Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
LANDSACPE DYNAMICS
Referensi: Forman & Godron (1986) dan Farina (1998) Prof. Dr. HADI SUSILO ARIFIN EKOLOGI LANSKAP (ARL 621) DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP SEKOLAH PASCASARJANA - IPB
Source: HS Arifin STREETSCAPE Source: HS Arifin
Source: HS Arifin
Source: HS Arifin
Java Sea
Jakarta
Jatiluhur Bogor Cirata
Cianjur
Saguling
Source: HS Arifin
Indian Ocean
3/27/2012
TN Gede Pangrango 2000 Z.Penyangga TNGP, hutan tanaman dan perkebunan teh Desa Galudra/Hulu
1000
Mt. Gede
tegal pal ia an aw j
pekarangan , kol , am
ayam , bebek, kam bi kerbau ng, kol i am kan
Desa Mangunkerta/Tengah
Legend
Figure of Profil of study sites in Cianjur Watershed, di DAS Cianjur Gambar landuse profilesistem agroforestriWest Java, Indonesia (Arifin, 2002)
Down stream
JAKARTA
* Flat area * High density of population * Dense settlements * Water/industrial pollution * Lack of greenery open space * Trading & services area
DEPOK
Middle stream
BOGOR DISTRICT
BOGOR CITY
* Flat undulating area * High density of population * Settlements & new settlements * Industrial areas & pollution * Abandon lands * Agricultural farmlands * Land use changing
19%
27%
7%
Upper Stream
BOGOR DISTRICT
51%
54%
54%
1997
1991
1983
1972
* Hilly mountainous area * Poverty, low of land property right * Agricultural farmlands * Big plantation estates * Mineral water exploration * Forest & greenery open space
Pada umumnya land mosaic tidak memiliki bentuk yang permanen, tetapi berubah dalam kualitas, ukuran, bentuk dan susunan ruang patches.
Dinamika ini merupakan hasil dari sesuatu yang kompleks, proses-proses multiscale dan memiliki kepentingan yang besar bagi sebagian besar organisme hidup.
3/27/2012
Interval disturbance lebih panjang daripada waktu recovery (T > 1) Interval disturbance sama dengan waktu recovery (T = 1) Interval disturbance lebih pendek daripada waktu recovery (T < 1)
Source: HS Arifin
Parameter Spatial (S) didefinisikan sebagai ratio antara ukuran gangguan dan ukuran dari the landscape of interest.
unit tapak, patch ~ bio-region
Source: HS Arifin
Berbagai macam lanskap dapat dipengaruhi oleh regime gangguan yang berbeda pada skala spatiotemporal yang berbeda.
3/27/2012
implikasi besar terhadap pengelolaan lanskap dan perencanaan reservasi alam. Semakin besar reserve semakin tinggi probability bahwa sebuah lanskap dapat mempersatukan (incorporate) seluruh gangguan alam. Meski tidak diketahui dengan baik bahwa sebuah lanskap mempengaruhi dinamika dari komponen ekosistemnya, tetapi diketahui bahwa pengaruh lanskap sangat penting dalam pengendalian proses ekosistem.
Aplikasi konsep Non-Equilibrium tampak menjanjikan untuk mempelajari suatu ekosistem. Ekosistem memperilhatkan keadaan yang berganti-ganti (variability) ketika external stimulus (rangsangan eksternal stress) seperti terjadinya hujan asam atau perubahan klimatik.
konstraint-konstraint lanskap rendah, dan perubahan tinggi ketika posisi ekosistem dalam lanskap lebih diekspose terhadap perubahan. Contoh: Cuaca daerah puncak gunung dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat dan pengaruh yang kuat dapat terjadi pada ekosistem pada keadaan tersebut.
Meski ekosistem menerima cuaca yang sama, kita dapat mengharapkan posisi lanskap menjadi prediktor variability temporal dan spatial. Contoh: proses-proses geologi seperti erosi dan pengendapan dapat menyebabkan landform yang berpengaruh pada karakter tanah berpengaruh terhadap proses biokimia tanah.
Pada lanskap alami beberapa penstrukturan elemen lebih rentan daripada lainnya. E.g. Vegetasi daerah sepanjang sungai (riverine) terkondisikan oleh banjir musiman yang dapat merusak secara fisik lapisan bawah di mana tanaman berakar, tetapi pada hutan tua, misalnya suatu kebakaran keras dapat merusak beberapa tanaman tetapi tidak seluruh hutan, serta gangguan dapat dengan mudah menjadi menyatu (incorporated). Kabakaran yang keras merupakan kejadian yang jarang pada skala ratusan tahun.
3/27/2012
Stabilitas hutan tropis berhubungan dengan regime iklim melalui curah hujan. Stabilitas dapat menurun oleh kejadian-kejadian yang jarang seperti taufan skala besar atau oleh perubahan dalam sirkulasi atmosfir yang disebabkan oleh arus-arus aliran cepat (stream jet currents). Dilain pihak, vegetasi sepanjang sungai di wilayah mediterranian di bawah ancaman konstan dari banjir yang tidak diharapkan, dapat secara dramastis merubah bentuk dan struktur lapisan bawah.
