Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh:
Putri Disa Maulida
Pembimbing:
Drg. Sri Rezeki, Sp. PM
LESI PIGMENTASI
Melanoti
k
Non
melanotik
LESI MELANOTIK
Physiologic pigmentation
Merupakan kondisi yang paling umum terjadi
pada kelompok multifocal/diffuse pigmentation.
Sering terjadi pada individu berkulit gelap, seperti
orang kulit hitam asia dan amerika selatan.
Pigmen terbatas hanya pada gingiva, tetapi tidak
jarang melanosis juga terdapat di permukaan
mukosa lainnya
Sering terlihat pada anak-anak dan menyebar di
masa dewasa
Secara mikroskopis, fisiologi pigmentation ini
ditandai denga adanya peningkatan jumlah
melaninin didalam lapisan sel basal
Perawatan
- tidak ada perawatan karena merupakan variasi
normal
- estetik gingivektomi dan terapi laser efek
sementara krna ada kemungkinan repigmentasi
Smoking-associated
Melanosis
- Pigmentasi mukosa oral yang abnormal yang
dihubungkan dengan kebiasaan merokok.
- Diduga dipicu oleh kandungan dalam rokok
tembakau, yang menstimulasi melanosit.
- Mekanisme terjadinya smokers melanosis belum
diketahui
- Diduga dipicu oleh satu atau lebih zat kimia
dalam rokok, bukan oleh tembakaunya
Gambaran Klinis
Diagnosis banding
Makula
Berwarna coklat
Pigmentasi fisiologis
Irregular
Melanoacanthoma
Asimtomatik
difus
Kadang terlihat seperti
Sindrom Peutz-Jeghers
peta
Addisons disease
Melanoma
Perawatan
Kebiasaan merokok dihentikan
Gambaran Klinis
-
Terisolasi
Flat (makula)
Jinak
Asimptomatik
Tepi berbatas jelas, ovoid
Berwarna kecoklatan, hitam atau kebiruan
Lesi tidak lebih dari 1-2 mm
Lokasi: vermilion bibir bawah (paling sering),
gingiva, mukosa bukal dan palatum keras
Histologi: peningkatan produksi jumlah
melanin tanpa meningktnya jumlah sel
melanosit.
Diagnosis banding:
-
Nevus
Malignant melanoma
Amalgam tatto
Focal ecchymosis
Perawatan:
-
Caf-au-Lait Macules
Patch melanin yg berwarna memiliki gambaran khas memiliki tepi
yang irregular dan berwarna coklat.
Terlihat saat lahir, atau segera setelahnya dan juga terlihat pada
anak yang nomal.
Tidak memerlukan perawatan
Seseorang yang memiliki lesi lebih dari 6 atau berukuran lebih
besar dari 1.5 cm dalam diameter harus dicurigai adanya
kemugkinan mengalami neurofibromatosis (NF)
Gambaran Klinis
Lesi ini ditemukan pada bayi biasanya lebih muda
dari usia 6 bulan, dan timbul di maksila,
mandibula dan juga dapat melibatkan tulang
tengkorak.
Terlihat sebagai lesi nonulserasi, dan terkadang
terlihat sebagai massa yang berwarna gelap.
Menyerupai sel neuroendokrin, sel perifer yang
besar dan mengandung melanin.
Histopatologi
Neoplasma ini menunjukkan pola alveolar
(sekumpulan sel tumor dengan sejumlah kecil
jaringan ikat.
Ukurannya bervariasi dari mulai oval, bulat
dengan tepi jaringan ikat yang berbatas jelas
Selnya terletak ditengah didalam sekumpulan
neoplasma yang kompak dan padat.
Melanocytic nevus
- Merupakan agregasi perkembangan dari sel
melanosit yang biasa disebut sebagai mole (tahi
lalat)
- Rata-rata individu memiliki lebih dari 30 nevus
pada kulit dan terkadang juga dapat muncul di
dalam mulut
- Nevus dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi
dari sel melanosit didalam jaringan, yaitu:
junctional nevus, compound nevus, intramucosal
dan blue nevus.
