Está en la página 1de 27

SENYAWA

ORGANIK
( SENYAWA KARBON )

PENGERTIAN

Kimia organik
: mempelajari senyawa yang
ada pada makhluk hidup
Pengertian meluas : Senyawa yang
mengandung atom C dan H
disebut Senyawa hidro karbon

Struktur senyawa karbon


1. Ke-khas- an atom karbon
mampu mengikat 4 atom yang lain, dan
atom karbon lain sebagai rantai karbon

l l l l l
-C-C-C-C-C
l l l l l

Secara umum senyawa hidrokarbon memiliki ciri ciri seperti,


(1)dibangun oleh kerangka atom karbon,
(2)ikatan yang membentuk senyawa merupakan ikatan kovalen.
(3)Mempunyai titik didih yang rendah sesuai dgn berkurangnya
jumlah atom karbon penyusunnya,
(4)mudah terbakar.
Untuk senyawa hidrokarbon yang berikatan dengan atom H
bersifat nonpolar, dan jika mengikat atom lainnya seperti oksigen,
nitrogen, belerang, klorida menyebabkan terjadinya molekul yang
lebih polar.

Isomer

Senyawa hidrokarbon memiliki sebuah keunikan dimana


beberapa buah hidrokarbon memiliki rumus molekul yang sama
namun memiliki sifat
yang berbedabeda, ternyata perbedaan tersebut disebabkan oleh
rumus bangun atau struktur molekulnya.
Senyawa dengan rumus molekul yang sama namun berbeda
dalam rumus bangun atau struktur molekulnya disebut dengan
isomer.
Berikut ini adalah isomer dari C4H10

1. Senyawa Alifatik

(jenuh & tdk jenuh)

2. Senyawa Siklik
(jenuh & tdk jenuh)

Aromatik
*Homo siklik
( karbosiklik)
*Heterosklik

Alisiklik

.Alifatik(

zat lemak) :
mempunyai rantai karbon terbuka ( bercabang atau
tidak) -- aliphos = lemak
.Siklik
: mempunyai satu atau lebih rantai atom
tertutup
.Homosiklik : senyawa dg rantai atom tertutup yg
hanya terdiri atas rantai-rantai karbon
.Heterosiklik : lingkaran atom-atom karbon dan ada
atom lain (N,O, S )
.Aromatik : Benzena ( dg lingkaran 6 atom C)
.Alisiklik : Siklo alkana dan turunannya. Alisiklik
mempunyai banyak persamaan dg alifatik

1. Senyawa alifatik
Senyawa Karbon yang hanya terdiri dari atom H dan C disebut
senyawa Hidro Karbon.Berdasar rantai C nya, dibagi atas:
a. Senyawa hidrokarbon (HC) jenuh ( Alkana)
b. Senyawa HC tidak jenuh (Alkena dan Alkuna)

Contoh :
H3C-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
H3C-CH=CH-CH3

H3C-C

C-CH3

( Alkana)

(alkena )

( Alkuna )

Gugus Fungsi
Gugus Fungsi Senyawa Karbon: adalah
gugus atom yang menentukan sifat
senyawa yang bersangkutan, sehingga
dapat dibedakan suatu golongan dengan
golongan lain dalam senyawa karbon.

Beberapa jenis gugus fungsi


NO

Gugus fungsi

Golongan senyawa

1.

-C=C-

-------

alkena

2.

-C=C-

-------

alkuna

3.

--- OH

-------

Alkohol

4.

- O-

-------

Eter
Aldehid

5.

O
ll
-CH

-------

6.

O
ll
-C

-------- Keton

7.

8.

O
ll
- C OH
O
ll
- C OR

FOR MORE INFO...

-------- As.Karboksilat

--------- Ester

Alkana ( parafin ) ----- deret homolog alkana


rumus umum
Deret

: CnH2n+2

Rumus

Nama

1.

C 1 H4

Metana

2.

C2 H6

Etana

3.

C3 H8

Propana

4.

C4 H10

Butana

5.

C5 H12

Pentana

6.

