Modul #01 TE3113 SISTEM KOMUNIKASI 1

TRANSFORMASI FOURIER
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro - Sekolah Tinggi Teknologi Telkom p gg g Bandung 2007

FUNGSI & DEFINISI

Spektral sinyal periodik s(t) selalu dapat dianalisis dengan bantuan Deret Fourier. Pada kenyataannya banyak sinyal-sinyal dalam sistem komunikasi yang bersifat random non periodik, misalnya sinyal informasi. Untuk kasus sinyal non periodik kita gunakan formula yang disebut Transformasi Fourier. Fungsi Transformasi Fourier yaitu utk menganalisis bentuk spektral S(f) dari suatu sinyal kawasan waktu s(t) Fungsi Inverse Transformasi Fourier yaitu utk menganalisis bentuk suatu sinyal kawasan waktu s(t) jika spektral sinyal S(f)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Formula Transformasi Fourier

+

S( f ) =

s (t ).e j 2ft dt

S(f) dinamakan Transformasi Fourier dari s(t) Jika Transformasi Fourier S(f) suatu sinyal diketahui maka kita dapat menghitung persamaan sinyal dalam domain waktu s(t) dengan formula Inverse Transformasi Fourier
+

s (t ) =

S ( f ).e

j 2ft

df
3

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Beberapa Transformasi penting

Transformasi Fourier impulse (sinyal delta dirac):
+

S( f ) =

( t ).e j 2ft dt = 1

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Beberapa Transformasi penting

Transformasi Fourier dari fungsi pulsa:
s(t) A S(f) AT

- T/2

+ T/2

t |S(f)| AT

- 1/T

+1/T

harga modulus

- 1/T 0

+1/T

f
harga fasa

(f)|

- 1/T 0 +1/T

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Sifat-sifat Transformasi Fourier

(yang sering dipakai di siskom) a. Time Scaling

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Sifat-sifat Transformasi Fourier

b. b Time shift
Bila s(t) S(f) maka s(t-to) S(f).e-j2fto

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Sifat-sifat Transformasi Fourier

c. c Frequency shift Bila s(t) S(f) maka S(f-fo) s(t).e-j2fot

A j 2f ct j 2f c t e +e Contoh : s(t) = A Cos 2fct = 2

maka
A A S ( f ) = ( f + fc ) + ( f fc ) 2 2

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Sifat-sifat Transformasi Fourier

d. d Transformasi Fourier Sinyal Periodik

Bila x(t) X(f) (untuk sinyal tidak periodik) + Maka t k M k untuk x p (t ) = x(t nT0 )
n =

x(t) periodik dengan periode To )

Transformasi fourier da xp(t) a s o as ou e dari

1 X p( f )= T0

m. f X T m = o
+

m . f T0
9

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Sifat-sifat Transformasi Fourier

e. e Integrasi pada kawasan waktu: Bila s(t) S(f), kemudian menghasilkan S(0)=0, maka : t

1 s( t ).dt j 2f . S ( f )

f. Diferensiasi pada kawasan waktu: Bila s(t) S(f), jika pada kawasan waktu dilakukan diferensiasi sekali, maka :

d s( t ) j 2f . S ( f ) dt
Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

10

Sifat-sifat Transformasi Fourier

g. g Konvolusi pada kawasan waktu: Bila s1(t) S1(f) dan s2(t) S2(f), maka :
1 2 1

s ( t ).s (t )d S ( f ). S ( f )
2

h. Perkalian pada kawasan waktu: Bila s1(t) S1(f) dan s2(t) S2(f), maka :

s1 ( t ). s2 ( t )

S ( ). S ( f )d
1 2
11

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

Transmisi Sinyal melalui Sistem Linier

Respon Time : Time Domain Perhitungan Konvolusi : g

x (t)

y (t) h (t)

Representasi Grafis ; contoh

h (t) respon impuls

h (t)

X (t)

y (t) = h () x (t-) d = x () h (t ) d (t-)

h(-)

h(t-)

= x (t) h (t) () () = h (t) x (t)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

12

x()

V (1 -t/T ) (1-et/T

x() h(t ) () h(tt

Area = x () h (t ) d A (t-)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

13

Contoh Perhitungan Konvolusi dgn representasi Grafis :

x (t) y (t) h (t)

h(t)

h()
B

14

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

x (t-) h() (t )
AB

OtM
Area = A B t

Perhitungan Karena N > M : # untuk 0 t M : y(t) = ABt # untuk M t N :

0 A

x (t-) h()
N>M Area= AB M

15

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

# untuk t N :

x (t-) h()
AB Area= AB(N+M-t) A AB(N M t)

0 - M+ t

Sehingga:

y(t)=x (t) h(t)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

16

Kasus Khusus :
Konvolusi dengan fungsi ( t - to ) x (t) (t - to) = x (t - ) ( - to) d = x (t to)

x (t) A (t - to) = A x (t - to)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

17

Transmisi Sinyal Melalui Sistem Linier

Input Linear system Output

Deterministic signals: g Random signals: Y(f) = Sinyal output dalam domain frekuensi X(f) = Sinyal input dalam domain frekuensi H(f) = Respons frekuensi sistem linier GY(f) = PSD (Power Spectral Density) sinyal output GX(f) = PSD (Power Spectral Density) sinyal input
Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

18

Sistem Lowpass vs Bandpass

Input Linear system Jika h (t) riil H (f) kompleks | H (f) | merupakan fungsi genap (f) merupakan fungsi ganjil Output

Sistem lowpass H(f), H(f) (f)

Sistem bandpass () H(f) , (f) ()

- fc

fc

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

19

Kondisi distortionless transmission

x (t) y (t)
X (f) , H (f) , (f) K

y(t) = K.X(t to)

j2 fto H (f) = K e -j2fto

2to

Untuk sistem bandpass Untuk bandpass H(f)

- fc

fc

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

20

 Distorsi Linier dan Prinsip Ekualisasi Kanal

kanal X(t)

Equalizer K.x(t-to) K (t t )

Hc(f) Heq(f) = K e

-j2fto

Heq(f) = K e-j2fto Hc(f)

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

21

Latihan Soal
1. Perhatian gambar sinyal x(t) diawah ini :

a. Tentukan X(f) yang merupakan transformasi fourier dari sinyal tersebut ! b. Jika sinyal z(t)= x(t).y(t) dimana y(t) = Cos ( 4 t/T ), tentukan Z(f) !
Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

22

Latihan Soal
2. 2 Suatu sinyal memasuki sistem yang diwakili oleh LPF berikut ini :

Tentukan T t k SA(f) , SB(f) SB(t) ! (f),

Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

23

Latihan Soal
3. Diketahui sinyal dalam domain frekuensi sebagai berikut:

a. Untuk fc > fm, Gambarkan Z(f) = X(f)Y(f) ! b. Tentukan persamaan z(t), gambar diagram proses yang terjadi !
Modul 01 - Siskom I - Transformasi Fourier

24