Está en la página 1de 36

1

ADVOKASI DALAM
MENDUKUNG PROGRAM KIA
Oleh : Tim PBL2 FKM UNDIP

Disampaikan dalam Pembekalan


Pengalaman Belajar Lapangan FKM Undip
2015

Sumber pustaka :
2

1.

2.

3.

Ahmad Syafiq. Advokasi Kesmas. Definisi dan


konsep. Dept Gizi Kesmas-FKMUI. 2007
Abdul Fuad Helmi. Strategi Dasar Promkes
Diakses dari
http://www.fadlie.web.id/bangfad/advokasi-dala
m-promkes.html
Arti advocacy. Diakses dari
http://www.kesehatanmasyarakat.com/2009/04/a
dvocacy-advokasi.htmltasi positif.

Advokasi
3

Aplikasi informasi dan sumberdaya


(termasuk keuangan, upaya dan
suara) untuk mempengaruhi
perubahan sistemik yang membentuk
cara hidup masyarakat (Christoffel,
2000)

ADVOKASI ADALAH
4

PROSES KOMUNIKASI YG TERENCANA UNTUK


MENDAPAT DUKUNGAN DAN KEPUTUSAN
UNTUK PEMECAHAN MASALAH

MERUPAKAN SUATU ILMU & SENI, DARI


SUDUT PANDANG KEILMUAN TIDAK ADA
FORMULA BAKU

KEBERHASILANNYA DIPEROLEH BILA


DIRENCANAKAN SECARA SISTEMATIS

APAKAH ADVOKASI ITU ?


5

Upaya / proses
yang bijak

Untuk
memperoleh
dukungan

Menggunakan
informasi tepat
dan akurat

ADVOKASI, SOSIALISASI,
PEMBERDAYAAN DAN MOBILISASI
6

ADVOKASI

SOSIALISASI

PEMBERDAYAAN

MOBILISASI

PEMBUAT
KEBIJAKAN

ORGANISASI
/ TOKOH
MASY

ORGANISASI
/ TOKOH
MASY

MASYARAKAT UMUM

KEPEDULIA
N,
TINDAKAN

PEMAHAMA
N,
TINDAKAN

KEMAMPUA
N,
PERILAKU

TINDAKAN,K
EBERSAMAA
N

DUKUNGAN

KETERLIBATAN

KEMANDIRIAN

GERAKAN
MASY.

Advokasi Kesmas
7

Advokasi yang ditujukan untuk


menurunkan kematian dan kecacatan
masyarakat baik umum maupun spesifik
yang tidak tercakup dalam layanan klinis

Melibatkan penggunaan informasi dan


sumberdaya untuk menurunkan kejadian
atau keparahan masalah kesmas

Tujuan advokasi
8

Komitmen politik ( Political commitment )

Dukungan kebijakan ( Policy support )

Penerimaan sosial (Social acceptance )

Dukungan sistem/prosedur kerja ( System


support )

TUJUAN ADVOKASI
9

Adanya
ketertarikan
utk mengatasi
masalah
Adanya
pemahaman/
kesadaran thd
masalah

Adanya
kemauan/
kepedulian
alternatif
solusi
Adanya
Komitmen
dan dukungan :
Kebijakan,
Sumber daya,
Kemudahan,
Keikutsertaan
Dll

Adanya
tindakan nyata :
solusi masalah

Adanya
Tindak lanjut
kegiatan

Metode atau cara dan teknik advokasi


untuk mencapai tujuan
10

Lobi politik ( political lobying )


Seminar/presentasi
Media
Perkumpulan
Dialog/Audiensi

pendekatan utama advokasi


11

Melibatkan para pemimpin


Bekerja dengan media massa
Membangun kemitraan
Memobilisasi massa
Membangun kapasitas.

12

Pelaku dan sasaran


Advokasi
PELAKU :

SASARAN:

Pakar, pejabat yang berwenang,


Pengambil keputusan,
Perg. Tinggi, Media massa
Pembuat kebijakan,
Swasta, Org. profesi
Pembuat opini, Penyusun draft, Dll
Org. masy/agama, LSM
Tokoh publik, Dll

SEPERTI :
Unsur Pemerint., DPR/DPRD

Peduli kesehatan, Paham masalah Pengusaha, Penyandang Dana


Media massa
Berkemampuan
Org.profesi, Org.masy/agama, LSM
Dipercaya / Dihormati
Tokoh publik, Klp. Potensial
Tidak tercela, dll
Penentang/lawan, Dll.

