Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang
sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca
khususnya Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya kearah pemahaman tentang pola
kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dra. Yulita pujiharti. M.Kes, selaku dosen Pembina mata kuliah pengantar teori
mikro ekonomi serta semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun
demikian kamimenyadari bahwa, penulisan makalah ini jauh dari sempurna,untuk itu
kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan
penyempurnaan penulisan makalah dimasa mendatang. Mohon maaf bila ada
kekeliruan, Semoga bermanfaatamin ya robbal alamin.....
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang..................................................................................................
1.2.Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3.Tujuan Penulisan...............................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan menjadi tiga bentuk yaitu
ekonomi pasar,ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.Sebagian besar negara
yang ada di dunia ini mengunakan sistem ekonomi campuran yaitu sistem perekonomian
pasaran yang di sertai campurtangan pemerintah,dalam mengatur ekonominya.Oleh
karena sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang di praktekkan di banyak
negara,termasuk negara kita,maka ciri-ciri dan corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut
perlu di kenal dengan sebaik-baiknya.Hal tersebut bermanfaat karna kita akan dapat
melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan
menjalankan kegiatannya.Pelaku-pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam suatu
masyarakat yaitu :
Ø interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar
1.3. TUJUAN
PEMBAHASAN
Dalam garis besarnya sistem ekonomi di bedakan kepada tiga golongan : Ekonomi
pasar adalah perekonomian yang kegaiatan sepenuhnya diatur olah interaksi dantara
pembali dan penjumerintahal di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasaran
yang di sertai campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem
ekonomi yang kegiatannya sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi
campuran, yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah di
dalam mengatur kegiatan ekonominya. Apabila diperhatikan corak kgiatan ekonomi di
negara-negara maju seperti Amerika serikat, japang, jerman barat dan inggris, maka
dengan jelas akan dapat di lihat bahwa keinginan masyarakat merupakan faktor yang
tarutama di dalam menentukan jarak kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan
tetapi di samping itu dengan jelas dapat pula di lihat bahwa pemerintah memegang peranan
yang sangat pentimg di dalam mengutur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi
masyarakat. Juga di negara-negera berkembang seperti India, Malaysia, Philipina dan
Negara kita sendiri, corak kegiatan ekonomi yang seperi itu dapat dengan jelas di lihat.
Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua
setengah abat belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan
melancarkan kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan
membarikan perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang
sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan).Secara umum dapat di
katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi
semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan mereka
melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa
yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
jenisnya.
Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara
satu persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi
di bedakan menjadi tiga golomgan yaitu:
Ø Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini
memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan
harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai
jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan memberikan berbagai jenis
pendapatan kepada sektor rumah tangga.
Ø Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan
masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka
adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam
perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga
berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan
cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari
usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara
memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung
yang maksimum.
Ø Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan
ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan
yang mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan
bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga
dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak
merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-
kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri
beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan yang
kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian adalah
kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan
lapangam terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal
yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang
atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang
di perjual belikan. Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha (pembeli faktor-
faktor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk
menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor pruduksi yang akan di gunakan
dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-
faktor produsi dan mengembangkan perekonomian. Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
§ Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
§ Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
v Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di
hindarkan.
v Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan
stabil.
v Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara,
yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
kesejahteraan sosial masyarakat.
v Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
di kurangi masalahnya.
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi
di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan
mengenai syarat-syarat kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk
menjamin agar para pekerja di beri gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di
tindas majikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem
ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem
ekonomi perencanaan pusat.keuntungan dari spesialisasi yaitu:
§ Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan
ekonomi.
§ Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
3.2 SARAN
A. Latar Belakang
Secara garis besarnya sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat
dibedakan kepada 3 bentuk, yaitu ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan
pusat. Ekonomi pasar merupakan perekonomian yang kegiatannya dikembalikan sepenuhnya oleh
interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar
yang disertai campur tangan pemerintah. Dan ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi
yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
Sebagian besar Negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran,
yaitu sistem perekonomian pasaran yang disertai campur tangan pemerintah dalam mengatur
kegiatan ekonominya. Seperti kegiatan ekonomi yang berlangsung di Negara-Negara maju seperti
Amerika Serikat, Jepang, Jerman dan Inggris, juga di Negara-Negara berkembang seperti India,
Malaysia, Filipina dan Negara kita sendiri Indonesia, pola kegiatan ekonomi yang seperti itu dapat
dengan jelas dilihat.
Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua
setengah abad belakangan ini. Mula-mula perubahan tersebut terutama berlangsung di Negara-
Negara maju. Akan tetapi sejak Perang Dunia II banyak Negara berkembang juga mengalami
perubahan corak kegiatan ekonomi yang sangat nyata. Di dalam berbagai corak kegiatan
perekonomian tersebut kegiatan ekonomi tidak lagi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
akan tetapi untuk memenuhi keinginan-keinginan yang wujud di pasar. Kegiatan perdagangan
yang bertambah efisien selanjutnya menimbulkan pula perkembangan spesialisasi dalam kegiatan
memproduksi. Bertambah pentingnya peranan perdagangan dan spesialisasi kegiatan
memproduksi merupakan ciri penting dari suatu perekonomian modern.
Melihat betapa pentingnya perekonomian dari setiap Negara dan perubahan-perubahan
sistem perekonomian dari berbagai Negara, oleh karena itu dalam kesempatan kali ini akan dibahas
tentang bagaimana Pola Kegiatan Perekonomian yang ada dan dikenal saat ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah bagaimana Pola Kegiatan Perekonomian.
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pola Kegiatan
Perekonomian.
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah diketahuinya bagaimana Pola Kegiatan
Perekonomian.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian merupakan sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (Planned Economies)
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil
produksi. Sementara pada perekonomian pasar (Market Economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Macam-macam sistem perekonomian dibagi menjadi :
1. Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai
wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki
dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-
faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah
matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni
Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir
abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan
sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya,
mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor
produksinya sendiri.
2. Sistem Ekonomi Tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional.
Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya
alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk
kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai
konsumen, produsen, dan keduanya.
3. Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang
mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan
harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
4. Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran atau Mixed Market Economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini
yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti
Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-
barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (Advertising), dan lain-lain. Begitu
pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur
yang telah melakukan privatisasi pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan
swasta.