Está en la página 1de 17

DETERGEN CAIR

LAUNDRY
DISUSUN OLEH:
TA N I A G I TA J .
A G U N G S E P TA
DICKY YUSUF
Y U N I TA N .
AKNI P

LATAR BELAKANG
Yogyakarta merupakan kota pelajar dan kota wisata dimana pastinya ada
banyak pendatang yang berkunjung
Kebutuhan setiap pendatang berbeda-beda dalam hal ini sandang
Keinginan untuk sesuatu yang praktis
Masyarakat banyak membuka usaha laundry
Perlu adanya bahan pengganti deterjen, pewangi, dan pelembut yaitu
deterjen cair

TUJUAN
bertujuan untuk mempelajari pembuatan detergen laundry cair yang sesuai
dengan standar baku mutu dan memasarkan produk sabun untuk dijual
secara kolosal dan dapat menganalisa pertimbangan teknik dan ekonomi
dalam perencanaan bisnis detergen laundry cair.

DETERJEN
cair

Deterjen berdasar
bentuk

bubuk

krim

BAHAN PEMBUATAN DETERJEN


1. Bahan aktif : bahan inti dari deterjen
Contoh: sodium lauryl sulfonate

2.Bahan pengisi: untuk memperbesar atau memperbanyak volume


Contoh:tetra sodium pyroposphate dan sodium sitrat
3. Bahan penunjang: berfungsi sebagai meningkatkan daya bersih
Contoh:Natium Tripoli Phospat (STPP)

5. Bahan Tambahan (aditif)


EDTA: pembunuh bakteri
Parfum: memberi aroma pada sabun
Pewarna: memberi warna pada sabun

SODIUM LAURETH SULFATE


Sodium laureth sulfate atausodium lauryl ether sulfate(SLES),
adalah deterjendansurfaktanyang biasa ditemui di tempat-tempat yang
menjual produk perawatan tubuh, sepertisabun,shampo,pasta gigi, dll.
SLES mudah ditemukan di toko kimia dengan harga yang relatif murah.
SLES efektif sebagai unsur pembuat busa. SLS adalah jenis surfaktan yang
sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda
minyak dan kotoran

ALAT DAN BAHAN


Bahan:

Natrium lauril eter sulfat (Texapon)

EDTA
Soda ash (Natrium Karbonat)
Natium Tripoli Phospat (STPP)

Sodium sulfat

Parfum
Aquades
Pewarna
Alat:
1. Mixer
2. Drum
3. Timbangan

PROSEDUR KERJA
Masukkan pengental(sodium sulfat) kedalam air aquadest yang ada didalam wadah
pelan-pelan sambil di mixer, setelah pengental habis diamkan selama 30 menit,
kemudian mixer lagi hingga larut sempurna dan mengental sekitar 30 menit
Masukkan ABS / Texapone kedalam larutan kental diatas dan aduk hingga larut
sempurna.
Masukkan Soda Ash dan STPP kedalam larutan diatas dan aduk hingga larut
sempurna.
Masukkan pewarna secukupnya dan aduk hingga rata.
Masukkan parfum sesuai keinginan secukupnya dan aduk hingga rata.
Tambahkan anti bakteri agar detergent cair yang telah jadi diatas dapat bertahan
lama

ANALISA SWOT
Faktor internal
Strength (kekuatan)
Keunggulan porduk
Terjangkau, lebih kental dan mengadung pewangi dan pelembut
Bahan baku mudah didapat
Dapat sesuai pesanan konsumen

Weakness (kelemahan)
Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih minim
Belum memiliki ijin usaha
Merk belum dikenal

Faktor eksternal
Oportunity (peluang)
Banyaknya konsumen

Di Yogyakarta terdapat banyak sekali usaha laundry yang tentunya


membutuhkan
produk detergen sebagai bahan pencucinya
Sistem pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan


memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
Threats (ancaman)
Sudah ada pabrik yang lebih dahulu merintis usaha detergen.

EVALUASI EKONOMI
1. KAPASITAS PRODUKSI
Industri ini dilakukan dengan sistem batch yang beroprasi 8 jam per hari selama 6 hari/ minggu.
Penentuan kapasitas setiap satu kali produksi menghasilkan 100 liter deterjen cair. Jika dalam sekali
produksi membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam maka dalam satu hari menghasilkan 500 liter. Sehingga
dalam satu tahun dapat memproduksi:
)
Kapasitas Produksi = 500liter/hari x 6hari x 4minggu/bulan x 12bulan/tahun
= 144.000 liter/ tahun
Jika 1 jerigen berisi 5 liter, jadi 1 tahun = (144.000liter/tahun) / (5 liter/jerigen)
= 28.800 jerigen / tahun

B I AYA T E TA P

Alat

Harga

Jumlah

Mixer

satuan
Rp

barang
1

Drum

6.500.000
Rp 170.000

Rp 510.000

Timbangan

Rp 143.000

Rp 143.000

Rp 30.000

Digital
Ember
20L
Jumlah

Takar Rp 30.000

Jumlah harga
Rp 6.500.000

Rp 7.183.000

BIAYA VARIABEL
Nama Barang

Harga

Jumlah

Jumlah harga

Texapon

Rp 23.000/kg

55kg

Rp 1.265.000

EDTA

Rp 108.000/kg

2,5kg

Rp 270.000

Soda Ash

Rp 5.000/kg

50kg

Rp 250.000

STPP

Rp 17.000/kg

15kg

Rp 255.000

Sodium Sulfat Rp 3.000/kg

0,5kg

Rp 1500

Parfum

Rp 200.000/liter

1 liter

Rp 200.000

Aquades

Rp 1300/liter

367 liter

Rp 488.800

Jerigen

Rp 7.450/buah

100 buah

Rp 745.000

Listrik

Rp 1.353/ Kwh

6 Kwh

Tenaga kerja

Rp 60.000/hari

4 orang

Rp 8118
Rp 240.000

variabel 1 tahun
Biaya

VC = Rp 3.723.418/ hari x 288 hari/tahun


=Rp 1.072.344.384
Biaya Variabel per liter
Biaya variabel per liter =
Biaya variabel per liter

= Rp 1.072.344.384/ 144.000 liter

= Rp 7.447 / liter
Biaya varibel per jerigen (5liter) = Rp 7.447 x 5
= Rp 37.234 / jerigen

MARGIN KONTRIBUSI
Komponen
Penjualan

Per jerigen

Jumlah

Rp 45.000

Rp

Rp 37.234

1.296.000.000
Rp

Margin

Rp 7.766

1.072.339.200
Rp 223.660.800

kontribusi
Biaya tetap

Rp 7.183.000

Laba/rugi

Rp 216.477.800

Biaya Variabel

ANALISA BEP

BEP =
BEP =
= Rp 41.621.813

BEP unit =
BEP unit =
= 925 unit

KESIMPULAN

Detergen cair yang kami produksi adalah alternatif pengganti detergen


yang sudah beredar dipasaran yang memiliki kelebihan Terjangkau, lebih
kental dan mengadung pewangi dan pelembut. Pemasaran kami luas dan
ditambah dengan promosi di berbagai media serta diskon yang kami
berikan kemungkinan dapat menarik konsumen lebih banyak.
Dengan analisa ekonomi yang telah dihitung menujukan bahwa bisnis plan
ini layak untuk dijalankan.

También podría gustarte