penyusutan
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Amortisasi
Beban Amortisasi
Akumulasi Amortisasi
X
X
X
Reklasifikasi
Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang
Pada pos aset apabila terdapat aset non lancar yang
kemungkinan dapat dicairkan dalam masa satu periode
pelaporan dilakukan reklasifikasi ke dalam bagian lancar
aset nonlancar.Termasuk dalam akun yang memerlukan
reklasifikasi ini misalnya Tagihan Penjualan Angsuran,
Tuntutan Ganti rugi dan Tuntutan Perbendaharaan
Transaksi
Reklasifikasi
Bagian
:Lancar
Dr
Uraian
Bagian lancar
Dr
Cr
TP/TGR
Piutang Jangka Panjang
TP/TGR
KOMPLEKSITAS TRANSAKSI
a)
b)
c)
d)
Transaksi
Pembelian
Diinvestasikan Dalam AT
Transfer
Masuk
Cr
Uraian
Peralatan dan Mesin
X
X
Transfer Masuk
Cr
Dr
X
X
X
Tujuan
Manfaat
Memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan
Terima Kasih