DENGAN SYARAT :

Langkah pokok :
13

Definisikan isu strategis


Menentukan tujuan advokasi
Mengembangkan pesan
advokasi
Penggalangan sumberdaya
(=dana)
Mengembangkan rencana kerja

Kerangka isu/masalah pilihan


14

Kriteria untuk memilih isu-isu


Isu tersebut mempengaruhi banyak orang
Isu tsb mempunyai pengaruh yang besar terhadap
program kesehatan
Isu tersebut sesuai dengan misi/mandat organisasi
anda
Isu tersebut sesui dengan tujuan pembangunan
berwawasan kesehatan
Isu tersbut dapat dipertanggungjaawabkan dengan
intervensi advokasi
Isu tersbut dapat memobilasasi secara besar para
mitra dan pihak berwenang lainnya

Total nilai
T: Tinggi, S : Sedang, R : Rendah

Nilai
T

Rencana Kerja advokasi


15

Sesuai
kelompok
sasaran

Memuat
masalah &
alternatif
mengatasinya

KATA KUNCI :
Bahan akurat,
tepat, lengkap,
menarik

Pertimbangan
waktu dan
tempat

Ada data
pendukung,
gambar/
bagan

Memuat peran
Dikemas
Meliputi
yg diharapkan
menarik,
5 W dan 1 H dalam solusi ringkas, jelas,
masalah
mengesankan

HASIL YANG DIHARAPKAN


16

Adanya
kedekatan

Adanya
kepercayaan

Adanya
kepedulian

Dukungan :
Kebijakan,
Sumber-daya,
Fasilitas/kemudahan,
Keterlibatan
langsung

CONTOH
17

Praktek
MENILAI
FAKTOR KUNCI
SUKSES DALAM
ADVOKASI

18

1.
2.
3.
4.

5.
6.

7.

8.

Eight foundation areas for


stronger Advocacy (Unicef, 2010)
:
Credibility
Skills
Intra-office coordination and leadership
Capacity to generate and communicate
relevant evidence
Ability to assess risks
Capacity to work with children and young
people
Long-term partnerships that can form a
broad base for advocacy
Sufficient resources

20

MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT PRAKTEK


MEMBUAT PENILAIAN FAKTOR KUNCI SUKSES
DARI KEGIATAN ADVOKASI (MENGGUNAKAN
TOOLS MODIFIKASI DARI MODEL UNICEF, 2010)
MANFAAT :

MENGETAHUI TITIK LEMAH PELAKSANAAN


ADVOKASI BIDANG KIA SELAMA INI SECARA CEPAT
DAN PRAKTIS (DI LEVEL DESA SAMPAI DENGAN
PUSKESMAS/DINKES)
MENJADI SALAH SATU INPUT UTK MERANCANG
RENCANA & STRATEGI PROBLEM SOLVING UNTUK
PERBAIKAN KEGIATAN ADVOKASI DIMASA
MENDATANG

1. Menilai kredibilitas pelaksana


advokasi dilapangan
21

No

Cheklist Kredibilitas

SKOR
4

Apakah pelaksana advokasi memiliki informasi


atau keahlian yang relevan dengan masalah KIA

Apakah pelaksana advokasi dikenal dan


dihormati oleh pengambil keputusan
Apakah pelaksana advokasi dipercaya sebagai
juru bicara pihak-pihak yang terkena masalah KIA

3
4

Apakah hasil pelaksana advokasi dapat menjadi


sumber informasi (masalah KIA) yang terpercaya
dan objektif
Apakah pelaksana advokasi dapat melakukan
hubungan kemitraan dengan
masyarakat untuk membangun
kredibilitas dengan publik dalam memecahkan
masalah KIA sesuai dengan standar etika

2. Menilai kapasitas dan kemampuan


pelaksna advokasi
22

No

Cheklist Kapasitas dan Kemampuan


4

Apakah para pelaksana memiliki ketrampilan inti dalam


advokasi yang memadai antara lain komunikasi dan
penelitian dalam upaya mengatasi masalah KIA ?

Jika belum memiliki keterampilan advokasi yang


memadai apakah pelaksana advokasi masalah KIA bisa
melibatkan dukungan pihak eksternal secara mudah ?

Apakah pelaksana advokasi memiliki keterampilan yang


memadai untuk mengembangkan strategi advokasi.?

Apakah pelaksana advokasi memiliki keterampilan yang


memadai untuk merencanakan dan
mengimplementasikan sesuai strategi advokasi yang
ada.?
Apakah pelaksana advokasi memiliki kemampuan dan
ketrampilan secara efektif untuk memantau dan
mengevaluasi hasil advokasi ?

