Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Miftah al azizah
4311414003
Pendahuluan
Indonesia
Pembahasan
A. KELAPA
Buah kelapa secara fisiologis terdiri dari empat bagian, yaitu:
serabut
tempurung
daging
air
kelapa (endocarp)
kelapa (endosperma)
kelapa
Secara fisik bagian tempurung ini paling keras dibanding bagianbagian kelapa lainnya. Umumnya tempurung kalapa berwarna
coklat tua.
B. ARANG AKTIF
Arang aktif adalah karbon tak berbentuk yang diolah secara khusus
untuk menghasilkan luas permukaan yang sangat besar, berkisar antara
300-2000 m3/gr. Arang aktif merupakan suatu bahan hasil proses
pirolisis arang pada suhu 600-900C. Selama ini bahan arang aktif yang
digunakan berasal dari limbah limbah kayu dan bambu. Bahan lainnya
yang dapat digunakan adalah dari limbah pertanian antara lain sekam
padi, jerami padi, tongkol jagung, batang jagung, serabut kelapa,
tempurung kelapa, tandan kosong dan cangkang kelapa sawit, dan
sebagainya.
Perbedaan mendasar arang dengan arang aktif adalah bentuk poriporinya. Pori-pori arang aktif lebih besar dan bercabang serta berbentuk
zig-zag. Arang aktif bersifat multifungsi, selain media meningkatkan
kualitas lingkungan juga pori-porinya sebagai tempat tinggal ideal bagi
mikroba termasuk mikroba pendegradasi sumber pencemar seperti
Bentuk
arang
aktif
dapat
dikelompokan menjadi dua bagian
yaitu:
1.
bentuk serbuk
berbentuk
serbuk
biasanya
dimanfaatkan untuk adsorpsi zat
yang berbentuk larutan.
2. bentuk granular
digunakan untuk adsorpsi zat yang
berfasa gas ataupun uap.
Selain untuk adsorpsi zat yang
berwujud gas, arang aktif yang
berwujud granular kadang-kadang
juga dimanfaatkan untuk adsorpsi
media larutan, khususnya untuk
dekhlorisasi air dan penghilang atau
Karbonisasi
Tahap
yang
pertama
merupakan proses pirolisis,
dimana tempurung kelapa
atau bahan starter lainnya
dipanaskan
pada
suhu
tinggi
dengan
oksigen
sangat terbatas.
Karbonisasi
adalah proses
pemecahan/peruraian
selulosa menjadi karbon
pada suhu tinggi
METODE PEMBUATAN
1. Alat
Alat-alat yang diperlukan untuk membuat arang aktif diantaranya
yaitu:
Drum
Drum
Bejana
air
Pendingin
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk membuat arang aktif tempurung kelapa
diantaranya yaitu:
Minyak
tanah
Tempurung
Batu
5 liter
kelapa
bata
Air
Asam
30 kg
300 buah
secukupnya
fosfat pekat
100 ml
Untuk mendapatkan arang yang berkualitas baik dalam pemilihan bahan baku
beberapa hal harus diperhatikan yaitu:
Bentuk dan ukuran, dan kualitas tempurung kelapa harus diperhatikan ketika
membuat karbon aktif. Tempurung kelapa yang akan dijadikan bahan pembuat
karbon aktif, sebaiknya bebentuk setengah atau seperempat ukuran tempurung.
Jika ukurannya terlalu hancur, maka tempurung itu kurang baik dijadikan bahan
pembuat karbon aktif.
Tempurung yang dijadikan bahan pembuat karbon aktif umumnya dari kelapa
yang dijadikan kopra. Batok kelapa yang dihasilkan merupakan belahan dua dari
satu buah kelapa utuh. Untuk membuat karbon aktif yang benar-benar
berkualitas, tempurung harus bersih dan terpisah dari sabutnya.
Tempurung kelapa yang digunakan dipilih yang sudah tua, kayunya keras,
berkadar air rendah
Langkah-langkah pembuatan
1.
Siapkan bak ukuran 1x1x1 M dari batu bata. Dibagian bawah bak biberi
lubang ukuran 10 x 10 cm, dengan jumlah 1 buah pada setiap sisi
dinding.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Setelah semuanya menjdi arang, buk tutup drum dan siram arang
tempurung kelapa menggunakan air dingin.
