ag PELINDO
ee ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (R.K.S.)
‘ADMINISTRASI
‘TENTANG
PEKERJAAN PENGADAAN OVERHAUL MOTOR GEARBOX DAN MEKANIKAL
ELEKTRIKAL QCC 03A DI TERMINAL JICT
BABI
SYARAT-SYARAT UMUM
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Overhaul Motor Gearbox & Mekanikal Elektrikal QCCO3
A di Terminal JICT 2 dalam rangka memillh calon Pelaksana yang memenuhi persyaratan
dari sagi administrasi, keuangan dan teknis serta penawaran harga.
Pasal 2
PEMBER! PEKERJAAN
Pemberi Pekerjaan adalah PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, dengan lokasi pemberi
pekerjaan sebagai berikut:
PT_JASA PERALATAN PELABUHAN INDONESIA
Gedung PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) Lt. 4
JI. Raya Ancol Baru, Ancol Timur
Jakarta Utara’ 14430
Pasal 3
PEMBIAYAAN
‘Sumber dana pengadaan ini berasal dari Anggaran PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia
dan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Jasa Peralatan Pelabuhan
Indonesia No. PBJ JHK.01/26/2/2/DIR3/PRC/JPPI-2024 Tanggal 26 Februari 2024 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Berang dan Jasa di Lingkungan PT Jasa Peralatan
Pelabuhan Indonesia
Pasal 4
GARIS BESAR LINGKUP PEKERJAAN
Ruang Lingkup Pekerjaan Pengadaan Overhaul Motor Gearbox & Mekanikal Elektrikal QCCO3
A di Terminal JICT 2 yang merupakan kewaliban yang harus dilaksanakan oleh Penyedia
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)/Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS)/Spesifikasi Telag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
Pasal 5
‘SYARAT-SYARAT PESERTA SELEKSI/TENDER TERBATAS:
Perusahaan yang dapat mengikuti Seleksi/Tender Terbatas pekerjaan ini adalah
perusahaan yang Berbadan Hukum Indonesia (BHI);
Dapat memenuhi semua Persyaratan yang tecantum dalam RKS Teknis.
Pasal 6
DOKUMEN SELEKSI/TENDER TERBATAS
Yang dimaksud dengan dokumen Seleksi/Tender Terbatas adalah dokumen yang
‘menjelaskan tentang Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) Pengadaan, yang memuat:
i. Syarat-syarat Umum
li, Syarat-syarat Administrasi
ii, Syarat-syarat Teknis
Peserta Soleksi/Tender Terbatas dianggap telah_mengetahui dan _menguasai
sepenuhnya materi yang dimaksud dalam Dokumen Seleksi/Tender Terbatas setelah
diadakan penjelasan pekerjaan (Aanwijzing). Oleh karena itu Peserta diminta untuk
‘meneliti semua instruksi, bentuk format (formulir), syarat-syarat/ketentuan-ketentuan,
spesifikasi dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam dokumen Tender
Terbatas.
‘Semua biaya untuk keperiuan atau yang berhubungan dengan keikutsertaan peserta
ditanggung sepenuhnya oleh peserta Seleksi/Tender Terbatas;
4 Peserta Seleksi/Tender Terbatas atas biaya sendiri wajib\ melakukan penelitian
mengenai kebenaran hal-hal atau kondisi yang akan dikerjakan, kekeliruan dalam
dokumen Seleksi/Tender Terbatas tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak
menyelesaikan pekerjaan dimaksud apabila peserta ditunjuk sebagai Pelaksana
Pekerjaan;
Pelaksana Seleksi/Tender_Terbatas harus mengetahui ketentuan-ketentuan maupun
izin-izin yang diperlukan bagi pelaksanaan pekerjaan;
Apabila terdapat perbedaan jenis, tipe, maupun ukuran diantara gambar rancangan
dan Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS), maka akan dianggap berlaku adalah
enjelasan/keputusan-keputusan di dalam rapat penjelasan pekerjaan aanwijzing dan
atau keputusan Pember! Pekerjaan;
Kegagalan peserta Seleksi/Tender Terbatas dalam memenuhi ketentuan-ketentuan
dan syarat- syarat dalam Dokumen Seleksi/Tender Terbatas atau dalam penawarannya
tidak memenuhi persyaratan Dokumen Seleksi/Tender Terbatas, menjadi resiko
peserta Seleksi/Tender Terbatas, yang dapat mengakibatkan penawarannya
dinyatakan gugur.
