Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1. Identifikasi Nama Umur Agama Pendidikan Alamat Pekerjaan Tanggal masuk RSUD Jam : Tn.D : 35 tahun : Islam : SMA : Kamp baru taman sari : karyawan swasta : 23 september 2011 : 11.35 WIB
Keluhan utama
Pasien datang ke poli umum dengan keluhan demam sejak + 2 bulan yang lalu dan sebelumnya sudah pernah diobati oleh bidan namun tidak ada perubahan. Demam disertai adanya menggigil, sakit kepala, mual, muntah dan lemas. Pasien mengatakan sebelumnya pasien sering melakukan perjalanan keluar daerah. Terutama sumatra. Sebelum sakit, pasien sempat berkunjung ke daerah sumatra terutama jambi untuk melakukan urusan pekerjaan.
RPS
Asma, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Penyakit Jantung,alergi obat disangkal RPD & RPK
dan pucat
Warna hitam, tidak mudah dicabut Konjungtiva anemis +/+ Sklera tidak ikterik pupil bulat dan isokor, pergerakan bola mata baik. Tidak terdapat nafas cuping hidung, deviasi septum, tidak ada sekret, dan tidak hiperemis.
Hidung
Telinga
Mulut
Tidak otore, tidak ada deformitas, tidak nyeri tekan Bibir tidak sianosis, gigi geligi lengkap, gusi tidak hipertropi, lidah tidak kotor (coated tongue), mukosa mulut kering, tidak terdapat stomatitis dan tonsil T1-T1 tidak hiperemis. Tidak terdapat pembesaran KGB pada submentalis, subklavikula, preaurikula, post-aurikula, oksipital, sternokleidomastoideus, dan supraklavikula. Tidak terdapat pembesaran tiroid, trakea tidak deviasi, JVP tidak meningkat. Tampak lebih tinggi dari abdomen, simetris kanan dan kiri dan tidak tampak adanya kelainan bentuk
Leher Thoraks
Abdomen
- Tampak lebih rendah dari thoraks, simetris kanan dan kiri dan tidak tampak adanya kelainan bentuk
Edema(-), Varises (-), akral hangat, capillary refil < 2 detik
Ekstremitas
Paru paru
Inspeksi
Palpasi Perkusi Auskultasi
Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri pada saat statis dan dinamis, tidak terdapat retraksi diafragma, dan tampak lebih tinggi dari abdomen. Fremitus taktil dan vokal simetris kiri dan kanan
Sonor seluruh lapang paru, dan terdapat peranjakan paru-hati Vesikuler kanan dan kiri, tidak terdapat rhonki dan tidak terdapat wheezing
Jantung Inspeksi
Palpasi
Iktus kordis tidak terlihat Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra, tidak kuat angkat, dan tidak terdapat thrill Batas jantung kanan pada ICS V linea sternalis dextra, batas jantung kiri ICS V linea midklavikula sinistra, batas pinggang jantung pada ICS III linea parasternalis sinistra, proyeksi besar jantung tidak membesar. Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat murmur dan bunyi derap.
Perkusi
Auskultasi
Supel, turgor baik, hepar tidak membesar,lien membesar ( schuffner 1 ), tidak terdapat nyeri tekan maupun nyeri lepas.
Suara tympani di seluruh lapang abdomen, tidak terdapat nyeri.
Hemoglobin : 7,6 g/dl Leukosit : 6.200/ul Hematokrit : 23,3% Trombosit : 109.000/ul LED : 170mm/jam Golongan darah :A Rhesus : positif SGOT : 30 SGPT : 15 Malaria :+ Widal :Morfologi darah tepi : - Eritrosit : anisopoikilositosissel fragment +
Diagnosis
Malaria vivax
:
:A : positif : 30 : 15 :+
Pemeriksaan morfologi darah tepi : Eritrosit : anisopoikilositosis, sel fragment +, malaria +, ditemukan gametosit vivax Leukosit : jumlah dan bentuk dbn. Trombosit : jumlah menurun, bentuk dbn. Kesan : gambaran darah tepi suatu proses Ddx : splenomegali ? Dengan trombositopenia, waspadai kemungkinan penyebab minimum trombositopenia Evaluasi trombosit tiap 24 jam
Penatalaksanaan :
1. 2. 3. 4. 5. 6. Ivfd RL + antrain 1 ampul 20 tpm Paracetamol 1 tab/ 4 jam Lansoprazol 1 0 1 Ranitidin 2 x 1 Prenatin plus 2 x 1 Kloroquin 3 hari ( hari 1 : 4 tablt single dose, kemudian 6 jam setelahnya diberikan 2 tablet single dose. Hari ke 2 : 2 tablet single dose. Hari ke 3 2 tablet single dose. ) 7. Primaquin 15 mg 1 x 1 ( 14 hari ) 8. Cek DPR / 24 jam 9. Anjuran banyak minum 10. Co Sp.PD
Laporan Follow Up
Analisa kasus
Seorang laki laki usia 38 thn datang ke poli umum pada tanggal 23 09 -2011 dengan keluhan demam sejak + 2 bulan yang lalu dan sebelumnya sudah pernah diobati oleh bidan namun tidak ada perubahan. Demam disertai adanya menggigil, sakit kepala, mual, muntah dan lemas. Pasien mengatakan sebelumnya pasien sering melakukan perjalanan keluar daerah. Terutama sumatra. Sebelum sakit, pasien sempat berkunjung ke daerah sumatra terutama jambi untuk melakukan urusan pekerjaan. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dipoli, pasien dianjurkan untuk dirawat. Dan dilakukan pemeriksaan morfologi darah tepi dan malaria untuk menentukan adanya malariea dan jenis dari malaria tersebut. Kemudian hasil lab menemukan adanya malaria dan gametosit jenis vivax. Sehingga ditegakkanlah suatu diagnosis : Malaria vivax atau malaria tersiana
ANALISA KASUS
Diagnosis pada pasien ini sudah tepat karna sesuai dengan hasil yang ditemukan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dan penunjang.
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Keluhan, yaitu - demam, menggigil - berkeringat dan dapat disertai sakit kepala, -mual, muntah, diare, nyeri otot dan pegal - pegal. - Riwayat berkunjung dan bermalam lebih kurang 1-4 minggu yang lalu ke daerah endemik malaria. - Riwayat tinggal di daerah endemik malaria. - Telapak tangan sangat pucat - Warna air seni coklat seperti teh.
Demam (37,5oC) Kunjunctiva atau telapak tangan pucat Pembesaran limpa Tanda-tanda anemia
Pemeriksaan dengan mikroskopik Pemeriksaan darah tebal dan tipis : Adanya parasit malaria. Spesies dan stadium
Plasmodium
a. Mencegah gigitan vektor : . - membunuh nyamuk dengan insektisida - penggunaan kelambu, kawat nyamuk, lotion anti nyamuk yang mengandung Diethyl-m-toluamide, pakaian berlengan panjang. menghilangkan kesempatan nyamuk untuk berkembang biak (misalnya dengan menutup tempat penampungan air) b. Kemoprofilaksis Kemoprofilaksis bertujuan untuk mengurangi resiko terinfeksi malaria sehingga bila terinfeksi maka gejala klinisnya tidak berat. Kemoprofilaksis untuk P. vivax dapat diberikan klorokuin dengan dosis 5 mg/kgBB setiap minggu. Obat tersebut diminum 1 minggu sebelum masuk ke daerah endemis sampai 4 minggu setelah kembali