Está en la página 1de 26

Genetika : Ilmu Keturunan (berasal dari kata latin

Genos Suku Bangsa atau Asal Usul)


Dalam Genetika dipelajari bagaimana sifat
keturunan (heriditas) diwariskan kepada anak

Mirip siapakah anda?


Papa?
Mama?
Kakek?
Nenek?
Atau tetangga?

Mengapa wajah atau sifat


kita ada yang mirip
dengan orang tua kita?

Gen dan Kromosom

Perkembangbiakan generatif selalu


menghasilkan keturunan yang mirip dengan
induknya.
Bila seorang ayah berambut keriting dan ibu
beramb Ut lurus, maka anak-anaknya dapat
berambut lurus, keriting atau ikal.
Rambut lurus dan keriting kita sebut sifat beda

Lahir tanggal 22 Juli 1822 di Heizendorf,

Cekoslowakia.
Anak dari suami istri petani kecil.
Persilangan tanaman kapri atau ercis (Pisum
sativum), karena penyerbukan sendiri dan
memiliki 7 sifat kontras.

Tuti N., dkkd

Tuti N., dkkd

Tuti N., dkkd

Hibrid adalah hasil persilangan dua individu

dengan tanda beda.


Karakter (sifat) dari keturunan suatu hibrid
selalu timbul kembali secara teratur dan ini
memberi petunjuk bahwa ada faktor yang
mengambil dalam pemindahan sifat.
Apabila faktor-faktor keturunan mengikuti
distribusi yang logis, maka pola akan
diketahui dengan cara persilangan.

Tuti N., dkkd

Tuti N., dkkd

Tuti N., dkkd

Sifat beda diturunkan


kepada keturunannya
ditentukan oleh gen
penentu sifat yang
terletak didalam
kromosom di setiap sel.
Setiap organisme memiliki
jumlah kromosom yang
berbeda.
Manusia memiliki 46
kromosom (23 pasang)di
tiap sel tubuhnya dan 23
kromosom di sel
kelaminnya (sperma dan
ovum)
Didalam kromosom
terdapat ribuan gen.

Kromosom terletak
didalam inti sel
berbentuk serabut
yang disebut benang
kromatin.
Setiap kromosom
mengandung rantai
DNA.
Potongan pendek DNA
disebut gen.
Gen inilah yang
membawa sifat
keturunan
Setiap gen menempati
tempattertentu
didalam kromosom
yang disebut lokus
gen

Di dalam sel, kromosom berpasang-

pasangan dengan bentuk, ukuran dan


komposisi yang sama (kromosom homolog)
Sel tubuh memiliki dua set kromosom
sehingga bersifat diploid
Sel kelamin memiliki satu set kromosom
sehingga bersifat haploid
Sifat-sifat keturunan, diturunkan induk
pada keturunannya melalui sel kelamin.

Dalam persilangan, pada keturunannya ada


sifat yang muncul (domain) dan ada sifat yang
tidak muncul (resesif).
Contoh: kucing ekor panjang disilang dengan
kucing ekor pendek menghasilkan kucing ekor
panjang. Ekor panjang domain dan ekor
pendek resesif

Bila sifat kedua induk muncul, maka keturunan


bersifat intermedit
Contoh: Bunga merah disilang dengan bunga
putih menghasilkan keturunan bunga merah
muda.

Setiap sifat dilambangkan dengan dua huruh


Domain dengan huruf besar dan resesif dengan
huruh kecil.
Contoh:
Tumbuhan batang tinggi: simbol TT, gamet T dan T
Tumbuhan batang pendek: simbol tt, gamet t dan t
Susunan gamet disebut genotipe
Genotipe homozigot memiliki kedua gamet sama (TT
dan tt)
Genotipe heterozigot memiliki gamet yang berbeda
(Tt)

Sifat yang dapat diamati disebut fenotipe.


Fenotipe tidak diberi lambang tetapi ditulis
dengan sifat tampaknya.
Contoh: batang tinggi, batang pendek

Galur murni adalah keturunan yang sama persis

dengan induknya. Dihasilkan dengan mengawinkan


induk yang sama berulang-ulang.
alel: Bentuk alternatif pada sepasang gen/gamet
Monohibrid: penyilangan dengan satu sifat beda
Dihibrid: penyilangan dengan dua sifat beda
Trihibrid: penyilangan dengan tiga sifat beda
Polihibrid: penyilangan dengan banyak sifat beda.

