Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
ORGANIK
( SENYAWA KARBON )
PENGERTIAN
Kimia organik
: mempelajari senyawa yang
ada pada makhluk hidup
Pengertian meluas : Senyawa yang
mengandung atom C dan H
disebut Senyawa hidro karbon
l l l l l
-C-C-C-C-C
l l l l l
Isomer
1. Senyawa Alifatik
2. Senyawa Siklik
(jenuh & tdk jenuh)
Aromatik
*Homo siklik
( karbosiklik)
*Heterosklik
Alisiklik
.Alifatik(
zat lemak) :
mempunyai rantai karbon terbuka ( bercabang atau
tidak) -- aliphos = lemak
.Siklik
: mempunyai satu atau lebih rantai atom
tertutup
.Homosiklik : senyawa dg rantai atom tertutup yg
hanya terdiri atas rantai-rantai karbon
.Heterosiklik : lingkaran atom-atom karbon dan ada
atom lain (N,O, S )
.Aromatik : Benzena ( dg lingkaran 6 atom C)
.Alisiklik : Siklo alkana dan turunannya. Alisiklik
mempunyai banyak persamaan dg alifatik
1. Senyawa alifatik
Senyawa Karbon yang hanya terdiri dari atom H dan C disebut
senyawa Hidro Karbon.Berdasar rantai C nya, dibagi atas:
a. Senyawa hidrokarbon (HC) jenuh ( Alkana)
b. Senyawa HC tidak jenuh (Alkena dan Alkuna)
Contoh :
H3C-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3
H3C-CH=CH-CH3
H3C-C
C-CH3
( Alkana)
(alkena )
( Alkuna )
Gugus Fungsi
Gugus Fungsi Senyawa Karbon: adalah
gugus atom yang menentukan sifat
senyawa yang bersangkutan, sehingga
dapat dibedakan suatu golongan dengan
golongan lain dalam senyawa karbon.
Gugus fungsi
Golongan senyawa
1.
-C=C-
-------
alkena
2.
-C=C-
-------
alkuna
3.
--- OH
-------
Alkohol
4.
- O-
-------
Eter
Aldehid
5.
O
ll
-CH
-------
6.
O
ll
-C
-------- Keton
7.
8.
O
ll
- C OH
O
ll
- C OR
-------- As.Karboksilat
--------- Ester
: CnH2n+2
Rumus
Nama
1.
C 1 H4
Metana
2.
C2 H6
Etana
3.
C3 H8
Propana
4.
C4 H10
Butana
5.
C5 H12
Pentana
6.
C6 H14
Heksana
7.
C7 H16
Heptana
8.
C8 H18
Oktana
9.
C9 H20
Nonana
10.
C10H22
Dekana
11.
C11H24
Undekana
12.
C12H26
Dodekana
20.
C20H42
dikontana
30.
C30H62
Trikontana
50.
C50H102
Pentakontana
Contoh :
1.
C H4
Metana--- -CH3
metil
2.
C2 H6
etil
3.
C3 H8
Propana--- -C3H7
propil
4.
C4 H10
Butana
5.
C5 H12
Pentana
.dst
-CH3 Metil
-CH2-
Metilena
C2H6 Etana
-C2H5 etil
-CH2-CH2-
etilena
Dst
CH3-CH=
etilidena
CH3C
etiliduna
2. Etana ( C2H6)
Sifat: sama dg metana, dapat disubstitusikan dg Cl, Br dan I
dll.
Contoh : derivat etana : Etil klorida ( C2H5Cl )
3. Alkana dari minyak tanah:
Petroleum eter ( baha bakar, pelarut lemak )
Benzin (bahan bakar)
Parafin - cair :jernih tak berwarna tak berbau tidak larut
Turunan Alkana
Alkohol
Alkohol adalah turunan dari alkana dengan mengganti satu atom
atau lebih dengan gugus hidroksil ( OH ).
Menurut kedudukan atom karbonnya, dibedakan atas:
Alkohol primer : gugus hidroksilnya terikat pada atom C primer
Alkohol sekunder
: gugus hidroksilnya terikat pada atom C
sekunder
Alkohol tersier : gugus hidroksilnya terikat pada atom C tersier
alkohol primer
alkohol sekunder
alkohol tersier
CH3-CH2-CH2OH
CH3 CH CH3CH3
l
l
Propanol 1
OH
CH3 CH CH3
l
propanol-2 OH
(iso propil alkohol) propanol -3
(tersier butil alkohol)
Tata Nama
a.
a.
contoh:
CH3
CH2OH
CH2OH
CH2OH
CH2OH
CHOH
etanol
etana diol
l
CH2OH
etana triol
Metanol. ( CH3OH )
( metil alkohol = karbonil )
Campuran spiritus
2. Alkohol
Etanol ( C2H5OH)
Etil alkohol = spiritus=alkohol
Dapt dibuat dg cara meragikan larutan-larutan yg
mengandung gula.
C6H12O6 --- 2C2H5OH + 2CO2
Sifat:
Etanol dapat campur dg air dengan segala perbandingan
Mempunyai sifat yg sama dg metanol tetapi tidak beracun
Alkohol pekat ( 96%) dan mutlak (100%) mudah terbakar
a.
Glikol
CH2OH
l
CH2OH
Pemakaian:
Gliserin sering dipakai pemanis bg penderita diabetes.
Sebagai pengawet
Sebagai pelarut dlm bahan baku pembuatan sabun
Dipakai sebagai obat urus-urus
Sebagai bahan peledak ( gliserol trinitrat/ nitro gliserin)
Pembutan nitro gliserin :
Mencampurkan gliserin dengan asam nitrat pekat dan sulfat pekat, sambil
didinginkan
H2C OH
H2C- ONO2
l
l
HC OH + 3HONO2 ----------->
l
l
H2C - OH
H2C - ONO2
gliserol
nitro gliserin
HC ONO2 + 3H2O
To be continue..