Pasal 7
RAPAT PENJELASAN (A4NW/JZING)
Rapat_penjelasan tentang Rencana Kerja dan Syarat Pelaksanaan Pekerjaan
(Aanwiizing) akan diselenggarakan oleh PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia ( PT
JPPI) melalui Aplikasi P-Eproc;
Peserta Seleksi/Tender Terbatas wajib menghadiri rapat sebagaimana dimaksud pada
ayat 3 Pasal ini;
‘Semua perubahan-perubahan RKS Administrasi dan Teknis akan dicantumkan dalam
Risalah Hasil Rapat Penjelasan yang merupakan lampiran dari Berita Acara Penjelasan
serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan mengikat dengan dokumen
Seleksi/Tender Terbatas
Penyerahan Risalah Hasil Rapat Penjelasan disampaikan kepada peserta yang telah
diundang, di Divisi Pengadaan Kantor Pusat PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia
atau melalui email yang tertulis pada daftar hadir Rapat Penjelasan (Aanwijzing) k
2ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara lisan/tertulis terkait dengan dokumen
‘administrasi dan teknis/Kerangka Acuan Kerja hanya dapat diajukan dan dijawab pada
hari Rapat Penjelasan (Aanwjzing);
Peserta dianggap sudah memahami/mengerti dengan jelas secara menyeluruh dan
menerima semua ketentuan yang telah ditentukan/ditetapkan dalam RKS Administrasi
dan Teknis/Kerangka Acuan Kerja berikut Risalah Hasil Rapat Penjelasannya.
Setelah hari Rapat Penjelasan ( Aanwijzing) sampai dengan hari penyampaian dokumen
penawaran tidak diadakan lagi Pemberian penjelasan, kecuall Rapat Penjelasan
(Aanwijzing) dimaksud belum dinyatakan selesai
Pasal 8
‘SISTEM SELEKSI/TENDER TERBATAS
Cara penyampaian Dokumen Penawaran melalui aplikasi P-Eproc dengan tata cara
sesual mengikuti ketentuan dalam aplikasi tersebut;
Dokumen penawaran adalah sebagai berikut
a
i. Surat Pernyataan di atas kertas bermoterai tidak sebagai perusahaan yang
sedang dicakal (blacklist) oleh Instansi/Perusahaan BUMN/Asosiasi yang
terkait (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-1):
li, Surat pernyataan di atas kertas bermateral terhadap kebenaran isi dokumen
yang disampaikan (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-2);
iii, Surat Pernyataan Kesanggupan Supply (contoh format sebagaimana pada
LAMPIRAN-3);,
iv. Pakta Integritas Peserta Seleksi/Tender Terbatas (contoh format sebagaimana
pada LAMPIRAN-4);
v. Surat Pernyataan tunduk pada Peraturan Direksi PT Jasa Peralatan Pelabuhan
Indonesia (contoh format sebagaimana pada LAMPIRAN-5);
vi. Surat Pemyataan Bebas Tuntutan /Kewajiban Hukum dari peserta
Seleksi/Tender Terbatas kepada PT Jasa Peralalan Pelabuhan Indonesia
(Contoh sebagaimana LAMPIRAN-6);
vii, Asli Surat Kuasa jika dokumen penawaran ditandatangani bukan oleh Direktur
Utama,
Dokumen administrasi yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang harus masih
berlaku selambat-lambatnya sampai dengan saat pemasukan ponawaran dan
sesudahnya harus diperpanjang masa berlakunya sampai dengan serah terima pertama
ekerjaan ini
‘b Dokumen Teknis :
1. Dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun mempunyai kompetensi dan pengalaman
yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaan sejenis yang dibuktikan
dengan bukti PO/SPK/Kontrak;
2. Rincian rencana jadwal/waktu' pelaksanaan pekerjaan (network planning)
sampai waktu pekerjaan selesai,
3. jin Usaha Kontruksi Umum yang berlaku dan yang diperyaratkan, berbadan
ukum diwilayah Indonesia.