SKOR
3
2

3. Menilai koordinasi dan


kepemimpinan dalam
pelaksanaan advokasi

23

No

Cheklist Koordinasi dan Kepemimpinan

SKOR
4

Apakah pelaksana advokasi memahami peran dan


tanggung jawab dari seluruh komponen
organisasi/pihak yang terkait advokasi dibidang KIA ?
Apakah selama ini advokasi tentang KIA sudah
didukung dengan kolaborasi semua komponen (baik
yang terlibat secara langsung maupun tidak) ?
Apakah kegiatan advokasi tentang KIA sudah
didukung secara memadai dari pihak pimpinan ?

Apakah advokasi tentang KIA sudahmenjadi isu


bersama dari seluruh komponen organisasi ?

Apakah sudah tersedia mekanisme & iklim yang


kondusif sehingga membuat semua staf peduli
terhadap advokasi tentang KIA ?

24

No

4. Menilai kapasitas utk


menghasilkan &
mengkomunikasikan
evidence
Cheklist Kapasitas Komunikasi
SKOR
4

Apakah penentuan prioritas penelitian (untuk


mengumpulkan bukti) sudah sesuai dengan informasi
strategis terkait upaya advokasi bidang KIA ?

Apakah pelaksana advokasi memiliki kapasitas untuk


mengumpulkan dan menganalisis data serta melakukan
penelitian untuk dapat membuat kesimpulan/bukti dalam
rangka merubah sebuah kebijakan dalam bidang KIA ?

Apakah ada suatu proses untuk bisa memastikan bahwa


data yang didapatkan dari hasil penelitian bisa diaplikasikan
sesuai dengan konteks dari advokasi yang dijalankan ?

Apakah ada kemampuan menerjemahkan bukti menjadi


materi advokasi yang disesuaikan dengan kemampuan dan
karakteristik sasaran/audience ?

Apakah pelaksana advokasi memiliki kemampuan


komunikasi interapersonal (bertanya,mendengarkan,menulis
pesan) terntang berbagai bukti secara singkat, padat dan
jelas?

5. Menilai proses risiko pelaksana


advokasi
25

No

Cheklist Kemampuan untuk Menilai Resiko

SKOR
4

Apakah para pelaksana didukung agar memiliki kemampuan


untuk bisa mengenali setiap resiko pada saat melakukan
advokasi KIA ?
Apakah para pelaksana yang terlibat sudah melaksanakan
proses mitigasi risiko dan manajemen risiko secara efektif ?

Apakah para pelaksana yang terlibat sudah sudah didukung


oleh adanya internal organisasi, kepemimpinan dan
kemitraan yang baik dalam rangka meminimalkan resiko
dalam advokasi?

Apakah pelaksana advokasi mempertimbangkan risiko


jangka pendek dan jangka panjang khususnya yang
berkaitran dengan dampak pada sasaran maupun pelaksana
sendiri ?

Apakah pelaksana advokasi sudah mampu memahami


faktor-faktor yang menjadi titik lemah tiap tahapan dalam
advokasi bidang KIA?

6. Menilai kemitraan dan jaringan


yang menjadi dasar untuk advokasi
26

No

Cheklist Kemitraan
4

Seberapa jauh keterlibatan pelaksana untuk bermitra


dengan para pemegang kunci di level yang akan
diintervensi melalui advokasi KIA ?
Seberapa jauh kemitraan dengan para pemegang kunci
dilevel atasnya (suprastruktur) dari lokasi/level yang
akan diintervensi melalui advokasi KIA?

Seberapa jauh kemitraan dengan para pemegang kunci


dilevel bawahnya dari lokasi/level yang akan diintervensi
melalui advokasi KIA?

Apakah selama ini masih banyak stakeholder/mitra


potensial yang belum masuk dalam jejaring untuk
implementasi advokasi KIA?

Apakah kemitraan yang sudah dibina dapat berjalan


dengan berkelanjutan karena didukung oleh daya
tanggap dan pembagian wewenang yang jelas ?

SKOR
3
2

7. Menilai Sumber daya yang


memadai untuk advokasi
27

No

Cheklist sumber daya

SKOR
4

Apakah ada sumber daya yang memadai seperti


keuangan, waktu, keterampilan, pengetahuan untuk
advokasi ?

Apakah selama ini ada indikasi yang menunjukkan bahwa


manfaat yang dihasilkan lebih besar dibandingkan
sumber daya yang dipakai untuk advokasi ?

Apakah masih ada peluang memobilisasi sumber daya


tambahan ( keuangan dan non keuangan) dari berbagai
donor/sumber lain ?

