Nama Tes Tujuan Jarak normal Berarti Hasil Tinggi Rata-rata Hasil Rendah

Volume darah
Mengukur fungsi Gagal hati, sirosis,
SANGGUL rendah/dehidrasi, syok, gagal
(Nitrogen Urea Darah)
ginjal secara tidak 10 – 20 jantung, penyakit ginjal,
overhidrasi, sindrom
langsung nefrotik
toksisitas obat
Laki-laki: 0,6 –
Diagnosis gangguan Penyakit ginjal, gagal Debilitasi, penurunan
Kreatinin (Cr) fungsi ginjal 1,2 jantung, penyakit otot massa otot
Betina: 0,5–1,1
Penyakit tubulus ginjal
Dehidrasi, tumor hipofisis,
Gravitasi Spesifik Ukur konsentrasi distal, penyakit ginjal
(Urinalisis) partikel urin 1.010 – 1.030 hipotensi, gagal jantung,
polikistik, overhidrasi,
gagal hati
diabetes insipidus
Mendeteksi &
Amilase (AMS) memantau 60 – 120 Pankreatitis
pankreatitis
Terlalu banyak produksi
Diabetes, respon stres,
insulin/overdosis,
Glukosa (serum) Kadar gula darah 70 – 105 Cushing, hipertiroidisme,
hipotiroidisme, penyakit
pankreatitis akut/kronis
Addison, hati
Kolesterol/lipid keluarga
Kolesterol (serum) Resiko untuk CAD < 200 tinggi
Malabsorpsi, malnutrisi

KBK
Laki-laki: 4,5 –
Penyakit, ketinggian,
RBC Evaluasi anemia
5,3 penyakit jantung bawaan,
Anemia, perdarahan,
Perempuan: 4.1– sirosis hati
PPOK
5 .1
Mengevaluasi 5,000 – Infeksi, kanker leukemia, Toksisitas obat, kegagalan
WBC infeksi atau penggunaan steroid, sepsis sumsum tulang, infeksi
imunosupresi 10,000 berat berat, lupus
Pengukuran tidak
langsung yang cepat Pria: 13 – 18 Penyakit jantung bawaan, Anemia, sirosis,
Hemoglobin (Hgb) jumlah sel darah dehidrasi, PPOK perdarahan
Wanita: 12 – 16
merah
Pengukuran warna 42 –
Laki-laki:

Hematokrit (Hct)
merah secara tidak
langsung
52% Penyakit jantung bawaan, Anemia, sirosis,
jumlah dan volume Perempuan 36– dehidrasi, PPOK perdarahan
sel darah
46%
Kemampuan darah 150,000 – Gangguan ganas, Perdarahan, infeksi, terapi
Trombosit untuk menggumpal 400,000 artritis reumatoid, anemia kanker

Studi Koagulasi
PT Menguji pembekuan Terapi antikoagulan, DIC, Terapi digitalis, tindakan
(Waktu protrombin) ekstrinsik 11 – 15 detik penyakit hati, malabsorpsi diuretik, terapi vitamin K
PTT Menguji mekanisme Faktor defisiensi, terapi
(Waktu tromboplastin parsial) koagulasi 60 – 70 detik antikoagulasi
Kanker ekstensif, DIC
APTT Lebih sensitif
(PTT yang diaktifkan) dibandingkan PTT 30 – 45 detik
 INR Uji koagulasi
> 1.5 – 2.0 Darah terlalu encer, terapi
Darah terlalu kental
(Rasio Normalisasi Internasional) *Lebih tinggi untuk katup warfarin (Coumadin).
prostetik
DIC, operasi baru-baru ini,
perdarahan aktif atau baru-
Menilai kerusakan
baru ini, TE, kehamilan,
D-Dimer bekuan vena (DVT, < 0.5 penyakit hati, peradangan,
PE)
keganasan, keadaan
hiperkoagulasi

Elektrolit
hiperparatiroidisme, Hipoparatiroidisme, gagal
Fungsi paratiroid &
Kalsium (Ca) metabolisme Ca2+ 8.6 – 10.2 tumor metastatik ke tulang, ginjal, defisiensi vitamin
penyakit Paget D.
Status asam basa Overhidrasi, gagal jantung,
Dehidrasi, hiperventilasi,
Klorida (Cl) dan 97 – 107 DM
obstruksi pilorus, asidosis
status hidrasi respiratorik
Asupan yang kurang,
diuretik (thiazide),
Cushing,
Status Asupan berlebihan,
hiperadlosteronisme, terapi
Kalium (K) cairan/elektrolit, 3.5 – 5.0 penyakit/gagal ginjal,
steroid,
fungsi jantung Addison, DKA
hipertensi maligna, sirosis
disertai asites,
diare/muntah kronis
Penurunan asupan
makanan, Addison, asupan
Peningkatan asupan, air berlebihan,
Status
Natrium (Na) Cairan/Elektrolit 135 – 145 Cushing, keringat berlebih, muntah/diare, gagal
diabetes insipidus jantung, luka bakar,
torakosentesis, asites,
SIADH
Kehilangan GI yang sangat
Gagal ginjal, lanjut usia, besar (hisap, diare),
Keseimbangan
magnesium (Mg) Ca/Fosfor 1.3 – 2.3 penggunaan antasida perubahan usus kecil,
berlebihan alkoholik, diuretik loop,
antibiotik

Tes Fungsi Hati (LFT)

Hepatitis, nekrosis hati,
Identifikasi penyakit
ALT hati 4 – 36 sirosis, tumor hati,
penyakit kuning obstruktif
Evaluasi dugaan Penyakit ginjal akut, beri-
AST penyakit oklusif Penyakit jantung, hati
beri, kehamilan,
(transaminase arteri koroner atau 0 – 35 penyakit, penyakit otot
ketoasidosis diabetik,
aspartat) penyakit rangka, anemia, pankreatitis
hepatoseluler dialisis ginjal kronik

Sirosis primer, tumor hati, Penyakit kudis, anemia

Mendeteksi &
PUNCAK GUNUNG penyakit Paget, pernisiosa, malnutrisi,
(Alkali fosfatase)
memantau penyakit 30 – 120 Artritis reumatoid, infark hipofosfatemia, sindrom
hati atau tulang
miokard susu-alkali
 Mendiagnosis,
mengevaluasi,
Malnutrisi, penyakit hati,
Albumin memantau kanker, 3.5 – 5 Dehidrasi
kehamilan, overhidrasi
dx imun, dx hati,
nutrisi, edema

Batu empedu, obstruksi

Mengevaluasi fungsi saluran ekstrahepatik,
hati dan metastasis hati, kolestasis
Bilirubin pasien dengan 0.3 – 1.0 akibat obat-obatan, sindrom
anemia hemolitik Dubin-Johnson, anemia,
sirosis

Mendukung
Penyakit hati, penyakit Reye Hipertensi esensial atau
Amonia (serum) diagnosis penyakit 80 – 110 Sindroma maligna
hati