i, Surat penawaran dibuat sesuai dengan contoh pada LAMPIRAN - 7 serta
ditandatangani oleh Direktur Utama yang tercantum didalam akta perusahaan
atau kuasanya yang dibuktikan dengan surat kuasa khusus untuk itu, dengan
ketentuan sebagai berikut
a, Surat penawaran asii, dibuat di atas kertas ber-kop perusahaan,
Gitandatangani di atas meterai Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) diberi
tanggal, bulan, tahun dan stempel perusahaan; b
3ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
b. Penghapusan, coretan dan pembetulan baik didalam Surat Penawaran
maupun dalam lampirannya hanya dianggap sah apabila dibubuhi parat
oleh yang bertanggung jawab atas surat tersebut;
. Harga penawaran dalam Surat Penawaran dicantumkan dengan jelas
dalam angka dan huruf. Jumiah harga yang tertera dalam angka harus
sesuial dengan jumlah yang tertera dalam huruf dan apabila terjadi
perbedaan antara jumlah harga dalam angka dan huruf maka yang
digunakan adalah jumiah harga datam huruf yang tertulis dengan jelas;
4d. Masa berlaku penawaran untuk pekerjaan ini mengikat dalam jangka
waktu 80 (sembilan puluh) hari kalender terhitung mulai tanggal Surat
Penawaran;
fe. Dalam jangka waktu berlakunya penawaran sebagaimana tersebut di atas,
peserta Seleksi/Tender Terbatas yang sudah memasukan penawaran
tidak bisa. menarik diri_dan tidak diperkenankan untuk melakukan
Perubahan atau susulan pemberian bahan baik berupa penjelasan lisan
atau tertulis terhadap surat penawaran yang telah dimasukan,
ji, Rincian Penawaran Harga (contoh sebagaimana LAMPIRAN - 8).
Pasal 9
PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN PENAWARAN
Pemasukan dokumen penawaran administrasi, teknis dan keuangan diserahkan paling
lambat pada
Hari + sesual jadwal di P-Eproc
Tanggal sesuai jadwal di P-Eproc
‘Tempat : P-Eproc Pelindo
Pembukaan dokumen administrasi, teknis, dan keuangan diselenggarakan pada
Hari sesuai jadwal di P-Eproc
Tanggal + sesuai jadwal di P-Eproc
Tempat : P-Eproc Pelindo
Pembukaan dokumen pada aplikasi P-Eproc hanya dapat diikuti oleh peserta yang
‘memasukkan dokumen penawaran:
Peserta yang ikut saat pembukaan penawaran adalah pimpinan perusahaan dan apabila
pimpinan tidak dapat hadir dapat diwakilkan kepada pejabat lain memberikan keputusan,
dengan memberikan Surat Kuasa kepada yang menghadiri pembukaan penawaran yang
dimaksud;
Peserta Seleksi/Tender Terbatas yang terlambat_memasukan penawaran sesuai
ketentuan Pasal 10 ayat 1 dinyatakan GUGUR
Pasal 10
NEGOSIASI DAN PENETAPAN PEMENANG
Negosiasi akan dilakukan kepada penyedia dengan harga penawaran terendah dan
memenuhi syarat kelengkapan dokumen;
Dalam hal hasil evaluasi dokumen dan atau hasil negosiasi ke penyedia dengan
Penawaran terendah tidak memenuhi syarat maka, proses negosiasi akan dialihkan ke
penyedia dengan penawaran terendah ke dua (2) dan seterusnya;
vika hasil evaluasi dokumen dan hasil negosiasi memenuhi syarat maka PT JPPI akan
‘menerbitkan surat penetapan pelaksana pekerjaan.ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
BABII
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI
Pasal 1
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka waktu Pekerjaan Pengadaan Overhaul Motor Gearbox & Mekanikal Elektrikal
QCCO3 A di Terminal JICT 2 adalah 9 (sembilan) Bulan terhitung sejak ditandatanganinya
Surat Berita Acara Mulai Kerja (BAMK). Lokasi pekerjaan terletak di Terminal JICT2,
Jakarta.
