Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
PENGUMPULAN DATA
DATA SEKUNDER
DATA PRIMER
KEPENDUDUKAN
SURVEI PENDAHULUAN
IKLIM
TOPOGRAFI
REFERENSI LAINNYA
HIDROMETRI
KEPENDUDUKAN
Kecamatan/Desa
Tanah Putih
Pujud
Tanah Putih Tanjung Melawan
Bagan Sinembah
Simpang Kanan
Kubu
Pasir Limau Kapas
Bangko
Sinaboi
Rimba Melintang
Bangko Pusako
Batu Hampar
Rantau Kopar
Total
Data
2003
Rate
(%)
28.374
44.545
7.064
102.645
18.575
29.754
27.390
71.405
8.739
25.957
36.329
*
15.726
422.632
6,26
6,26
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
5,07
6,26
IKLIM
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
500
450
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
400
350
mm
300
250
200
150
100
50
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1996
76
267
238
229
120
180
155
151
63
240
135
145
1997
82
178
192
151
64
124
136
76
85
198
128
130
1998
163
201
136
100
167
106
120
306
157
89
35
231
1999
188
120
260
71
90
104
79
164
290
387
201
261
2000
156
83
170
150
80
22
113
50
291
141
151
297
2001
208
248
81
394
19
174
90
39
202
129
188
315
2002
166
173
191
252
272
85
28
56
271
143
446
329
2003
370
330
224
261
110
323
280
212
144
303
307
291
2004
247
426
123
336
42
200
31
335
464
332
392
2005
161
139
239
152
85
125
133
202
104
187
269
266
Bulan
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
35
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
30
hari
25
20
15
10
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1996
20
15
18
14
15
17
13
21
16
18
1997
15
12
15
18
13
14
12
15
11
19
19
16
1998
12
10
16
12
13
14
22
15
15
11
25
1999
23
14
29
15
11
17
22
24
22
14
2000
14
11
17
19
14
16
21
15
16
18
2001
17
20
13
22
14
11
22
22
25
20
2002
16
16
19
21
10
10
20
21
24
24
2003
25
24
14
25
11
19
20
19
14
20
25
24
2004
18
21
17
21
11
21
22
26
26
2005
17
11
21
25
16
11
12
14
15
18
21
21
Bulan
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
22
22
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
21
21
20
20
19
19
18
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1996
19,7
19,8
20,1
20,4
19,8
20,2
19,5
19,8
19,8
19,4
19,3
19,5
1997
19,7
19,8
19,9
20,0
20,1
20,0
19,9
19,5
20,5
20,2
20,3
20,2
1998
20,5
20,6
20,7
21,5
21,3
20,5
20,1
20,0
20,3
20,2
20,1
19,7
1999
20,0
19,6
20,3
20,1
20,0
19,8
19,3
19,7
19,3
19,7
19,4
19,6
2000
19,8
19,9
19,7
20,1
20,1
19,8
19,4
19,5
19,8
19,6
20,2
20,3
2001
20,2
19,9
20,3
20,6
20,3
19,5
19,5
20,0
20,0
19,9
19,8
19,9
2002
20,1
20,2
20,7
20,9
20,5
19,7
20,0
19,5
19,9
19,9
20,2
20,4
2003
20,0
20,3
20,2
20,5
20,0
19,9
19,7
19,8
19,8
19,6
20,4
20,3
2004
20,2
20,2
20,3
20,5
20,0
19,8
19,5
19,3
20,0
20,0
20,1
20,2
2005
19,7
19,8
19,9
20,0
20,1
20,0
19,9
19,5
20,5
20,2
20,3
20
Bulan
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
70
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
60
50
40
30
20
10
