Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Adriwansyah
70
Dina Destriana
Reyki Yudhohusodo 70
Ria Anggreani
Amalia Kharisma
70
Agus Subhan
70
Nevi Yulitasari
Otchi Putri Wijaya
70
Nurfanida Natasya 70
Mayasari Rizki Utami 70
2009 004
70 2009 012
2009 020
70 2009 028
2009 031
2009 033
70 2009 045
2009 047
2009 051
2009 054
OUTLINES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Skenario
Klarifikasi Istilah
Identifikasi Masalah
Analisis Masalah Dan Jawaban
Kerangka Konsep
Hipotesis
Daftar Pustaka
SKENARIO
Ny. Cik Nayu, 40 tahun, merasa hamil cukup bulan
dengan G6P4A1, datang ke Poliklinik kebidanan
pada tanggal 20 Maret 2012 dengan keluhan
perdarahan pervaginam berwarna kehitaman
dengan perut nyeri dan terasa tegang. Kejadian ini
baru dirasakan sejak 6 tahun yang lalu dan
perutnya sekarang bertambah nyeri. HPHT 28 Juni
2011. Os memang jarang memeriksakan
kehamilannya, hanya sekali pada sebulan yang
lalu pada Bidan Puskesmas dan dikatakan
semuanya baik. Sejak 12 tahun ini, Os menderita
hipertensi kronik.
Lanjutan . . .
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : compos mentis, pre-syok
Tanda vital : N : 80x/menit, TD : 100/60 mmHg, RR :
24x/menit, T : 36,80C
Pemeriksaan Khusus :
Kepala
: konjungtiva pucat, anemis
Thoraks
: dalam batasa normal
Abdomen : keras/kaku, sakit tekan (+)
Ekstremitas : edema (-)
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin : Hb : 8,2 mg/dl
Trombosit : 140.000/ml
COT (Clot Observation Test) > 10 menit
Fibrinogen : 200 mg%
KLARIFIKASI ISTILAH
Lanjutan . . .
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Ny. Cik Nayu, berusia 40 tahun, merasa hamil
cukup bulan dengan G6P4A1, datang ke Poliklinik
kebidanan pada tanggal 20 Maret 2012 denga
keluhan perdarahan pervaginam berwarna
kehitaman dengan perut nyeri dan terasa tegang.
2. Kejadian ini baru dirasakan sejak 6 jam yang lalu
dan perutnya sekarang bertambah nyeri.
3. HPHT 28 Juni 2011.
Lanjutan . . .
4. Os memang jarang memeriksakan
kehamilannya, hanya sekali pada sebulan
yang lalu pada Bidan Puskesmas dan
dikatakan semuanya baik.
5. Sejak 12 tahun ini, Os menderita hipertensi
kronik.
6. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : pre-syok
Tanda vital : TD: 100/60 mmHg
Lanjutan . . .
7. Pemeriksaan Khusus:
Kepala : konjungtiva pucat, anemis
Abdomen : keras/kaku, sakit tekan (+)
8. Pemariksaan Laboratorium:
Darah rutin : Hb: 8,2 mg/dl
Trombosit: 140.000/ml
COT (Clot Observation Test) >10 menit
Fibrinogen : 200 mg%
Lanjutan . . .
b. Apa dampak hamil pada usia 40 tahun?
Jawab :
Pada prinsipnya jika seorang wanita hamil usia
>35 tahun sudah dalam risiko tinggi baik untuk
ibunya maupun untuk bayi yang dikandungnya.
Risiko yang terjadi pada Ibu hamil usia >35 tahun
adalah hipertensi, perdarahan saat melahirkan
(perdarahan post partum), dan berkurangnya
tenaga saat melahirkan. Sedangkan untuk
bayinya adalah pertumbuhan bayi terhambat
dan cacat atau kelainan janin yang berkaitan
langsung dengan usia Ibu dapat menyebabkan
anaknya menderita sindroma down.
Lanjutan . . .
c. Apa makna G6P4A1?