Hukum I (Hukum pemisahan alel-alel dari

satu gen yang berpasangan/segresi): Dalam


pembentukan sel kelamin, pasangan alel-alel
memisah scara bebas. Berlaku pada
monohibrid)
Hukum II ( hukum pengelompokan gen
secara bebas/asortasi):Dalam pembentukan
gamet, alel mengadakan kombinasi secara
bebas sehingga sifat pada keturunannya
beraneka ragam. Berlaku pada dihibrid atau
lebih

Penyilangan dengan satu sifat beda


A.
Monohibrid dominan penuh
TT : kacang ercis berbatang tinggi
tt : kacang ercis berbatang pendek
Parental (P)
kacang ercis berbatang tinggi >< kacang ercis batang
pendek
Genotipe
TT
>< tt
Fenotipe
tinggi
><
pendek
Gamet
T dan T
t dan t
Filial 1 (F1)
Tt ; Tt ; Tt ; Tt (fenotipe berbatang tinggi)
P2
kacang ercis berbatang tinggi >< kacang ercis berbatang tinggi
Genotipe
Tt
>< Tt
Gamet
T dan t
><
T dan t
Filial 2 (F2)
TT ; Tt ; Tt ;tt (fenotipe 3 tinggi dan 1 pendek)
Perbandingan genotipe
3 : 1

Penyilangan dengan satu sifat beda


A.
Monohibrid intermediet
MM : bunga merah
mm : bunga putih
Parental (P)
bunga merah
><
bunga putih
Genotipe
MM
>< mm
Fenotipe
merah
><
putih
Gamet
M dan M
m dan m
Filial 1 (F1)
Mm; Mm; Mm; Mm (fenotipe berbunga merah muda)
P2
bunga merah muda
><
bunga merah muda
Genotipe
Mm
>< Mm
Gamet
M dan m
><
M dan m
Filial 2 (F2)
MM ; Mm ; Mm ;mm (fenotipe 1 merah, 2 merah muda
dan 1 putih)
Perbandingan genotipe
1 : 2 : 1

Penyilangan dengan dua sifat beda


MM TT: bunga merah tebal
mmtt : bunga putih tipis

Parental (P)
putih tipis
Genotipe

bunga merah tebal


MMTT

Fenotipe
Gamet

merah tebal

Gamet
Filial 2 (F2)

><

putih tipis

mt dan mt

MmTt dan MmTt (fenotipe berbunga merah tebal)

bunga merah tebal

Genotipe

bunga

mmtt

MT dan MT

Filial 1 (F1)
P2

><

><

Mm Tt

><

><
MmTt

MT,Mt dan mT,mt


buat tabel

bunga merah tebal

><

MT,Mt dan mT,mt

GAMET

MT

Mt

mT

Mt

MT

MMTT
Merah tebal

MMTt
Merah tebal

MmTT
Merah tebal

MmTt
Merah tebal

Mt

MMTt
Merah tebal

MMtt
Merah tipis

MmTt
Merah tebal

Mmtt
Merah tipis

mT

MmTT
Merah tebal

MmTt
Merah tebal

mmTT
Putih tebal

mmTt
Putih tebal

mt

MmTt
Merah tebal

Mmtt
Merah tipis

mmTt
Putih tebal

mmtt
Putih tipis

Fenotip : merah tebal, merah tipis, putih tebal dan putih tipis
Perbandingan : 9 : 3 : 3 : 1

Hukum Mendel banyak dimanfaatkan dalam

bidang pertanian dan kesehatan


Dalam bidang pertanian seperti menciptakan
tanaman unggul yang tahan hama penyakit,
berbuah banyak dan cepat panen.
Menciptakan ternak unggul yang sehat, tahan
penyakit, pertumbuhan cepat dan banyak
menghasilkan seperti susu, telur dan daging
Dalam bidang kesehatan menciptakan vaksin
berbagai penyakit.

También podría gustarte