Lithium

Natrium

Kalium
Rubidium

Cesium
Fransium

Lithium adalah logam putih-keperakkan yang lunak dan merupakan logam yang kepadatannya paling rendah. Lithium sangat reaktif dan tidak terbentuk bebas di alam. Lithium terbakar di udara dengan nyala merah tua tetapi dapat berubah menjadi putih cemerlang. Lithium berbentuk sebagai cairan dalam rentang temperatur yang luas

Natrium adalah logam putih-keperakkan yang lunak. Cukup lunak sehingga dapat dipotong menggunakan ujung koin. Natrium terbakar di udara dengan nyala kuning cemerlang, dapat mengapung di atas air karena kepadatannya lebih rendah dari air.

Kalium adalah logam putih-keperakkan yang lunak dan mempunyai tidik lebur rendah, cukup lunak untuk dapat di potong menggunakan pisau. Kalium terbakar dengan nyala api ungu muda. Kalium sangat reaktif, dapat bereaksi hebat dengan air, dan merupakan logam kedua paling ringan setelah Lithium dan akan mengapung di atas air jika tidak begitu reaktif.

Rubidium merupakan unsur logam putih-keperakkan yang lunak. Berbentuk padatan pada suhu ruangan tetapi dapat dengan mudah meleleh pada 39,3 C. Rubidium beraksi hebat dengan air dan dapat terbakar secara spontan di udara. Rubidium terbakar dengan nyala ungu-kemerahan

Cesium adalah logam alkali berwarna emaskeperakkan yang lunak dan lentur. Berbentuk cairan pada ruangan yang hangat dan meleleh pada suhu 28,4 C. Cesium merupakan logam yang sangat reaktif dan paling basa. Jika direaksikan dengan air dapat menimbulkan ledakan.

Fransium adalah logam radioaktif yang berat dan tidak stabil. Memiliki titik leleh rendah (27 C) dan jika cukup terkumpul akan berbentuk cair pada ruangan yang hangat. Fransium merupakan unsur dengan kelektronegatifan terendah, oleh karena itu Fransium adalah logam alkali yang paling reaktif

FLOURIN

IODIN

BROMIN
KLORIN ASTATIN

ASTATIN

BROMIN

KLORIN
FLOURIN IODIN

IODIN

KLORIN

FLOURIN
ASTATIN BROMIN

TERIMA KASIH