Jawab :
G6P4A1 berarti pernah hamil 6 kali, 4
anak hidup yang lahir, 1 kehamilan
yang lain abortus.
Lanjutan . . .
d. Apa penyebab perdarahan pervaginam?
Jawab :
Perdarahan pada desidua basalis yang kemudian
merembes di antara selaput ketuban dan uterus dan
kemudian lolos keluar melalui serviks, yang
menyebabkan perdarahan eksternal (perdarahan
pervaginam).
Lanjutan . . .
f. Apa penyebab perut nyeri dan terasa
tegang?
Jawab :
Lanjutan . . .
g. Bagaimana hubungan perdarahan
pervaginam berwarna kehitaman dengan
perut nyeri dan terasa tegang?
Jawab :
Perdarahan ruptur a. spiralis dalam
desidua basalis lama-lama terbentuk
hematoma retroplasenta hematoma
meluas pelepasan plasenta, kompresi,
dan kerusakan pada bagian sekeliling
yang berdekatan perdaraha berwarna
kehitaman dan perut nyeri serta tegang.
Lanjutan . . .
h. Apa saja kemungkinan penyakit yang
dapat menyebabkan perdarahan pada
kehamilan?
Jawab :
Perdarahan pada kehamilan muda :
- abortus
- kehamilan ektopik
- mola hidatidosa
Perdarahan pada kehamilan lanjut dan persalinan :
- Plasenta previa
- Solusio plasenta
- Ruptura uteri
Lanjutan . . .
2. a. Apa makan kejadian ini baru dirasakan
sejak 6 jam yang lalu?
Jawab :
Waktu adalah hal yang sangat
menentukan dalam beratnya gangguan
pembekuan darah, kelainan ginjal dan
nasib janin. Makin lama sejak terjadinya
solusio placenta sampai persalinan
selesai, makin hebat komplikasinya.
Lanjutan . . .
b. Mengapa perutnya semakin lama
bertambah nyeri?
Jawab :
Karena semakin lama perutnya
merenggang menyebabkan nyeri
perutnya semakin bertambah.
Lanjutan . . .
3.a. Bagaimana fisiologi menstruasi?
Jawab :
- fase proliferasi
- fase sekresi
- fase menstruasi
Lanjutan . . .
b. Apa makna HPHT 28 Juni 2011?
Jawab :
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Untuk dapat menghitung usia kehamilan
anda berdasar HPHT hanya dapat
dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki
siklus haid normal dan teratur (28-30
hari). Untuk taksiran usia kehamilan
berdasar HPHT dapat menggunakan
rumus Neagele, selain dapat menghitung
usia kehamilan, rumus ini juga dapat
digunakan untuk menghitung hari
perkiraan lahir (HPL).
Lanjutan . . .
c. Bagaimana cara menentukan usia
kehamilan berdasarkan HPHT?
Jawab :
HPHT 28 Juni 2011
Rumus Neagele = Hari + 7, Bulan 3,
Tahun + 1
= 28 + 7, 6 3, 2011 +1
= 35, 3, 2012 4 April
2012.
Lanjutan . . .
4. a. Bagaimana cara pemeriksaan
kehamilan yang baik dan benar?
Jawab :
ANTENATAL CARE
Jadwal Pemeriksaan :
Trimester I : 1 kali
Trimester II : 1 kali
Trimester III : 2 kali
Pemeriksaan rutin
Lanjutan . . .
Edukasi keshtan pd ibu hamil :
Nutrisi yang adekuat seperti kalori, protein, kalsium, zar besi, asam folat
Perawatan payudara
Perawatan gigi
Kebersihan tubuh dan pakaian
Lanjutan . . .
5. Bagaimana hubungan hipertensi kronis
sejak 12 tahun dengan keluhan?
jawab :
hubungan.docx
Lanjutan . . .
6. a. Keadaan umum : pre-syok
Jawab :
Interpretasi : abnormal perdarahan
yang berlangsung terus menerus
Lanjutan . . .