Pasal 2
SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN
Jeni surat perjanjian dimaksud adalah Kontrak Harga yang merupakan Lumpsump;
Surat Perjanjian Pelaksanaan pekerjaan dibuat antara Pemberi Pekerjaan sebagai PIHAK
PERTAMA dan Pelaksana Pekorjaan sebagai PIHAK KEDUA;
‘Surat Perjanjian tersebut akan dijlid bersama-sama dengan dokumen-dokumen terkait
proses Seleksi/Tender Terbatas;
Biaya pembuatan Surat Perjanjian Pekerjaan berikut penggandaannya serta biaya
materai menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Perpanjangan waktu pelaksanaan Pekerjaan hanya akan disetujui oleh PIHAK PERTAMA,
apabila alasan-alasan yang diajukan oleh pihak PIHAK KEDUA cukup kuat untuk maksud
tersebut}
2. Persetujuan atau_penolakan atas permohonan perpanjangan waktu pelaksanaan
Pekerjaan yang diajukan oleh PIHAK KEDUA diberikan secera tertulis oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 4
PENAWARAN HARGA
1. Harga penawaran adalah bersifat tetap dan pasti (fix and frm) dan dalam mata uang
rupiah;
2. Harga penawaran yang diajukan sudah termasuk keuntungan yang wajar dan Exclude
Pafak Pertambahan Nilal (PPN) 119%;
3. Perubahan/penyesuaian harga hanya akan terjadi atas kesepakatan PIHAK KEDUA dan.
PIHAK PERTAMA yang cidasarkan pada keputusan/kebijakan Pemerintah yang khusus
mengatur_mengenai penyesuaian harga/eskalasi_ pada kontrak-kontrak pengadaan
dengan perhitungan perubahannya sesuai dengan keputusan/kebijakan_ tersebut,
dengan ketentuan kebijakan/keputusan tersebut mulai diberlakukan dalam masa
pelaksanaan Pekerjaan.ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
Pasal 5
PROSEDUR PENGALIHAN PEKERJAAN
1, PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjenjian ini dan mencabut tugas serta
kewajiban PIHAK KEDUA apabila ternyata PIHAK KEDUA telah menyerahkan atau
memborongkan seluruh pekerjaan kepada PIHAK KETIGA;
2. PIHAK KEDUA dapat menyerahkan sebagian dari pekerjaanya kepada PIHAK KETIGA
apabila untuk maksud tersebut telah diajukan permohonan dan diberikan persetujuan
tertulis oleh PIHAK PERTAMA;
3. PIHAK PERTAMA berfiak menolak atau meminta penggantian PIHAK KETIGA
{subkontraktor) apabila hasil pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Surat Perjanjian/Kontrak dan Dokumen Seleksi/Tender Terbatas,
Pasal 6
TATACARA PEMBAYARAN
Jenis perjanjian dari pekerjaan ini adalah Perjanjian kontrak Lumpsum yang meliputi
ketentuan pembayaran dan perjanjian sebagai berikut:
‘a. Pembayaran Termin | (Pertama) sebesar 10% (sepuluh persen) dari harga pekerjaan
akan dilakukan setelah Komponen utama dilakukan Purchase Order (PO) dan
konfirmasi dari mitra pelaksana termasuk timeline delivery;
b. Pembayaran Termin Il (kedua) sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari harga
pekerjaan akan dilakukan setelah progress pekerjaan mencapai 65% (enam puluh
lima persen) yang dituangkan dalam berita acara progress fisik 65% (enam puluh
lima persen) yang ditandatangani kedua belah pihak:
. Pembayaran Termin Ill (ketiga) sebesar 50% (lima puluh persen) dari harga pekerjaan
akan dilakukan setelah progress pekerjaan mencapai 100% (seratus persen) yang
dituangkan dalam berita acara serah terima pertama yang ditandatangani kedua
belah pihak;
4d. Pembayaran retensi sebesar 5% (lima persen) dari harga pekerjaan akan dilakukan
setelah masa pemeliharaan atau 6 (enam) bulan setelah berita acara serah terima
kedua ditandatangani kedua belah pihak.
