Está en la página 1de 26

ALIRAN DALAM SALURAN

TERBUKA

Sumber: Max Planck Institut For Meteorology (1999)

Gambar 1. Siklus Hidrologi

KONDISI HIDROGEOLOGI

Saluran Terbuka dan Pipa

Aliran Laminer

Aliran Turbulen

SALURAN TERBUKA

Saluran dimana cairan mengalir dengan


permukaan bebas yang terbuka terhadap
tekanan atmosir

ALIRAN MANTAP
Aliran yang terjadi jika di sembarang titik,
kecepatan partikel-partikel fluida yang
berurutan sama pada jangka waktu yang
berurutan
V
0
t

P
0
t

0
t

Q
0
t

ALIRAN MERATA
Aliran yang besar dan arah kecepatannya
tidak berubah dari titik ke titik lain di dalam
fluida
V
0
s

y
0
s
V
0
L
y
0
L

ALIRAN MANTAP, MERATA


Aliran yang meliputi 2 syarat :
1. Mantap : sifat-sifat alirannya di setiap titik
V
0
tidak berubah bersama waktu
t
2. Merata : kedalaman, kemiringan,
kecepatan dan irisan penampangnya
selalu tetap di atas panjang saluran
V
tertentu
0
L

y
0
L

ALIRAN TAK MERATA


Kedalaman aliran berubah di sepanjang
y
saluran terbuka
0
L

Aliran tak merata digolongkan menjadi :


1. Tenang
2. Deras
3. Kritis

ALIRAN LAMINER
Aliran yang nilai RE <2000
1. Dalam Pipa
Vd
Vd V 2r 0
RE
atau

v
v

2. Terbuka
V 4R
RE
v

RE= Bilangan Reynold


V = Kecepatan rata-rata (m/dtk)
D = garis tengah pipa (m)
V = kekentalan kinematik fluida (m2/dtk)
= kerapatan massa fluida (kg/m3)
= kekentalan mutlak (Pa dtk)
R = jari-jari hidraulik (m)

RUMUS CHEZY
Untuk aliran mantap yang merata

V C RS
8g
C
f

V = Kecepatan rata-rata (m/dtk)


R = jari-jari hidraulik (m)
C = m1/2 / dtk
S = Kemiringan dari permukaan air

0.00155 1
23

S
n
C
n
0.00155
1
23

S
R

R ^ (1 / 6)
C
n
87
C
m
1
R

ft ^ (1 / 2)
C
C

42 log
s

RE R

DEBIT (Q)
Untuk aliran mantap merata

A
Q AV R ^ (2 / 3) S ^ S ^ (1 / 2)
n

HEAD TURUN (hL)

hL

Vn
^ 2 L
R ^ (2 / 3)
hL
S
L

DISTRIBUSI TEGAK DARI


KECEPATAN
1. Aliran Laminer
gS
1
gS
1

v
yym y ^ 2 atau v
yym y ^ 2
v
2

2

gSym ^ 2
gSym ^ 2
V
atau V
3v
3

DISTRIBUSI TEGAK DARI


KECEPATAN
2. Untuk Aliran Turbulen
y
0 y
0
atau v 5.75

v 2.5
ln
log
y0

y0

ENERGI SPESIFIK (E)


v^ 2
E kedalaman head kecepatan y
2g

Laju Aliran q per lebar saluran (q = Q/b)

E y
2g

q
^ 2 atau q 2 g y ^ (2) E y ^ (3)
y

KEDALAMAN KRITIS (yc)


q ^ ( 2) 2
Vc ^ 2
yc 3
Ec
g
3
g
Vc gyc atau

Vc
1
gyc

Vc
NF
1
gyc

NF > 1 = superkritis (aliran deras)

NF < 1 = subkritis (aliran tenang)

Aliran Kritis

ALIRAN SATUAN MAKSIMUM


(qmaks)

2
qmaks gyc ^ (3) g E ^3
3

ALIRAN KRITIS DI DALAM


SALURAN BUKAN SEGI EMPAT
Q ^ 2 Ac ^3
Q^ 2 b'

atau
1
2g
b'
gAc^ 3
Dimana b = lebar permukaan air

Vc ^ 2 Ac
gAc
atau Vc
gym
g
b'
b'
Dimana Ac/b = kedalaman rata-rata ym

ALIRAN TAK MERATA


V 2^2
V 1^ 2

y 2
y1
2g
2g

E 2 E1 E1 E 2
L
S0 S
S0 S
S S0

nVrata rata
Vrata rata ^ 2
^ 2 atau
S
C^2 Rsrata rata
Rrata rata ^ (2 / 3)
y
So S

L 1 V ^ 2
gy

S0= kemiringan dasar saluran


S= Kemiringan gradien energi

BENDUNGAN BERPUNCAK-LUAS
Digunakan untuk mengukur aliran dalam
sebuah saluran

2
q g E ^ (3 / 2)
3

q 1.7 H ^ (3 / 2)

LOMPATAN HIDRAULIK
Terjadi bila aliran superkritis berubah
menjadi subkritis

q^2
y1 y 2
y1 y 2

g
2

TERIMAKASIH

También podría gustarte