- Nevus dapat muncul sejak dini, dan mungkin tidak
menyadari lesi tersebut dikarenakan
asimptomatik
Gambaran Klinis
-
Diagnosis banding
- Melanoma
- Blue nevus tattoo, varix
Tipe nevus seperti compound nevus dan junctional nevus
didasarkan pada susunan dari sel melanosit. Untuk itu, dalam
penegakkan diagnosis penting untuk melihat gambaran secara
histopatologi dibanding klinis
Perawatan:
Stimulasi friksi yang terus menerus dipercaya dapat
meningkatkan transformasi dari juctional nevus
cells menjadi melanoma, maka dari itu sangat
penting dilakukan biopsi, untuk melihat apakah lesi
berpotensi ganas.
ganaseskisi
Follow up ukuran, warna dan tampilan
keseluruhan
Malignant Melanoma
- Merupakan neoplasma ganas yang berasal dari sel
melanosit dan merupakan diagnosis utama dalam
penegakkan diagnosis banding pada lesi oral pigmentasi
yang terisolasi
- Oral melanoma sangat jarang terjadi tetapi lebih agresif
dibandingkan dengan melanoma pada kulit
- paparan sinar matahari diketahui menjadi faktor resiko
terjadinya melanoma pada kulit, dan pada oral
melanoma masih belum diketahui
- Sering terkena pada kelompok usia yang lebih tua, ratarata pada usia lebih dari 50 tahun
- Palatum dan gingiva maksila daerah yang paling umum
terkena
Jean M. Bruch, Nathaniel S. Treister Clinical oral medicine and pathology
Gambaran Klinis
- Berwarna coklat, kebiru-biruan atau pucat
- Berlokasi dimana saja didalam mulut
- Berkembang cepat
- Pigmentasi heterogenous
- Tepi lesi sangat buruk/tidak berbatas jelas
- Terdapat perubahan warna yg berdekatan dgn daerah
yang mengalami enlargement sattelite lesions
- Foci ulserasi
- Dapat dipalpasi
- Palpasi pada kelenjar limfe regional dapat menunjuk
terjadinya pembesaran metastasis
Diagnosis banding
Nevus
Perawatan
- Biopsi
- Wide surgical excision; menjalani kemoterapi
- Follow up: untuk melihat rekurensi dan metastasis
LESI NON
MELANOTIK
Gambaran Klinis
Terlihat pada jaringan lunak yang berdekatan
dengan gigi yang direstorasi amalgam.
Mucosa bukal, palatum, gingiva, dan lidah.
Lesinya abu-abu dan tidak berubah sepanjang
waktu, terdeteksi pada radiograf.
Histopatologi
Secara mikroskopis partikel amalgam memiliki
afinitas terhadap serat kolagen dan serat elastic
dari pembuluh darah, biasanya berwarna hitam
dan cokelat keemasan.
Ditemukan beberapa limfosit dan makrofag,
kecuali pada kasus yang partikelnya besar.
Multinucleated foreign-body giant cells yang
mengandung partikel amalgam juga terlihat
Differential Diagnosis
Melanin producing lesion
Faktor penting dalam
melihat kesamaan klnis
Secara signifikan gambaran klinisnya sama dengan
melanin-producing lesion.
Secara radiografis, riwayat, dan gambaran abu-abunya
yang persisten dapat digunakan sebagai acuan untuk
membedakan amalgam tatoo dengan melanoma.
Perawatan
Drug-induced Pigmentation
Pigmentasi yang berhubungan dengan Tetrasiklin
bisa ditemukan setelah perawatan acne yang
menggunakan minosiklin dengan dosis tinggi.
Pigmentasi kulit yang menyebar terlihat pada kulit
sebagai hasil peningkatan produksi melanin, atau
deposit focal pigmentasi yang terlihat di kaki dan
kulit periorbital.
Pigmentasi pada pada gingiva dan palatum
karena terdepositnya kandungan obat pada akar
gigi dan tulang.
Gambaran Klinis
Terdapat makula atau plak berwarna hitam
kecoklatan tidak beraturan
Biasanya terletak di mukosa bukal, lidah, palatal
dan gingiva
Diagnosis dibuat berdasarkan riwayat dan kriteria
klinis pasien
Perawatan
Tidak ada perawatan
Diferensial Diagnosis
Physiologic pigmentation, Melanoma
Perawatan
Tidak ada perawatan
Diferensial Diagnosis
Physiological pigmentation, amalgam tattoo
TERIMA KASIH....