Pasal 7
JAMINAN
1. Jaminan berupa bank garansi yang diterbitkan oleh bank BUMN atau setoran tunai
‘melalui transfer ke rekening kas Perusahaan dan akan dibayar atau di cairkan apabila
Peserta/Calon Penyedia atau Penyedia tidak memenuhi kewaijiban yang dipersyaratkan
dalam Dokumen Pemilinan atau dokumen Kontrak. Jenis Jaminan adalah sebagai
berikut
a. Jaminan Penawaran
Diberlakukan untuk Pengadaan Barang, Pekerjaan Konstruksi, dan Jasa Lainnya
untuk total HPS/OE paling sedikit Rp10,000.000.000,-.(sepulun miliar rupiah)
dengan rial minimal sebesar 5% (lima persen) dari rilai HPS/OE;
b. Jaminan Pelaksanaan
diberlakukan untuk Pemiihan Penyedia lebih dari Rp1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah) dengan nilai minimal sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak;
cc. Jaminan Pembayaran
Jaminan pembayaran diberlakukan untuk menjamin pembayaran secara bertanap,
kecuall pekerjaan konstruksi dan pekerjaan yang fisiknya berada dalam penguasaan
Perusahaan dengan nilai jaminan pembayaran minimal sebesar nilal (angsuran)
pembayaran;
6ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
d. Jaminan Pemeliharaan
Nilai jaminan pemeliharaan ditatapkan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak
dengan bentuk jaminan berupa bank garansi; atau retensi (penahanan
pembayaran);
fe, Jaminan Vang Muka
Yaminan uang muka diberlakukan kepada Penyedia yang menerima uang muka
dengan nilai jaminan minimal sama dengan nilai vang muka yang diberikan. Bentuk
jaminan uang muka berupa Bank Garansi;
1. Jaminan Sanggah
Jaminan sanggah diberlakukan kepada Peserta/Calon Penyedia yang mengajukan
sanggah dalam proses Tender/ Seleksi Umum dengan nilai sama dengan nilai
jaminan penawaran.
Pasal 8
PAJAK-PAJAK DAN BEA YANG BERLAKU
PIHAK KEDUA harus menanggung dan membayar seluruh pajak-pajak yang timbul
sehubungan dengan Pelaksanaan Pekerjaan ini sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku,
Pasal 9
‘SANKSI DENDA
1, Pengenaan Sanksi denda keterlambatan ditetapkan sebesar 1%o (satu permil perhari)
dari nilai Kontrak atau nilai bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan maksimal
'596(lima persen) dari nilai tagihan;
2. Perpanjangan —jangka — waktu— pelaksanaan _pekerjaan__sebagai_akibat
pelanagaran/wanprestasi terhadap Kontrak tidak menghilangkan Sanksi denda atas
keterlambatan penyelesaian jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang diperpanjang.
3, Dalam hal terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka pengenaan denda
dapat diambil dari sejumiah uang yang dipotongkan dari pembayaran oleh Perusahaan;
4, Jika PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran melebihi 60 (enam puluh) hari kalender
setelah dokumen penagihan diterima lengkap dan benar, maka akan PIHAK PERTAMA
bersedia dikenakan denda sebesar 1% (satu permil) maksimal 5%(lima persen) dari
nilai tagihan;
5. Keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh keadaan Force Majeure atau gangguan
dan hambatan sebagaimana dimaksud pasal 11, tidak dikenakan denda.
Pasal 10
PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN
1. Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur
dalam Surat Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Overhaul Motor Gearbox & Mekanikal
Elektrikal QCCO3 A di Terminal JICT 2 PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian
secara sepihak tanpa syarat dan beban apapun bagi PIHAK PERTAMA setelah terlebih
dahulu memberi teguran secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali kepada PIHAK KEDUA,
dengan ketentuan segala risiko pemutusan Perjanjian ditanggung oleh PIHAK KEDUA;
2. Dengan pemutusan Perjanjian sebagaimana disebutkan pada butir 1 (satu) Pasal 10,
maka masuk ke dalam Daftar Hitam (Blacklist) dimana PIHAK KEDUA tidak boleh
‘mengikuti Pengadaan Barang dan Jasa PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia selama
3 (tiga) tahun;
3. Akibat lebih lanjut dari pemutusan Surat Perjanjian, PIHAK KEDUA tidak dapat menuntut
anti rugi dalam bentuk apapun kepada PIHAK PERTAMA.ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
Pasal 11
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan Force Majeure disini berarti kejadian-kejadian bencana alam
atau musibah-musibah yang terjadi dalam waktu pelaksanaan pekerjaan seperti : huru-
hara, perang, blokade, epidemi, sabotase, tanah longsor, banjir, gempa bumi, badai
haliintar, dan lain-lain kejadian yang diluar kekuasaan Pelaksana Pekerjaan untuk
mengatasinya yang mempengaruhi kelancaran pelaksanaan pekerjaan, termasuk
kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang perekonomian yang mempengaruhi kelancaran
elaksanaan pekerjaan dan merupakan pernyataan resmi dari Pemerintah sebagai Force
Majeure
2. Dalam hal terjadi keadaan kahar/force majeure, salah satu pihak yang terkena dampak
memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu paling lambat 14
(empat belas) hari kalender sejak menyadari atau seharusnya menyadari atas terjadinya
keadaan kahar/force majeure, dengan menyertakan salinan pernyataan keadaan
kahar/force majeure yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku kecuali keadaan kahar/force
‘majeure tersebut diketahui secara publik.
