Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
“GSM”
Oleh:
Kelompok 1
M. Ikhsan (1410951037)
Khaidir Arif Lubis (1410951015)
Abdurrahman (1410952032)
Rangga Aprilian (131095 )
Dosen Pengampu:
Fitrilina, MT
Dari sudut pandang konsumen, keuntungan kunci dari sistem GSM adalah
kualitas suara digital yang lebih tinggi dan alternatif biaya rendah untuk menelepon
dan juga pesan teks. Keuntungan bagi operator jaringan adalah kemampuannya
menerapkan peralatan dari “vendor” yang berbeda karena standar terbuka membuat
inter-operasi menjadi mudah. Juga standar ini telah mengizinkan operator jaringan
untuk menawarkan jasa roaming yang berarti pengguna dapat menggunakan telepon
mere di seluruh dunia.
3. Spesifikasi GSM
Frequency band
range frequency yang dispesikasikan untuk GSM adalah 1,850 to 1,990 Mhz
(mobile station ke base station).
Duplex distance
duplex distance adalah 80 Mhz. Duplex distance ialah jarak antara frekuensi
uplink dan downlink. Satu kanal memiliki dua frekuensi, terpisah 80 Mhz.
Channel separation
Modulation
Transmission rate
Access method
Speech coder
Pada gambar 4.2 nampak, bahwa masing-masing time slot yang dimasudkan
mempunyai ke-mungkinan berbentuk salah satu dari empat format frame atau burst, yaitu;
normal burst, frequency correction burst, synchronization burst, atau access burst yang
bergan-tung pada mode proses yang sedang berlangsung.
Bentuk yang umum dari keempat burst tersebut adalah normal burst yang
digunakan pada saat berlangsung hubungan telepon, dimana pensinyalan SACCH (slow
associated control channel) dan FACCH (fast associated control channel) berada. Kanal
pembica-raan/data terletak pada slot encrypted bits. Pensinyalan FACCH tidak lain adalah
kanal SDCCH dan BCCH yang diatur menempati slot TS0 dan TS1. Kanal ini dapat juga
digunakan untuk mengirim short message services (SMS). Kanal ini juga yang diguna-kan
untuk proses authentication, yang akan dibahas kemudian. Proses otentikasi terjadi pada
satu MS yang baru masuk dalam wilayah layanan satu BTS tertentu.
Sedang frequency correction burst, digunakan oleh BS untuk melakukan koreksi
fre- kuensi kanal (fine-tuning) yang digunakan MS. Sementara synchronization burst, digu-
nakan untuk melakukan sinkronisasi detak (clock) antara MS dengan BS atau sebaliknya
yang dimungkinkan dengan adanya training sequence yang ditempatkan di tengah-tengah
frame untuk memberi pengaruh efektif sinkronisasi pada seluruh frame. Sedang access
burst, digunakan MS untuk meminta kanal kepada BS.
Pada gambar 4.3 nampak, bahwa dari 26 frame tersebut, 24 frame digunakan
sebagai TDMA frame yang berisi TCH. Satu frame, yaitu frame-25 tidak digunakan,
sementara frame-12 digunakan untuk pensinyalan SACCH (slow associated control
channel). Pen-sinyalan SACCH digunakan terutama untuk mengirimkan data pengukuran
level pancar-an dalam proses keputusan handoff, yang dikirimkan per detik sebanyak dua
pesan un-tuk setiap MS.
2. Pengiriman Sinyal
Pada dasarnya struktur GSM terdiri dari 3 komponen utama yang sangat penting,
yaitu MS (Mobile Station), BSS (Base Switching System) yang terdiri dari BTS dan BSC,
dan NSS (Network Switching System) yang terdiri dari MSC, HLR, VLR dan EIR. Mobile
Station meruapakan terminal yang dipakai oleh pelanggan untuk melakukan proses
komunikasi, biasanya terdiri dari Mobile Equipment (ME/HP) dan Subscriber
Identification Module (SIM). Subscriber Identity Module (SIM) merupakan sebuah smart
card stores untuk seluruh user informations dan beberapa feature dari GSM. Selain itu SIM
card dilindungi oleh sebuah mekanisme Personal Identity Number (PIN) yang dimiliki
user.
Base Transceiver Station (BTS), berfungsi untuk area coverage supaya area tersebut
mendapat sinyal pelayanan. Satu BTS dapat menggunakan satu transmis sinyal dengan
kapasitas 2 Mbps. Sedangkan Base Station Controller (BSC) pada umumnya fungsi untuk
mengkoordinir dan mengatur sejumlah BTS yang kemudian dilanjutkan ke MSC. BSC
juga berfungsi untuk menyimpan data parameter, history-history selama proses sinyal di
air interface dan abis interface.
Selain itu BSC juga berfungsi untuk radio network management, BTS management,
transcoder handling, transmission network management, internal BSC operation and
maintenance dan handling of MS connections Mobile Switching Centre (MSC), bagian
ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam switching telekomunikasi pada seluruh
MS dalam MSC area. Fungsi utama MSC adalah untuk mengkoordinasi pembentukan
call setup antara MS dengan MS yang lain. Beberapa fungsi lain yang dapat dilakukan
oleh MSC adalah untuk melakukan pemilihan route, membentuk traffic connections dan
signalling, supervisi koneksi, billing, traffic measurement, menangani overload,
mendukung servis telekomunikasi, mobility management, paging handover, location
update, dan controlling and security.
4. Transcode
Transcode merupakan proses pengiriman sinyal dari BSC ke MSC. Proses data
ini mencakup entry dari BSC sebesar 16 Kbps diubah oleh TC menjadi 64 Kbps. Jumlah
kabel yang masuk dari BSC satu dan yang keluar dari Transcoder menuju TC menjadi
empat. Begitu pula sebaliknya, kalau data dari MSC 64 Kbps, akan dikompres oleh
transcoder terlebih dahulu menjadi 16 Kbps sebelum masuk ke BSC. Transcoder hanya
terdiri dari dua buah perangkat, yaitu interface dengan perangkat luar dan pengatur proses
decompress/compress. Gambar 4.6 Transcoder Pengiriman Sinyal
Dayem, Rifaat A. 1997. PCS & Digital Cellular Technologies-Assessing Your Options.
Prentice Hall PTR, New Jersey
Turletti, Thierry. 1996. A brief Overview of the GSM Radio Interface. www.google.com.
MIT,.
Murota, K. and Hirade, K. 1981. GMSK Modulation for Digital Mobile Radio Telephony.
IEEE Transactions on Communications, vol COM-29, No. 7. pp. 1044-1050
Asha, M. 1996. GSM System Engineering, Mobility Management. Artech House
Publishing.
http://www.iec.org:GlobalSystemforMobileCommunication(GSM), diakses tanggal 29
Januari 2018
A.N. Afandi, S.T., M.T : STRUKTUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI GSM, pdf
http://www.iec.org:, Global System for Mobile Communication (GSM), diakses
tanggal 29 Januari 2018
http://listianachan91.blogspot.co.id/2013/01/signal-processing-in-gsm-nama-
listiana.html, diakses tanggal 29 Januari 2018