C6 H14

Heksana

7.

C7 H16

Heptana

8.

C8 H18

Oktana

9.

C9 H20

Nonana

10.

C10H22

Dekana

11.

C11H24

Undekana

12.

C12H26

Dodekana

20.

C20H42

dikontana

30.

C30H62

Trikontana

50.

C50H102

Pentakontana

FOR MORE INFO...

Deret homolog / deret sepancaran adalah :


sekelompok senyawa yang mempunyai
a. Rumus umum sama
b. Gugus sama
c. Sifat mirip
d. Berbeda satu [- CH2]
CH4 dan C2H6
C3H7OH dan C4H9OH

Contoh :

FOR MORE INFO...

Jika 1 atom H Hilang dari alkana maka disebut Alkil (-R)


Alkil sering disebut dengan gugus radikal (-R)
Rumus Alkana [CnH2n+2] ------ alkil (CnH2n+1)

1.

C H4

Metana--- -CH3

metil

2.

C2 H6

Etana --- -C2H5

etil

3.

C3 H8

Propana--- -C3H7

propil

4.

C4 H10

Butana

5.

C5 H12

Pentana

---- untuk pentana ---- amil

.dst

Untuk radikal bermartabat dua atau tiga karena


menggantikan atom H pada satu atom C, digunakan
akhiran ana di ganti ilidena atau iliduna
Jika yang diganti atom H pada kedua ujung maka ana di
ganti ilena
Contoh :
CH4 Metana

-CH3 Metil

-CH2-

Metilena

C2H6 Etana

-C2H5 etil

-CH2-CH2-

etilena

Dst

CH3-CH=

etilidena

CH3C

etiliduna

Alkana di sekitar kita:


1. Metana ( CH4)
Metana disebut juga gas rawa/ gas tambang, karena
banyak terdapat pada rawa-rawa hasil pembusukan
sampah, juga terdapat dalam tambang batu bara dan
minyak tanah.
Sifat :
-gas tak berwarna, takberbau, di udara mudah terbakar.
CH4
+ O2 ------- CO2 + H2O
-tidak reaktif , hanya dg Cl da Br dg pengaruh sinar mata hari
Pemakaian:
Sebagai bahan bakar dalam rumah tangga , mobil dll
Turunan (derivat ) Metana
Senyawa yang diturunkan dr metana dg mengganti atom
H dari metana dg atom/ gugus lain.
Contoh :
CHCl3 Triklor metana
(kloroform)
CHI3
TriJod metana (Jodoform)

2. Etana ( C2H6)
Sifat: sama dg metana, dapat disubstitusikan dg Cl, Br dan I
dll.
Contoh : derivat etana : Etil klorida ( C2H5Cl )
3. Alkana dari minyak tanah:
Petroleum eter ( baha bakar, pelarut lemak )
Benzin (bahan bakar)
Parafin - cair :jernih tak berwarna tak berbau tidak larut

air tetapi larut dalam eter ----- sebg obat luar


- padat : putih, tdk berbau tak larut air, larut dalam
eter/ kloroform, ----- digunakan untuk salep.
Vaselin.

Turunan Alkana
Alkohol
Alkohol adalah turunan dari alkana dengan mengganti satu atom
atau lebih dengan gugus hidroksil ( OH ).
Menurut kedudukan atom karbonnya, dibedakan atas:
Alkohol primer : gugus hidroksilnya terikat pada atom C primer
Alkohol sekunder
: gugus hidroksilnya terikat pada atom C
sekunder
Alkohol tersier : gugus hidroksilnya terikat pada atom C tersier
alkohol primer
alkohol sekunder
alkohol tersier
CH3-CH2-CH2OH
CH3 CH CH3CH3
l
l
Propanol 1
OH
CH3 CH CH3
l
propanol-2 OH
(iso propil alkohol) propanol -3
(tersier butil alkohol)

FOR MORE INFO...

Menurut banyaknya gugus hidroksil dibedakan :

Alkohol monovalen - mempunyai satu gugus OH

Alkohol di, tri, tetravalen - memp. Dua, tiga dan empat OH

Tata Nama
a.

