Mengembalikan perfusi dan oksigenasi terutama di otak, jantung dan ginjal Tata laksana 1. Pastikan Ventilasi dan oksigenasi 2. Resusitasi cairan
a. Syok hipovolemik Cairan kristaloid (RL atau NaCL 0,9 %) 20 ml/kg secepatnya respon (-) diberikan lagi 20 ml/kg evaluasi
Catatan: syok hipovolemik biasanya perbaikan dgn cairan 40 ml/kg
Tata laksana b. Syok septik Resusitasi cairan berguna utk mengembalikan volume intravaskular Pada syok septik memerlukan kombinasi cairan kristaloid dan koloid untuk mengembalikan perfusi yg adekuat c. Syok distributif Pemberian cairan kristaloid yg cepat terbukti menyelamatkan jiwa pasien tata laksana 3. Obat vasoaktif Digunakan bila tidak respon dgn resusitasi cairan a. Inotropik : me kan kontraktilitas miokard b. Kronotropik : me kan frekuensi jantung
Tatalaksana 3. Kapasitas angkut oksigen Sebagian besar anak dgn syok tidak memerlukan transfusi darah Transfusi darah dipertimbangkan bila tidak ada perbaikan setelah pemberian cairan 60 ml/kg Pertimbangan harus berdasarkan klinis bukan berdasarkan Hb Pada anak syok dgn anemia kronis hati-hati gagal jantung kongestif Tata laksana Kelainan yg mendasari: a. Syok septik: perlu antibiotik segera b. Syok hipovolemik: evaluasi kehilangan cairan melalui sal.cerna atau perdarahan c. Syok kardiologis: mungkin perlu terapi farmakologis utk me kan afterload atau intervensi bedah D. syol anafilaktik: memerlukan epinefrin, eliminasi penyebab dan anti histamin