Apakah ada tujuan diadvokasi KIA bisa diintegrasikan


dengan program lain yang relevan ?

Apakah pengeloaan sumber daya untuk advokasi sudah


dapat dilakukan secara akuntabel,transparan dan tepat
sasaran?

8. Menilai kapasitas bekerja sama


dengan sasaran secara
partisipatif dalam advokasi

28

No

Cheklist bekerja sama tim

SKOR
4

Apakah pelaksana memperhatikan tentang nilai/manfaat,


landasan etika dan kenyaman jika melibatkan sasaran
secara partisipatif dalam advokasi ?

Apakah selama ini pelaksana sudah diberi bekal


pelatihan yang memadai untuk meningkatkan
partisipasi sasaran dalam advokasi ?

Apakah selama ini para pemberi pelayanan sudah


memahami manfaat adanya partisipasi sasaran dalam
mendukung advokasi mereka ?

Apakah sasaran memiliki kemampuan dan kesempatan


mengekspresikan tentang masalah KIA mereka saat
advokasi dijalankan?

Apakah selama ini ada cukup dukungan dari berbagai


pihak agar dapat meningkatkan partisipasi sasaran
dalam kegiatan advokasi ?

CONTOH SETELAH DISKOR SEMUA


FAKTOR KUNCI SUKSES
29

No
1

Variabel Kunci Sukses Advokasi


Kredibilitas para pelaksana advokasi

Skor Total
16

Kapasitas dan kemampuan untuk advokasi

10

Koordinasi dan kepemimpinan dalam advokasi

12

Kapasitas untuk mengkomunikasikan evidence

dalam advokasi
5

Menilai risiko yang sesuai untuk advokasi

Kemitraan yang menjadi dasar untuk advokasi

20

Sumber daya yang memadai untuk advokasi

Bekerja sama dengan sasaran secara

20

partisipatif dalam advokasi

Kredibilitas

Bekerjasama
dengan sasaran
secara partisipatif

8
High

Medium

7
Sumber daya
yang memadai

2
Kemampuan
untuk advokasi

Low

Kemitraan

Koordinasi dan
kepemimpinan

Menilai
resiko

30

Mengkomunikasikan
evidence base

31

Setelah dipetakan menggunakan jarring


laba-laba tersebut,
maka selanjutnya
mahasiswa
akan
dapat
membuat
rekomendasi perbaikannya baik secara
langsung
/jangka
pendek
melalui
penyusunan plan of action maupun
secara jangka menengah-panjang dalam
bentuk
pembuatan
perencanaan
strategi tentang advokasi KIA.

CONTOH TAHAPAN PEMBUATAN


RENCANA ADVOKASI
PERENCANAAN ADVOKASI

32

TAHAP 1

TAHAP 2

TAHAP 3

TAHAP 4

Menganalisis Kebijakan
Advokasi

Menguraikan Suatu
Strategi Advokasi

Menyelesaikan
Strategi Advokasi

Kerangka Rencana

1a Mengidentifikasi masalah
kebijakan
1b Mengidentifikasi aktor dan
lembaga- lembaga kunci
1c Menganalisis lingkungan
kebijakan
1d Merangkum temuan kebijakan
1e Mengidentifikasi pilihan untuk
perubahan kebijakan

2a Pilih isu kebijakan


2b Pilih khalayak sasaran
2c Tetapkan tujuan kebijakan
2d Identifikasi mitra dan partner

3a Pilih peran
3b Mengidentifikasi pesan kunci
3c Menententukan kegiatan
advokasi
4a Menetapkan Kerangka Waktu
4b Menyiapkan anggaran
4c Menyiapkan logframe
4d Rencana monitoring dan
evaluasi

Berdasarkan beberapa issue strategis


33

Tentukan :
Pilihan yg menjadi Issue strategis
( lihat kerangka issue strategis)
tujuan advokasi
pesan advokasi
Penggalangan sumberdaya
(=dana)
Mengembangkan rencana kerja

CONTOH ISSUE STRATEGIS

40% Ibu hamil tidak


memanfaatkan pelayanan
kesehatan

SETIAP 2 jam, ibu bersalin


meninggal
Tiap 5 menit seorang bayi
meninggal

34

Kesimpulan-1
35

advokasi
merupakan proses
untuk
mempengaruhi
pengambil
kebijakan

Kesimpulan-2
36

Prinsip dasar Advokasi


tidak hanya sekedar
melakukan lobby politik,tetapi
mencakup kegiatan persuasif,
memberikan semangat , bahkan
sampai memberikan tekanan
kepada para pemimpin institusi.

También podría gustarte