3, Dalam hal terjadi keacaan kahar, pelaksanaan Kontrak dapat dihentikan dan dilanjutkan
setelah kondisi kahar berakhir. Dalam hal pelaksanaan Kontrak dilanjutkan, para pihak
dapat melakukan perubahan kontrak dan jangka waktu penyelesaian pekerjaan dapat
diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat keadaan kahar.
4. Dalam hal pelaksanaan Kontrak dihentikan, para pihak menyelesaikan kewajiban yang
telah dlilaksanakan, Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesual dengan
prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapal.
Pasal 12
PENGUNDURAN DIRI
Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri_setelah_ditandatanganinya_ Surat
Perjanjian/Kontrak maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi pencairan Jaminan Pelaksanaan
(jika ada) atau sanksi pencairan Jaminan Pemeliharaan (jika ada), ganti rugi, pemutusan
Kontrak dan Sanksi Daftar Hitam selama 3 (tiga) tahun.
Pasal 13
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan ini, maka
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengupayakan penyelesaiannya melalui
musyawarah yang dituangkan dalam Berita Acara;
2, Apabila upaya penyelesaian gagal dilaksanakan’ melalui musyawarah, maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan melalui alternatif
enyelesaian sengketa yang berlaku di dalam dan luar negeri;
3. Selama proses penyelesaian perselisihan, tidak membebaskan PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA untuk tetap menyelesaikan hak dan kewajiban sesuai Surat Perjanjian
Pekerjaan Pengadaan Overhaul Motor Gearbox & Mekanikal Elektrikal QCCO3 A di
Terminal JICT 2,
Pasal 14
PERATURAN PEMERINTAH
PIHAK PERTAMA menganggap bahwa PIHAK KEDUA telah mengetahui dan mengenal
sepenuhnya tentang hukum dan peraturan-peraturan Pemerintah, sehubungan dengan
pelaksanaan dan pelaksana harus bertanggung jawab untuk menjalankan semua kewajiban
yang ditentukan dalam peraturan tersebut, balk Peraturan Pemerintah maupun Peraturan
Pemerintah Daerah b
8ag PELINDO
ASA MARITIM
PERALATAN PELABUHAN
Pasal 15
ANTI PENYUAPAN
PARA PIHAK sepakat_membangun kerjasama yang mengedepankan kepatuhan
terhadap kebijakan anti penyuapan dan sama-sama berkomitmen untuk mencegah
penyuapan oleh atau atas nama atau keuntungan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sehubungan dengan Kontrak ini
Bahwa apabila terjadi penyuapan oleh atau atas nama atau untuk keuntungan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sehubungan dengan Kontrak ini maka PARA PIHAK
sepakat untuk mengakhiri Kontrak ini
Pasal 16
LAIN-LAIN
Penyedia walib menjalankan K3 di lingkungan PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia
secara konsisten dan berkesinambungan,
Ketentuan menyangkut Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, cara-cara pembayaran,
force majeure, penyelesaian perselisihan dan lain-lain hal yang belum diatur dalam RKS
ini dan yang dianggap perlu akan diatur dalam Surat Perjanjian/ Surat Perintah Kerja
antara Pemberi Pekerjaan dan Pelaksana Pekerjaan
‘Segala perubahan dari RKS ini dan lampiran-lampiran akan dituangkan dalam Berita
Acara Penjelasan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari RKS ini serta bersifat
‘mengikat.
Jakarta, 24 April 2024
disetujui oleh, disusun oleh,
cane
Nico Khoirul Februanto Gigih Bastian
SVP Purchasing Pit. DVP Pengadaan