Alkohol dengan rantai terpanjang yg mengikat OH di beri nama


sesuai dg nama alkananya, dengan menggantikan akhiran a
dengan ol,
sedangkan alkohol yang mempunyai martabat lebih dari satu di beri
akhiran diol, triol dan seterusnya.

a.

Atom C yang mengikat langsung OH diberikan nomor terendah

contoh:

CH3

CH2OH

CH2OH

CH2OH

CH2OH

CHOH

etanol

etana diol

l
CH2OH
etana triol

c. Alkohol dinamai dg memberi awalan hidroksi dan tempatnya


dinyatakan dengan nomor atom karbon yg bersagkutan
CH2OH
CH3
l
l
CH2
CHOH
l
l
CH3
CH3
1- hidroksi propana
2- hidroksi propana
d. Nama trivial kadang sering dipakai, maka alkilnya disebut
lebih dahulu dan diikuti alkohol.
CH3
CH3
l
l
CH2OH
CH2
etil alkohol
l
CH2OH
propil alkohol
FOR MORE INFO...

Alkohol alkohol yang penting diketahui:


1.

Metanol. ( CH3OH )
( metil alkohol = karbonil )

Sering disebut alkohol kayu karena dapat dibuat dar penyulingan


kering kayu, atau dengan mereduksi karbon monoksida
pada 400C dan tek 200 atm
CO

+ 2H2 ---- CH3OH

Sifat: cairan tak berwarna , berbau alkohol, sangat


beracun(merusak syaraf optik mata), mudah menguap dan
mudah terbakar.
Penggunaan:

Untuk sintesis senyawa lain

Untuk mendenaturasikan etanol

Sebagai pelarut lemak/ organik

Campuran spiritus

Sebagai cairan antibeku pada radiator

2. Alkohol
Etanol ( C2H5OH)
Etil alkohol = spiritus=alkohol
Dapt dibuat dg cara meragikan larutan-larutan yg
mengandung gula.
C6H12O6 --- 2C2H5OH + 2CO2
Sifat:
Etanol dapat campur dg air dengan segala perbandingan
Mempunyai sifat yg sama dg metanol tetapi tidak beracun
Alkohol pekat ( 96%) dan mutlak (100%) mudah terbakar

dengan warna biru


Dapat digunakan sebg pelarut untuk obat ( tonikum), untuk

disinfectan, zat warna, parfum serat sintetis dll.

Alkohol Divalen ( alkana diol)

a.

Glikol

CH2OH
l

etana diol-1,2 = etilen glikol

CH2OH

Glikol, cairan tak berwarna, manis rasanya

Bercampur dg air dg segala perbandingan

Bersifat racun seperti metanol,

Digunakan sebagai pelarut dan bahan baku serat sintetis.

b. Gliserin ( CH2OH CH2OH CH2OH)


Gliserin adalah cairan kental, manis tetapi tidak dimakan semut , tak
berwarna, tak berbau, tidak beracun
Mudah larut dalam air dan alkohol

Pemakaian:
Gliserin sering dipakai pemanis bg penderita diabetes.
Sebagai pengawet
Sebagai pelarut dlm bahan baku pembuatan sabun
Dipakai sebagai obat urus-urus
Sebagai bahan peledak ( gliserol trinitrat/ nitro gliserin)
Pembutan nitro gliserin :
Mencampurkan gliserin dengan asam nitrat pekat dan sulfat pekat, sambil
didinginkan
H2C OH
H2C- ONO2
l
l
HC OH + 3HONO2 ----------->
l
l
H2C - OH
H2C - ONO2
gliserol
nitro gliserin

HC ONO2 + 3H2O

Gliserol tri nitrat merupakan zat cair jernih seperti minyak,


rasanya manis membakar, sukar larut dalam air.
Zat ini mempunyai efek melebarkan pembuluh darah
------> di gunakan dalam pengobatan penyakit jantng.
Pada pemanfaatan sebagai bahan peledak (dinamit)
gelombang ledakannya sangat kuat, karena volume gasa
yang terjadi sangat besar ( pembakaran intra molekuler)
4C3H5 (ONO2)3 ---------> 12 CO2 + O2 + 10 H2O

To be continue..