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1996
37
30
36
28
37
38
40
26
26
15
36
29
1997
50
47
51
40
40
40
42
40
27
27
28
35
1998
41
46
43
44
42
40
40
30
26
33
32
39
1999
31
47
35
49
33
50
32
39
35
24
29
30
2000
36
44
56
43
48
45
47
44
42
33
38
36
2001
40
40
52
46
57
61
45
61
40
38
44
52
2002
42
50
51
44
56
47
51
51
55
47
45
36
2003
47
41
50
52
57
48
59
49
45
31
42
36
2004
49
52
60
50
58
53
31
48
46
48
49
32
2005
51
53
51
45
52
34
61
55
58
34
41,0
35
Bulan
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
89
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
87
85
83
81
79
77
75
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
Des
1996
81
84
84
87
85
84
84
84
84
86
84
85
1997
82
83
85
86
84
84
84
84
86
86
86
86
1998
82
82
83
85
83
81
83
86
84
84
80
79
1999
80
85
80
79
82
83
82
84
87
88
86
85
2000
84
82
81
85
83
80
79
82
86
83
86
84
2001
83
85
82
87
83
83
83
80
85
83
86
86
2002
83
82
82
84
82
83
80
81
85
85
87
85
2003
84
86
82
85
79
84
85
85
84
85
87
85
2004
85
86
83
83
81
76
84
82
83
85
84
85
2005
82
80
84
83
82
82
83
84
82
83,5
85
84
Bulan
IKLIM
Curah Hujan
Max. bulanan
Hari
Hujan
Suhu
Udara
Penyinaran
Matahari
Kelembaban
Relatif
Kecepatan
Angin
1,2
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
m eter/detik
1,0
0,8
0,6
0,4
0,2
0,0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
Nov
1996
0,37
0,35
0,28
0,33
0,5
0,38
0,42
0,29
0,31
0,59
0,74
Des
0,5
1997
0,36
0,48
0,58
0,31
0,53
0,45
0,41
0,345
0,255
0,445
0,67
0,55
1998
0,4
0,7
0,1
0,8
0,7
0,4
0,4
0,4
0,2
0,3
0,6
0,6
1999
0,8
0,7
0,6
0,6
0,3
0,3
0,3
0,4
0,3
0,5
0,7
0,1
2000
0,65
0,60
0,75
0,65
0,30
0,45
0,43
0,51
0,30
0,50
0,58
0,25
2001
0,5
0,5
0,9
0,7
0,3
0,6
0,55
0,62
0,29
0,49
0,45
0,4
2002
0,70
0,70
1,00
0,80
0,60
0,40
0,50
0,50
0,40
0,30
0,60
0,40
2003
0,50
0,80
0,50
0,40
0,20
0,50
0,40
0,50
0,30
0,60
1,00
0,70
2004
0,47
0,38
0,5
0,37
0,41
0,31
0,29
0,32
0,39
0,43
0,49
0,43
2005
0,48
0,52
0,50
0,48
0,45
0,39
0,41
0,38
0,36
0,45
0,57
0,43
Bulan
REFERENSI LAINNYA
Referensi didapat dari buku-buku panduan, undangundang, dan pengalaman konsultan melaksanakan
pekerjaan yang sejenis di daerah lain.
Bertujuan untuk mendapatkan asumsi-asumsi dan kodekode etik yang biasa digunakan di Indonesia.
Dilaksanakan sebagai upaya untuk mendapatkan hasil yang
maksimal dan tidak bertentangan dengan kondisi dan
hukum-hukum yang berlaku dalam perhitungan.
SURVEI PENDAHULUAN
Survei pendahuluan dilaksanakan untuk mendapatkan
informasi awal mengenai kondisi lapangan.
Pengurusan perijinan dan konsolidasi dengan
pemerintahan setempat.
Hasil yang didapat dari survei pendahuluan adalah:
Penentuan Daerah Pelayanan Terpilih (DPT)
Sumber air ekisting
SPAM ekisting
SURVEI PENDAHULUAN
Penentuan DPT
Sumber Air
Ekisting
X
SPAM Ekisting
Metode
an
ok
R
S.
Ujung Tanjung
SURVEI PENDAHULUAN
Penentuan DPT
Sumber Air
Ekisting
X
SPAM Ekisting
R
S.