8.
9.
10.
11.
Buang gas yang keluar dari drum dengan mengalirkannya pada air
untuk menghindari masuknya oksigen pada arang.
12.
Untuk meningkatkan kualitas arang, oven arang yang telah aktif pada
suhu 150-200C selama 2 jam.
Selain cara tersebut ada cara lain untuk mengaktivkan arang yang
telah dibuat yaitu denagn cara kimia:
Arang
Kualitas arang aktif ditunjukkan dengan nilai daya serap Iod di mana
berdasarkan ketetapan dari SNI 06-3730-1995 arang aktif dinilai
berkualitas bilamana nilai daya serap Iodnya mendekati 750 mg/g,
Misalnya arang dari tempurung kelapa dan tongkol jagung sebelum
diaktifasi daya serap iodinnya masing-masing adalah 276 dan 452
mg/g, namun setelah diaktivasi meningkat menjadi 672 dan 647 mg/g
mendekati nilai persyaratan kualitas arang aktif.
Detoksifikasi
Penggunaan arang aktif dapat menghilangkan racun atau toksin yang tidak diperlukan di
dalam tubuh yang berasal dari makanan dan polusi lingkungan. Racun-racun tersebut
memproduksi kerusakan sel tubuh, reaksi alergi, imunitas yang tidak seimbang, dan penuaan
lebih cepat. Selain itu, arang aktif juga memindahkan bakteri-bakteri yang tidak diinginkan
sebelum menyebar dan berkembang biang sehingga menjadikan tubuh lebih sehat dan
terasa segar.
2. Meringankan Masalah Pencernaan
Setelah mencerna makanan seperti kacang panjang, proses dekomposi dari bakteri di dalam
tubuh menghasilkan efek samping seperti perut kembung atau diare. Di sinilah arang aktif
'masuk' ke dalam sistem pencernaan dan mengikatnya serta meringkan masalah
pencernaan.
3. Penawar Racun
Arang juga berguna sebagai obat penawar racun di dalam tubuh, arang mengandung karbon
aktif yang memiliki oksigen di dalamnya sehingga racun bisa terserap secara efektif
I. UNTUK GAS
1. Pemurnian gas
menghilangkan gas beracun, bau busuk, asap, menyerap racun
3. Katalisator
Reaksi katalisator atau pengangkut vinil kiorida, dan vinil acetat
4. Lain-lain
Menghilangkan bau dalam kamar pendingin dan mobil
5. Mengambil Gas
Menghilangkan gas beracun,
Polutan
(pollutant
bau busuk, asap, uap air raksa, uap benzen dan lain-lain
remover):
II. UNTUK ZAT CAIR
1. Industri obat dan
Menyaring dan menghilangkan warna, bau, rasa yang tidak enak pada makanan
makanan
2. Minuman ringan,
Menghilangkan warna, bau pada arak/ minuman keras dan minuman ringan
minuman keras
3. Kimia
Penyulingan bahan mentah, zat perantara
perminyakan
4. Pembersih air
Menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air
5. Pembersih air
Mengatur dan membersihkan air buangan dan pencemar, warna, bau, zat beracun, logam berat.
buangan
6. Penambakan
Pemurnian, menghilangkan ban, dan warna
udang dan benur
7. Pelarut yang
digunakan kembali Penarikan kembali berbagai pelarut, sisa metanol, etil acetat dan lain-lain
Selain menghilangkan warna, bau, dan rasa yang tidak enak, juga mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk menyerap senyawa nitrogen dan
8. Industri Gula dan lyophilic kolloids yang akan membantu menyempurnakan proses penyaringan dan akan mengurangi busa yang timbul pada proses penguapan,
Glukosa:.
sehingga akan mempercepat proses kristalisasi gula
Karbon aktif dicampur dengan bleaching earth sangat efektif dan ekonomis untuk menghilangkan peroksida,zat warna, rasa, dan bau yang tidak
9. Industri minyak enak akibat proses sponifikasi.
goreng
III. LAIN-LAIN
1. Pengolahan pulp Pemumian, menghilangkan bau
2. Pengolahan
Pemurnian
pupuk
3. Pengolahan emas Pemurnian
4. Penyaringan
minyak makan dan Menghilangkan bau, warna, dan rasa tidak enak
glukosa