Pada skala lanskap secara umum stabilitas adalah dimanifestasikan oleh pola-pola complicated yaitu kehadiran secara lokal perubahan berkala, tetapi pada skala besar dapat menjaga bentuk yang sama. Karena itu pada skala DAS, vegetasi sungai tampak lebih stabil .
Gangguan stabilitas terjadi pada lanskap alami maupun lanskap buatan manusia, menghasilkan secara jelas efek-efek yang sama, tetapi harus hati-hati diobservasi untuk mengenal fungsi-fungsi dari sistem-sistem yang terganggu. E.g. manusia mempengaruhi lanskap secara beragam sesuai dengan tingkatan kekerasan di mana manusia merubah lanskap dan menggunakan sumber daya.
masyarakat primitive mungkin hanya mempunyai efek kecil terhadap struktur lanskap; sama halnya dengan efek mamalia besar di Savana Afrika yang tinggal pada kondisi tidak ada gangguan. Mamalia tersebut dikondisikan oleh topografi, kualitas tanah, ketersediaan energi dan air.
3/27/2012
Kriteria pertama karakter massa udara diikuti oleh intensitas radiasi dan perubahan musiman dalam regime iklim. Tanah termodifikasi dan benar-benar dipengaruhi oleh iklim. Sesuai dengan kriteria vegetasi, vegetasi mempunyai beberapa kapasitas untuk memodifikasi tanah, tetapi penyebab dan efeknya sulit dipisahkan. Kehadiran hewan pada step terakhir pada hirarki ini, tetapi banyak pengecualian, seperti di wilayah semi arid dalam aktivitas termite (rayap/anai-anai) dapat merubah fungsi vegetasi.
PENGARUH GANGGUAN MANUSIA TERKADANG MELEBIHI PROSES ALAM, SECARA LANGSUNG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS MANUSIA:
INTENSIFIKASI PERTANIAN
Menurunkan kompleksitas mosaik lanskap Penyederhanaan siklus geokimia Penurunan proses-proses ekologis Penyederhanaan rantai makanan Penurunan daya lenting
Intensifikasi pertanian Pertanian yang terbengkalai (abandonment) Terlanda kebakaran Deforestasi Grazing oleh ternak Pembangunan
Banyak terjadi di negara-negara maju Pola umum pada negara-negara industri, khususnya di daerah perbukitan dan pegunungan Pengaruh urbanisasi
Sebagian besar lanskap alami/buatan terstruktur dalam patch penting bagi spesies tanaman dan hewan Bila ada gangguan terjadi perubahan dalam sistem
3/27/2012
DEFORESTATION
patches Mean Shape: S = (0.282 x keliling) / 0.5 area self repeating Mean Fractal Dimension Shannon Index of Diversity: H = - pi log (pi) Pi = proporsi lanskap diupayakan (occupies) oleh patch pada usia i Mean Richness is the mean number of patch age Mean Anguler: Secara moment adalah index dari texture skala halus dari lanskap.
Banyak terjadi di hutan tropis Deforestasi memodifikasi struktur dan fungsi lanskap, meningkatkan fragmentasi dan jumlah dari edge habitat, meningkatkan diversifikasi usia pokok tanaman, menciptakan batas linier dan fasilitas immigrasi dari spesiesspesies ruang terbuka ke dalam forest interior.
Source: HS Arifin
NATURAL LANDSCAPE
Source: HS Arifin
Source: HS Arifin
AGRICULTURE LANDSCAPE
Source: HS Arifin
Source: HS Arifin
Mempengaruhi struktur dan fungsi lanskap secara dramatis. Densitas grazer tinggi : - tranpling (penjejakan) - nitrogen tanah Grazing regime memodifikasi komunitas tanman - Moderate grazing regime diversity tanman bertambah - Tekanan grazing diversity cepat - Contoh stepa perdu diganti oleh rumputrumput annual dan perenial
3/27/2012
PEMBANGUNAN
Doc. Citra Doc. Citra
Urbanisasi dan pembangunan infrastruktur: jalan, rel KA, airport. Penutupan tanah dan destruksi vegetasi alam Memodifikasi jaringan hidrologis di permukaan dan di bawah tanah Pembangunan mengabsorbsi energi yang besar dari air, sumber daya minyak dan makanan, dan sumber daya untuk terdegradasi: energi panas, limbah cair dan padat.
Doc. Citra
Doc. Citra
HS Arifin Doc
HS Arifin Doc
HS Arifin Doc
HS Arifin Doc
Source: HS Arifin
Source: HS Arifin
HS Arifin Doc
HS Arifin Doc
HS Arifin Doc
Source: HS Arifin
HS Arifin Doc HS Arifin Doc HS Arifin Doc
Setiap pengambilan material-copy & paste sebagian atau keseluruhan material ini harap mensitasi sumber dan mencantumkan link BLOG addressnya. Terimakasih