Está en la página 1de 5

Jurnal Percobaan 1

undervoltage Nilai Set Arus operasi Nilai operasi (V) Nilai Pelepasan (V) Resetting Rasio (%) 378 363 375 Undervoltage (0.93) 378 317 355 overvoltage 379 393 381 103.14 Overvoltage (1.075) 387 398 388

96.8

89.29

102,57

Percobaan 2 U = 380 V Percobaan 3


t set (s) t pengukuran (s) 0.5 0.75 1 1.42 2 2.34 3 3.14 4 4.05 5 4.93

I = 0,55 mA

S = 2,09 x 10-5 VA

Perhitungan Percobaan 1 Resetting Rasio = Undervoltage Rr = Rr = x 100% = 96,8% x 100% = 89,29%


 

Overvoltage Rr = Rr = x 100% = 103,14% x 100% = 102,57%

Percobaan 2 S=V.I = 380 V x 0,55mA = 2,09 x 10-5 VA

Analisa dan Pembahasan Percobaan 1 Pada percobaan 1 ini relay dibebani dengan beban resistif, jatuh tegangan dan output relay berada dalam operasi overvoltage. Relay setting dengan waktu delay 0,5 s dan settingan undervoltage divariasikan dari 0,95 0,925. Dari hasil percobaan nilai operasi dengan nilai setting tidak sama, dimana seharusnya relay beroperasi sesuai dengan nilai setting. Nilai operasi terukur lebih besar dari nilai settingnya. Relay beroperasi sebelum terjadi jatuh tegangan yang lebih besar atau mencapai batas setting relay undervoltage. Semakin kecil settingnya, maka nilai operasi juga semakin kecil mendekati nilai settingan relay. Kondisi kedua yaitu pada kondisi overvoltage. Settingan relay divariasikan 1,05 dan 1,075. Dan dari hasil percobaan, nilai operasi didapat lebih besar dari nilai operasi relay. Semakin besar nilai settingnya maka nilai operasi relay juga naik. Dari percobaan didapatlebih besar dari nilai operasi relay. Semakin besar nilai settingnya maka nilai operasi relay juga naik. Dari percobaan didapat bahwa relay beroperasi cenderung sedikit lebih besar dari nilai settingannya dan relay beroperasi mendekati nilai setting relay. Percobaan 3 Pada percobaan ini dilakukan variasi setting waktu relay dan setting operasinya pada relay overvoltage. Untuk setiap variasi nilai setting operasi didapat bahwa waktu operasi terukur lebih besar dari waktu settingnya, waktu delay dari waktu setting rata rata 0,75 s. yang mana seharusnya relay beroperasi sesuai waktu settingnya. Dan dari percobaan semakin besar nilai setting operasi , waktu operasi terukur semakin besar. Ini tidak menunjukkan karakteristik dari relay overvoltage dimana semakin besar tegangan waktu operasi relay semakin kecil. Dapat disimpulkan bahwa percobaan ini tidak berhasil dikarenakan pengukuran dan penyetingan trip relay yang salah pada percobaan. kesalahan terdapat pada beda desimal yang disebabkan ketidakstabilan pada alat ukur atau kesalahan pada pembacaan alat ukur sehingga pada saat

dihitung terjadi selisih desimal antara teori dengan praktikum. Dengan kata lain teori dan praktikum punya kesesuaian.

Kesimpulan 1. Relay undervoltage dan overvoltage berfungsi untuk mendeteksi adanya gangguan tegangan pada system. 2. Pada relay undervoltage semakin besar tegangan, maka waktu operasirelay juga semakin besar. 3. Pada relay overvoltage, semakin besar tegangan maka waktu operasi relay semakin kecil. Saran Untuk pelaksanaan pratikum selanjutnya diharapkan pratikan memahami prosedur terlebih dahulu.

También podría gustarte