LIFESTYLE & HEALTH

dr. I PUTU ADIARTHA GRIADHI, M.Fis, AIFO/

dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti,M.Biomed
Bagian Fisiologi FK Universitas Udayana

GEMUK & TERLALU KURUS

BERAT BADAN IDEAL

AKTIVITAS FISIK
DILAKUKAN UNTUK
MENCAPAI BERAT BADAN
IDEAL !

https://www.google.com/imgres?imgurl=http

"MENS SANA IN CORPORE SANO"

A healthy mind in a healthy body"
Satire X oleh Penyair Roma : Decimus Inius Iuvenlis

Latihan fisik atau olahraga adalah

hal penting dan sumber dari
kesehatan mental dan
kesejahteraan.
Presiden pertama RI, Bung
Karno, menerjemahkan jargon
itu dalam program "Olahraga
untuk Nation and Character
Building"

Lifestyle as a Health Problem

As the incidence of chronic diseases rose, it became obvious that prevention
wasand remainsthe best medicine. According to Dr. David Satcher,
former U.S. Surgeon General, more than half of the people who die in this
country each year die because of what they do. Based on estimates, more
than half of disease is lifestyle related, a fifth is attributed to the
environment, and a tenth is influenced by the health care the individual
receives.
Thus, the individual controls as much as 84 percent of his or her vulnerability
to diseaseand thus quality of life. The same data indicate that 83 percent of
deaths before age 65 are preventable. In essence, most people in the United
States are threatened by the very lives they lead today.

FAKTOR-FAKTOR YANG PENGARUHI

KESEHATAN DAN UMUR PANJANG

Apakah sudah cukup utk

SEHAT?????
APAKAH kebugaran fisik yang
baik SUDAH cukup untuk
memastikan kesehatan yang
baik?

SEIMBANG

Tidur cukup;
kualitas & kuantitas

Bahagia ,
bersemangat,
positif

Bersyukur,& berdoa

hindari stres,
cemas,depresi

STRES OKSIDATIF

RB
AO

kerusakan oksidatif ( oxidative stress)

kanker, penuaan,aterosklerosis, cedera iskemik, peradangan &
penyakit degeneratif.

WE HAVE TO BALANCE ITGET THE RESULT !

SISTEM ORGAN & FUNGSINYA

Copyright2007LippincottWilliams&Wilkins

KOMPONEN KEBUGARAN FISIK

Copyright2007LippincottWilliams&Wilkins

PROGRAM OLAHRAGA
Latihan Erobik

Latihan Otot &

Fleksibilitas Otot
Jumlah, Waktu, &
Komposisi
Makanan

Copyright2007LippincottWilliams&Wilkins

JUMLAH, WAKTU DAN KOMPOSISI MAKANAN

PERHITUNGAN KEBUTUHAN KALORI

ANJURAN KOMPOSISI MAKANAN
ANJURAN WAKTU MAKAN

ANJURAN WAKTU MAKANAN

RPE (Rating of Perceived Exertion) Chart

Training Principles
1.

Specificity

2.

Overload

3.

Rest/Recovery/Adaptation

4.

Progression

5.

Retrogression/Plateau/Reversibility

6.

Maintenance

7.

Individualization

8.

Warm-Up/Cool-Down

Copyright 2014 Wolters Kluwer Health | Lippincott Williams & Wilkins

General Principles of Training:

Principle of Individuality
Not all athletes created equal
Genetics affects performance
Variations in cell growth rates, metabolism,
and cardiorespiratory and neuroendocrine
regulation
Explains high versus low responders

General Principles of Training:

Principle of Specificity
Exercise adaptations specific to mode and
intensity of training
Training program must stress most relevant
physiological systems for given sport
Training adaptations highly specific to type
of activity, training volume, and intensity

General Principles of Training:

Principle of Reversibility
Use it or lose it
Training improved strength and
endurance
Detraining reverses all gains

General Principles of Training:

Principle of Progressive Overload
Must increase demands on body to make
further improvements
Muscle overload: muscles must be loaded
beyond normal loading for improvement
Progressive training: as strength ,
resistance/repetitions must to further
strength

General Principles of Training:

Principle of Variation
Also called principle of periodization
Systematically changes one or more
variables to keep training challenging
Intensity, volume, and/or mode
Volume/ intensity
Volume/ intensity

Macrocycles versus mesocycles

SPIRIT

ENVIRONM
ENT

MIND

BODY

Dengan jiwa yang sehat dapat

dicapai tubuh yang sehat;
demikian sebaliknya dalam
lingkungan yang baik dan
spiritual yang cukup.

HEALTH RISK FACTORS (WHO, 2014)

Country

Alcohol
Liters

Denmark

Smoking (%)

Obesity (%)

Happines
s Score

10.2 (38)

17.6
(117)

16.4 (42)

21.7
(63)

17.0
(132)

7526 (1)

USA

9.0 (49)

19.5
(109)

15.0 (44)

32.6
(13)

34.7
(32)

7140 (13)

Japan

7.5 (72)

33.7
(61)

10.6 (59)

3.4
(161)

3.2
(191)

5921 (51)

0.6 (175)

76.2
(1)

3.6 (89)

3.5
(158)

7.9
(170)

5314 (74)

Indonesia

HEALTH LIFE EXPECTANCY

HEALTHY

LIVE
EXPECTANC
Y (HLE)

Umur harapan
hidup penduduk
USA adalah 77
tahun.
Namun, grafik
menunjukkan
bahwa penduduk
USA menjalani
hidup dengan
kondisi SEHAT
hanya selama 70,0
tahun.
Indonesia
LE 70,8 th
(116).
HLE
62,3 th
(115)
Malaysia
LE 74,1 th (95)
HLE
64,6 th
(83)

Periode 1960 2000 :

peningkatan kasus Cancer dan
penurunan kasus CV.
Terjadi karena hanya bugar
serta mengabaikan gaya hidup

MODEL PERUBAHAN
PERILAKU
Model Perubahan Perilaku
Transteori
Model perubahan perilaku ini
dapat digunakan untuk
mendorong perubahan perilaku
berolahraga pada anak dan
terutama pada orang tua

mereka.
Mengetahui faktor
determinan spesifik untuk
setiap perubahan perilaku
dapat menentukan

Sehat Sejahtera (Wellness)

SPIRITU
AL
JASMAN
I

SOSIAL

EMOSI

SEHAT
SEJAHTER
A
(WELNESS)

LINGKUN
GAN

MENTAL

PEKERJA
AN

Kesehatan dan Kesejahteraan

adalah tujuan hidup manusia.
Tidak hanya ditentukan oleh
kesehatan fisik saja, terdapat
faktor-faktor lain.
Faktor tersebut dapat saja
saling mempengaruhi satu
sama lain.
Pada gambar terlihat bahwa
terdapat 7 komponen untuk
mencapai kondisi sehat dan
sejahtera (Wellness).
Diperlukan pola hidup
(lifestyle) tertentu untuk
mencapainya.

Wellness Lifestyle

Terima Kasih