Lanjutan . . .
8. Bagaimana interpretasi dari:
a. Hb : 8,2 mg/dl
Jawab :
Interpretasi : anemia (Normal : 11-15
mg/dl)
b. Trombosit : 140000/ml
Jawab :
Interpretasi : trombositopenia
Normal : 150.000 450.000/ml
Lanjutan . . .
c. COT (Clot Observation Test) >10 menit
Jawab :
Bila clot berlangsung > 5 10 menit maka
hal tersebut menunjukkan adanya
penurunan kadar fibrinogen dan
trombosit.
d. Fibrinogen : 200 mg%
Jawab :
Kadar normal : 450g%
Pada kasus : 200mg%, fibrinogen
mengalami penurunan jumlah.
Lanjutan . . .
9. Bagaimana cara mendiagnosis ?
jawab :
- anamnesis
- pemeriksaan fisik umum dan khusus
10. Apa saja differential diagnosis kasus ini ?
jawab :
- solutio plasenta
- plasenta previa
Lanjutan . . .
11. Apa saja Pemeriksaan penunjang?
Jawab :
- Pemeriksaan plasenta
- pemeriksaan USG
Lanjutan . . .
12. Apa diagnosis kerja kasus ini ?
jawab :
solusio plasenta
13. Bagaimana etiologinya ?
jawab :
penyebab primer dari solusio plasenta
belum diketahui, tetapi ada beberapa
faktor resikonya :
Lanjutan . . .
14. Bagaimana epidemiologinya ?
jawab :
Dalam kepustakaan dilaporkan insidensi solusio
plasenta 1 dalam 155 sampai 1 dalam 225
persalinan yang berarti >0,5 % di negara-negara
Eropa untuk solusio plasenta yang tidak sampai
mematikan janin. Untuk solusio yang lebih berat
sampai mematikan janin insidensinya lebih
rendah 1 dalam 830 persalinan (1974-1989) dan
turun menjadi 1 dalam 1.550 persalinan (19881999). Namun, insidensi solusio plasenta diyakini
masih lebih tinggi di tanah air dibanding dengan
negara maju.
Lanjutan . . .
15. Bagaimana penanganan kasus ini ?
jawab :
- perbaikan Keadaan Umum
- tindakan obstetrik
Lanjutan . . .
16. Bagaimana Komplikasi?
Jawab :
Uterus couvelaire (apopleksia
Syok
Oliguria
Gagal ginjal akut
Gangguan pembekuan darah
Lanjutan . . .
17. Bagaimana prognosisnya ?
jawab :
Prognosis ibu tergantung dari luasnya
placenta yang terlepas dari dinding
uterus, banyaknya perdarahan, derajat
kelainan pembekuan darah, ada tidaknya
hipertensi menahun atau pre eklampsia,
tersembunyi tidaknya perdarahannya
dan jarak waktu antara terjadinya solusio
placenta sampai pengosongan uterus.
Lanjutan . . .
18. Bagaimana KDU untuk kasus ini ?
jawab :
Tingkat kemampuan 2
Mampu membuat diagnosis klinik
berdasarkan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan-pemeriksaan tambahan
yang diminta oleh dokter (misalnya:
peneriksaan laboratorium sederhana
atau X-ray). Dokter mampu merujuk
pasien secepatnya ke spesialis yang
relevan dan mampu menindaklanjuti
sesudahnya
KERANGKA KONSEP
Diword
HIPOTESIS:
Ny. Cik Nayu, 40 tahun dengan
riwayat G6P4A1 menderita
perdarahan pervaginam berwarna
kehitaman dengan perut nyeri
dan tegang karena mengalami
solutio plasenta.
DAFTAR PUSTAKA
Ganiswarna, dkk. 1995. Farmakologi dan
Terapi. Jakarta : FK UI
Cunningham FG. 2006. Obstetri William.
Jakarta: EGC.
Llewellyn JD. 2002. Dasar-Dasar Obstetri
dan Ginekologi. Jakarta: EGC.