Ujung Tanjung
SURVEI PENDAHULUAN
Penentuan DPT
Sumber Air
Ekisting
X
SPAM Ekisting
SURVEI PENDAHULUAN
Penentuan DPT
Sumber Air
Ekisting
SPAM Ekisting
TOPOGRAFI
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
X
Pengukuran Jalur
Pipa
Tujuan:
Untuk mendapatkan gambaran situasi di sekitar daerah rencana SPAM
Rambu ukur
Metode:
Buat sketsa daerah yang direncanakan
Tentukan Patok acuan (P-0)
Tembak dengan T-0 untuk penentuan sudut () dan jarak antar patok (x)
akan didapat koordinat (X,Y)
Tentukan elevasi (Z) dengan menggunakan Waterpass
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
Pengukuran Jalur
Pipa
d = Beda ketinggian antara
patok
Rambu ukur
1-0
1-2
A
P- 0
X1-0
X2-3
X1-2
Teodolit
2
Waterpass
P- 2
d1-2
P- 3
P- 1
P- 1
P- 0
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
X
Pengukuran Jalur
Pipa
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
X
Pengukuran Jalur
Pipa
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
X
Pengukuran Jalur
Pipa
Tujuan:
Untuk mendapatkan nilai (X,Y,Z) jalur pipa yang direncanakan
Pita ukur 50 m
Rambu ukur
Metode:
Buat patok-patok sejauh 100 m yang diukur dengan pita ukur
Tentukan koordinat (X,Y) tiap patok dengan menggunakan GPS
Echosounder
Tentukan elevasi (Z) dengan menggunakan Waterpass
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
Pengukuran Jalur
Pipa
d = Beda ketinggian antara patok
SATELIT
Rambu ukur
GPS
Echosounder
P- 0
X1-2
X1-0
Waterpass
P- 2
d1-2
X2-3
Pita ukur
P- 3
P- 1
P- 1
P- 0
TOPOGRAFI
Pengukuran Situasi
SPAM
Pengukuran Jalur
Pipa
HIDROMETRI
Tujuan:
Untuk mendapatkan gambaran kondisi fisik sungai
Botol plastik
pH Meter
Salt Meter
DO Meter
Perahu
Rambu ukur
Bottom Grabber
Bola Pingpong
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
Tujuan:
Untuk mendapatkan gambaran penampang melintang sebagai input
perhitungan debit sungai
GPS Echosounder
Rambu ukur
Metode:
Cocokan nilai elevasi muka air yang tertera di Rambu ukur dengan hasil
transducer
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
Kadar
sedimen
Kualitas air
Satelit
Rambu
Rambu ukur
x1
Reader
Perahu
Muka Air
Sungai
BT
Antena
h2
Transducer
Elevasi
P-0
h0-1
0
Ket: x
h0-1 = Beda tinggi antara nol (o) rambu dengan elevasi P-0
h0-1 = Kedalaman posisi transducer dari muka air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
Tujuan:
Bola Pingpong
Benang 2 m
Jarum
Stopwatch
Perahu
Metode:
Ikatkan benang sepanjang 2 m pada bola pingpong
Siapkan stopwatch
Catat waktu yang ditempuh bola pingpong hingga benang terjulur sempurna
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
Kadar
sedimen
t-1
Stop Watch
Kualitas air
t-2
t1-2
V(m/s)= X1-2/t1-2
Muka air
sungai
Perahu
Bola pingpong
Arah arus sungai
X1-2
X-1
Ket:
Rumus perhitungan
Kecepatan arus (v)
X1-2
t1-2
X-2
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
Tujuan:
Untuk mengetahui kadar sedimen dasar dan layang yang terkandung dalam
air sungai
Bottom grabber
Tambang plastik
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
Kadar
sedimen
Kualitas air
Perahu
Muka air
Sungai
Bottom grabber
Botol plastik
Dasar Sungai
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
Tujuan:
Untuk mengetahui kualitas air sungai yang akan dijadikan sumber air bersih
sehingga akan diketahui treatment yang harus dilakukan
pH Meter
Salt Meter
DO Meter
Pengujian di Laboratorium
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
X
Kadar
sedimen
Kualitas air
HIDROMETRI
Penampang
Sungai
Kecepatan
arus
Kadar
sedimen
Kualitas air