También podría gustarte

  • Farmakologi Nikotin
    Farmakologi Nikotin
    Documento24 páginas
    Farmakologi Nikotin
    Andre Christian Sopacua
    Aún no hay calificaciones
  • Hi Per Sensitivit As
    Hi Per Sensitivit As
    Documento12 páginas
    Hi Per Sensitivit As
    max
    Aún no hay calificaciones
  • Epilepsi Pada Wanita Hamil
    Epilepsi Pada Wanita Hamil
    Documento9 páginas
    Epilepsi Pada Wanita Hamil
    meichan2611
    Aún no hay calificaciones
  • Materi Dan Energi
    Materi Dan Energi
    Documento8 páginas
    Materi Dan Energi
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Uji Nyala Warna
    Uji Nyala Warna
    Documento1 página
    Uji Nyala Warna
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Sistem Saraf-Dien
    Sistem Saraf-Dien
    Documento64 páginas
    Sistem Saraf-Dien
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 13.hirokarbon - 2
    13.hirokarbon - 2
    Documento25 páginas
    13.hirokarbon - 2
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 4 Termokimia
    4 Termokimia
    Documento23 páginas
    4 Termokimia
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 2 Amylum
    2 Amylum
    Documento7 páginas
    2 Amylum
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 4 Termokimia
    4 Termokimia
    Documento23 páginas
    4 Termokimia
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Analisa Kimia 1
    Analisa Kimia 1
    Documento19 páginas
    Analisa Kimia 1
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 13.hirokarbon - 2
    13.hirokarbon - 2
    Documento25 páginas
    13.hirokarbon - 2
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 1.materi Energi
    1.materi Energi
    Documento25 páginas
    1.materi Energi
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 3 Larutan
    3 Larutan
    Documento23 páginas
    3 Larutan
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 2 Konstr Larutan1
    2 Konstr Larutan1
    Documento21 páginas
    2 Konstr Larutan1
    Ricko Saputra
    Aún no hay calificaciones
  • Analisa Kimia Kualitatif
    Analisa Kimia Kualitatif
    Documento9 páginas
    Analisa Kimia Kualitatif
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 3 Larutan
    3 Larutan
    Documento23 páginas
    3 Larutan
    Dean Wuri Astuty
    Aún no hay calificaciones
  • Terapi Kanker
    Terapi Kanker
    Documento10 páginas
    Terapi Kanker
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 13.hirokarbon - 2
    13.hirokarbon - 2
    Documento25 páginas
    13.hirokarbon - 2
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Farsos Prilaku Obat
    Farsos Prilaku Obat
    Documento27 páginas
    Farsos Prilaku Obat
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • TERPENOID
    TERPENOID
    Documento8 páginas
    TERPENOID
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 3 Larutan
    3 Larutan
    Documento23 páginas
    3 Larutan
    Dean Wuri Astuty
    Aún no hay calificaciones
  • Bab III Tetes Mata
    Bab III Tetes Mata
    Documento1 página
    Bab III Tetes Mata
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Makalah Hemoroid Baru
    Makalah Hemoroid Baru
    Documento19 páginas
    Makalah Hemoroid Baru
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • EREKSI
    EREKSI
    Documento5 páginas
    EREKSI
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • 3 Larutan
    3 Larutan
    Documento23 páginas
    3 Larutan
    Dean Wuri Astuty
    Aún no hay calificaciones
  • ANION
    ANION
    Documento12 páginas
    ANION
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Analisis Kadar Vitamin C Metode
    Analisis Kadar Vitamin C Metode
    Documento7 páginas
    Analisis Kadar Vitamin C Metode
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones
  • Akne (Jerawat)
    Akne (Jerawat)
    Documento4 páginas
    Akne (Jerawat)
    Ewith Ratih Irianti T
    Aún no hay calificaciones